NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Dewa Alkemis.

Reinkarnasi Sang Dewa Alkemis.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ari Arexc

seorang dewa alkemis bernama Ling Tian, atau para dewa sering menyebutnya,
"dewa alkemis Ling Tian" yg tidak sengaja mendapatkan kitab semesta di kekosongan yg berisi berbagai pengetahuan di semesta, hingga ia berhasil membuat pil semesta karna berhasil mempelajari kitab semesta itu , tapi na'as saat kelahiran pil semesta, sang alkemis harus mendapatkan kesengsaraan petir semesta sebagai pembabtisan dari dewa alkemis menjadi alkemis semesta dan hasilnya sang dewa alkemis harus musnah karna tidak mampu menjalani kesengsaraan itu.

dalam hidupnya ia masih memiliki penyesalan.

100 tahun kemudian ia bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda sampah yg tidak bisa berkultivasi, tuan muda sampah itu adalah Lin Tian, tuan muda dari klan Lin di alam rendah.

beruntungnya kitab semesta itu ikut bereinkarnasi bersamanya ,kitab itu sudah menyatu dengan jiwanya.


akankah Lin Tian akan mengubah mengubah penyesalannya itu, ayo kita baca kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ari Arexc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 31pembunuh bayaran dan menolong pemuda.

saat ini Lin Tian sedang berjalan ke arah klannya.

"aku sudah mendapatkan bahan untuk membuat pil roh evolusi tulang, aku yakin pil jenis ini belum pernah ada di alam rendah ini, pil ini akan meningkatkan satu tahap jenis tulang, selama tulang orang itu masih berada di jenis tulang perak, karna pil ini hanya pil tingkat 6, tapi prosesnya sangat menyakitkan karna tulang akan di hancurkan dengan cepat kemudian efek pil ini akan merekonstruksi tulang itu dengan cepat pula"

batin Lin Tian.

Lin Tian terus berjalan, tapi pada saat ia berjalan ia tak sengaja melihat seorang anak muda yg di pukuli di lorong gang sepi.

Karna tertarik ia berjalan ke arah pemuda yg sedang di pukuli itu.

"sialan beraninya kau tidak membayar utangmu pada bos kami, kau tau utangmu sudah menumpuk hingga 3 koin emas pada bos kami"

ucap seorang pria berumur 30 tahunan sambil menendang pemuda itu.

"heh..5 orang mengeroyok satu anak muda bahkan anak muda itu belum berkultivasi, sungguh para keroco yg lemah hahahahahhaha"

ucap Lin Tian.

5 orang yg mengeroyok pemuda itu langsung menoleh.

mereka melihat seorang pemuda berdiri santai sambil bersandar di tembok.

"siapa kau nak, jangan mencampuri urusan kami..!"

ucap salah satu pria itu.

"aku tidak mencampuri urusan kalian, aku hanya ingin melihat seorang yg lemah di tindas, ah..tidak-tidak tapi membantu orang yg lemah yg di tindas oleh 5 anjing"

ucap.lin Tian.

"bajingan kau bocah, beraninya kau menganggap kami adalah anjing, apa kau ingin mati haaa..!"

bentak salah satu pria itu.

"kalian bisa mencobanya, yah itupun jika kalian mampu"

ucap Lin Tian sambil tersenyum tipis.

"kau meremekan kami bocah, kau sama dengan pecundang ini yg tidak bisa berkuktivasi, jadi kami akan memberikan sedikit pelajaran untukmu"

ucap salah satu pria itu.

"boleh juga, maka majulah akan aku tunjukan kekuatan orang yg tidak berkuktivasi hehehehehhe"

ucap Lin Tian memprovokasi.

"hyyiiaaa...mati kau bocah.

pria 30 an itu langsung melesat dengan cepat dan menyerah Lin Tian dengan tinju nya.

"pak..

suara benturan tinju dengan telapak tangan terdengar nyaring.

"heh apa hanya ini kemampuanmu, sungguh benar-benar anjing"

ucap Lin Tian sambil tersenyum.

"bagaimana mungkin, jelas-jelas pukulanku tadi bisa menembus tempok, tapi dengan mudah di tahan oleh anak ini"

batin pria 30 an itu sambil melompat ke belakang.

"hei kau memukul sampah sepertinya saja tidak mampu, apa kemampuanmu suadah menurun..?"

ucap salah satu temannya.

"jangan banyak bicara, kau cobalah sendiri..!"

ucap pria 30 an itu dengan kesal kepada temannya.

"cih dasar kau"

ucap temannya.

"mati saja kau bocah, aku akan menghajarmu sampai ibumu sendiri tidak mengenalimu"

ucap pria itu sambil melesat ke arah Lin Tian.

"wuusss.....

pria itu dengan cepat sudah berada di samping Lin Tian, kakiya teragun ke arah kepala Lin Tian.

"dasar anjing, kita sudahi main-mainnya"

ucap Lin Tian.

ia langsung mengayunkan tangannya untuk memukul kaki pria itu.

"bak...

kraaakccc...

suara benturan dan tulang patah terdengar nyaring.

"aaaarrrggghh....

sialan kakiku..!"

pria itu terpental ke belakang sambil memegangi kakinya yg patah.

semua orang di sana melongngo tidak percaya, pemuda yg di pukuli itu juga mendongak dengan wajah babak belinya dia juga melihat kejadian itu.

"heh dasar anjing, bicaramu saja yg besar tapi kemampuanmu nol besar"

ucap Lin Tian.

"sialan bocah itu kuat, kita serang bersama-sama, tidak mungkin dia bisa mengalahkan kita ber 4"

ucap pria 30 an itu.

mereka ber empat langsung melesat dan mulai mengeluarkan senjata mereka.

"kalian seperti bandit, aku akan mengunjungi bos kalian nanti"

ucap Lin Tian.

Lin Tian langsung bergerak cepat, ia merasakan ada dua orang yg mengawasinya.

buk..

bom..

buk

bom.

aarrhhhhkkk....

buk..bom..

krraaakkcc...

aarrgggkk...

aarrgg..

suara teriakan dan tulang patah terdengar nyaring.

ke empat pria itu terpental menabrak tembok dan keluar hingga ke jalan.

"dasar sampah, kalian ber 2 apa masih mau bersembunyi, tau perlu aku menyeret kalian sendiri keluar"

ucap Lin Tian sambil melipat tangannya ke belakang punggungnya.

ssyyuut...

ssyyyuuttt...

6 jarum melesat dengan sangat cepat.

Lin Tian bergerak cepat dan ke 6 jarum itu berhasil ia tangkap dengan satu tangannya.

"heh..mainan anak kecil, kalian fikir 6 jarum racun kecil ini dapat melukai ku ya"

ucap Lin Tian sambil tersenyum tipis.

2 orang langsung menampakan dirinya, mereka memakai pakaian hitam hingga menutup wajah mereka.

"kau memiliki kemampuan juga bocah, ternyata informasi yg mengatakan jika kau itu cacat sangat salah besar rupanya"

ucap salah satu orang berjubah itu.

"oh kalian mendapat informasi tentangku rupanya, sepertinya kalian ini pembunuh bayaran ya, kalau begitu kalian bisa memberi tau ku siapa yg menyewa kalian kan"

ucap Lin Tian sambil tersenyum tipis.

"hahahhahahahaha kau sangat cerdas bocah, tapi kami sebagi pembunuh profesional tentu saja tidak akan membocorkan informasi apapun, bahkan jika kami mati"

ucap pembunuh bayaran itu sambil tertawa.

"yah sudah aku duga, hei kawan kau menjauh lah dan tunggu aku di pojokan sana, biarkan aku mengurusi kroco-kroco ini"

ucap Lin Tian sambil melihat ke arah pemuda yg di pukuli tadi.

"tidak kawan, aku akan membantumu walaupun aku akan mati tapi paling tidak kau bisa pergi dari gang ini dan meminta bantuan di gang besar"

ucap pemuda itu sambil berdiri dengan sempoyongan.

"heh kau akan menjadi beban untukku, ku hargai keberanianmu tapi nyawamu lebih berarti, kau tenang saja hanya keroco ranah jendral tingkat puncak sama sekali bukan apa-apa bagiku"

ucap Lin Tian sambil tersenyum.

semua orang tertegun mendengar ucapan Lin Tian, jika pemuda itu tau ranah mereka ber dua berarti pemuda itu memiliki ranah yg jauh di atas mereka.

"sialan pemuda itu tidak sederhana, betapa bodohnya aku melawannya tadi"

umpat salah satu orang yg mnghajar pemuda tak berdaya tadi.

"baik kawan aku akan menunggumu"

ucap pemuda itu dengan sempoyongan berjalan ke arah sudut gang.

Lin Tian yg melihat pemuda itu hanya tersenyum.

"menarik, dia tidak pergi dari sini dan menuruti omonganku padahal nyawanya akan terancam jika masih di sini"

batin Lin Tian.

"baiklah kalian ber dua jangan berfikir untuk memakan racun yg ada di bawah lidah kalian, karna aku membutuhkan informasi dari kalian yah walaupun kalian mati aku bisa mencarinya sendiri di dalam otak kalian"

ucap Lin Tian.

kemudian tanpa fikir panjang Lin Tian melemparkan ke 6 jarum beracun itu dengan di tambahkan elemen angin, kecepatannya bertambah beberapa kali lipat dengan serangan pembunuh tadi.

syuutt....

ke dua pembunuh itu mencoba menangkis, tapi mereka tidak bisa.

"sialan cepat sekali"

umpat salah satu pembunuh itu.

aarrgghhkk.

aarrgg...

tiba-tiba 2 jarum yg sudah berhasil mereka hindari berbalik tanpa sepengetahuan mereka ber dua dan mengenai tepat di tengah punggung mereka.

"bagaimana mungkin, aku sudah menghindarinya"

umpat salah seorang pembunuh dengan tidak percaya.

"kalian sungguh bodoh, jarum ini berkualitas cukup baik, dan terbuat dari besi hitam yg mampu bisa di aliri qi dengan sangat baik, itu artinya jarum ini bisa di kendalikan"

ucap Lin Tian sambil tersenyum, di sampingnya melayang 4 jarum beracun.

"racun di jarum ini adalah racun pelumpuh, kalian tidak akan bisa bergerak"

ucap Lin Tian lalu menghilang dan tiba di sebelah 2 orang y pembunuh itu dan langung menotok titik syaraf mereka.

"dengan begini kalian tidak akan bisa berbicara atau menggerakkan lidah kalian, dan kalian juga tidak bisa menggunakan racun ini"

ucap Lin Tian sambil mengambil gumpalan bola kecil seukuran biji kedelai dari bawah lidah mereka menggunakan qi nya.

"sialan cacat apa nya, dia ini seorang ahli tingkat tinggi, dasar bedebah Wei bi itu, memberikan informasi yg sangat salah bangsat"

umpat salah satu pembunuh bayaran itu dalam hati.

setelah mengambil racun itu, Lin Tian langsung membebaskan ke dua pembunuh itu dari totokanya agar bisa berbicara.

"sekarang katakan siapa yg menyewa kalian..?"

ucap Lin Tian.

"cih..bunuh saja kami dari pada memberi tahumu informasi tentang penyewa kami"

ucap salah satu pembunuh itu sambil meludah.

"oh begitu ya, baiklah aku akan menyiksa jiwa kalian dulu"

ucap Lin Tian sambil duduk di tanah agar bisa sejajar dengan dua pembunuh itu.

Lin Tian langsung menggunakan jurus ilusi penyiksa jiwa, jurus ini akan memberikan ilusi pada jiwa mereka dan menyiksanya sampai

dapat merasakan rasa sakit yg sesungguhnya pada jiwa mereka.

"apa ini, kenapa kau bisa berada di sini"

ucap salah satu pembunuh bayaran itu.

mereka sekarang berada di dimensi yg seluruhnya terbuat dari api, mereka di ikat pada tiang yg cukup tinggi dan di depannya ada sosok menyerupai iblis yg membawa tombak.

sosok itu langsung menebaskan tombaknya dan memenggal, tangan pembunuh itu.

"aaarrhhkk....

pembunuh itu merasakan rasa sakit yg luar biasa di tangannya rasa takutnya langsung meningkat.

"tidak, ampuni aku"

aaarrgg....

panass...

aaarrrrgggggkk...

di dunia nyata ke dua pembunuh itu berteriak histeris seperti menahan rasa sakit dan ketakutan yg luar biasa.

setelah beberapa saat Lin Tian melepaskan jurusnya dan ke dua pembunuh itu langsung lemas dan tubuh mereka sudah basah karna keringat.

"sekarang apa kalian masih tidak mau memberi tahuku siapa yg menyewa kalian..?"

ucap Lin Tian.

"kami akan memberi tau mu, tapi jangan siksa kami lagi"

ucap salah satu pembunuh itu dengan tubuh bergetar hebat.

"hehehehehehe bagus, sekarang katakan, aku berjanji akan menghormati kalian dengan membunuh kalian tanpa rasa sakit"

ucap Lin Tian.

"baik-baik, kami di sewa oleh Wei bi, Patriak klan Wei karna kau sudah membuat klan Wei rugi sangat besar"

ucap pembunuh itu.

"dari organisasi apa kalian..?"

ucap Lin Tian.

"kami dari organisasi gagak hitam, cepat bunuh kami, kami tidak mau tersiksa lagi"

ucap pembunuh itu dengan putus asa.

"baiklah itu sudah cukup, pergilah ke neraka, jika nanti kalian di lahirkan kembali maka jadilah orang yg lebih baik"

ucap Lin Tian, dengan gerakan yg sangat cepat ia membuat pedang dari elemen anginnya dan langsung memotong leher ke dua pembunuh itu tanpa mengeluarkan darah sama sekali saat terputus.

"nah sekarang giliran kalian ber 5, kalian sudah merasakan patah tulang dan sekarang apa kalian juga menginginkan leher kalian terputus seperti mereka..?"

ucap Lin Tian sambil menyeringai.

"bruk..

"ampuni kami tuan muda, kali tidak bisa melihat ketinggian langit"

ucap ke lima pria itu sambil bersujud dan membenturkan kepala mereka ke tanah.

"heh apa kalian akan mengampuni orang yg kalian hajar..?"

ucap Lin Tian dingin.

"ampun tuan muda, kami akan mencari pekerjaan yg lebih baik lagi, kami bersumpah tuan muda"

ucap ke 5 pria itu.

"heh apa kalian bisa di percaya, aku bisa menyuruh orangku untuk mengawasi kalian, dan lagi aku ingin tau di mana lokasi bos kalian, Mungin bos kalian memerlukan sedikit pelajaran dan lagi di kota ini tidak ada yg berani meminjamkan uang seperti kalian karna di kota ini sebagian besar sudah di atur oleh klan-klan besar selain tuan kota, sepertinya kalian mendapatkan dukungan dari salah satu klan besar ini ya"

ucap Lin Tian sambil tersenyum.

"ampuni kami tuan muda, kami hanya menjalankan tugas kami, untuk klan yg mendukung bis kami itu adalah salah satu tetua dari klan Wei tuan muda, bos kami akan mengirimkan 40% penghasilan kami kepada tetua itu, dalam wujud koin emas ataupun sumber daya"

ucap salah seorang pria 30 tahunan itu.

"jadi berapa anggota kalian, pasti sudah banyak rakyat kecil yg sudah kalian tindas kan..?"

ucap Lin Tian dingin.

"ampun tuan muda, anggota kami ada 120 orang, dan markas kami ada di gang kumuh di dalam kota tepatnya sebelah timur dekat dengan tembok benteng"

ucap salah seorang pria 30 an itu.

"baiklah, ayo kita ke sana, tunjukkan jalannya, dan kau kawan kau juga ikut"

ucap Lin Tian.

"ba..baik..."

ucap pemuda itu dengan sempoyongan berjalan ke arah Lin Tian.

Lin Tian yg melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.

"ini makan lah, ini adalah pil pemulihan ini bisa membuatmu pulih"

ucap Lin Tian.

tangan pemuda itu gemetar karna ia akhirnya bisa memegang pil pemilih yg harganya ratusan koin emas perbutir nya walaupun kelas rendah.

dengan pil di tangannya ini pasti adiknya bisa sembuh dari sakitnya.

"maaf tuan muda, bisa aku simpan saja pil ini, aku masih kuat berjalan..?"

ucap pemuda itu.

"apa kau ingin memberikannya kepada keluargamu yg sedang sakit...?"

ucap Lin Tian.

"i..itu..benar tuan muda, adikku sedang sakit di rumah, aku berhutang juga karna ini, penghasilanku sebagai pencari herbal tidak bisa membeli pil ini sedangkan aku memerlukan makan bersama adik ku, aku hanya bisa mengobatinya dengan beberapa tanaman herbal yg aku dapatkan dan sebagian lagi aku jual"

ucap pemuda itu sambil menundukan kepalanya.

"minum lah, masalah adikmu serahkan saja padaku, itu adalah pil penyembuh tingkat tiga, sepertinya adikmu tidak bisa meminumnya"

ucap Lin Tian

1
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
Hendra Nova Saputra
request obat kuat thor🤣🤣
MARDIAS YAS
ucap Lin Tian sambil tersenyum.
MARDIAS YAS
ucap Lin Tian sambil tersenyum.😃😃😃😃
Andbie
mantap.. enak bener tinggal manggang
Andbie
aman aman..
ariek culon
lanjut
Andbie
lanjutkan
Andbie
lanjut
Andbie
filling yaa..
Andbie
lanjutkan lagi
Andbie
makasih thor
Andbie
bantai ajaa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!