NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: acih Ningsih

Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam Novel pertama ini 🙏😔




Sedikit gambaran dari isi cerita 👇🤗




Mengejar cinta istri yang kabur!

Itulah yang tengah Kaisar perjuangankan, setelah Yunalisa pergi meninggalkannya karena sebuah kesalahpahaman.





Segala upaya Kaisar lakukan, untuk membawa dan mendapatkan kembali cinta istrinya.





Hingga 4 tahun berlalu, mereka kembali di pertemukan dengan keadaan dan situasi yang sudah berada.



Di saat Kaisar, berhasil menaklukkan kembali hati Lisa, masalah justru kembali muncul dari orang-orang terdekatnya.




Hingga ... Konflik, misteri, teror, dan balas dendam dari orang-orang terdekat Kaisar, semakin mempersulit kehidupan mereka.



Dan di sinipun Lisa berjuang untuk menyelamatkan keluarganya.




Akankah semua kejahatan dari orang-orang terdekat Kaisar terungkap! dan siapakah mereka?






Note: Ini cerita pertama dari si tukang halu tingkat dewa.


Mohon maaf, jika ma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31. Kaisar semakin menggila.

Malam hari Kaisar dan Jhon baru sampai di klinik, yang pernah Lisa kunjungi tempo hari.

"Selamat malam, nona!" Sapa Jhon, pada petugas yang sedang berada di meja pendaftaran.

"Selamat malam pak, ada yang bisa saya bantu?" Balasnya dengan ramah.

Tanpa basa-basi.

"Nona, apa wanita yang ada di foto ini, pernah datang ke klinik ini?" Tanya Jhon, sambil menunjukkan foto Lisa yang ada di ponselnya.

Namun fokusnya terganggu, karena Kaisar merampas ponsel yang ada di tangan Jhon.

"Jhon, berani sekali kau menyimpan foto Lisa di ponsel mu?" Tanya Kaisar, seraya menajamkan pandangannya pada Jhon.

Jhon menahan nafasnya untuk sesaat, lalu menghembuskannya secara perlahan.

"Tuan, jika saya tidak menyimpan foto nona Lisa di ponsel saya, bagaimana bisa saya mencari nona Lisa. Dengan adanya foto nona Lisa, akan mempermudah saya, tuan."

Kaisar berfikir sejenak.

"Kau benar, tapi setelah Lisa di temukan, kau harus segera menghapus foto itu dari ponsel mu." Ucapnya, disertai dengan ancaman.

"Baik tuan."

Perdebatan dua lelaki ini, menjadi fokus perhatian wanita yang berada di depannya.

waah manis sekali. pria yang posesif.

Di iringi, dengan senyum-senyum.

"Maaf nona." Jhon kembali ke maksud awal mereka ke klinik ini.

"Iya pak."

"Jadi, apa wanita yang ada di foto ini, pernah datang ke sini, untuk memeriksakan kehamilan." Tanya Jhon.

"Maaf pak , saya tidak tau pastinya, tapi anda bisa menanyakannya langsung pada dokter kandungan yang ada di sini. Mari saya antar, ke ruangan beliau.

"Baik, terimakasih nona."

Jhon dan Kaisar di bawa ke ruangan dokter kandungan, yang kebetulan dokter yang ada di dalam ruangan adalah dokter yang sama,

Jhon dan Kaisar, segera masuk dan duduk, lalu mengutarakan maksud dan tujuan mereka datang ke sini.

" Benar tuan, nona yang ada di foto ini, adalah wanita yang waktu itu mengecek atau memastikan tentang kehamilannya. Tapi dia datang sendiri, tidak bersama pria ataupun teman." Penjelasan panjang sang dokter.

"Jadi, benar dia sedang hamil?" Tanya Kaisar dengan suara lirihnya.

"Benar tuan."

"Dok, bisa saya meminta alamat nona ini?" Pinta Jhon.

"Maaf tuan, kami tidak bisa memberikan data pribadi pasien kami, kepada orang lain."

"Saya suaminya." Ketus Kaisar.

"Apa! Anda suaminya?" Tanya dokter.

"Benar dokter." Jawab Jhon.

Jhon memberikan bukti-bukti bahwa Kaisar, memang benar suami dari pasiennya tempo hari. Dan sang dokter pun yakin, lalu memberikan alamat lengkap Lisa, yang ia dapatkan dari data-data, Katika Lisa mendaftar.

"Terimakasih dokter." Jhon menganggukan kepalanya.

"Iya, sama-sama tuan."

Jhon dan Kaisar keluar dari klinik, menuju alamat yang ia dapatkan.

Mereka sangat berharap Lisa benar-benar ada di sana, terutama Kaisar, ia sudah menyusun dan merangkai, kata-kata yang akan ia ucapkan pada Lisa.

"Tuan, kita sudah sampai."

Tanpa menunggu Jhon membukakan pintu, Kaisar sudah lebih dulu membukanya dan segera turun. Dengan sangat semangat.

Tok .... Tok .... Tok ....

"LISA!" Teriak Kaisar, seraya mengetuk pintu.

Kini mereka sudah berada di depan, rumah kecil sederhana milik almarhum kake Lisa.

Tidak ada jawaban dari dalam. Hingga akhirnya yang tadinya hanya ketukan, kini berubah menjadi gedoran.

DOR .... DOR .... DOR .....

"LISA!. BUKA PINTUNYA!" Kaisar kembali berteriak.

"Tuan, sepertinya nona Lisa tidak ada di dalam, tidak ada lampu menyala dari dalam tuan."

Ya Kaisar baru sadar, kalau ternyata rumah ini sangat gelap seperti tak berpenghuni, tidak ada pantulan cahaya sedikitpun dari dalam, menandakan rumah ini benar-benar tak berpenghuni.

Namun Kaisar tak mau harapannya sia-sia. Ia kembali menggedor pintu itu.

Dor .... Dor ....dor ....

CKLEEEK .......

Suara pintu terbuka.

Namun bukan pintu rumah Lisa yang terbuka, melainkan pintu tetangga yang berada persis di sebelah rumah Lisa.

Mungkin karena gedoran pintu yang sangat keras, hingga membuat si pemilik rumah merasa terganggu.

"HEI, KALIAN CARI SIAPA? MAU KALIAN GEDOR PINTU ITU SAMPAI BESOK PAGI PUN TIDAK AKAN ADA YANG MEMBUKANYA." Si pemilik rumah keluar, sambil berteriak, pada Jhon dan Kaisar.

"Maaf bu." Ucap Jhon, seraya menundukan kepalanya.

Berbeda dengan Kaisar, yang terlihat kesal pada ibu-ibu, yang berteriak padanya. Untung saja ia bisa menahan diri, jika tidak, mungkin sudah terjadi perang mulut antara Kaisar dan tetangga Lisa.

" Bu, kalau boleh tau siapa pemilik rumah ini?" Tanya Jhon.

Si ibu yang masih terlihat kesal, karna istirahatnya terganggu, menjawab dengan nada ketus.

"Pak Rano, nama pemilik rumah ini." Ucap ibu-ibu, yang berbadan sangat subur ini.

"Lalu, siapa yang tinggal di sini bu?" Tanya Jhon kembali.

"Tidak ada yang tinggal di rumah ini, rumah ini sudah lama kosong, tapi beberapa waktu lalu ada seorang wanita yang datang kerumah ini, dan sempat tinggal selama beberapa hari."

Jhon segera mengeluarkan ponselnya.

"Apa wanita yang ibu maksud ini?" Tanya Jhon, sambil memperhatikan foto Lisa.

Si ibu mendelesik, memperhatikan sejenak. Aganya ia sedang mengingat-ingat.

"Nah iya, ini wanita yang datang ke rumah ini." Ucapnya dengan yakin.

"Tapi, dia sudah pergi kembali, bersama seorang lelaki." Sambungnya.

"SEORANG LELAKI?" Tanya Kaisar, dengan geram.

"Tuan, sebaiknya kita kembali ke Mansion dulu." Ucap Jhon, yang tau kalau Kaisar sebentar lagi akan meledak, sebelum itu terjadi ia harus cepat-cepat membawanya jauh dari tempat ini.

******"

Di mobil.

"Jhon, apa menurutmu Lisa, benar-benar pergi dengan lelaki lain?" Tanya Kaisar.

"Tuan, janganlah terlalu banyak berfikir, ingat kesehatan anda. Saya yakin nona Lisa bukan gadis seperti itu, jadi anda tidak perlu khawatir."

*************

Di desa.

Yuna menjalani hari-harinya, dengan normal. Dia tidak tau kalau suaminya seperti orang tidak waras, karna mencarinya.

Pagi ini, Yuna sedang bersiap-siap untuk menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

"Yuna, hari ini kamu ke klinik sendiri dulu tidak apa-apa kan? Aku masih ada urusan di balai desa." Tanya Sintia,

"Iya, tidak apa-apa Sin, aku bisa berangkat sendiri." Jawabnya.

"Kamu, pakai motor ku saja ya, biar aku ikut pak Dadang dengan mobilnya. Dan ingat! Kamu harus berhati-hati, jangan terlalu lelah, kasihan bayi mu."

"Iya, bawel." Ucap Yuna, di iringi dengan senyuman.

"Aku bawel begini, karna aku menyayangimu dan calon keponakan ku."

Yuna sudah menceritakan semua permasalahan yang terjadi di keluarga dan rumah tangganya pada Sintia, Sintia gadis yang ramah dan baik hati. Yuna merasa, Sintia lah satu-satunya sahabat sekaligus keluarganya saat ini.

**********

"Kai, sampai kapan kamu memperlakukan aku seperti ini?" Tanya Anggel, dengan putus asa.

"Sampai Lisa kembali." Jawab Kaisar.

Kaisar kembali ke gudang tempatnya menyekap Anggel, padahal Jhon sudah memintanya untuk melepaskan Anggel, tapi sepertinya Kaisar sangat keras kepala.

"Sungguh, bukan aku yang menculik Lisa Kai. Aku tidak tau apa-apa." Lirihnya.

Penampilan Anggel kini sudah tak karuan. Wajahnya yang cantik dan slalu berpenampilan glamor, kini sangat berbanding terbalik.

"Tapi, Lisa pergi karna dirimu."

"Kenapa kamu menyalahkan aku Kai?"

"Lalu siapa yang harus aku salah kan?" Tanya Kaisar.

"Lihat ini, Kaisar menunjukkan hasil rekam medis Anggel.

Anggel sangat terkejut melihatnya.

"Kai ... Kau mendapatkan itu dari mana Kai?"

"Kau tidak perlu tau, sangat mudah bagi ku untuk mengetahui semua rencana mu Anggelina. Dan kau salah berani bermain-main dengan Kaisar." Ucapnya Kaisar, di sertai senyum jahatnya.

Sebenarnya Kaisar sudah ingin membebaskan Anggel. Karna ia tau bahwa Lisa pergi dengan kemaunya sendiri bukan di culik.

Tapi Kaisar mendapati fakta, bahwa Anggel telah membohonginya. Ia berpura-pura sakit.

"Kai, maaf aku Kai."

Kaisar, menyodorkan sebuah kotak, yang seperti nampan pada Anggel.

"Sekarang, kamu pilihlah Anggel, benda mana yang akan aku gunakan terlebih dahulu."

Anggel membelalakkan matanya, kakinya gemetar. Menangis, hanya menangis yang bisa Anggel lakukan saat ini, ketika Kaisar menyodorkan Kotak yang berisi, beberapa senjata. Mulai dari pisau, gunting, dan pistol.

"CEPAT, KAMU PILIH YANG MANA?" Bentak Kaisar.

"Kai! ... Ka ... u ... belum sembuh?" Tanya Anggel dengan gemetar.

Mendengar kata itu Kaisar murka, ia meraih pistol di kotak itu. Dan menodongkannya pada Anggel.

"Kau, masih menganggap ku gila?" Tanyanya.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Terimakasih sudah mau membaca cerita saya 🙏🙏

minta dukungannya ya 🤗🤗

1
Cinta Rodriques
kasihan jg orang itu ....
Eri Erisyah
sm nur ajj
Cinta Rodriques
rebutin harta mati mengenaskan dirumah sakit jiwa g bawa harta..
Usna Faizan
jadi ceritanya ni LISA SANGAT2 BODOH. mlslh teruskn pembacaan bgini mmbosankn
Cinta Rodriques
dramax banyak banget thour
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
bego amat dah tau puny laki mlh tetep cinta..... maeny kurang jauh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
knp pada spikopat semua
Achi: Untungnya Author tidak ya kak 😁
total 1 replies
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
sahbt.. minta maaf selalu jd pemenangya... hmmmmm
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
aneh kl emng nur dalangya puny duit drmana die kan wanita biasa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
masa nur sih yg jahat
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
oalah anak buahy teryt dah di bikin do duluan
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
btw nenek hutan.... ibuy julia pakabary
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
ngk kakek marwan ngak yuda.. rumit amat kisah kalian.....
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
35th dipendam apa maksudy yaaaa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
maaf thor otak emak tumpul kalo maen tekateki...... tekateki silang aja jawabny lngsng nyari d goegle
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
nah kan jd bingung kaisar anak siape
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
yaelah kakek cemen amat bunuhdiri
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lah itu bearti karma berjalan dr kakek marwan yg tak bertanggung jawab... trs lom lagi kisah yuda bapaky kai..... knp bisa menikahi larasati
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai gila lo ada sainganya rafi
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai n rafi sama sama menahan emosi..... lah emak menguras kamar mandi......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!