NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:204.7k
Nilai: 5
Nama Author: Isshabell

Rani tak menyangka perasaan yang ia pendam selama ini ternyata berbalas rasa yang sama juga dari boss muda.

Rani merasa sangat bahagia tapi di sisi lain ia juga tidak ingin menyakiti hati Shella yang ternyata juga mencintai boss muda.


Rani hanyalah seorang karyawan yang bekerja di mall di bawah pimpinan boss muda sementara Shella adalah teman kuliah boss muda yang statusnya adalah orang kaya juga.


Rani menjadi dilema, ia ingin menepis semua perasaan yang ada di hatinya namun tak bisa
karena semakin hari boss muda makin memberi harapan padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Galau

Pagi ini boss muda enggan sekali mau berangkat kerja, dengan malas ia menenteng tas nya lalu berjalan menuju meja makan menghampiri papanya.

"Pa....aku berangkat," pamit boss muda pada papanya.

"Kamu gak sarapan dulu Bram?" tanya pak Wicaksono.

"Enggak pa, aku sarapan di kantor saja nanti.'

"Tumben, ada apa Bram ....?" tanya pak Wicaksono penasaran.

"Gak ada apa- apa pa...."

"Ya sudahlah Kalau begitu, jangan lupa sarapan dulu nanti setiba di kantor."

"Iya pa," jawab boss muda.

Lalu boss muda berjalan menuju mobilnya yang di parkir di garasi, setelah itu ia melaju meninggalkan rumahnya.

Tepat pukul delapan lewat empat puluh lima menit boss muda sudah tiba di mall dan kemudian ia memarkir mobilnya di depan pintu masuk karyawan.

Kemudian boss muda masuk ke dalam kantornya dan menghempaskan tubuhnya di kursi kerjanya, lalu ia pejamkan matanya erat-erat.

Di luar sana Rani mulai memasuki pintu gerbang dan setiba di depan kantor boss muda ia melihat di dalam sana boss muda tengah menyandarkan tubuhnya di kursinya dengan mata yang tertutup rapat.

"Boss muda......saya tidak menyangka tenyata boss muda cuma mempermainkan perasaan saya.......," lalu Rani membuang mukanya dan berjalan menuju lokernya, setelah meletakkan tas nya ke dalam loker Rani bergegas mau masuk ke counternya.

Ia melihat boss muda berdiri di depan pintu kantornya, dan sepertinya memperhatikan dirinya.

Lalu Rani berjalan melewati boss muda tanpa basa-basi menyapanya, ia membuang mukanya seolah tidak mengetahui keberadaan boss muda di sana.

"Rani....!" panggil boss muda pada Rani, tapi Rani tak menghiraukannya, ia tetap berjalan terus.

"Ran....Rani....!" panggil boss muda sekali lagi pada Rani.

Rani tetap tak menghiraukan panggilan boss muda, ia malah mempercepat langkahnya.

Boss muda mengerutkan dahinya.

"Kenapa Rani bersikap seperti itu....apa......dia tahu soal malam itu, tapi....tahu darimana dia...., atau jangan-jangan Shella sudah mengirimkan foto waktu aku di kamar sama Shella," kata boss muda sambil masuk kembali ke kantornya.

Boss muda mengepalkan kedua tangannya dengan wajah penuh kemarahan.

"Pasti Shella sudah mengirimkan foto-foto itu ke Rani."

Wajah boss muda berubah jadi memerah menahan amarahnya, ia geram sekali dengan perbuatan licik Shella karena ia juga menganggap dirinya tidak akan mungkin melakukan hal itu kalau tidak di jebak.

"Haahhhh.....brengsek Shella?" pekik boss muda sambil meninju meja kantornya.

Lalu katanya lagi

"Aku harus bicarakan ini dengan Rani, harus....," katanya.

Kemudian boss muda menyuruh bagian informasi untuk memanggil Rani ke kantornya.

Rani yang sedang berjalan menuju ke counternya tiba-tiba berhenti ketika tiba di depan counternya Maya sahabatnya.

"Seandainya kamu ada di sini May.....aku ingin curhat May......," kata Rani sambil matanya nanar menatap counternya Maya.

Kemudian ia melangkah ke counternya yang bersebelahan dengan counternya Maya.

Meski agak malas ia tetap melakukan aktivitas bersih-bersih counter seperti biasanya, tiba-tiba ada panggilan yang di tujukan pada dirinya.

"Panggilan......panggilan di tujukan pada Rani putri , di harap menuju ke kantor, terimakasih."

Demikian bunyi panggilan itu, Rani enggan sekali bertemu muka dengan boss muda ia terlanjur sakit hati dan kecewa, setelah melihat foto-foto yang dikirim Shella ke ponselnya semalam.

Kemudian dengan langkah perlahan Rani berjalan menuju kantor boss muda, dan ketika Sampai di depan pintu perlahan ia membukanya sambil berkata.

"Permisi pak," kata Rani sambil masih berdiri di pintu.

"Iya, masuk Ran," kata boss muda pada Rani agak sedikit canggung.

Kemudian Rani maju selangkah, ia tak mau mendekat ke meja boss muda, boss muda memperhatikannya lalu berkata.

"Duduk sini Ran," kata boss muda sambil menunjuk kursi sofa yang ada di samping mejanya.

"Tidak pak, saya di sini saja, bapak ada perlu apa memanggil saya?" tanya Rani lebih lanjut.

Boss muda diam sejenak, ia merasa ada yang aneh dari sikap Rani, biasanya Rani selalu menurut apa yang di perintahkan nya, tapi kali ini tidak nampaknya Rani enggan mau mendekat.

"Emmmm....begini Ran, nanti siang aku tunggu kamu di cafe belakang pas waktunya makan siang ya?" kata boss muda sambil menatap Rani.

"Memangnya ada apa pak?' tanya Rani lagi.

"Emmmm....ada sesuatu yang harus aku omongin sama kamu."

"Degh......"

Jantung Rani berdegup tiba-tiba serasa ada firasat yang tidak baik. Kemudian Rani mengangguk dan berkata.

"Iya pak, kalau begitu saya kembali ke counter pak," kata Rani lalu melangkah pergi meninggalkan kantor boss muda.

Boss muda tidak mencegah Rani, ia merasa Rani sudah mengetahui semua yang terjadi malam itu pada dirinya dan Shella.

Ia memandangi Rani yang berjalan keluar kantornya, boss muda merasa bersalah pada Rani, ia tidak tahu harus ngomong apa nanti sama Rani. Tiba-tiba boss muda menyandarkan kepalanya lagi ke kursinya sambil memijit-mijit kepalanya serasa ada yang membebaninya.

"Hai Ran..." sapa Sandy ketika melihat Rani melintas di depannya yang sedang sibuk mengutak-atik komputer kasir.

"Iya San," jawab Rani seperti orang yang malas untuk membuka mulutnya.

Sandy tertegun melihat sikap Rani yang gak biasanya, dan ia bergumam dalam hatinya.

"Rani kenapa ya? seperti banyak pikiran banget," Sandy mulai penasaran.

Tepat jam dua belas siang ini, Rani keluar mau menuju cafe yang ada di belakang mall.

Tiba-tiba Sandy mencegatnya dan berkata.

"Ran, mau kemana?" tanya Sandy sambil mengikuti langkah Rani.

"Emmmm...mau ke cafe San," kata Rani dengan nada lesu.

Sandy melihat raut wajah Rani gak kayak biasanya, ia merasa hari ini Rani lagi banyak pikiran.

"Mau makan siang sama pak Bram lagi....?" tanya Sandy menyelidik.

Rani mengangguk seraya tetap berjalan menuju cafe dan Sandy pun mengikutinya. Sandy merasa ada sesuatu pada Rani.

Di dalam cafe Rani melihat boss muda sudah menunggunya di meja pojok.

Boss muda tidak melihat kedatangan Rani dan Sandy.

Sandy memilih duduk di tempat yang agak tersembunyi dari meja rani dan boss muda.

Sandy merasa penasaran dan ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Rani.

Rani berjalan menuju meja boss muda, lalu tanpa berkata apa-apa ia duduk tepat di depan boss muda

Boss muda yang sedari tadi mengutak-atik ponselnya tiba-tiba mendongakkan kepalanya dan menatap Rani yang sudah duduk tepat di depannya.

Boss muda diam sambil menatap Rani, Rani pun tetap diam ia menatap boss muda juga, suasana sesaat hening seperti ada kekakuan di antara mereka.

Sandy yang memperhatikan mereka juga merasa heran.

"Ada apa sih sebenarnya dengan mereka berdua, kenapa mereka saling diam seperti itu kayak orang yang gak kenal," gumam Sandy.

1
Naura Rahmania
lanjut
Isshabell: 🙏kak semoga suka
total 1 replies
M Maryati
amiiiiin...yra....sukses sllu ya ka...
Isshabell: makasih kak....sudah baca novelku yang ini salam sayang buat kakak 🙏❤️
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
see you ...
Isshabell: see you again kak.....🙏🙏🙏❤️❤️❤️
total 1 replies
Ramadhania Muhammad
lanjut
Dhanie Adhisatya
habis kah..???🙄🙄
Isshabell: lanjutkah.....🤭🤭🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Umi Betawi
lanjut thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Est Jaeger
ingin terus membaca bab selanjutnya
Isshabell: 🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
goooo
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Clay Clay
lanjut
Isshabell: siap ...🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
pewaris kecil
Isshabell: iya kak🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap🙏
total 1 replies
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap kak🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap.....🙏🙏🙏
total 1 replies
Dini Aprilia
lanjut ☺☺
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Anita dwi
kok gk sandy rekam aja percakapan itu buat jadi bukti ke boss muda
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nuril Hidayati
lanjut
clarisa vlar
ko helen sdh gede aja thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Magda Nainggolan
neex lanjut dong
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏siap kak
total 1 replies
Magda Nainggolan
ilanjut
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap🤭🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!