Warning!!!! 21+
Tiga tahun sudah lamanya Maura (21 Tahun) dan sahabatnya tidak pernah bertemu dikarenakan suatu hal. Disaat pertemuannya dengan Alice setelah sekian lama, Maura dibuat bingung saat seorang anak kecil berusia dua tahun memanggilnya mommy, dan parahnya lagi anak kecil itu adalah adik dari sahabatnya Alice.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 : Masa lalu
Ayo dong sayang, lagian ini udah jam 4. Bentar lagi toko mu kan akan tutup," pinta Davin dibalas anggukan oleh Maura.
"Kamu masuk aja duluan, aku mau tutup toko dulu," ucap Maura.
"Tidak, aku bantu kamu memasukkan bunga bunganya dulu," ucap Davin membantu Maura.
Setelah Davin selesai makan, ia mengajak Maura ke ruang tamu da memberikan paper bag yang berisi pakaian dan sepatu.
"Apa ini..." tanya Maura.
"Buka aja," jawab Davin.
"Kamu jangan sering-sering beliin Aku barang barang mahal dong. Kan sayang uangnya bisa ditabung," ucap Maura.
"Ya ampun sayang, itu tidak seberapa kok, Aku tidak akan miskin hanya karena membelikan mu barang-barang terus," pungkas Davin.
"Iya..Aku tau uang mu banyak. Tapi kamu boros banget sih. Barang-barang yang kemarin aja masih belum Aku pakai," omel Maura membuka paper bag nya.
"Gaun?" tanya Maura.
"Iya baby. Besok malam Aku mau mengajak mu dan Cecil ke acara pembukaan cabang baru perusahaan kolega bisnis ku," ucap Davin.
"Kamu mau kan?" tanya Davin.
"Hmm...tapi Apa tidak apa-apa, Aku malu. Nanti yang datang kesana orang orang berpangkat semua. Sedangkan aku...hanya lulusan SMA saja. Mereka juga akan mengira Aku mungkin menggoda mu untuk mendapatkan uang," ujar Maura.
"Hei...dengarkan Aku sayang..." ucap Davin menangkup pipi Maura.
"Ada Aku disamping mu, aku tidak peduli dengan mereka. Aku yang tau kamu bagaimana. Jika ada yang menghinamu, aku yang akan menutup mulut mereka sendiri agar tidak sembarangan bicara," ucap Davin memeluk tubuh Maura.
"Aku sangat...sangat mencintai mu sayang...jadi kumohon tetaplah di sisiku, tidak peduli dengan apa kata orang. Kita yang menjalaninya," ujar Davin.
"Kau tau, hanya kamu wanita yang mengisi hatiku, tidak ada yang lain sampai kapan pun," ujar Davin.
"Bagaimana dengan ibu kandung Maura? Apa kamu tidak mencintainya lagi," tanya Maura.
"Sayang....Aku ingin mengatakan pada mu jika Aku tidak mencintainya. Aku akan menceritakan masa lalu ku," ujar Davin membuat Maura mendongak ke atas menatap Davin.
"Dulu saat aku akan memasuki bangku perkuliahan, Erika ibu Alice menjebak ku dengan menaruh obat perangsang di minuman ku saat kami reunian. Ia menjebak ku agar aku bisa menikahinya karena aku menolak cintanya. Ia sangat terobsesi pada ku hingga melakukan tindakan bodoh itu. Hingga akhirnya dia hamil dan menuntut ku. Akhirnya kami terpaksa menikah. Dalam pernikahan kami, aku tidak pernah menjalankan peranku sebagai suami. Rasanya tidak ada kehidupan dalam pernikahan kami. Aku tidak pernah peduli dengannya, kecuali Alice putri ku. Berkali kali aku memintai cerai dengannya, tapi ia mengancam ku akan membawa Alice. Aku tidak bisa membiarkan Alice bersamanya. Aku sangat menyayangi putri ku. Hingga suatu ketika, saat Alice berusia 10 tahun. Erika mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya. Setelah diselidiki, ternyata ia mengemudi dalam keadaan mabuk berat," ucap Davin memberi penjelasan pada Maura. Mendengar cerita Davin, Ia sangat terkejut. Ternyata itu alasan Davin menikah muda dulu.
"Apa Alice tau jika ibunya menjebak mu," tanya Davin.
"Tidak, Aku tidak pernah mengatakannya. Aku tidak ingin menyakiti hatinya saat mengetahui sifat ibunya," ucap Davin.
"Jadi percayalah sayang, di hati ku hanya ada kamu seorang," ucap Davin membawa tangan Maura ke dadanya. Maura tersenyum hangat pada Davin. Ia sangat beruntung mendapatkan Davin yang sangat mencintainya. Meskipun hubungan mereka masih baru.
.🤣🤣🤣