Sequel dari Serenity yang menceritakan kisah Reynald Riley Robert dengan seorang gadis menyebalkan bernama Galyna Kiev.
Reynald adalah putra sulung dari Serenity dan Regan. Rey yang sukses membuka perusahaannya sendiri di New York melebarkan sayapnya di beberapa negara. Kali ini Rey menetap sementara di Swedia karena perusahaan ketiga terbesarnya ada di negara itu.
Galyna Kiev, Seorang gadis badung yang memilih menjadi seorang pencuri jalanan. Dia melakukan itu semua untuk membantu temannya dan dirinya sendiri mendapat penghasilan tambahan meskipun dirinya sudah bekerja sebagai penjaga toko buku.Tak ada yang mau menerimanya sebagai pekerja di perusahaan atau kantor karena dirinya tak memiliki ijazah universitas.
Seperti novel thor biasanya. Episode ga panjang panjang banget ya. Dan untuk tokoh laki laki author tetap pakai tato ya...karena di luar negeri tato itu sudah menjadi sebuah hal biasa. Dan disini karena masih ada unsur mafia dan action.
Di sequel Sera semua lakinya bertato penuh. Beda dengan di novel ini. Tetap bertato tapi ga banyak..hehehehe...
Yang ga suka visualnya silahkan dibayang6kan sendiri ya gaees gimana enaknya..wkwkwkwk...
Novel otor tetap novel ringan yaaa ....jgn mengharapkan konflik berat disini..disini cuma untuk bacaan happy.. skip aja kalau ga suka ya sayaangg..
ig author.... @zarin.violetta
(Sedang proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#31
Hari itu, Rey bersantai di taman mansion daddynya di Swiss sembari melihat ketiga keponakannya bermain di taman.
Rey menelepon Galy tetapi Galy tak mengangkatnya. Lalu dirinya mengirimi Galy pesan.
"Aku meneleponmu Lily..mengapa tidak mengangkatnya?kirimkan fotomu padaku sekarang", tulis Rey.
Galy lama tak membalasnya. Dia baru membalasnya setengah jam kemudian.
"Kau merindukanku?", jawab Galy.
Galy mengirim foto dirinya sedang berada di pinggir kolam memakai bikini kepada Rey.
"Oh shhiitt...", umpat Rey melihat foto Galy yang sexy.
"*Aku akan menghajarmu nanti", tulis Rey.
"Kemarilah sekarang..karena edisi bikini hanya berlaku untuk hari ini", jawab Galy sembari tertawa.
"Oh...God...i miss you so much", jawab Rey.
"I miss you too..byee..aku akan berenang lagi", kata Galy*.
Rey memutuskan untuk pulang terlebih dahulu dari jadwalnya. Rey hanya bertahan selama 4 hari saja di Swiss.
Tiap hari Galy mengiriminya foto dan foto terakhir adalah foto Galy yang sedang berada dikolam renang hari ini.
Rey pulang mendadak hari ini. Dia naik pesawat komersil hari itu juga yang menempuh perjalanan 2 jam saja.
Rey mengatakan pada orang tuanya bahwa dirinya ada urusan mendadak di perusahaan.
Galy memanfaatkan waktunya seharian itu untuk berenang karena cuaca sedang cerah dan bersahabat. Dia bahkan baru membeli bikini siang hari di mall.
Setelah berenang, Galy merasa lapar dan mengantuk. Dan setelah mandi dan makan, dirinya langsung tertidur di sofa dengan memakai kaos oblong bekas Rey pakai karena masih menempel harumnya.
Galy baru memakai kaos itu hari ini. 4 hari ditinggal Rey, Galy sudah merasakan rindu pada Rey.
Rey tiba di penthouse menjelang malam. Dia langsung masuk ke penthousenya dan melihat Galy sedang tertidur di sofa.
Rey melangkah pelan dan membuka coat dan sepatunya lalu menghampiri Galy.
Kemudian mencium bibir Galy yang sangat dirindukannya.
Galy berpikir dirinya sedang bermimpi. Galy menikmati ciuman itu dalam keadaan mata masih tertutup.
Dia mengalungkan tangannya di leher Rey. Tangan nakal Rey yang dingin masuk ke dalam kaos yang dikenakan Galy dan mengusap punggungnya yang hangat.
Galy mendesah. Dia masih belum menyadari bahwa ini adalah nyata dan bukan mimpinya.
'Mengapa mimpi ini begitu nyata?' , pikir Galy.
Lalu Galypun membuka matanya dan melihat Rey didepan matanya dimana mereka sedang berciuman dengan kaos Galy yang sudah terbuka sampai perutnya.
"Rey???", kata Galy terkejut.
"Hai baby..i miss you", kata Rey dengan senyum nakalnya.
"Oh God..aku pikir ini mimpi", kata Galy lalu menyingkirkan tangan Rey dari dalam kaosnya.
"Kapan kau datang?" tanya Galy yang masih dalam posisi tidur dengan Rey diatasnya.
"Setengah jam yang lalu mungkin", jawab Rey sembari melanjutkan mencium leher Galy dan menggigitnya.
"Rey...itu artinya kau sudah meraba tubuhku selama itu?", tanya Galy.
"Kau menikmatinya baby", Rey mengecup hidung dan bibir Galy.
"Bagaimana jika ...oh no..seharusnya kau membangunkanku Rey..jangan melakukan hal itu lagi ..kau menyebalkan..", kata Galy sedikit kesal.
"Ayo kita makan malam..aku lapar", ucap Rey mengecup bibir Galy berkali kali.
"Aku akan masak sebentar..minggirlah..kau sangat berat Rey", jawab Galy dan kemudian mencium hidung mancung Rey.
Lalu Rey berdiri dan menggendong Galy sampai ke dapur. Kemudian Rey masuk kekamarnya dan mandi lalu berganti baju.