NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Pahlawan

Reinkarnasi Sang Pahlawan

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Contest / Reinkarnasi / Petualangan Fantasi-Penyeberangan dunia lain / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:9.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ardian Uzumaki

Alur slow diawal

Up 2 chapter/hari, jam tidak menentu.

Genre : Action, Fantasi, Petualangan, Romantis, Komedi, Drama, Harem

_____

- Arc 1. Dimensi Kecil : Ch.1 - Ch.94

- Arc 2. Benua Lingwu : Ch.95 - Ch.263

- Arc 3. Benua Chenwu : Ch.264 - lanjut ke Book 2

Untuk novel ini saya gk jamin bakalan lebih bagus dari Pahlawan Di Dunia Kultivator, tapi saya akan usahakan agar ceritanya bisa lebih bagus dan memuaskan para pembaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ardian Uzumaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.4 - Keinginan

Xiang Han bingung bagaimana bisa Xiang Zu keluar dari kediamannya dengan tubuh babak-belur.

Saat berada dihadapan Xiang Han, Xiang Zu menunduk sopan lalu kembali berjalan membuat Xiang Han semakin bingung.

Karena biasanya Xiang Zu akan mengangkat dagunya saat berpapasan dengan dirinya, memberikan kesan angkuh dan sama sekali tidak menghormati dirinya.

Namun sekarang Xiang Zu terlihat berubah.

Apa sebenarnya yang terjadi dalam 2 bulan ini?

Itulah yang Xiang Han pikirkan.

"Aku harus bertanya pada Yang'er" Xiang Han menghela nafas lalu kembali berjalan.

Membuka gerbang, Xiang Han mengangkat alisnya saat melihat seorang pemuda sedang berlatih pedang di halaman depan rumah. Pemuda itu hanya mengenakan celana panjang, atau bisa dibilang bertelanjang dada.

Butuh beberapa saat Xiang Han mengenali pemuda itu sebagai putranya, Xiang Yang.

Wajar Xiang Han membutuhkan waktu karena dalam 2 bulan ini Xiang Yang memiliki perubahan yang cukup signifikan.

Tubuhnya lebih berisi, atau bisa dibilang sedikit berotot, tatapan mata tajam dan gerakan pedang yang sangat teratur dan kuat, terlihat seperti seorang ahli dalam bermain pedang.

"Apakah anak ini sebelumnya hanya menyembunyikan kekuatannya? Tapi aku bisa merasakan dia masih tidak memiliki kultivasi" gumam Xiang Han, masih dia di tempat mengamati putranya "Sepertinya dia sudah berusaha keras dalam 2 bulan ini, tidak ku sangka dia akan berubah dalam sekejap"

Xiang Han tiba-tiba melompat kearah Xiang Yang dengan telapak tangan yang diselimuti energi Qi, langsung menyerang Xiang Yang.

Menyadari hal itu, Xiang Yang membalas tapak ayahnya dengan tebasan pedang kayu ditangannya.

Serangan mereka berbenturan, menyebabkan sedikit ruak diudara.

*Krak! Krak!

Namun Xiang Yang yang hanya menggunakan pedang kayu tanpa bantuan energi Qi, membuat pedang kayunya patah dan tubuhnya terlempar beberapa meter.

Meskipun begitu Xiang Yang masih tidak jatuh, dia dengan cepat mendapatkan kembali keseimbangannya.

"Hahaha! Lumayan Yang'er, kau bisa menangkis satu serangan ku!" Xiang Han sebenarnya cukup terkejut, jika bukan karena senjata yang Xiang Yang gunakan adalah pedang kayu maka kekuatannya akan setara dengan serangannya barusan.

"Ayah, kenapa kau menyerang ku tiba-tiba? Apa kau ingin aku mati?!" suara Xiang Yang sedikit tinggi, jelas kesal dengan ayahnya yang menyerang diam-diam.

Menyebut kata 'ayah' entah kenapa membuat Xiang Yang merasa gugup, memang dulu saat masih kecil, kedua orangtuanya dibunuh oleh para iblis.

Sekarang dia tiba-tiba saja memanggil seseorang dengan sebutan ayah membuat perasaan Xiang Yang tidak karuan, ada rasa senang ada juga rasa aneh karena ayahnya terlihat seumuran dengan dirinya di kehidupan sebelumnya.

"Tapi kau masih baik-baik saja kan?" senyum lembut Xiang Han tiba-tiba berubah menjadi serius "Yang'er, apa sebenarnya yang terjadi selama 2 bulan ini? Kau terlihat banyak berubah?"

"Bukankah lebih baik kita masuk dulu ayah? Kau batu pulang dan aku juga lelah dan lapar" Xiang Yang mengelus perutnya.

Xiang Han tersenyum kecut, namun tidak membantah perkataan putranya "Baiklah!"

Mereka berdua pun masuk kedalam kediaman, Xiang Han menyuruh pelayan untuk menyiapkan makanan.

Sementara menunggu makanan siap, mereka berdua terlebih dahulu mandi untuk membersihkan tubuh yang penuh keringat.

***

Xiang Yang dan Xiang Han kini duduk di meja makan dengan makanan sederhana diatas meja, tidak terlalu banyak namun cukup untuk mereka berdua.

"Yang'er, kau belum menjelaskan pertanyaan ayah" ucap Xiang Han.

"Aku pikir sebelumnya aku adalah anak tidak berguna, selalu menjadi beban dan menyusahkan ayah! Jadi aku berpikir untuk berubah..

Karena aku tidak bisa berkultivasi, jadi aku memutuskan untuk melatih tubuh ku dengan keras selama 2 bulan ini, hingga akhirnya bisa membuat bocah Xiang Zu itu babak belur!"

"Jadi kau yang membuat Xiang Zu seperti itu" Xiang Han terkejut.

Dia berpikir Xiang Yang berbakat dalam menempa tubuhnya, mungkin ini sebabnya dia tidak bisa berkultivasi.

Di setiap kekurangan pasti ada kelebihan.

Setelah menjelaskan itu, Xiang Yang langsung makan dengan lahap seperti orang kesurupan karena dia memang belum makan dari pagi.

***

Hari-hari berikutnya berlalu seperti biasa, Xiang Yang terus berlatih dan Xiang Zu selalu datang untuk menantangnya.

2 bulan kembali berlalu, Xiang Zu masih belum bisa mengalahkan Xiang Yang. Namun Xiang Zu mendapatkan banyak sekali manfaat.

Setiap gerakannya sekarang menjadi semakin kuat dan tajam, bahkan Xiang Yang mulai kesulitan melawan pemuda itu.

Selain itu kultivasi Xiang Zu sudah naik ketingkat Body Tempering tahap 3.

Xiang Han selalu mengawasi putranya selama 2 bulan ini.

Entah kenapa dia merasa Xiang Yang seperti orang yang berbeda, atau mungkin putranya itu sudah berubah sampai sedemikian rupa.

Yang paling membuat Xiang Han bingung adalah kemampuan Xiang Yang dalam bertarung. Dia sangat santai seperti telah melalui banyak pertarungan.

Xiang Han menghela nafas "Yah, apapun yang terjadi padanya, Yang'er akan tetap menjadi putraku!"

Xiang Han kemudian berjalan mendekati Xiang Yang yang masih latihan dihalaman rumah

"Yang'er, bagaimana jika kita latih tanding? Aku rasa jika kau terus melawan Xiang Zu maka kekuatan mu akan sulit meningkat"

Xiang Yang menoleh kearah ayahnya, sedikit mengatur nafasnya lalu mengangguk "Bukan ide buruk"

Xiang Yang langsung menyiapkan kuda-kudanya, dengan kini ditangannya adalah pedang sungguhan.

Xiang Yang juga mengeluarkan pedangnya.

Mereka saling menatap untuk sementara sebelum memulai pertarungan dengan sama-sama melesat kearah masing-masing.

Xiang Han menebaskan pedangnya secara vertikal dari atas kebawah.

Xiang Yang tersenyum kecil karena gerakan ayahnya sangatlah ceroboh.

Memposisikan pedangnya diatas kepala, dengan bilahnya yang miring sampai ke pundak.

*Trang!!

Pedang mereka berbenturan.

Karena posisi pedang Xiang Yang missing kebawah, itu membuat tebasan Xiang Han berbelok arah.

Dengan gerakan cepat, Xiang Yang mengarahkan pedangnya ke leher ayahnya, berhenti beberapa inci sebelum mengenai kulit lehernya.

Kejadian itu terjadi begitu cepat, Xiang Han tidak sempat bereaksi sebelum pedang Xiang Yang hampir bersarang pada lehernya, membuatnya menelan ludah.

"Kau kalah ayah" Xiang Yang tersenyum puas lalu menyingkirkan pedangnya lalu mundur beberapa langkah.

Xiang Han menyarungkan pedangnya.

"Hahaha, aku ceroboh, tidak ku sangka akan kalah secepat ini" Xiang Han mengacak-acak rambut Xiang Yang dengan senyum bangga "Kau memang luar biasa Yang'er"

Xiang Yang tersenyum kecut, harga dirinya tersakiti sebagai seorang pahlawan karena kepalanya yang dipegang oleh pria seumurannya.

Namun entah kenapa dia merasa nyaman dan hangat dalam hatinya.

Ya...mungkin karena dirinya memang merindukan kasih sayang dari orang tua.

Sekarang dirinya masih memiliki keluarga, Xiang Yang berjanji akan menjadi kuat untuk melindungi keluarganya.

Xiang Yang tidak ingin hal yang sama terjadi lagi di kehidupannya yang sekarang.

1
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sarung tangan 😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
njiiir 🤣🤣🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
terbantai habis 😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
mampus 🤣🤣🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sesuai dugaan ku 😆😆😆🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
chi rong, kakaknya cireng 😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
xiang han tiap liat yang bening langsung pengen dijadiin mantu aja 😂😂😂
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
shi kun adiknya sukun 😆😆
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
*masuk kedalam 😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
*bukan masalah 😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
*yang tadi hancur 😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
ada sukiman adeknya sukimin 😆😆😆
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
tenang shizu, kan bisa "teman tapi mesra" 😆😆😆
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
han shizu kan bisu 😂😂😂
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
wah orang Batak nih 😆😆😆
Siti Lestari
Luar biasa
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
memang lah fans Naruto ini author 😆😆😆
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
nah gitu dong, di PDK ga ada bagian rampok 😄😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
njiiir 🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
malah minta diperkosa 😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!