Perjalanan seorang pria yang ingin membangkitkan kembali kekasihnya.
Pertempuran besar telah selesai!
Kekaisaran Bulan matahari berhasil memukul mundur para iblis. Namun, wanita yang sangat dicintai oleh Yuxiu terbunuh saat itu.
Tetapi, secercah jiwanya masih tersegel didalam tubuhnya, membuat kekasihnya masih mempunyai harapan untuk bangkit kembali.
Seorang tetua Kekaisaran mengatakan, bahwa jiwa seorang manusia dapat kembali ke tubuhnya jika memakan buah dewa.
Namun, untuk mendapatkan buah dewa ini, seseorang harus mempunyai sembilan kristal bintang yang berada di sembilan batas dunia.
Wang Yuxiu telah bertekad, ia akan memulai perjalannya menuju sembilan batas dunia, demi menyelamatkan dan membangkitkan kekasih yang sangat dicintainya.
Akankah Wang Yuxiu berhasil? ataukah ia akan gagal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 8
"Siapa kau?" tanya seorang pria yang tidak diketahui namanya.
Pria itu mengenakan jubah hitam. Namun, pakaiannya itu berbeda dari dua temannya. Dimana satu pria itu terlihat sangat berwibawa, berbeda dengan dua pria lainnya yang terlihat seperti orang biasa-biasa saja.
Satu orang laki-laki mendekap wanita yang masih tidak mengenakan pakaian, satu tangannya melilit di leher seperti ular.
Wanita itu amat begitu tertekan, menunjukan ekspresi sedih dengan kedua bola matanya yang berlinangkan air mata.
Di tepi sungai, gemuruh air terjun terdengar sangat jelas. Wang Yuxiu berdiri tegak tanpa rasa takut sedikitpun, "Dia ... adalah kekasihku!" ucap Wang Yuxiu dengan nada yang tegas, berbicara kepada laki-laki itu.
Wang Yuxiu menyadari situasi nya, demi menyelamatkan wanita itu, ia mengaku bahwa wanita itu adalah kekasihnya.
Namun, setelah mendengar pengakuan Wang Yuxiu, pria berjubah hitam itu tiba-tiba bertepuk tangan sembari tertawa. Suara tawa nya itu begitu keras.
"Ha! Ha! Ha!"
"Prok ... prok ... prok ...."
Suara tawa dan tepukan tangan yang silih bergantian.
Laki-laki itu menggeliat, menunjukan ekspresi yang tidak ramah. Lalu, ia pun berjalan menghampiri wanita itu, satu tangannya mencengkram rahang wanita itu dengan kuat, bahkan terlihat pipi wanita itu yang tertekan oleh jari jemari pria yang sombong.
"Qing Luwan oh Qing Luwan! Pantas saja kau selalu menghindar dariku, bahkan kau berani menolak perjodohanmu denganku." Laki-laki itu berbicara dengan nada yang sangat sinis dan tidak ramah, "Ternyata . . . kau lebih memilih seorang laki-laki sampah seperti dia!" ucapnya dengan sangat keras, nadanya begitu sinis, satu tangan terangkat dengan telunjuk yang mengarah kepada Wang Yuxiu.
"Hmmmm ... Ternyata, wanita itu bernama Qing Luwan." gumam Wang Yuxiu didalam hatinya.
"Ti – tidak ... dia bukan ...." Qing Luwan berbicara terbata-bata. Namun, Wang Yuxiu seketika menyambar, memotong perkataannya.
"Wan'er ... siapa dia?" Wang Yuxiu bertanya dengan nada yang sangat dingin.
"Siapa kamu? apa yang kamu lakukan? Ini masalahku, kamu tidak perlu ikut campur urusanku dengan Liu Bai!" ucap Qing Luwan dengan nadanya yang keras dan tinggi.
Pada dasarnya, Qin Luwan tidak mengenal Wang Yuxiu. Namun, ia menyadari bahwa Wang Yuxiu berniat untuk membantunya.
Namun, ia tahu betul bagaimana tingkah laku Liu Bai, dan Qing Luwan tidak ingin seseorang yang tidak dikenal terlibat didalam masalahnya.
Liu Bai adalah tuan muda keluarga Liu, yang berasal dari kekaisaran Api di Benua Timur Alam Fana. Kedudukan keluarga Liu cukup tinggi, bahkan keluarga Liu adalah sosok penguasa di kota Liu, wilayah timur Benua Timur.
Sedangkan Qing Luwan, ia adalah gadis muda dari keluarga kecil Qing yang berada di wilayah kekuasaan keluarga Liu.
Qing Luwan merupakan gadis yang sangat cantik, dan merupakan gadis yang sangat dicintai oleh tuan muda Liu Bai.
Namun, Qing Luwan tidak ingin menjadi pasangan Liu Bai. Itu dikarenakan, Liu Bai mempunyai sifat yang keji, sombong, dan selalu mengandalkan kekuasaan keluarga Liu untuk bertingkah di kota Liu.
Bahkan, keberadaan Qing Luwan di air terjun ini, itu disebabkan dirinya yang melarikan diri disaat keluarga Liu datang untuk melamar Qing Luwan.
***
***
"Wan'er ... kamu tidak perlu khawatir, dia hanyalah seorang praktisi tingkatan ranah Dou Ling, dia tidak akan bisa melakukan apapun terhadapku!" ucap Wang Yuxiu dengan penuh rasa percaya diri, kedua tangan menyilang di dadanya.
Sebelumnya, Wang Yuxiu telah merasakan aliran Qi yang tersebar keluar dari tubuh Liu Bai. Membuat Wang Yuxiu mengetahui, bahwa Liu Bai belum mencapai tingkatan ranah Dou Wang.
"Ha! Ha! Ha!" Liu Bai tertawa dengan sangat lantang. "Kau ... besar sekali bualanmu itu! Apakah kau tidak tahu aku ini siapa?" Liu Bai berbicara dengan sangat keras dan sombong. Kedua matanya terbuka lebar, menatap tajam terhadap Yuxiu.
"Saudara Liu Bai! Aku tidak mengenalmu, tapi ... jika kau tidak melepaskan wanitaku, maka jangan salahkan aku bertindak kejam!" ucap Wang Yuxiu dengan tegas memperingati Liu Bai.
Sontak membuat Liu Bai tertawa terbahak-bahak, "Ha! Ha! Ha! Lucu sekali, hahaha, ini benar-benar lucu." ucap Liu Bai sembari memegangi perutnya sendiri yang terasa sakit karena tertawa terus menerus.
"Selama aku hidup delapan belas tahun! Kau ... adalah orang pertama yang berani berkata seperti itu kepadaku!" ucap Liu Bai dengan nada yang sangat dingin dan kedua mata yang terbuka lebar.
Wang Yuxiu menghela nafas panjangnya. "Hmmmm ... aku hitung sampai tiga, jika kau tidak melepaskannya ...." Wang Yuxiu belum selesai berbicara, Liu Bai seketika menyambar memotong perkataan Yuxiu.
"Memangnya apa yang bisa kau lakukan terhadapku!" ucap Liu Bai dengan nada yang sangat sombong.
Membuat Wang Yuxiu kembali menghela nafas panjangnya dan mulai menghitung. "Satu!" ucap Yuxiu dengan nadanya yang dingin.
"Hmmmm ... berani sekali bocah ini!" ucap Liu Bai yang mulai merasa kesal terhadap Wang Yuxiu.
"Dua!" Wang Yuxiu terus berhitung.
"Dasar bocah sampah, besar sekali nyalimu!" teriak Liu Bai dengan sangat keras.
"Tiga!" ucap Wang Yuxiu.
Seketika, Wang Yuxiu menghilang dari pandangan semua orang! Dengan sangat cepat, ia telah berada tepat dihadapan satu laki-laki yang tengah mendekap Qing Luwan.
"Bufftttt!" satu pukulan keras menghantam wajah pria yang tengah memegangi Qing Luwan.
Membuat dekapannya terlepas, dan dirinya terhempas sejauh dua puluh meter, serta membentur pepohonan, yang membuat pohon-pohon itu tumbang.
"Ba – bagaimana mungkin!" ujar Liu Bai dengan sangat sangat terkejut. Kedua matanya terbelalak, pandangannya tak bisa lepas dari sosok Wang Yuxiu.
Saat itu, Wang Yuxiu menarik tangan Qing Luwan, "Apa ... kamu baik-baik saja?" tanya Wang Yuxiu dengan nadanya yang sangat lembut.
"A – aku ...." Qing Luwan membatu, bahkan bibirnya terasa berat untuk berbicara, setelah melihat kecepatan yang sangat mengerikan, yang ditunjukan oleh Wang Yuxiu.
"Dimana pakaianmu?" tanya Wang Yuxiu dengan pandangannya yang penuh pesona memandang Qing Luwan.
"Ti – tidak, aku tidak tahu dimana pakaianku! Aku tidak membawa baju ganti, pakaianku aku simpan di atas batu, namun sekarang tidak ada!" ucap Qing Luwan dengan wajahnya yang semburat memerah, tersipu malu.
Tiba-tiba, keadaan menjadi canggung. Disaat Wang Yuxiu mengingat, ketika ia terjatuh kedalam hulu sungai, ia sempat menjatuhkan kain-kain yang tersimpan di atas batu. Membuat Wang Yuxiu menyadari, bahwa itu mungkin pakaian Qing Luwan.
Wang Yuxiu dengan perasaan bersalahnya, ia pun mengeluarkan jubah putih dari dalam cincin ruang penyimpanannya. "Pakailah! Untuk sementara!" ucap Wang Yuxiu dengan sangat kaku.
Wang Yuxiu pun berbalik badan, pandangannya kembali menatap ke arah Liu Bai.
"Sekarang, saatnya aku membuat perhitungan denganmu!" ucap Wang Yuxiu dengan nada yang dingin terhadap Liu Bai.
karna kalo pake tanda petik kan artinya sebuah dialog
sedangkan itu suara kan, bukan tokoh ngomong kedebug?