menceritakan kan 3 orang sahabat yang bahagia mulai dari duduk di bangku SMP dan lanjut ke bangku kuliah dan memiliki anak dan suami saya
akan memasukan nama tokoh yang akan saya buat ini iyalah
Fitri Carlina seorang ketua geng motor dan juga memiliki kepribadian ganda yang bernama Safira
Wei Aprilia seorang mahasiswa di universitas Brawijaya
Halida siska seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri jurusan MATEMATIKA.
ketiga tokoh itu adalah tokoh utama dan ada beberapa tokoh pendukung lain ya nama sekolah ya tidak saya sebut kan ya maaf
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
prt 2
Fitri pun menelpon teman ya
Tut Tut Tut Tut nomer yang anda tuju sedang berada di luar jangkauan coba lah beberapa saat lagi
"Sial engga aktif," kata Fitri sambil menggenggam tangan nya.
Halida yang ada di belakang pun kaget
"Maaf," kata Fitri sambil melihat ke belakang .
"Engga papa" kata Halida yang merasa kurang yaman.
"Aku telpon dia lagi, mengangkat,"kata Fitri kembali menelpon .
Tut Tut Tut ....................
"Halo ada apa Fitri," kata Bagus yang baru mengangkat telpon .
"Lu sibuk engga?" tanya Fitri di seberang telepon
"Engga kenapa emang,"jawab Bagus yang turun dari kasur ya.
" Motor teman gue mogok lu bisa engga bawain ke bengkel," kata Fitri yang ada di seberang telpon .
"Bisa kapan?" tanya bagus ke pada Fitri
"Sekarang Bambang,"jawab Fitri sembari menahan kekesalan ya
"Oke aku otw,"ucap
Beberapa menit bagus pun datang bersama dengan temannya berboncengan dan dia pun membawa sepeda motor Halida ke bengkel.
"Hi," sapa Bagus sambil tersenyum ke arah Fitri.
"Hi," sapa Fitri kembali kepada Bagus seraya tersenyum manis.
"Kenapa engga berangkat sekolah?" tanya Bagus ke pada Fitri .
"Ini mau berangkat," jawab fitri sambil menatap bagus.
" Kenapa kamu menatap ku begitu?" Sambil mendekat ke arah Fitri .
"Lu baru bangun tidurnya,"tanya Fitri
sambil melihat ke arah bagus dari kepala sampai ujung kaki.
" Berangkat gih udah jam berapa ini," kata bagus berusaha mengelak.
Fitri pun menglihat jam tangan ya ternyata udah jam 8 : 30
"Setan udah jam segini!,"Lirih ya
" Kebiasaan kalau marah istigfar ngapa woi," kata Wei sambil menatap tajam
"Astaghfirullah,"ucap Fitri
"Gitu dong,"kata Wei sambil menyalakan sepeda motornya.
"Gue berangkat dulu,"kata Fitri berpamitan ke pada bagus.
"Iya hati hati di jalan,"ucap Bagus sambil Melambaikan tangannya ke arah Fitri.
Setelah pamit tan dengan bagus Fitri dan Wei melajukan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi
"Untung sempat,"ujar Fitri sambil memarkirkan motor nya di parkiran .
" Iya kalau engga kita bisa telat,"kata Wei sambil berjalan ke arah Fitri.
Intan pun turun dari sepeda motor Wei
"Makasih ya aku ke kelas duluan,"kata Intan sambil berjalan ke luar dari parkiran hendak ke kelasa
"Iya,"kata Wei yang sudah berdiri di samping motor Fitri .
Karena Fitri melajukan motornya dengan kecepatan tinggi Halida memeluk Fitri dengan erat.
"Udah sampai Halida kenapa masih meluk aku,"Ucap Fitri
"Aku takut ,kamu bawa motor melaju begitu cepat,"ucap Halida
"Itu masih kecepatan sedang."kata fitri sambil melihat ke arah Halida
"Tetap aja aku takut,"ujar Halida sambil tertunduk .
"Hahaha aku juga pernah,"kata Wei sambil tertawa.
"Bantuin ngapa,jangan ketawa aja,"kata Fitri sambil menatap tajam ke arah Wei.
"Iya,Halida turun udah sampai,"Ucap Wei
"Iya." kata Halida sambil turun dari motor Fitri.
Halida dan Wei pun kekelas lebih dulu dan meninggalkan Fitri yang masih ada di parkiran
"Aku duluan nya,"kata Wei yang Keluar dari parkiran hendak ke kelas.
"Iya,"ucap Fitri.
Mereka pun berjalan di lorong sekolah hendak ke kelas .
"Kenapa ya Fitri kek gitu?" Tanya Halida sambil menatap Wei yang berjalan di samping ya.
"Kek gitu gimana?" Tanya Wei kembali
"Kaya orang engga suka gitu,"ujar Halida
"Dia emang gitu orang ya, tapi baik kok"kata Wei meyakinkannya .
"Sampai ke dia terimakasih, ya udah nolongin,"kata Halida .
Tak berselang lama Fitri pun masuk kelas dan duduk di sebelah Wei yang sedang mainkan hp ya
"Hp terus," kata Fitri menegur Wei.
"Kaya ibu ku aja kamu oh ya Halida bilang terimakasih udah nolongin kata ya."Ucap Wei.
"Sama sama,"kata Fitri sambil menggeser kursi untuk duduk
Tak berselang lama Halida pun datang dan nyamperin mereka berdua.
"Ngapain dia ke sini," kata Fitri yang lagi nggak melihat dia.
"Engga boleh gitu,"ucap Wei
"Iya" kata Fitri sambil memainkan hp-nya
"Boleh duduk engga."kata Halida menatap ke arah mereka berdua .
"Boleh,"kata Wei sambil mempersilahkan duduk
"krek krek krek,"Fitri diam
"Kalian mau engga jdi teman aku."kata Halida sambil menatap ke arah Wei dan Fitri secara
bergantian .
"Boleh,"kata Wei sambil tersenyum .
"Iya."kata Fitri yang masih menatap layar ponsel nya .
"Akan aku jadi kan dia teman ku," batin Halida
Mulai saat itu Halida terus saja dekat dekat dengan Fitri dan beberapa bulan kemudian Fitri dan Halida berteman baik dan Wei Senang melihat ya
Bersambung...♡♡♡♡