NovelToon NovelToon
SERIAL SILAT PENDEKAR

SERIAL SILAT PENDEKAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Misteri / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ikko Suwais

PENDEKAR Mabuk memiliki nama asli Suto Wijaya Kusuma dan dia adalah seorang pendekar pembela kebenaran dan menumpas kejahatan. Perjalanan nya dalam petualangannya itu banyak menghadapi tantangan dan rintangan yang sering kali membuat nyawa nya terancam. Namun pendekar gagah dan tampan itu selalu punya solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikko Suwais, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PART 7

RUPANYA Si Jahanam Tua memang belum sampai ke perbatasan negeri Bardanesya. la sengaja hentikan langkahnya di perjalanan karena melihat seorang gadis berjalan bersama guru nya. Jahanam Tua mengenali kedua orang tersebut.

Dari atas bukit cadas yang tak seberapa tinggi itu, Jahanam Tua lepaskan serangan jarak jauh dengan menyodokkan tongkatnya ke arah kedua orang tersebut.

Wuuut..! Dari mulut ukiran naga yang. ada di tongkat itu melesat tiga keping benda mengkilat yang menerjang si gadis baju jingga.

Zing,zing, zing...!

Tiga keping logam putih itu bergerak memutar memercikkan cahaya merah samar-samar. Punggung si gadis berbaju buntung warna jingga itulah sasaran utama tiga keping logam itu.

Namun sang guru yang berusia sekitar tujuh puluh tahun itu mendengar desing benda aneh mendekati punggung muridnya yang berjalan di samping kanannya. Sang guru segera menarik lengan gadis berusia sekitar dua puluh tiga tahun itu.

Wuuut....! Si Gadis bertukar tempat dengan gurunya, tapi ia terpelanting memutar di depan sang guru.

Brruk...! Gadis itu pun jatuh terduduk dengan sangat terkejut . Sementara itu sang Guru memutar tubuh ke belakang dan hadangkan tongkatnya. Tiga benda yang mengarah ke dadanya berhasil ditangkis.

Jrub,Jrub...! Dua keping logam itu menancap di tongkat sang guru, Tapi yang satu keping melesat dari tongkat dan menancap di bawah pundak sang guru.

Zreb...!

"Aaakh..!" sang guru tersentak ke belakang, Terhuyung-huyung sesaat sambil menahan sakit, kemudian jatuh terkapar dengan mulut ternganga bagai kehabisan napas.

"Guru...?! Oh, bertahanlah, Guru!" seru si gadis dengan wajah tegang, antara sedih dan berang. Ketika Pendekar Mabuk tiba di tempat itu, Si gadis telah terluka akibat bertarung melawan si Jahanam Tua. Dari mulutnya yang berbibir mungil indah itu mengeluarkan darah kental setelah dadanya berhasil disodok dengan ujung tongkat si Jahanam Tua. Gadis itu jatuh terpuruk di bawah pohon. Pendekar Mabuk memandang dengan tegang.

"Celaka! Gadis itu tak mampu lagi hadapi serangan si Jahanam Tua! Wah... matilah dia! Pasti mati sebelum rasakan ciumanku!"

Jahanam Tua tak memberi ampun kepada gadis itu. la mengangkat tongkatnya tinggi-tinggi sambil berteriak dengan liarnya.

"Habislah riwayatmu, Karina! Heeaaah.."

Tongkat berkepala naga itu memancarkan cahaya merah seperti besi membara. Pendekar Mabuk segera bertindak sebelum tongkat itu hancurkan Kepala gadis yang ternyata bernama Karina itu.

Zlaaap.....!

Claaap.....!

Sinar hijau dari tangan Pendekar Mabuk menghantam ujung kepala tongkat si Jahanam Tua. Blegaaarr....! Ledakan dahsyat terjadi dan membuat tubuh Jahanam Tua terpental sejauh tujuh langkah.

Tubuh itu melayang-layang dan jatuh terbanting dalam posisi telentang. Brrruuuk...!

"Aaaakhh...!"

Tubuh tua itu mengejang kaku sambil wajahnya menyeringai kesakitan. Tetapi tongkatnya masih tetap utuh, Hanya saja sinar merah şeperti besi membara itu menjadi padam karena kalah tangguh dengan jurus pukulan 'Guntur Perkasa'-nya Pendekar Mabuk tadi.

Rupanya yang membuat Jahanam Tua kesakitan bukan karena tubuhnya terbanting di tanah berbatu, melainkan karena sinar ledakan yang menyebar tadi telah timbulkan daya hentak cukup besar.

Dada si Jahanam Tua seperti dihantam dengan sebongkah besi baja sangat keras. Tulang dadanya terasa remuk dan kulit dadanya bagai ingin meleleh karena panas. Napas si Jahanam Tua pun menjadi sangat sesak, nyaris tak dapat dihela lagi.

"Keparat busuk! Siapa pemuda itu?! Tenaganya besar sekali. Uuuhf..., pandangan mataku jadi buram.

"Celaka! Sebentar lagi aku tak bisa bernapas Karena bagian dalam dadaku rusak oleh daya ledak tadi!" gerutu Jahanam Tua dalam hatinya. la memandangi Suto Sinting dengan mata dikerjap-kerjapkan.

"Ouuhf... darahku terasa berhenti mengalir. Bahaya! Aku harus segera pulihkan keadaanku Ini! Tak mungkin lepaskan balasan sekarang! Kekuatan tenaga dalam ku pada tongkat telah memantul balik dan menghantamku lebih besar dari aslinya. Aakh...Gila! Aku harus segera pergi dari sini sebelum ia menyerangku lagi!"

Blaasss...! Jahanam Tua melesat tinggalkan tempat dengan kerahkan seluruh tenaganya yang tersisa. Kepergian itu hanya dipandangi oleh Suto Sinting, karena dalam pertimbangannya, jika ia mengejar si Jahanam Tua maka gadis bernama Karina itu akan kehilangan nyawa. Karena menurut dugaan Suto, Gadis itu terluka parah bagian dalam tubuhnya. Mau tak mau ia harus menolong Karina lebih dulu sebelum mengejar Jahanam Tua.

Namun setelah Suto Sinting nanti berhasil selamatkan nyawa Karina, apakah ia tetap lanjutkan pengejarannya kepada si Jahanam Tua? Hati kecil Suto sendiri tak dapat memastikan, sebab gadis itu mempunyai raut wajah yang cantik jelita bagai boneka kencana. Hidungnya kecil tapi mancung, bibirnya juga mungil menggemaskan bak kuncup mawar.

Matanya bundar indah dengan bulu mata yang lentik dan lebat. Karina mempunyai rambut sedikit ikal yang panjangnya sepunggung. Tadi rambut itu digulung naik dan dijepit dengan tusuk konde dari kayu coklat muda. Kayu ltu menyebarkan aroma cendana. Ketika ia jatuh akibat tendangan Jahanam Tua, jepitan rambutnya terlepas dan meriap menutupi sebagian wajahnya.

"Ia Justru tampak lebih cantik dalam keadaan rambutnya acak-acakan begitu. Menggarahkan!" Ujar Suto Sinting dalam hatinya sambil meminumkan Tuak ke mulut Karina.

Mulanya gadis itu menolak, tapi setelah dibujuk oleh Suto Sinting, ia mau juga meneguk tuak tersebut. la tak yakin kalau tuak itu dapat sembuhkan luka seperti kata-kata Suto dalam bujukannya.

"Minumlah tuak ini, maka lukamu akan sembuh dan kau akan menjadi sehat dalam waktu singkat! Hatinya mengatakan, "Terlalu tinggi bualanmu!"

Tapi setelah ia meneguk tuak Suto tiga kali, Dalam lima hitungan saja ia sudah mulai dapat rasakan khasiat tuak saktinya Suto itu. Rasa panas di dadanya cepat menjadi reda. Napasnya yang tadi sesak menjadi longgar. Pandangan matanya yang sedikit buram segera terang kembali dalam sepuluh hitungan. Pendekar Mabuk tak melihat saat gurunya Karina terkena senjata rahasia yang keluar dari tongkat si Jahanam Tua itu. Tahu-tahu ia ingat seorang kakek berjenggot dan berkumis putih yang terkapar di depan semak belukar itu. Maka Suto pun segera hampiri orang tua berjubah lengan panjang warna hijau kusam itu.

Pendekar Mabuk berjongkok dan memeriksa denyut nadi di bagian leher sang guru itu. Pada saat bersamaan, Karina sudah dapat berseru dan segera berlari ke arah gurunya.

"Guruuu..!". Gadis tu berwajah tegang ketika tiba di samping gurunya yang tak bergerak sedikit pun. Mata nya menatap Pendekar Mabuk yang sedang Memandanginya sambil masih memegang denyut nadi di leher sang Guru.

"Dia... hmmm... dia terkena senjata rahasia beracun ganas!" ujar Karina dengan gusar.

"Ya, aku melihat luka di bawah pundaknya itu. Mungkin senjata itu terbenam seluruhnya ke dalam tubuh... tubuh... dia gurumu?!"

"Ya, dia guruku!"

"Denyut nadinya masih ada."

"Oh, tolonglah dia! Tolong sembuhkan dia seperti kau menyembuhkan diriku ini!" Pinta Karina dengan mendesak.

"Mulutnya terkatup, mana bisa menerima tuakku?"

"Hmmm..., eeeh...," Gadis itu tampak panik.

"Bagaimana kalau dingangakan?! Aku yang mengangakan kau yang menuangkan tuakmu itu!"

"Tapi keadaannya pingsan. Tak bisa menelan tuak."

"Ooh... lalu harus bagaimana?! Tegakah kau biarkan guruku tewas karena racun ganas itu?".

1
arumazam
lucu
arumazam
seru jg
arumazam
mantapppp
Mukmini Salasiyanti
kpn nih up nya, Thor???
☺🙏💪
Mukmini Salasiyanti
Salken, Mas Thor...
mampir yaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!