NovelToon NovelToon
Jejak Wanita Kejam

Jejak Wanita Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Seorang wanita harus mengakui akan posisi dirinya transmigran ke tubuh seseorang wanita yang tidak dia kenali,bahkan posisi dia berubah menjadi seorang istri dan itu semua karena perjodohan yang sengaja direncanakan oleh keluarganya.
Mengira dirinya akan menikah dengan seorang pria tua,tapi kenyataannya bukan dirinya menikah dari seorang pria tampan dengan sifat dinginnya bahkan berlanjut sampai di pernikahan mereka karena perjodohan yang keluarga mereka lakukan.
Tapi semua berubah setelah semua terjadi dan tergantikan posisi seseorang wanita lain menempati tubuh wanita ini.
Apakah dia akan mendapatkan kebahagiaan dari semua pengorbanannya itu.Dan apakah dia bisa meluluhkan perasaan suaminya yang begitu dingin padanya.
Walaupun diam-diam dia memiliki rahasia yang besar yang dia sembunyikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Ancaman Miranda

  "Apa yang harus kami lakukan nona?" tanya Ello yang saat itu bersedia menerima perintahnya.

  "Biarkan saja, mereka bukan ancaman kita. Yang terpenting kamu urus perusahaan yang sebelumnya penghianat itu pegang.Dan untuk kamu Dave, posisimu akan ada di markas dan awasi betul-betul musuh kita.Jangan sampai lengah." pesan Miranda pada Dave.

  "Baik nona." jawab Dave yang siap melakukan perintah nonanya.

  Miranda pun langsung berdiri dari tempat duduknya."Sebaiknya aku pulang dulu, kalian selesaikan sisanya.Aku minta kunci sepeda motor." Ello segera mengambil kunci yang diminta nonanya.

  "Ini nona." Ello segera menyerahkan pada nonanya.

  Miranda segera keluar dari ruangan itu,yang secara direspon oleh Dave dan Ello.

  "Sepertinya nona terlihat begitu santai, setelah suaminya sendiri mencurigai nona sendiri ." ucap Dave .

  " Itu urusan mereka berdua,aku yakin jika nona melakukannya hal itu ada maksud tertentu.Apalagi Sekarang nona memiliki suami,kita hanya tunggu perintah nona saja." jawab Ello yang tahu betul sifatnya.

  "Baiklah." jawab Dave yang langsung melanjutkan pekerjaannya.

  Miranda pulang dengan menaiki sepeda motor sport miliknya,situasi dijalan nampak macet hingga dia berhenti di lampu merah.

  Tanpa dia sadari di sebelah kanan ada mobil yang ternyata mobil milik suaminya.Arsya pun tak menyadari jika disampingnya istrinya yang sedang menaiki sepeda motor.

  Miranda santai menaiki sepeda motor miliknya yang sengaja dia tinggal di markas.Tak terasa Miranda sampai digerbang depan rumahnya di ikuti dari belakang ada mobil yang terus mengikuti.

  Arsya yang melihatnya sontak saja penasaran dengan pengendara sepeda motor sport yang dalam waktu bersama mereka masuk bersamaan.

  "Siapa itu?" tanya Arsya pada asistennya.

  "Jika dilihat dari postur badan seperti nona Miranda tuan." mendengar nama wanita itu disebut langsung membuat Arsya meliriknya apa benar itu istrinya.

  Sepeda motor berhenti tepat diarea pintu garasi yang langsung saja pengendara sepeda motor itu melepaskan helm yang dia pakai.

  Ternyata tebakan Erik asisten dari tuan Arsya memang benar,itu Miranda yang baru saja turun dari sepeda motor sport.

  Miranda dengan santai masuk ke dalam rumah, sedangkan Arsya masih bertahan di dalam mobil.

  "Dari mana saja dia,pulang membawa sepeda motor."ucap tuan Arsya yang penasaran dengan kegiatan apa saja yang dia lakukan.

  "Sepertinya tuan lebih baik menanyakan hal itu secara langsung saja pada nona.Baru kali ini saya melihat nona pergi membawa sepeda motor sport." jawab Erik yang baru mengetahui jika nonanya bisa mengendarai sepeda motor sport.

  Tanpa mengucapkan sesuatu, Arsya langsung keluar dari mobil .Saat hendak melewati ruang tengah Arsya dengan beraninya bertanya langsung pada istrinya.

  "Darimana saja kamu?" tanya Arsya yang langsung bertanya pada istrinya.

  Miranda langsung melirik kearah suaminya." Ternyata kamu sudah pulang." jawab Miranda dengan Santai.

  "Aku tanya sekali lagi,darimana kamu dan sepeda motor siapa yang kamu pakai?" pertanyaan seolah tak mau berhenti hingga sampai dia menjawab.

  "Aku baru saja ke rumah teman,dan sepeda motor itu milikku.Kenapa?" pertanyaan itu membuat Arsya berdiri terdiam setelah mendengar jawaban dari istrinya.

  "Sejak kapan kamu memiliki sepeda motor?" Mendengar jawaban itu,Miranda maju mendekati suaminya

  Miranda lama-lama makin muak dengan suaminya yang terus bertanya tentang dirinya.Dengan berani Miranda maju mendekati suaminya.

  "Jangan pernah ikut campur urusanku asal kamu tahu aku pun tak pernah ikut campur tentang urusanmu , setidaknya kamu sadar diri dan jangan sekali kamu membuat masalah denganku" jawab Miranda dengan nada menekan pada suaminya.

  "Sekarang kamu berani melawanku?" tanya Arsya yang mulai berani melawan.

  "Kenapa aku harus takut denganmu,malahan aku memperingati mu agar tak terlalu tahu apa yang aku lakukan." Miranda secara langsung mengancam, walaupun pria didepan dia adalah suaminya tapi bagi Miranda dia bukan seseorang yang penting untuk dirinya.

  "Sepertinya dia mulai mencurigai ku." batin Arsya yang asal menebak.

  Miranda menepuk bahu suaminya." Ingat pesanku,jangan membuat masalah denganku." jawab Miranda yang langsung pergi meninggalkan suaminya yang berdiri terdiam setelah Miranda memberikan isyarat tepukkan di bahu kanannya.

  Miranda pergi menuju kamarnya,rasanya dia ingin istirahat setelah seharian di markas mengurus beberapa pekerjaan yang harus dia selesaikan.

  Arsya tampak sedikit emosi setelah secara langsung diancam oleh istrinya."Baiklah,seberapa bertahannya kamu." gumam Arsya yang makin tertantang dengan keberanian istrinya.

  Malam hari

  Seperti malam biasanya Miranda duduk diruang Meja makan, tapi malam ini dia makan malam sendirian tanpa ada suaminya menemaninya.

  "Dimana tuanmu?" tanya Miranda pada Bibi Ami.

 "Maksud nona tuan Arsya?"

  "Lalu siapa lagi jika bukan dia." jawab Miranda yang malas jika harus menyebut nama suaminya sendiri.

  "Kebetulan tuan sedang keluar dengan tuan Erik nona." mendengar jawaban itu Miranda hanya cuek dan lebih memilih untuk melanjutkan makan malamnya.

  Tiba-tiba saja handphone miliknya berdering." Kenapa lagi dia menghubungiku lagi." batin Miranda yang mendapati seseorang menghubungi dia.

  " Halo."

  "Apa ,malam ini?"

  "Baiklah." jawab singkat Miranda yang langsung memutuskan sambungan teleponnya.

  "Ada masalah apalagi,sepertinya pria itu meninggalkan masalah lagi." ucap Miranda yang merasa kesal dengan apa yang sedang terjadi.

  Miranda segera menyelesaikan makan malamnya dan segera masuk ke kamarnya untuk berganti baju.Dia memakai baju sedikit terbuka,dengan gaya elegan dia memakai baju warna hitam dengan make up tipis.

  Miranda dengan santainya turun dari tangga dan dia keluar menunggu diluar rumah yang ternyata dari arah seberang ada mobil menghampiri dirinya.

  "Selamat malam nona." sapa Ello pada nonanya.

  "Malam." jawab Miranda yang langsung masuk kedalam mobil.

  Akhirnya mereka pergi ke tempat tujuan yang akan mereka kunjungi.

  "Bagaimana bisa terjadi,apa ada seseorang yang sedang melawan kita?" tanya Miranda pada Ello.

  "Sepertinya nona,saat saya mengecek ada seseorang yang sengaja menghambat pekerjaan kita.Mungkin ini berkaitan dengan Andika nona." jawab Ello yang menebak kecurigaannya.

  "Kenapa harus pria itu lagi,bukannya pria itu sudah menjadi santapan jiko." jawab Miranda dengan nada kesal.

  "Ini masalah orang dibelakang Andika nona,sepertinya beberapa orang bekerjasama dengan Andika yang mungkin ingin mencari keuntungan nona." jawab Ello yang sekedar menebak apa yang menjadi kecurigaan dia.

  "Jika memang itu benar,cepat seret orang itu dan bawa diruang eksekusi." jawab Miranda yang merasa kesal masih ada orang seperti itu.

  "Baik nona,saya pun sudah memberitahu Dave dan beberapa orang bersiap berjaga-jaga." mendengar jawaban itu , Miranda merasa lega pada akhirnya semuanya sudah mereka persiapkan.Kini mereka fokus siapa saja orang yang masuk dalam lingkaran masalah yang mereka hadapi saat ini.

1
AXYs
di dekat ^istrinya^ begitu ….
AXYs
Sejauh ini telah ku baca, tata bahasanya enak loo..
Alur ceritanya boleh juga.
So pasti boleh juga di jadikan referensi tuk bacaan kalaian..
Thanks ya Thor 👍🏼👌🏻✅
nanlindia lukita 1: thanks
total 1 replies
AXYs
sudah *ga* asing Miranda pegang.”
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!