NovelToon NovelToon
Diamond Blue Raviola Arabella

Diamond Blue Raviola Arabella

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi
Popularitas:477
Nilai: 5
Nama Author: Lia yu

Cinta yang diharapkan membawa kebahagiaan.yang didambakan menyatukan perbedaan.
Justru mendorongnya ke dalam jurang penyesalan,Penyesalan yang tiada arti.
Mengakibatkan karma Untuk keturunannya.
Masih teringat dalam ingatan,sewaktu dia mengucapkan janji,Takkan pernah menyakiti,
takkan melukai.Namun, janji hanyalah janji,tanpa pernah ada niatan untuk dibuktikan
Hari-hari yang pernah dilewati penuh tawa.nyatanya, hanya sebuah topeng palsu untuk menutupi kebusukan hati
Namun saat ia tau,wajah asli pria yang sangat dicintainya.Semuanya telah terlambat. Hidupnya hancur,keluarganya berantakan,rumahnya lenyap, orang yang dikasihi nya pun tiada,Orang-orang yang disayanginya terluka,semuanya hancur di hari yang sama, hari awal mula karma yang menyakiti Anak-anak nya. Hari dimana jeritan pilu sang kaka, hari paling buruk didalam hidup nya.Dan bahkan pria itu masih tak berniat melepaskan dirinya.Keserakahan dihati pria itu melukai wanita yang benar-benar tulus mencinta nya dalam dua kehidupan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dia?? Siapa?

"Kalau begitu, saya permisi dulu..!! "

" ya dok. Terimakasih!! "

Setelah mengangguk disertai senyuman dokter cantik itu berlalu meninggalkan Raviola dan Levinard Abigail Ivandery.  Kaka beradik yang kini ,larut dalam aktivitas masing-masing. Levi yang mengangkat telpon. Sambil Berjalan ke arah jendela. Sedang Raviola, duduk setengah berbaring sambil diam ,dia melamun.

Ia mengingat ingat kejadian itu,. Dimulai dari penculikan, pencobaan permorkosaan, hingga ia menabrak seorang pria, pria asing. Pria tampan berambut hitam,, mungkinkah itu semua hanya halusinasinya saja??Jika benar itu hanya halusinasi,lalu mengapa dirinya ada dirumah sakit? Dengan luka kaki dan kepala yang sama.

"Vio..... bella... Raviola Arabella.!!"

Tepukan di pundaknya membuat dirinya tersadar dari lamunannya,gadis itu menoleh kesamping ,dimana sang kaka menatapnya khawatir.

" Dimana dia.??"

Itulah yang di Ucapkannya, entah antara sadar ataupun tidak sadar.

" Dia? Siapa yang kamu maksud?" Levi mengernyit heran, pasalnya ia tidak tau siapa yang adiknya maksudkan. Tiga hari lalu, ia diberi kabar pihak rumah sakit, ditengah malam, saat ia mencari adiknya yang memang belum pulang kerumah. Bahkan ponselnya juga mati, bahwa adiknya masuk rumah sakit.

Sesampainya disana ia baru tahu.orang yang ia tugaskan menjemput Raviola dari bandara sudah meninggal. Dan katanya mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan Raviola terluka dikepala juga kakinya. Pun biaya untuk perawatan juga ruang VIP sudah dibayar lunas.

Menurut pihak rumah sakit ada seseorang yang membawa Raviola ke Rumah Sakit juga membayar biaya pengobatannya. Mungkinkah dia yang di maksudkan Raviola adalah orang yang membawa adiknya itu k rumah sakit.?? Tapi Siapakah dia ini??. Dirinya jadi curiga bahwa ini bukan hanya sebuah kecelakaan semata!!.

"Bisa kamu ceritakan segalanya?? Kaka ingin tahu yang sejujurnya.!! "

Viola diam...

Menyadari ada yang tidak beres dan adiknya seakan enggan bercerita, juga rasa takut yang tergambar jelas diwajahnya, Levi menyentuh kedua pipi adiknya "Jangan takut!! Katakan saja apa yang sebenarnya terjadi!!Ada kaka disini, takkan ada yang berani menyakitimu lagi sayang. !! "

Setelah menghela napas, Raviola menceritakan semua yang terjadi padanya.!! Dari awal hingga akhir, tak ada yang terlewat maupun disembunyikan, ia bahkan bilang bahwa, pria yang berniat kurang ajar padanya itu memiliki kuku yang panjang.!! Ia pun menceritakan tentang seorang pria asing yang menolongnya.

"tiga orang yang menculikku menyebutkan nama malik, dan seperti nya malik ini mengenal dirimu kaka.!! " suaranya terdengar bergetar.

Levi memeluk nya dengan hangat. "Tenanglah sayang.!! Kaka disini.!! Kaka berjanji, mereka yang menyakitimu akan mendapatkan ganjaran yang setimpal.!! "

Levi mengelus rambut adiknya dengan lembut penuh kasih sayang, ia mengepalkan tangan.!! Mereka berani sekali menyakiti permata berharga keluarga Ivandery., lihat saja nanti, ia akan menghukum mereka dengan sangat berat!!

Tak lama Levi melepas pelukan nya, " mau kaka telepon papa.??"

Raviola tersenyum, ia mengangguk

Levi menelpon ayahnya lewat ponsel hitam miliknya. Sebenarnya ayah mereka baru saja pergi pagi tadi.semalam ia dan sang ayah menunggu Raviola disini, dan dia pergi sebelum Raviola sadarkan diri. Karena sang ayah adalah direktur utama jadi selalu sibuk,, dan Levi juga harus ke kantor, tapi itu nanti ,saat ini ia sedang menunggu seseorang datang ,untuk menemani Raviola disini.

Tak lama telpon tersambung

Levi mengulurkan telpon itu pada Raviola

"Halo.!!"

".Halo pah.!!"

"Raviola.!!kamu sudah sadar nak.!! "

Suara diseberang terdengar senang bahkan mengucapkan syukur berkali-kali

"Ya pah.!! Papa kapan akan datang.!! "

"Mungkin sore.!! Siang ini papa ada rapat dan pertemuan dengan klien.!! Maaf ya, tidak bisa menemanimu.!!"

" tidak apa, aku mengerti.!!"

"Kalau begitu, papa tutup dulu.!! Ingat! Perbanyaklah istirahat jangan terlalu lelah dan memikirkan hal yang tidak tidak. Kamu mengerti sayang!! "

"Ya pah,, papa, juga jangan lupa makan siang.!!papa selalu lupa makan jika terlalu sibuk.!!"

" tentu, nak.!! Dahh, see you.!!"

"Ya pah, bye. !! "

Telpon dimatikan dari seberang, Raviola mengulurkan ponsel itu pada kakanya. "Papa sedang sibuk.!! "

"Jangan sedih gitu dong.!!"" Ia mengelus kepala gadis itu

"Kaka sudah meminta orang rumah kemari menemani mu, sekalian membawa sup kesukaanmu.!! Tau siapa yang akan mengantarkannya.??"

Raviola menggeleng

" Astevan juga Rara.!!"

"Benarkah.?? Kaka tidak bohong.!! "

"Tentu saja!! Kapan kakakmu ini pernah membohongimu.??"

Raviola menggeleng sambil tersenyum

" oh iya.!!"

Raviola menatapnya

"Kaka harus ke kantor. Ada rapat hari ini.!!Tidak apa kaka tinggal??mungkin Sebentar lagi mereka juga akan sampai.!! .!!"

" ya kak, tidak apa.!! Pergilah.!!"

"Ya sudah istirahatlah, sambil menunggu rara datang..!! ""

" Baiklah kaka.Hati hati!!"

Setelah mencium kening adiknya,Lebih berlalu pergi '"bye sayang.!!"

Dengan senyum Raviola mengiringi kepergian kakanya, yang menutup pintu dari luar.

Sepeninggalan kakanya,Raviola mengambil kotak ponsel yang ada di atas meja samping brangkars, yang sempat dilihatnya tadi,,saat ia ingin bertanya tapi sang kaka lebih dulu pamit pergi.

Ia membuka kotak itu, isinya ponsel bewarna biru sama persis seperti ponselnya yang jatuh saat ia melarikan diri malam itu., saat menelpon kakanya.Mungkin kakanya yang membelikan ponsel ini untuknya.. Ia tidak tau, ia akan bertanya padanya nanti,

Setelah menyimpan kotak itu kembali ditempatnya, dia mulai memainkan ponsel barunya, ponsel keluaran terbaru yang terlihat elegan.

Ditengah aktivitasnya, Ponsel tiba-tiba berbunyi nama Z tertelan dilayar ponsel. Raviola mengernyit heran siapa itu "Z"

"Halo.siapa ini.??"

" Baru tiga hari tak sadarkan diri, sudah melupakan diriku.?? "

Nada suara seorang pria di seberang sana terdengar lembut, suara yang khas.suara yang sepertinya ia kenali.

"Ini aku, pria yang kamu tabrak di Koridor hotel ,tiga hari lalu.!! " seakan tahu mengapa ia diam, pria diseberang mengungkapkan identitasnya.ternyata benar dugaannya.pria itu,adalah yang menolongnya.dan hal itu Membuat Raviola tersenyum.

"Jadi kamu pria yang menolongku hari itu.!!"

" Bisa dibilang ya,, bisa juga bukan sih.!!karena nyatanya dokter lah yang menyelamatkan dirimu.!!"

"Tapi tetap saja, jika bukan karena dirimu, entah apa yang akan terjadi padaku. Jadi terimakasih untuk semuanya. Terimakasih banyak.!! Kau telah menolongku.!!"

" Hanya terimakasih sajakah. "!!

Raviola diam " lalu kamu ingin apa.??"

"Berikan aku hatimu.?!!"

" Hah.?? " Raviola sempat terkejut "jangan bercanda.!!"

Dari seberang terdengar suara tawa " sorry sory.!!"

Perbincangan selanjutnya mengalir begitu saja, kadang ada canda tawa kadang terdengar dari keduanya. jika ada yang melihat Raviola berbincang dengan orang diseberang sana. Mungkin akan dikira sedang menelpon teman lama atau pacarnya. Namun nyatanya ,bukam.mereka baru saling bicara, nama pria itu saja Raviola belum tau.!!

Mereka berbincang melupakan waktu, ada saja yang menjadi topik pembicaraan mereka. Bahkan saat dua orang memasuki ruang ini, gadis itu tak menyadarinya, dia sibuk berbincang dengan ceria.

Diambang pintu, kedua orang yang baru datang itu saling pandang ,, Sedang telpon dengan siapa gadis itu.??? Seceria itu.. ??

BERSAMBUNG......

salam hangat 💕Lia💕

1
Lửa
Bikin deg-degan nih!
Xyn Anala
Karakter-karakternya sangat hidup, aku merasa seperti melihat mereka secara langsung.
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
Yulia Lia: terimakasih 😊
semoga kedepannya novel ini bisa lebih baik lagi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!