windu pamungkas adalah seorang pria yang menanggung kutukan akibat kesalahan leluhur nya.
dalam perjalan nya, dia akan menghadapi beberapa tokoh hebat di dunia persilatan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopugho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Prabu Arya pamungkas
Siang itu di sebuah Pendopo Istana Kerajaan Jaya Dipa, duduk seorang Pria berumur kurang lebih tiga puluh lima warsa di singgasana kerajaan nya yang bernama Arya Pamungkas, di samping kanan nya duduk permaisuri kerajaan Jaya Dipa yaitu ayu Galuh.
Dihadapan nya duduk berbaris para pemuka kerajaan di mulai dari Maha Patih Gandaruksa, Patih Demung Loka, Senopati kala soka dan para penasihat serta menteri kerajaan jaya Dipa.
Kerajaan jaya dipa saat ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Jayangkara, kalau di tarik asal usulnya Arya Pamungkas, seharus nya Arya Pamungkas lah yang seharus nya menjadi Raja di Kerajaan Jayangkara. Karena Ayahanda dari Prabu Arya Pamungkas adalah anak satu – satu nya dari Raja sugeng raksa penguasa jayangkara sebelum ayah Destra Arya berkuasa.
Ayah Destra Arya adalah Senopati yang memberontak terhadap Raja Sugeng Raksa. Pada saat pemberontakan Arya Pamungkas memang sedang menjalani pelatihan ilmu kanuragan di sebuah lembah. Sehingga ketika beliau pulang Raja sugeng Raksa sudah mangkat dan digantikan oleh ayah nya Prabu Destra arya.
Untuk menghindari perperangan yang berkelanjutan, Arya Pamungkas mendirikan sebuah kerajaan kecil di ujung selatan dari Kerajaan Jayangkara. Itupun atas seizin dari Raja Destra Arya dengan perjanjian, bahwa Arya pamungkas harus tunduk dan patuh dengan segala kebijakan jayangkara.
“sungguh keterlaluan, tak habis pikir, apa sebenar nya yang di inginkan oleh Destra Arya “ Omel Prabu Arya Pamungkas di hadapan punggawa – punggawa nya.
“Ampun gusti, menurut hemat saya, mungkin Prabu Destra Arya hanya menginginkan kita untuk selalu ingat bahwa kita tak akan pernah bisa lepas dari cengkraman nya “ jawab Mahapatih Ganda ruksa.
“entahlah paman, saya merasa sudah saatnya kita ambil alih jayangkara“ Sahut Prabu Arya.
“lebih baik di pikirkan matang – matang yang mulia.“ Jawab Mahapatih lagi.
Beberapa hari yang lalu, yang mulia arya menerima nala cita dari prabu destra arya yang berisi bahwa sekitar separoh dari prajurit kerajaan Jaya dipa di wajibkan untuk datang ke kerajaan jayangkara untuk menjadi prajurit istana.
Dengan ini secara tidak langsung prabu destra arya ingin melemahkan kekuatan dari prabu arya pamungkas, kalau di buat perbandingan jumlah prajurit terlatih kerajaan jayangkara memang jauh unggul dari jumlah prajurit terlatih kerajaan jaya dipa.
Tapi, ini bukan sekedar mengenai jumlah, di kerajaan jaya dipa ada seorang taktik ulung strategi perang bernama Sengkala, walaupun sudah berusia lanjut tapi pemikiran dan taktinya terkenal sangat hebat.
Ini terbukti dengan tidak mampunya kerajaan Parang seta untuk menghancurkan kerajaan jayapadi. Dengan membawa kekuatan prajurit sebanyak seratus ribu jiwa dan 50 senopati tidak mampu untuk menghadapi taktik dari seorang ahli strategi kerajaan jaya dipa tersebut.
“Paman Patih, tolong panggilkan Mpu Panca reksa kemari“ ujar arya Pamungkas.
“ nggeh gusti “
Sembari menunggu Mpu Panca reksa datang, Arya Pamungkas banyak termenung, ini membuat permaisuri beserta para punggawa nya bingung dan heran.
“ Punten kang mas, kelihatan nya ada yang kang mas pikirkan ?” tanya Ayu Galuh.
“Bagaimana dengan semua ilmu kanuragan mu dinda galuh” bukan nya menjawab, arya malah bertanya balik kepada ayu galuh.
“ Ilmu puncak serat Jiwa sudah saya kuasai sempurna kanda “ jawab ayu galuh.
“ bagus, ilmu itu akan berguna nantinya, dinda”
“ memang nay nanti akan terjadi apa kang mas ? “
“Hufft “
Arya pamungkas hanya menghembuskan nafasnya, dia jadi teringat dengan guru spiritual nya. Dia masih meraba – raba arti dari ucapan sang guru.
“Arya, sudah saat nya kamu mengetahui segala masalah yang akan menunggu di masa depan”
“apa itu guru ?”
“kamu keturunan Arya sakseno, akan menanggung semua nya, tapi sayang nya. Bukan lah kamu yang akan menyelesaikan semua masalah ini, malahan kamu harus mengorbankan diri untuk itu, agar suatu saat semua masalah yang di timbulkan oleh leluhurmu sakseno bisa di selesaikan “
“Mohon guru mau menceritakan “
“sebenarnya ini masih misteri, tapi secara garis besarnya leluhur mu dulu melakukan kesalahan fatal. Kamu tahu garis keturunan arya memiliki elemen naga di tubuhnya, dan elemen naga memiliki empat unsur, sedangkan dirimu dan keturunan di atas kamu terdahulu, masing – masing hanya memiliki satu unsur. Seperti dirimu yang memiliki unsur air.”
Arya Pamungkas terdiam, benar dia memiliki unsur air, dan saat ini kelemahan utamanya dari tidak meningkat nya ilmu kanuragannya karna selain belum sempurna dia juga jarang berlatih untuk meningkatkan ilmu kanuragan nya. Lamunan arya terpecah oleh lanjutan perkataan guru nya.
“leluhur mu dulu berambisi menguasai empat unsur tersebut, padahal dia sudah memiliki dua unsur dalam tubuh nya yaitu naga air dan naga angin. Karena ambisi nya dia masuk ke dimensi waktu. Dan belajar ilmu manipulasi waktu, tujuan nya jelas untuk menguasai ilmu setiap dimensi dan menguasai pedang naga langit”
“bukan kah Cuma pedang naga langit yang mampu menjadi kunci atau portal kita untuk masuk ke dimensi lainnya guru “ tanya Arya.
“sebenarnya ada ilmu sihir yang mampu membbongkar rumit nya pola sihir portal waktu, dan juga kalau kita juga mampu mengendalikan Anom sang keris wahyu keprabon. Keris tersebut saat ini sudah pada kamu, tapi sayangnya dia menolak mengakui kamu adalah tuannya “
“benar guru, entah mengapa Anom tidak mau mengakui ku.” Keluh Arya.
“ karena anom tau, bahwa bukan kamu yang akan menjadi penerus kerajaan jayangkara “
“ maksud guru“
“ saya harap kamu tidak berniat untuk menghancurkan jayangkara, karena saat putra mu windu pamungkas dewasa nanti, wahyu keprabon akan jatuh ketangan dia “
“ jadi, maksud guru, windu lah yang akan menguasai anom nantinya ?”
“ benar”
“ tapi, itu masih lama guru “
“ tak ada yang lama bagi waktu, saya juga merasa ada beberapa orang atau kelompok yang tidak kita ketahui keberadaan nya sedang mengintai anak mu “
“ apakah karena wahyu keprabon itu guru “
“ bukan, malahan lebih besar dari itu, huuftt.. entah apa yang akan terjadi di masa depan, “
“ guru..... ”
“ arya, lebih baik sekarang kamu ungsikan windu di sebuah gunung, yaitu gunung arga lawas. Disana ada seorang pria tua, berikan surat ku ini pada nya, biarkan dia melatih windu sampai windu memang layak tampil di kerajaan mu dan juga di dunia persilatan, lebih besar nya nanti windu saya harapkan mampu menyelesaikan benang kusut dan misteri tentang leluhur mu itu “
“ Baik Guru “