NovelToon NovelToon
DI BALIK SENJA

DI BALIK SENJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mengubah Takdir / Keluarga / Putri asli/palsu
Popularitas:548
Nilai: 5
Nama Author: mii

Arsya di paksa pulang ke rumah untuk mengasuh sang kakak,dan setelah sang kakak tiada Arsya di paksa menjadi pengganti,karena memiliki wajah yang hampir sama persis.
yang pada awalnya Arsya terpaksa pada akhirnya Arsya terbiasa hingga tanpa sadar Arsya menjadikan sang kakak setengah dari dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aslan

"mau kemana Aslan?".

"mau keluar sebentar ma ketemu teman".

"yakin ketemu teman?,"

"bukan mau ketemu pujaan hati!"timpal Brian.

"jadi cowok cerewet banget sih?,terserah dong gue mau kemana!",jawab Aslan menghujani wajah Bria dengan bantal sofa"pamit ya ma!".

"iya hati-hati".

"gue tau bang! Loe belum bisa move on kan?"ledek Brian saat melihat Aslan sudah menghilang di balik pintu.

Move on! Tidak mudah bagi Aslan, Senja adalah cinta pertama nya,dan wanita kedua yang sangat Aslan sayangi setelah ibunya,dan bagi Aslan melupakan Senja sangatlah berat, apalagi Aslan belum bisa membukakan hatinya untuk wanita lain.

Aslan masih sangat dibayang-bayangi dengan kenangan nya bersama Senja.

"Senja! Apa kabar?",

"maaf baru menjenguk mu sekarang!",

"kau tau? Aku masih belum bisa ngelupain kamu Senja!,sudah dua tahun lebih,dan aku masih sangat terluka".

"kamu baik-baik saja di sana kan?",

"pastinya! Pasti disana lebih nyaman dari pada disini kan?",

"kamu memikirkan aku Senja?, apa kamu juga mencintaiku seperti aku mencintaimu?" Aslan terdiam dengan butiran-butiran bening yang perlahan keluar membanjiri wajahnya, menggantikan kata-kata kerinduan yang tidak bisa Aslan utarakan.

.

.

.

Di tempat yang berbeda Arsya terlihat menikmati waktunya sendiri,tanpa memikirkan beban yang akan di tanggung nya nanti saat kembali,beban yang sangat berat hingga Arsya ingin segera mengakhirinya.

"mas! Tolong nasi goreng nya satu,minum nya jus mangga sama air putih ya!".

"mohon di tunggu ya kak pesenan nya!".

tidak lama pesenan Arsya datang,dia menikmati nya dengan begitu lahap,sampai tepukan di pundak membuat Arsya terkejut,dia takut itu adalah salah satu dari keluarga nya.

"key kan?".

"eum,oh yang kemarin malem ya?"tanya balik Arsya.

"iya Brian! Masih inget?".

"inget kok!" jawab Arsya gugup.

"sendirian aja?",dan Arsya hanya menjawabnya dengan mengangguk.

"boleh gabung?".

"silahkan ngak papa" jawab Arsya meski sebenarnya Arsya terganggu tapi tidak enak untuk menolak.

"kalau begitu aku yang traktir, tanda terimakasih karena kamu sudah menolong ku!",

"dan karena sudah bikin wajah cantikmu terluka!"lanjut Brian sedikit menggombal.

Setelah ngobrol dengan Brian Arsya terlihat nyaman, Brian orang nya asik,dan Arsya di buat bahagia dengan lelucon yang Brian katakan,kerena selama ini tidak ada orang yang mengajak Arsya bercanda ataupun sekedar basa-basi.

"oh ya! Loe umurnya berapa kay?" tanya Brian.

"22 tahun gue!".

"sorry udah ngak sopan dari tadi aku manggilnya loe! aku ngak tau kalo kamu lebih tua,aku kira kita seumuran."

"ngak papa santai aja! Emang umur loe berapa?".

"baru lulus SMA tahun kemaren,maaf ya kak kay!"canda Brian dan Arsya di buat tertawa dengan itu.

"hai Brian! Boleh gabung?".

"eh Bro! boleh! Duduk aja!, udah lama ngak ada kabar kemana aja loe?" tanya Brian dengan raut wajah bahagia tapi tidak dengan raut wajah Arsya.

"baru aja beberapa bulan,lebay banget sih!",

"siapa nih? Pacar loe?".

"bukan! Temen!",

"kay kenalin ini teman SMA aku Rian!, dan Rian kenalin ini teman baru aku sejak tadi!".

Arsya mematung hingga merasa sulit hanya untuk menelan ludah,perasaan gugup karena kehadiran Rian yang tiba-tiba.

"eum! Namanya kay?"ucap Rian menatap tajam wajah Arsya.

"iya! Kemaren malem gue di begal dan dia yang nolongin gue".

"Pantes wajahnya memar!".

Arsya yang terlihat tidak nyaman dengan kehadiran Rian, memutuskan untuk pamit.

Arsya takut apa yang akan terjadi nanti,apa Rian akan memberi tahu orang tua Meraka,dan Arsya berharap Rian tidak melakukan itu.

"mampus gue!",

"kenapa bisa ada Rian sih disini?"tanya Arsya padi dirinya.

Arsya mengubah panggilan nya saat di luar, di karenakan Arsya ingin bebas,dia tidak ingin seperti Arsya yang selalu terpuruk,apalagi dengan panggilan Senja yang bukan dirinya sendiri.

Arsya ingin menikmati hidupnya seperti orang lain sebagai kay,gadis bebas dan tanpa beban apapun yang di tanggung nya,walau hanya untuk beberapa jam.

☘️ terima kasih buat yang sudah mampir🙏🏻

Jangan lupa like nya ya!

Tetap semangat.

1
Diana (ig Diana_didi1324)
semangat dan terus berkarya
mii: makasih kak🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!