STOP BULLYING!!!. kisah seorang wanita cantik yang terlahir dari keluarga miskin, dan mendapatkan bully-an dari teman teman nya di sekolah.
Tiara yang kerap mendapat kan kekerasan dan bully-an dari sekolah nya tak kunjung mendapatkan keadilan, bahkan wanita itu yang kerap di salah kan di pojokan karena kasta yang berbeda. sungguh malang sekali nasib wanita itu. tapi siapa sangka,di balik itu semua Tiara memendam rasa sakit itu dan berencana membalas semua perbuatan pembully itu.
untuk mengetahui kelanjutan nya yuk mampir di karya baru author lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemarahan Zaki.
Jam istirahat pun tiba, sesuai permintaan nya kemarin, Tiara hari ini membawa bekal kesukaan nya.
Ya itu tempe goreng dan sambel nya, Tiara tersenyum ketika melihat makanan itu di dalam tempat bekal nya.
syuurrrrrr.
Tiara terkejut ketika makanan nya itu di guyur air oleh Agnes.
" apa yang kau lakukan hah" ucap Tiara.
" apa, loh mau lawan gue lagi hah," teriak Agnes.
" dasar orang miskin gak tau diri, sebenarnya tuh loh gak pantas sekolah di sini, pantas nya tuh loh jadi gembel di luar,"ucap Agnes.
" makanan miskin,"ucap Agnes sambil melempar kotak belak Tiara.
Makan itu berserakan di dalam kelas nya, Agnes dan ketiga teman nya tertawa bahagia, sedang Tiara, gadis itu dengan cepat membersihkan tumpahan nasi dan lauk yang berserakan di mana-mana.
Air mata nya jatuh membasahi pipi nya, ingin sekali rasa nya di menjambak rambut wanita itu, tapi seketika bayang sang ibu muncul di kepala nya.
Flashback on.
" nak kamu gak usah Ngeladenin dia lagi, kamu hanya perlu belajar dengan baik,"ucap Tuti.
" ingat nak, kita hanya orang biasa yang tak bisa melawan orang seperti dia,ibu berharap banyak kepada mu nak,"ucap Tuti.
"jika dia kembali mengganggu mu, kau tidak perlu membalas nya,"ucap Tuti lagi, yang di angguki oleh Tiara.
Flashback off.
"Tiara,apa kamu baik baik saja,"ucap Sarah, teman sekelas Tiara.
Hanya wanita itu satu satu nya teman yang peduli pada nya.
Sarah adalah seorang anak pengacara, kakak nya seorang pengusaha sukses yang terkenal di seluruh dunia, tapi mereka di ajarkan untuk tetap menghargai orang yang berada di bawa nya, harta tidak membuat nya serakah dan sombong. Tapi sangat di sayangkan, kedua orang tua nya sudah meninggal.
" aku tidak apa-apa Sarah,"lirih Tiara.
"sudah Tiara jngan di makan lagi, biar aku beliin kamu makanan yah,"ucap Sarah.
" gak perlu Sarah, ini masih baik kok, belum kotor juga"ucap Tiara tidak enak.
" ih jangan Tiara, itu kotor, biar aku beliin,ayo,"ucap Sarah menarik Tiara
Sarah dan Tiara pun berjalan ke arah Kantin.
dari arah jauh, terlihat Meli yang sedang menghina seorang siswa habis habisan.
" astaga,gak adek, gak kakak sama aja,"lirih Sarah.
" hus Sarah, kamu jangan meladeni nya, biarkan saja,"ucap Tiara, Tiara tak mau jika mereka menyakiti Sarah.
" di sini tuh gak ada tempat untuk orang miskin seperti kamu, sana makan di lantai,"ucap meli.
meli menendang bekal siswa itu hingga berhamburan di mana mana, sedangkan Agnes dan geng nya, hanya tertawa melihat kejadian itu.
Sarah rasa nya tak sanggup melihat pemandangan seperti itu, wanita itu segera membantu siswa yang tak berdaya itu.
" ayo bangun,"ucap sarah.
"cih, ada pahlawan siang bolong,"ucap meli, tapi Sarah tak mempedulikan nya.
Sarah yang ingin melangkah kan kaki nya terhenti ketika meli dengan cepat menarik rambut nya.
" Sarah,"ucap Tiara.
Tiara maju dan ingin menolong nya, tapi siapa sangka, Agnes justru ikut menarik rambut Tiara, sehingga wanita itu tak bisa menolong Sarah.
" ngapain loh ikut campur hah?, loh gak ada kapok kapok nya yah,"Ucap Agnes.
"lepaskan,"teriak Tiara.
Agnes kembali menjambak rambut Tiara Begitu kuat, dan menampar nya berkali kali, sarah pun mendapat tamparan dari meli.
"Sarah," Ucap Tiara.
Setelah merasa puas, Agnes dan meli mendorong tubuh keduanya begitu kuat.
Tiara bergegas mendekati Sarah," Sarah,"ucap Tiara.
" udah Tiara, aku gak papa kok,"ucap Sarah.
Tiara membantu Sarah untuk berdiri dan membawa nya masuk ke dalam kelas, niat pengen makan di kantin malah gak Jadi.
.....
" Apa!!!,"
" apa kalian tidak bisa menjaga adikku,"teriak seorang pria.
" dia adalah adik kesayanganku,"ucap nya lagi.
" cepat atur kepulangan ku, aku ingin memberikan sedikit pelajaran pada orang yang sudah berani menyentuh adik ku,"ucap nya lagi.
" baik tuan zaki, saya akan segera mengurus kepulangan anda,"ucap seorang asisten pribadi.
Setelah mendapatkan kabar dari orang suruhan nya, Zaki benar benar murka, dia tak terima jika adik nya mendapatkan kekerasan di sekolah nya, awal nya memang Dika tak mau menyekolahkan adik nya di sana, tapi sang adik terus saja bersikeras untuk bersekolah di sana.
....
"Sarah apa kepala mu masih sakit,"ucap Tiara.
" udah gak sakit kok, kamu gak perlu khawatir, kan kamu juga kena Jambak"ucap Sarah terkekeh.
" aku kasian padamu,"lirih Tiara.
"udah gak perlu di pikir lagi, aku baik baik aja,"ucap Sarah, yang akhirnya di angguki oleh Tiara.
kedua wanita itu pun akhirnya melanjutkan pelajaran nya lagi, walaupun perut ya kosong,tapi tak pernah mengurangi rasa semangat mereka untuk tetap belajar yang rajin.
Setelah jam pulang sekolah, lagi lagi geng Agnes mengerjai Tiara.
Tas nya di rampas, sehingga buku buku nya berserakan di tanah, untung saja tidak sampai basah.
"upss sorry orang miskin,"ucap Loly.
Tiara hanya mampu menghela nafas saja, dan segera mengambil tas nya yang di lempar oleh Loly.
" hahh tas nya robek lagi,"batin Tiara.
Tiara mengambil buku nya yang berserakan dan memasukkan nya ke dalam tas nya.
"loh nak, kenapa tas nya gak di gendong,"ucap Tuti.
" robek buk, tadi Tiara terlalu terburu-buru, jadi gak sengaja nyangkut deh,"ucap Tiara.
" yasudah,ayo kita beli yang baru, mumpung ibu dapat rezeki lebih,"ucap Tuti.
" gak perlu Bu, ini masih bisa di jahit, uang ibu simpan saja, siapa tau nanti Tiara tiba tiba butuh sesuatu yang lebih penting, kan bisa tinggal beli,"ucap Tiara.
"gak papa nak, ibu ada kok simpanan untuk mu,"ucap Tuti.
akhirnya Tiara pun mengangguk kan kepala nya dan naik ke atas sepeda.
Sang ibu membawa nya ke toko tas yang ada di pasar, "Tiara benar benar bahagia mendapatkan tas baru,"
" terimakasih yah Bu, Tiara janji, Tiara akan membalas kebaikan ibu, ketika Tiara kerja nanti,"ucap Tiara.
" iya nak, semoga kamu jadi orang sukses yah nanti,"ucap Tuti.
.....
" eh dari mana kakak tau itu semua,"ucap Sarah.
" Sarah, jangan pernah membohongi kakak, kakak tau semua apa yang kau lakukan di sekolah,"ucap nya.
" besok kakak akan ke sekolah mu, kakak akan memberikan pelajaran pada teman mu itu,"ucap Zaki.
" tidak perlu kak, dia memang orang nya seperti itu, aku gak mau temen ku tau siapa kakak ku, dan aku gak mau teman ku tahu siapa kelurga ku,"ucap Sarah,dan segera pergi meninggalkan kakak nya.
"hahhh, dasar anak nakal,"ucap Zaki.
" nona muda sangat mulia tuan, dia tidak mau terlihat mewah di luar sana, dia malah menjadi orang yang biasa saja, dan berbaur dengan siapapun, sungguh hati nya benar benar mulia,"ucap sang asisten.