NovelToon NovelToon
Unwanted

Unwanted

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Purpledee

Trisha Adalah gadis yang tinggal di sebuah desa di australia, keluarganya sangat ketat dengan pergaulannya, ia bersama sepupunya Freya hanya di perbolehkan bekerja dirumah dan membantu pekerjaan rumah, bahkan ia tidak di perbolehkan untuk bekerja atau pun kuliah. Sampai di suatu ketika Freya membawa kabar bahagia pada Trisha bahwa ia akan menikah dengan seorang lelaki yang berasal dari ibu kota. Kedua keluarga membuat perjodohan itu, dan semuanya mulai di sibukan untuk acara pernikshsn, namun tanpa disangka-sangka Trisha bertemu dengan seorang lelaki tampan di sebuah toko kue. Pandangan mereka berdua bertemu, Trisha hanya memandang lelaki itu biasa saja, namun tidak dengan lelaki rupawan bernama Adrian, yang ternyata lelaki yang akan di jodohkan dengan Frey.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Purpledee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4. Persiapan pernikahan

-Melbourne-

Malam itu hujan turun dengan sangat deras. Sebuah mobil jeep hitam berhenti disebuah rumah bertingkat dua. Adrian sang pemilik mobil itu pun keluar, ia berlari kecil lalu mengetuk pintu rumah itu, dengan pakaiannya yang sedikit basah.

Tok..Tok..Tok..

Seorang wanita membukakan pintu itu, dan Adrian langsung memeluk gadis itu. Perlahan tangan gadis itu naik dan membalas pelukan Adrian. “Adrian? Kau pasti kedinginan, masuklah aku akan menghangatkanmu.” Gadis bernama Anna itu menuntun Adrian memasuki rumahnya.

Ia mendudukan Adrian disamping tempat tidurnya.

“Ada masalah lagi di rumahmu?” Tanya Anna sambil melepaskan mantel Adrian, lalu mengeringkan rambut Adrian dengan handuk. Tangan Adrian tiba-tiba menghentikan Anna yang sedang mengeringkan rambutnya itu sambil menatapnya dengan sendu.

“Aku akan menikah.” Anna terdiam beberapa saat lalu tersenyum getir. “Sayang, kau bercanda kan?” Tanya anna memastikan, “Siapa wanita yang akan menikah denganmu?” tanya Anna dengan mata yang berkaca-kaca.

“Keluargaku sudah menetapkan seseorang untukku.” Anna langsung berdiri memegang kepalanya kebingungan sambil terisak. Adrian yang melihat Anna kebingungan, langsung beranjak dan memeluk Anna. tangis Anna pun pecah dalam pelukan Adrian.

“Aku sangat mencintaimu. Kau adalah cinta pertamaku. Sekalipun aku menikah nanti, itu tidak akan merubah hubungan kita.”

...○ ○ ○...

- Jeradins Mansion -

Seorang lelaki Tua, kepala pelayan dari Mansion Jeradins, dengan teliti 1 persatu mengecek pintu, sudah di kunci atau belum. lalu ia menaiki anak tangga menuju lantai dua. Langkahnya terhenti disebuah pintu. Ia menarik nafas dalam lalu mengetuk pintu itu.

Tak berselang lama pintu pun terbuka. Seorang wanita sekitar umur 50 tahun keluar dengan memakai lingerie berwarna hijau tua.

“Tuan besar sudah menunggu anda.” Kata pak Adam, kepala pelayang di mansion itu.

“Baik, aku akan segera kesana.” Jawabnya, Sang kepala pelayan bernama Adam itu pun pergi.

Ny. Audy kembali masuk kekamarnya, dan memakai Kimononya. Ia menatap seorang lelaki paruh baya yang masih berbaring di tempat tidurnya dengan hanya mengenakan celana dalam.

“Ayahmu memanggilku. Pergilah, kembali pada istrimu. Sebelum ada orang tau.” Kata Ny. Audy sambil mengelus wajah pria itu dengan lembut.

“Baiklah.” Kata lelaki yang bernama Runo itu.

Tuan Runo segera beranjak dan kembali memakai pakainnya lalu pergi. Ia kembali ke kamarnya dan melihat istrinya yang masih tertidur lelap. Ia berbaring disamping Istrinya.

Tapi saat Rano mulai tertidur di samping istrinya, istrinya membuka matanya dan menatap suaminya itu, seolah-olah ia sudah mengetahui sesuatu.

...○ ○ ○...

Adrian menatap Langit-langit kamar Anna, meskipun matahari sudah terang, tapi mereka berdua masih berada di tempat tidur, tanpa pakian apa pun. Hanya selimut yang menutupi tubuh telanjang mereka berdua. Anna mengelus dada Adrian yang masih melamun menatap Langit-langit. Ia menatapnya dengan penuh ke khawatiran.

“Sayang, Apa kau benar-benar akan menikah?” Tanya Anna,

“Ann, aku datang padamu untuk melupakan masalah ini.” Ketus Adrian.

Beranjak lalu segera memakai pakaiannya. Anna hanya terdiam menatap Adrian dengan berlinang air mata.

“Aku tidak ingin membahas ini, karena aku tidak ingin menikah, aku—"

“Oke...oke.. Fine. Tenanglah!” Adrian duduk disamping tempat tidur dan menatap Anna dengan penuh rasa menyesal. “Aku tidak akan mempermasalahkan semua ini, aku hanya ingin kau menghargaiku.” Kata Anna dengan suara yang bergetar.

Adrian hanya mengangguk pelan. Anna membelai pipi Adrian dengan lembut, sebelum ia mengecup mesra pipi kekasihnya itu.”Oke, aku harus pergi.” Adrian meninggalkannya, dan Anna langsung menutup mulutnya, dan tangisnya pun pecah.

...○ ○ ○...

Trisha berjalan dengan cepat menelusuri tortoar jalan dengan membawa 2 buku tebal di tangannya. Ia memasuki rumah dengan mengendap-endap.

“Kak!” Trisha seketika terperanjat, mengetahui yang memanggilnya itu adiknya, ia langsung menggeplak belakang kepala adiknya. “Kau mau aku jantungan?” bisiknya. Solon memberikan beberapa lembar uang pada Trisha.

“Apa ini?” Tanya Trisha

“Bawa ibu ke rumah sakit besok, hari ini aku tidak akan pulang.”

“Lagi? Solon, ibu mengkhawatirkanmu, kau jarang pulang akhir-akhir ini.”

“Aku harus bekerja kak.” Trisha mengambalikan uang itu pada tangan adiknya.

“Ambil lagi uangmu, aku yang akan mengurusnya.”

“Kakak punya uang?”

“Bodoh! Tentu saja punya. Sudah pergilah, jangan sampai paman sammy melihatmu.”

“Baiklah.” Sebelum pergi ia memeluk Trisha terlebih dahulu. Aku pergi.”

“Hati-hati.”

Setelah melihat Solon pergi, Trisha langsung berlari ke kamarnya. Ia menyembunyikan semua buku yang ia bawa itu dibalik bantal, dengan terburu-buru.

“Trisha?” Lagi-lagi Trisha tersentak, karena terkejut. Freya hanya terdiam melihat Trisha yang seperti menyembunyikan sesuatu.

“Astaga, Frey.”

“Kenapa kau terkejut seperti itu? kau sedang apa?”

“Ti-tidak melakukan apa-apa.” Kata Trisha sambil tersenyum.

”Tris temani aku, ya?”

“kemana?” Tanya Trisha. “ke pemandian air panas, ada keluarga Jeradins yang akan kesana untuk melihat-lihat gadis.” Trisha mengerutkan keningnya

“Apa?! Apa kau sudah gila? Mau apa kau kesana?”

“Penyeleksian, untuk calon menantu keluarga Jeradins.” Kata Freya sambil memelas. Trisha memutar bola matanya, namun ia tidak bisa menolak permintaanya.

“Baiklah.”

“Oke, Ayo kalau begitu.” Kata Freya bersemangat.

...○ ○ ○...

To Be Countinue...

1
Wahid Hidayat
Biasa
Wahid Hidayat
Buruk
miilieaa
belum bisa move on dari Andrian /Sob/
miilieaa: ditunggu novel berikutnya kak /Heart/
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): wahh makasih dh mampir kak 😭💜
total 2 replies
Ika Nurpitasari
ceritanya menarik kak, aku juga mampir🌟🌟🙏🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): makasih dh mampir kak🤗
total 1 replies
Manik🌼
1 iklan untuk kamu🥰
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): mkasih kak😍
total 1 replies
Manik🌼
waduh lama amat ya🙈
Manik🌼
aku mampir ya
Manik🌼: sama samaa🥰🏵️
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): makasih dh mampir kak🤗
total 2 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
makasih dh mampur kak💜🤗
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: semangat✌
total 1 replies
miilieaa
mau tau visual nya viona dong thor
miilieaa: ditunggu yaa thor /Heart/
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): oke, nanti aku spil kak para character nya kak👍🏼
total 2 replies
miilieaa
wah karya baru yaa thor 🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!