NovelToon NovelToon
Mencintai Gadis Biasa

Mencintai Gadis Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Romansa / Permainan Kematian
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mey Andani

Dia dihadapkan dengan kenyataan yang begitu pahit di usianya yang saat itu baru menginjak 13 tahun ia harus bisa menerima sebuah kenyataan bahwa ibunya telah tiada di sebabkan karna kecelakaan, dan ia sendiri pun tak tau harus berbuat apa,
Suatu hari ketika ia sedang meninggalkan rumah, seorang gadis kecil yang berusia sekitar 8 tahun datang menghampiri nya dengan menjanjikan sebuah pernikahan,
namun siapa sangka setelah pertemuan untuk pertama kali nya saat itu, 15 tahun berlalu mereka telah terpisah dan hingga kini Ronald kecil sudah berusia 28 tahun dan diam-diam telah memimpin sebuah organisasi tersembunyi, dengan kekuatan yang ia miliki, ia telah melalui berbagai cara untuk menemukan gadis kecil itu hingga akhirnya pencarian pun telah membuahkan hasil, namun satu hal yang mengejutkan bagi Ronald, ia kembali dihadapkan dengan kenyataan yang mengejutkan bahwa gadis kecil yang dulu pernah ditemuinya kini tengah menjalin hubungan dengan lelaki lain....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 04

"Bibi duluan saja, aku akan menyusul nanti, aku mau mandi dulu!" kata Lusy yang akhirnya bisa membuat bi Nirah bernafas lega

Beberapa menit kemudian....

Di saat yang bersamaan ketika tengah asyik menyantap sarapan nya, Ronald tiba-tiba datang dengan membawa sebuah bingkisan di tangan nya

"Tuan muda, anda datang!" ucap Bi Nirah yang berjalan tergopoh-gopoh untuk menyambut kedatangan majikan nya

"Bi, aku membawa makanan kesukaan Lusy, tolong sajikan di atas piring ya" ucap Ronald sembari menyodorkan sebuah bingkisan kepada Bi Nirah

"Oh ba baik tuan" ucap Bi Nirah yang terlihat ragu

Ronald menyadari ekspresi wajah Bi Nirah terlihat seperti Ragu-ragu untuk menerima bingkisan itu.

"Ada apa bi?" tanya Ronald

"Eh itu tuan, sebenarnya non Lusy baru aja selesai sarapan, saya pikir mungkin non Lusy udahhh...."

"Ya udah gak papa, makanan ini simpan aja dulu, nanti buat makan siang nya aja atau kalau Lusy merasa lapar lagi" ujar Ronald yang akhirnya mengerti dengan arah pembicaraan Bu Nirah

"Ehh si siap tuan" ucap Bi Nirah yang merasa tak enak hati dengan majikan nya itu

Sementara di ruang tamu, Lusy terlihat sedang fokus menatap sesuatu yang entah itu apa, Ronald yang penasaran pun menghampirinya dan duduk tepat di samping Lusy, Lusy yang Tampa sadar sebelum nya telah meneteskan air mata nya sambil menatap sebuah lembaran kertas yang ternyata terdapat gambar seorang wanita cantik di dalam nya

Ronald melihat sekilas Foto itu dan ia merasakan wajah wanita yang ada di dalam nya nampak sangat familiar

"Punya hubungan apa kau dengan nya?" tanya Ronald mengagetkan Lusy

"Eh i itu anu eemm,,,, di dia ibuku" jawab Lusy dengan nada lirih di akhir kalimat

"A apa kau mengenalnya?" tanya Lusy lagi

"Uumm, tentu saja, tapi apa aku boleh bertanya terlebih dahulu?" sahut Ronald yang malah membalikkan pertanyaan

"Tanya saja" jawab Lusy singkat

"Kau bilang tadi kalau wanita itu adalah ibu mu, tapi yang aku tau dia hanya memiliki seorang putri dengan suaminya, apaaa...." Ronald menjeda pertanyaan nya dan berharap Lusy dapat menjawab kebingungan nya

"Apa? Kau bilang dia punya seorang putri lagi, apa kau tau sekarang ibuku dimana, ku mohon beri tau aku, aku sangat ingin bertemu ibuku, Ronald tolong beri tahu aku dimana ibu ku sekarang"

Lusy yang mulai tak bisa mengendalikan emosi nya, sepasang bola mata yang kini mulai berkaca-kaca, menatap penuh harap pada pria yang ada di hadapan nya saat ini, Ronald memang belum mengetahui masalah nya sekarang tiba-tiba ia merasa bingung dan tak tau harus berbuat apa kecuali meng iya kan permintaan Lusy

...----------------...

Tiba di depan sebuah rumah mewah bertingkat, Lusy menatap dari kejauhan dengan perasaan sakit, sedih dan kecewa yang bercampur aduk menjadi satu, ketika menyaksikan sebuah keluarga yang saat ini tengah terlihat bersantai dan berbahagia bersama

Keluarga besar Anggara yang merupakan salah satu keluarga kaya yang menempati posisi ke tujuh sebagai keluarga terhormat di kota itu, Tuan Andi Anggara yang di Ketahui memiliki seorang putri bernama Naina Anggara yang kini berusia 22 tahun dan ibunya Nyonya Melisa yang merupakan ibu sambung oleh Naina, namun sampai saat ini belum ada satupun yang mengetahui fakta besar itu kecuali author, bahkan Naina sendiri pun tak mengetahui rahasia tentang Melisa yang bukan ibu kandungnya tersebut, tuan Anggara benar-benar sangat menjaga perasaan putri semata wayang nya, mengingat Melisa yang merawat Naina dan menyusuinya sejak kecil hingga dewasa karna Naina merupakan seorang anak yatim yang ditinggal mati oleh ibunya ketika saat melahirkan nya kedunia

Melihat ekspresi wajah Lusy yang dengan tatapan mata yang kosong ketika menyaksikan pemandangan itu, akhirnya membuat Ronald mengerti dan memilih untuk melakukan mobilnya dan membawa Lusy sesuatu yang yang lebih nyaman dan tenang dengan tujuan agar Lusy tidak merasakan kesedihan yang lebih lama ketika menyaksikan sebuah pemandangan pahit yang ada di depan nya, Lusy menyadari mobil yang di tumpang nya saat ini tengah bergerak entah kemana, ia hanya bisa pasrah dan diam tanpa berniat untuk protes pada Ronald yang bertugas mengendalikan mobil

Lama suasana dalam mobil begitu hening, tak ada yang terdengar di telinga kecuali suara Isak tangis yang tertahan oleh Lusy

tiba di suatu tempat yang tak lain itu adalah sebuah Villa yang cukup mewah dan di hiasi pemandangan yang sangat indah ketika di pandang mata, Lusy yang baru saja turun dari mobil dan menatap di sekeliling nya yang terlihat sangat asing baginya, ini adalah pertama kalinya Lusy menginjakkan kakinya di sebuah bangunan mewah yang di mana bangunan itu di sebuah sebagai Villa oleh orang-orang kaya

"Tempat apa ini?" tanya Lusy

"Ini adalah villa milik almarhum ibuku, aku sengaja membawamu kesini siapa tau kamu bisa lebih leluasa untuk menenangkan diri disini" ujar Ronald

"Terima kasih, tapi..." ucap Lusy tertahan

"Untuk saat ini cukup kata terima kasih saja yang keluar dari mulut mu dan jangan ada kata tapi lagi karna aku sedang tidak mau mendengar pengecualian dari mulut mu itu" ucap Ronald yang seketika membuat Lusy terdiam dan merasa serba salah

Setelah beberapa lama berada di Villa itu, ternyata kini keduanya telah menjadi lebih akrab satu sama lain, Lusy yang tak lagi merasa enggan ketika berbicara dengan Ronald, ia juga tidak lagi bersikap lebih tertutup seperti sebelumnya, tanpa rasa ragu Lusy telah menceritakan hampir semua masa lalu nya ketika kecil dan ketika ia di tinggalkan oleh ibu kandung nya sendiri, Ronald merasa iba pada Lusy setelah mendengar tentang cerita masa lalu nya yang cukup menyedihkan

Lusy yang hidup dalam kemiskinan bersama dengan ayah nya, mereka sama-sama berjuang dan bekerja keras untuk mendapatkan uang demi agar bisa melunasi hutang yang di tinggalkan oleh ibunya atas nama sang ayah, namun ketika keberuntungan sedak tidak memihak pada mereka, hutang senilai ratusan juta mana mungkin bisa di bayar dengan hanya bekerja serabutan, Lusy berfikir mungkin sampai ia tua sekalipun dirinya hanya akan hidup dalam bayang-bayang hutang dan para rentenir yang selalu datang menagih nya secara brutal...

Ronald menatap seorang gadis muda yang ada di samping nya saat ini

"Jika seandainya ada seseorang yang mau membayarkan hutang ayah mu secara suka rela, apa yang akan kau lakukan nanti pada nya untuk membalas Budi?" tanya Ronald yang tiba-tiba membuat Lusy terdiam.

.

.

.

BERSAMBUNG

1
Army0311
Lanjut
Army0311
/Good//Good//Good/
PrincessNvl
Lanjut.
Army0311
👍👍
PrincessNvl
semangat thor, lanjut lagi/Rose//Rose/
Mey andani: terima kasih atas support nya🙏🏻🥰
total 1 replies
PrincessNvl
Lanjut
PrincessNvl
Novel Rekomen yang sangat 💯
Mey andani
Luar biasa 👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!