Genre : Action, Adventure, Romance Harem(!?), Game, Isekai, System....(?)...(?)...
Jun(30) atau Akuma Takeda(sekarang) sedang tidur di bawah pohon di dekat kediamannya ditemani seorang gadis maid cantik yang sedang duduk 'seiza, Akuma mengunakan paha maid tersebut sebagai bantal dan kepala Akuma di elus oleh maid tersebut.
Dalam pikiran Akuma dia sedang memilih jalan hidupnya apakah menjadi jahat atau baik, karena diri dia atau Akuma itu sendiri merupakan villain besar yang sangat-sangat jahat di dalam Game yang di mainkan nya.
Bagaimana caranya Akuma dapat masuk ke game? karakter apa Akuma itu? mengapa dikatakan sangat jahat? apakah Akuma dapat mengubah takdir nya agar tidak menjadi villain besar? ikutin terus cerita nya sampai tamat.
*Mohon maaf jika ada penggunaan kata yang salah, karena ini Novel pertama yang aku buat, jadi banyak kekurangannya, menerima koreksi baik dengan baik atau sebaliknya juga.
*novel kesukaan dan inspirasiku berjudul "Become As Villain" oleh Reza Yusuf
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucifer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 4 Awal dan akhir sebelum Menjadi villain [4]
Saat ini di sebuah kamar yang sangat besar dan mewah di tempat tidur terdapat seorang anak yang bernama Akuma(10) sedang berbaring, ini sudah hari ke 6 Akuma belum sadar,.di sekeliling nya terdapat banyak orang di antara nya ada Raymond ayah Akuma, Ela ibunya, tuan putri sarah, beberapa maid dan juga para dokter dan healer, saat ini seseorang dokter yang sepertinya sudah tua dan berpengalaman sedang memeriksa kondisi Akuma, tidak lama kemudian dia menghembuskan nafas tak berdaya di karenakan dia tidak tau mengapa tuan mudanya belum sadar.
saat dokter itu berdiri Raymond yang melihat itu langsung bertanya:
[Raymond]"...jadi bagaimana dengan kondisi Akuma?..."
dokter tua itu yang mendapatkan pertanyaan mendadak langsung menjawab dengan sopan"...maaf atas ketidak mampuan hamba, namun saya tidak mengetahui apa penyebab tuan muda Akuma belum sadar..." mendapatkan jawaban dokter tua itu Raymond hanya tertunduk lesu, Ela yang juga mendengar nya juga menangis kembali.
Saat ini hanya Sarah yang diam membisu sebelum dia berkata:
[Sarah]"... bagaimana jika aku mencoba memakai kekuatan suciku untuk menyembuhkan tuan Akuma?..."
Mendapatkan peryataan tuan putri sarah seluruh orang yang ada di ruangan itu langsung memandang dengan rasa tidak berdaya, lalu Raymond menjawab:
[Raymond]"... tidak apa tuan Putri, bukannya saya menolak kebaikan tuan putri untuk menolong anak saya Akuma, hanya saja itu tidak akan berguna..." Raymond menjawab dengan pasrah.
Mendapatkan jawaban dari Raymond, Sarah hanya kebingungan bagaimana tidak, bukannya kekuatan suci sangat berguna untuk saat ini?
*kenapa Raymond menjawab seperti itu nanti kita akan bahas di eps yang akan datang
saat ini satu per satu orang keluar dari kamar Akuma dan hanya tersisa Raymond dan Ela istrinya, saat ini mereka hanya duduk di sebelah tubuh Akuma yang sedang terbaring di tempat tidur, Raymond hanya termenung namun itu tergantikan oleh pertanyaan Ela:
[Ela]"... sayang, mengapa rambut anak kita berubah warna menjadi putih?... bukannya rambut nya bewarna hitam seperti rambut mu?..." Ela bertanya dengan wajah kebingungan karena sebelumnya dia hanya menangis dan tidak sempat bertanya.
Raymond yang mendengar itu hanya menghela nafas:
[Raymond]"...aku juga tidak tahu, sejak Akuma di temukan oleh para prajurit tergeletak di pinggir sungai mereka menemukan nya sudah seperti ini dan mereka tidak tahu apa alasannya..." Raymond menjawab dengan sedih.
Bagaimana tidak, keluarga duke Takeda di kenal dengan rambut hitam pekat mereka dan mata merahnya namun sekarang itu sudah tidak berlaku buat Akuma.
*sekarang kita manggil jun dengan Akuma ok, di eps selanjutnya kita akan bahas keluarga Takeda juga asal usulnya.
Tidak banyak tanya Ela segera hendak pergi karena ini waktu jam makan siang anak perempuan nya yang masih bayi, adik perempuan Akuma, Raymond juga beranjak keluar untuk membereskan pekerjaan yang lain.
Setelah kedua orang tua Akuma pergi, ada sesosok roh hitam pekat masuk ke dalam ruangan itu, tidak ada satupun orang yang mengetahui kedatangan roh itu padahal di dalam mansion banyak prajurit yang berjaga sangat ketat bahkan pencuri profesional saja langsung tertangkap jika hendak masuk ke dalam.
Saat ini sosok roh itu sedang berdiri di atas tubuh Akuma, dia menyentuh kening Akuma dan masuk ke dalam.
Di dalam tubuh Akuma roh itu sedang berkeliling mencari sesuatu dan akhirnya dia menemukan roh jun yang sedang tertidur di sana. Roh itu hendak menghancurkan roh jun sebelum sebuah layar biru muncul.
...~Ding~...
...terdapat virus menganggu host, kerena host sedang tertidur maka sistem akan mengambil alih sementara untuk membersihkan virus tersebut....
Sedikit terkejut akan notifikasi itu roh hitam itu hendak pergi, namun roh itu tidak dapat keluar lagi seperti ada yang menyegel nya di dalam.
...~Ding~...
...peringatan...
...virus tersebut tidak dapat di musnahkan, mengambil cara yang lebih baik, murnikan....
Saat ini tubuh roh hitam itu mulai di selimuti oleh cahaya biru dan roh itu mulai menghilang perlahan-lahan melebur dan terurai masuk ke dalam roh Jun.
...~Ding~...
...karena proses peleburan virus tadi sekarang tubuh host di penuhi kekuatan aneh dan sistem akan segera menyelaraskan dengan tubuh host....
Banyak notifikasi perbaikan muncul setiap saat, hari sudah malam dan muncul notifikasi terakhir.
...~Ding~...
...^^^selamat host sekarang mendapatkan kekuatan dark ice, kekuatan ini berasal dari virus yang di leburkan.^^^...
Namun karena Akuma atau jun sedang tertidur tidak ada jawaban dan layar biru menghilang perlahan-lahan.
Malam yang tenang namun terdengar suara hujan di luar, sepertinya ini Dejavu saat ini tubuh akuma sedang dibersihkan oleh seorang maid, namun setelah notifikasi tadi ada uap dingin muncul dari tubuh Akuma dan mengejutkan maid tersebut, kain basah yang di gunakan untuk membersihkan Akuma sudah membeku, maid itu segera keluar dan memberitahukan kepada tuannya atas kejadian itu.
Saat ini ruangan yang di gunakan oleh Akuma sudah membeku dan kaca-kaca jendela nampak mengembun tiba-tiba Raymond membuka pintu dengan kasar dan di ikuti beberapa dokter juga maid yang tadi.
Raymond sedikit mengerutkan kening dan segera melirik dokter-dokter tersebut, mengerti akan maksud dari Raymond dokter-dokter itu langsung memeriksa kondisi Akuma, namun saat menyentuh tubuh Akuma beberapa tangan dokter-dokter itu membeku dan mereka berhenti untuk menyentuh tubuh Akuma, melihat ini Raymond memerintahkan maid tadi untuk memanggil healer, maid itu segera memberikan hormat lalu pergi sambil berlari.
Tidak lama kemudian beberapa healer datang dan melihat keadaan ini, terlihat keterkejutan di wajah mereka, Tampa basa-basi Karena mereka sudah mendengar apa yang di katakan maid sebelumnya, mereka langsung mengeluarkan sihir penyembuhan dan penetralisir pada tubuh Akuma, tubuh Akuma di penuhi cahaya hijau itu menyelimuti Hinga sekujur tubuh Akuma.
...~Ding~...
...menemukan energi aneh yang masuk ke tubuh host, mengambil alih tubuh host sementara....
...~Ding~...
...energi yang masuk sangat baik untuk tubuh host, sistem akan mempercepat pengaliran energi baik ini untuk menetralisir energi dark ice yang melonjak....
Beberapa saat kemudian suhu dingin mulai menghilang dan terlihat wajah kelelahannya para healer, Raymond menghela nafas lega segera dia menghentikan para healer dan menyuruh mereka kembali dan juga para dokter, lalu dia melirik salah satu maid lalu memerintahkan maid tersebut untuk selalu berada di dekat Akuma.
Maid itu hanya mengangguk dan semua orang kecuali maid tadi meninggal kamar Akuma, perlahan-lahan maid tersebut memasang selimut pada tubuh Akuma, lalu dia keluar dan berdiri di depan pintu berjaga seperti yang di perintah kan Raymond.
Di dalam tubuh Akuma terdapat notifikasi:
...~Ding~...
...Energi dark ice sudah terkendali dan host dapat mengendalikan energi dingin apa saja sesuka hati....
Tidak ada jawaban layar biru itu perlahan-lahan menghilang.
