NovelToon NovelToon
Kembaranku Atau Kekasihku?

Kembaranku Atau Kekasihku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Harem / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Trauma masa lalu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: IMARINI

Gadis cantik yang menjelma sebagai iblis karna kematian saudaranya membuatnya harus mengubur semua impian yang telah lama idia susun. Bahkan pembunuh sang adik tak pernah meninggalkan jejak meski telah bertahun-tahun membuatnya gila dan frustasi. Di tengah keterpurukannnya dan sudah hampir menyerah sesuatu yang aneh mulai muncul ? Membuatnya sangat syok dan tak percaya! Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa ia sangat dendam terhadap pembunuh adiknya ? Cuss baca untuk tau kisahnya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMARINI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 4

Setelah meninggalkan kawasan sekolah Nazwa tidak langsung pulang melainkan singgah di Basecamp Gleister. Jangan nanya ngpain pasti kalian udah bisa nebak kalo Nazwa itu bakalan nyariin Guntur. Nazwa kan BUCIN-nya Lembayung.

Setelah memarkirkan mobilnya ia keluar dan menuju tempat Lembayung dkk bersemayam. Saat akan memasuki tempat itu banyak anggota Gleister yang tengah nongkrong di teras.

"Siang neng Nazwa yang cantiknya terakreditasi" sapa salah satu anak Gleister ketika melihat Nazwa.

Bintang yang merasa terpanggil namannya menoleh dan terdiam beberapa saat. Hal itu membuat keadaan hening. Kemudian Nazwa melihat ke awan yang menggulung tebal dilangit dengan kerutan didahi. Mereka yang melihat tingkah Nazwa di buat bingung, karena penasaran mereka mengikuti apa yang dilakukan Nazwa menatap Lamat-lamat langit yang mendung. Karna merasa lehernya pegal Nazwa mengedarkan pandangannya ke anak-anak Gleister yang sedang menatap langit.

"Lo pada ngpain liatin awan sampe kayak orang idiot gitu?." Tanya Nazwa dengan tampang wados nya.

Mereka yang mendengar ucapan Nazwa menatap Bintang dengan bingung dan tanda tanya besar di kepala mereka.

"Lah kita cuman penasaran apa yang diliat sama neng Nawa Ampe serius gitu" jawab kafka mewakili temannya yang sama-sama bingung.

Kasian predikatnnya aja anak geng motor tapi otaknya rada bego. Batin Nazwa miris.

"Gue pengen jawab pertannyaan Lo, tapi pas gue liat keatas gak ada matahari sama sekali jadi gue bingung mau jawab apa, mau jawab siang takutnya ini udah sore." Jawab Bintang kelewat santai. Lalu melengos begitu saja kedalam markas.

Mereka yang masih mencerna ucapan Bintang terdiam cukup lama dan ketika tersadar mereka mengumpati kebodohan masing-masing. ಥ‿ಥ

.

.

.

Nazwa mengedarkan pandangannya mencari Lembayung dan Yap dia mendapatkannya. Diruangan itu terdapat inti Gleister dan si ulet keket dkk. Oke yang di maksud ulet keket itu namannya Sabrina yah, terus ada lagi temannya Salsa dan Kara.

Nazwa langsung duduk diantara kara dan Lembayung, memisahkan si Medusa dari Lembayung nya. Kalo Sabrina ulet keket maka kara adalah Medusa bagi Nazwa.

"Bayu weekend besok senggang enggak?, Temenin aku beli alat lukis yah". Mintannya dengan menunjukkan pupy eyesnya kepada Lembayung.

"...." Lembayung hanya diam dan menatap datar gadis disampingnya.

Sedangkan Kara yang aktifitasnya diganggu mulai risih, jadi maksudnya aktivitas Kara itu yah nempelin lembayung juga ya gess.

"Tapi Nazwa, Lembayung sama aku bakalan ke toko buku buat nemenin aku. Jadi kita BERDUA udah janji bakalan kesana pas weekend" Katannya dengan nada di lembut-lembutkan sambil menekankan kata Berdua.

"Eh Medusa lu tuh sapannya Bayu sih?, Sok-sokan nyuruh Bayu temenin Lo ke toko buku? Yang lebih berhak itu gue soalnny gue itu TUNANGANNYA Bayu." Jawabnya diiringi sanyum manis dan menekan kata Tunangan.

Rasain gak tuh,dasar medusa.batin Nazwa mengebu2

"Tapi kan aku duluan yang udah janji bakal-"

"Gue sama Nazwa" kalimat kara terputus oleh ucapan Lembayung yang datar dan jangan lupa ekspresi datarnnya kayak tripleks.

Hahahahahh rasain tuh mangkannya sadar posisi. Batin Nazwa kegirangan dan tersenyum remeh ke Kara.

Kara mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat sambil menahan diri agar tidak meledak. Sabrina yang melihat itu mulai waspada jika kalau Kara mengamuk.

"Emm kalo gitu aku balik aja yah soalnya ini juga udah sore" kata Sabrina denga lembut sambil mencoba mengalihkan suasana panas antara Kara dan Nazwa.

Sakala tampa bicara beranjak dari duduknya

"Gue antar" jawabnya dengan datar.

"Eh gak usah deh aku pulang bareng Kara sama Salsa aja" jawabnya dengan lembut dan malu-maluin eh maksudnya malu-malu>.<

Nazwa yang melihat adegan memuakan didepannya berdecih sinis melihat tingkah Sabrina yang sangat memuakkan dan dibuat-buat.

"Gue g nanya pendapat Lo". Jawabnya sambil menggandeng tangan sabrina keluar dari basecamp yang dikuti dengan Salsa yang sedari tadi diam dan menyimak saja Tampa mau ikut campur, sedangkan Kara pergi dengan emosi yang sudah diubun-ubun.

"Drama banget sih. Gik usih ikibisa biring timin2ki, cih." Sahut Bintang mengikuti ucapan Sabrina.

1
kun
lanjurtt seruuu
kun
lanjutttttt
Siren
Jangan lupa vote dan like supaya aku makin semangat update nya
Blush✨☃️
Saya sudah tak sabar nunggu kelanjutannya, tolong secepatnya update thor!
Siren: Aaa maaci di tunggu yah🫶🏻
total 1 replies
Siren
Jangan lupa like yahhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!