NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Malam

Aku Bukan Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir
Popularitas:44.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Aini

Azizah Mutiara gadis berusia 19 tahun yang berasal dari keluarga sederhana. Dia pikir dirinya adalah gadis yang beruntung bisa mendapatkan seorang Derby Adhitama. Putra tunggal salah satu konglomerat ternama yang sangat mencintainya dan mati-matian berjuang membuktikan cintanya.

Namun impiannya untuk menikah dengan pria itu harus kandas akibat insiden satu malam yang membuatnya kehilangan segalanya.

Dia dicekoki obat perangsang hingga melakukan one night stand bersama banyak pria.

Julukan sebagai wanita malam pun harus diterimanya dengan lapang dada. Hingga terusir dalam keadaan hamil.

Hingga pertemuannya dengan Ranvi Abimana yang kembali memberikannya cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4- Apa Yang Terjadi Padaku??

HAPPY READING

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Seloroh salah satu dari keempat pemuda itu pada teman-temannya yang baru datang bersamanya dengan memasang wajah kecewa, namun tersungging seulas senyum smirk dibibirnya melihat Azizah terlelap diatas ranjang dalam keadaan tubuh polos tanpa busana. Ditambah lagi dengan bercak darah yang keluar dari bagian selangkangan gadis itu.

"Salah sendiri, siapa suruh kalian datangnya terlambat? Jadi akulah yang berhasil membuka segelnya" Samuel turun dari ranjang dan mengambil pakaiannya yang tercecer dilantai. Lalu mulai memakainya satu persatu. Dia tersenyum puas menatap Azizah. Memamerkan hasil kerjanya pada keempat temannya itu.

"Ternyata wanita itu tidak berbohong. Sicantik ini masih tersegel. Sayang sekali. Tapi tidak masalah, kita masih bisa lanjutkan. Dia datang kepesta bersama kakaknya malam ini, tapi kitalah yang akan menikmati pestanya sampai pagi" Pemuda yang lainnya menimpali dengan senyum menyeringai sembari menatap keindahan dan kemolekan tubuh Azizah yang terpampang sempurna dihadapannya.

"Kita tidak bisa lama-lama disini. Setelah bermain dan merekam, kita harus tinggalkan tempat ini. Ingat apa yang dikatakan oleh wanita itu? Sebelum dia tersadar dari pengaruh obat perangsang itu, kita sudah harus pergi dari sini" Samuel memperingatkan keempat temannya yang sudah tampak sangat berhasrat ingin menjamah gadis yang baru saja disetubuhinya itu. Dia menunjuk ponselnya yang sedari tadi menyala dan mengabadikan kelakuan bejatnya terhadap gadis malang itu.

"Iya Bro, tentu saja kami ingat. Ayo kita mulai" Pria ketiga tersenyum miring dan berjalan mendekati ranjang dimana Azizah masih tergeletak diatasnya. Dia meraih gelas berisi air putih diatas nakas.

"Hey cantik. Ayo bangun. Kau masih harus melayani kami berempat" Pria itu mencelupkan tangannya kedalam gelas dan menyiprat-nyipratkan air yang menempel ditangannya kewajah Azizah hingga mengganggu tidur gadis itu.

Azizah mengerjab-ngerjabkan matanya. Kepalanya masih terasa berat. Sementara pemuda itu mulai menanggalkan pakaiannya sebelum naik keatas ranjang dan mendekati gadis itu.

"Mau apa kamu?! Lepaskan aku!" Seru Azizah berusaha mendorong pria yang mulai mencumbu dan menjelajahi bagian-bagian sensitifnya yang terbuka.

Namun efek obat perangsang itu masih bekerja, sehingga membuat darah Azizah kembali berdesir. Gairahnya yang kembali meluap-luap membuat tubuhnya terangsang untuk menerima setiap sentuhan dan kecupan yang diberikan oleh pemuda itu. Suara erangan dan desahan kembali terdengar dari mulut keduanya.

Keempat pemuda lainnya masih berdiri sembari tersenyum seringai melihat tontonan seru yang tersuguh didepan mereka. Dan hal itu membuat jiwa kelelakian mereka ikut terpancing untuk ikut mencicipi kenikmatan tubuh gadis mungil itu. Kelima pemuda itu bergiliran menggauli Azizah sampai mereka puas.

Sekitar jam tiga pagi mereka meninggalkan tempat itu. Sembari tertawa puas, mereka mengenakan pakaiannya kembali dan meninggalkan Azizah yang terlelap kelelahan setelah melayani nafsu bejat mereka didalam kamar hotel itu selama enam jam lebih.

🍂🍂🍂🍂🍂

Pagi datang menggantikan sang malam. Perlahan-lahan Azizah membuka matanya yang terasa silau oleh sinar mentari yang menyelinap melalui celah-celah tirai. Dia mengusap-usapkan kelopak matanya yang masih terasa berat untuk terbuka. Lalu memandangi kesekelilingnya.

Terperangah mengetahui dirinya berada didalam kamar mewah dan luas. Ini jelas bukan kamarnya yang begitu sederhana. Tapi lebih tampak seperti kamar junior suite room dihotel.

Azizah terkesiap. Benarkah dia berada dihotel? Tapi bagaimana bisa? Dia mencoba bangkit dari posisinya berbaring. Namun tubuhnya terasa remuk redam. Tak hanya itu, bagian intinya pun terasa sakit.

"Aauww!" Azizah meringis kesakitan. Dia kembali menatap tempatnya berada saat ini dengan bingung. Dia sedang berada diatas kasur king size yang terbalut bed cover berwarna putih.

"Ap-apa yang terjadi padaku? Ba-bagaimana aku bi... Sa berada.... Disini? Dan....?" Lirih Azizah antara bingung dan panik saat menyadari keberadaan tubuhnya yang polos tanpa busana. Hanya ada selimut tebal yang menutupi tubuh mulus dan moleknya.

Dia menggunakan kedua tangannya untuk menutup mulutnya. Perasaan sedih, gelisah dan takut merundungnya. Sebenarnya apa yang sudah terjadi padanya? Bagaimana dia bisa berada disini dan dalam keadaan seperti ini? Apa dia sudah....?

Dia tidak sanggup memikirkan kemungkinan buruk itu. Dengan tubuh bergetar, Azizah menyingkap selimut yang menutupi bagian perutnya hingga kebawah.

Betapa terkejutnya dia melihat bercak darah yang mulai mengering. Air matanya menetes seketika tanpa dia sadari. Tubuhnya bergetar hebat. Bagaimana ini terjadi padanya? Siapa yang melakukannya? Semalam dia datang kehotel untuk menghadiri acara pernikahan teman kakaknya.

Iya dia ingat. Tiba-tiba saja dia merasakan gejolak aneh pada tubuhnya yang terasa gerah luar biasa. Lalu saat meninggalkan acara dan melewati lorong hotel, ada seorang pria yang menariknya kedalam kamar.

Dia tidak ingat seperti apa pria itu karena kepalanya terasa pusing. Namun dia ingat, dia melakukannya!

Ditengah-tengah kekalutannya, matanya tiba-tiba saja tertuju pada tumpukan uang yang ada disampingnya. Azizah memegang tumpukan itu dan mengamatinya dengan seksama. Ada sekitar 20 tumpukan berserakan diatas kasur itu. Ada juga selembar kertas putih yang terisi dengan tinta hitam berada diantara tumpukan uang itu. Azizah mengambil dan membaca tulisan yang ada dikertas itu.

Terima kasih banyak cantik, atas apa yang kamu berikan semalam. Aku dan keempat sahabatku sangat puas atas pelayananmu. Ternyata bukan hanya wajahmu saja yang cantik dan menarik, tapi rasa tubuhmu juga sangat nikmat. Jangan khawatir, kami tidak menidurimu secara gratis. Ini bayaranmu. Semoga cukup hahaha

Mata Azizah terbelalak membaca surat itu.

"ARRGGHHH!!" Dia melempar tumpukan uang itu hingga berserakan dilantai. Tangisnya pecah. Apakah semalam dia berhubungan intim dengan lima lelaki sekaligus?! Siapa lelaki itu?!

"Tidak! Aku bukan wanita malam yang menjual tubuhku demi uang! Tidak! Ini pasti penipuan. Tidak mungkin kalau aku sudah...." Azizah meracau sembari menangis tersedu-sedu. Menangisi kehormatannya yang telah direnggut oleh lima pria sekaligus.

Dia masih tidak mengerti bagaimana semua ini bisa terjadi padanya? Seketika dia jadi teringat kakaknya. Orang yang semalam datang ketempat itu bersamanya. Dimana dia sekarang?

Mata Azizah berkeliaran. Berusaha mencari barang-barang miliknya. Dia menatap nanar pakaiannya yang tercecer dilantai. Tak jauh dari sana dia melihat tasnya. Segera dia melompat turun dari ranjang dan meraih tas itu.

Kemudian dia membuka resleting tas itu dan mengaduk-aduk isinya. Hingga dia menemukan apa yang dicarinya. Dengan tangan bergetar, Azizah memegang ponsel dan menghubungi kakaknya.

"Hallo Dek" Suara Amrita dibalik sambungan ponsel.

"Kak Amrita, Kakak dimana? Apa Kakak masih dihotel, tempat pesta pernikahan kak Cica semalam berlangsung?" Tanya Azizah dengan resah dan suara bergetar.

"Kamu bicara apa Azizah? Untuk apa Kakak menginap dihotel itu semalaman? Seharusnya Kakak yang bertanya padamu, kamu dimana? Tadi ayah menghubungiku, menanyakan keberadaanmu. Katanya semalaman kamu tidak pulang. Memangnya semalam kamu menginap dimana? Bukankah waktu itu kamu pulang duluan? Atau kamu kerumah temanmu?" Celoteh Amrita yang membombardirnya dengan berbagai jenis pertanyaan yang membuat Azizah tercekat, dan tubuhnya semakin gemetar menahan tangis.

BERSAMBUNG

1
Tiah Fais
lanjut kak
Nur Aini: Oke, kak👌
total 1 replies
Eva Wahyuni
semangat Azizah 💪💪💪.. semoga indah pada waktunya ya.. Aku suka banget Azizah sama ranvi 😍😍😍..
semangat Thor 💪💪💪
Nur Aini: makasih kak 😘
total 1 replies
Agustin Indah Setiyaningsih
Top markotop buat Azizah,aku suka gaya mu..Jangan lagi kamu Sudi di permalukan dan dipermainkan oleh manusia² licik seperti chelsea dan keluarganya.
Yuli Ana
perbuatannya lebih gila dari pada orang gila... pingin aku cekik aja... kok ada ya orang sejahat itu. .
Putu Suciptawati
yg dimaksud nenek perempuan gila ya istriku der😂😂😂
Agustin Indah Setiyaningsih
setan memang kelakuan mu chelsea..tunggu ya km??
saat km kena hancur sdh nama baik dirimu dan keluarga mu
maaf thorr..emosi q?
Nur Aini: sabar kakak😘
total 1 replies
Yuli Ana
mudah2an Derby melihat dan langsung diceraikan..😅
Yuli Ana
huh... ingin bersama Azizah katanya.....😅
nyari tau kebenarannya aja enggak. percaya Ama Azizah aja enggak...
bersama untuk saling menyakiti maksudnya....?????
Yuli Ana
Derby... Derby.... ckckck... Azizah juga gak bakalan mau kali balikan sama kamu... orang dia udah terlanjur sakit hati kok... mending selidiki apa yang udah terjadi sebelum kamu semakin menyesal...
jika Chelsea menjebakmu maka kamu akan sulit berpisah.
stefani n.i.s
ya iya lah..masa berharap dr kamu kejutan itu..
Viela
iya dong derby kan selama ini yg selalu ada cman ranvi bkan km
Suyati
gak tega baca ya Thor..perawan digarap 5 orang apa gak remuk ..tega banget sih Thor kamu...nulis begitu 5 orang loo...duh gmn sakit nya...🤭
Suyati
ya ampun
.diperkosa rame....dmn hati nurani kakaknya..padahal dia perempuan...gak tega bacanya..
Suyati
ya ampun kakak macam apa itu
Viela
nah gt dong ranvi kan enak jdny
Nur Adam
lnjut
Agustin Indah Setiyaningsih
wes cukup ya Alexa..gak usah ngarep ranvi lagi.
ngapain juga cemburu,sok cantik kali ya 🤣🤣🤣 dikejar bertahun² ndk merasa mencintai,ehh sdh ada yg baru,ngerasa cemburu.
Nur Aini: kalau sudah jauh baru terasa😂
total 1 replies
Tiah Fais
wih romantis bangat ranvi
Tiah Fais
lanjut kak
nila zainal
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!