NovelToon NovelToon
Rahasia Bos Muda

Rahasia Bos Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: elinazy

Naya terjebak ke dalam situasi yang rumit bersama dengan bos muda yakni Gavin. Mereka difitnah telah melakukan perbuatan zina hingga membuatnya harus berusaha keras membuktikan kebenaran yang sebenarnya. Apalagi mereka berdua tidak saling mencintai dan enggan menikah karena paksaan. Perjuangan kedua nya menjadi lebih sulit akibat karakter yang berbeda 180 derajat.
Akankah mereka berhasil keluar dari masalah tersebut atau justru harus pasrah menerima pernikahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elinazy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Asisten pribadi

"Bos muda tertarik sama Naya? Emangnya dia sangat memuaskan sampai ingin dibawa pulang?" Ledek madam Jeli mendekat ke arah mereka.

Naya memundurkan badan nya hingga berdiri di belakang tubuh Gavin. Ia sangat takut dengan orang yang membuat nya terjebak dalam situasi ini.

"Santai aja, jangan tunjukan ketakutan mu sama orang lain. Kamu itu punya hak atas dirimu sendiri" Bisik Gavin membuat kepercayaan diri Naya meningkat.

"Aku gak setuju! Naya harus tetap ada disini, melayani tamu tamu yang datang. Apalagi kamu cukup berkualitas, aku akui itu dan baru pertama kali sudah melayani bos muda. Sungguh prestasi yang luar biasa" Seru Ratih sambil bertepuk tangan dengan senyuman sinis.

Naya tersulut emosi mendengar perkataan Ratih. Ia mencoba untuk menahan diri agar tidak membalas dan membiarkan Gavin yang menangani semua daripada menjadi berantakan kalau harus ikut campur.

"Saya bayar berapapun yang madam minta, gimana? Saya sudah mengajukan penawaran yang menguntungkan. Apa anda tertarik? Lagipula kalau dilihat lihat, gadis ini gak terlalu menggairahkan. Penampilan nya lusuh kaya pengemis" Gavin mencoba merayu agar madam Jeli mau menerima tawaran nya.

"Menguntungkan darimana? Coba madam pikirkan kalau Bos muda membeli dengan sejumlah uang, maka akan habis dalam waktu dekat. Tapi kalau Naya terus berada disini, maka uang akan mengalir setiap hari"

Naya mengepalkan tangan karena ucapan Ratih yang terus berusaha menghasut madam Jeli agar tidak melepaskan nya. Ia menatap wajah Gavin yang terlihat tenang dan berusaha meyakinkan agar dirinya tidak gusar. Teringat beberapa waktu lalu saat Naya memilih ikut bersama Gavin daripada harus menetap di tempat haram ini. Semangat nya kembali berkobar hingga rasa takut yang daritadi menyelimuti mendadak sirna.

"Bisa diam gak! Ini bukan urusanmu!" Bentak Gavin dengan mata melotot ke arah Ratih.

"Sabar, madam tahu kalau bos menginginkan gadis ini. Tapi kan bisa datang kesini kalau mau menikmati nya lagi" Ujar Madam Jeli.

Ratih senang karena madam Jeli terpengaruh oleh ucapan nya. Ia sudah membayangkan penyiksaan yang akan dilayangkan kepada junior nya disini.

"Mau berapa milyar? 1? Atau 2? Aku kasih!"

"Madam kan udah menolak tawaran kamu, gak dengar ya?" Ratih masih saja bersuara meskipun sudah diperingatkan untuk diam. Bahkan ia mulai berani kepada bos muda yang selama ini sangat dihormati nya karena takut kalau madam akan berubah pikiran.

"Ratih! Jangan kurang ajar sama bos muda. Diam atau kamu keluar dari sini!" Madam Jeli tidak akan membiarkan mesin uang nya yakni bos muda merasa tidak dihargai di tempat nya.

"Apa Madam lupa kalau aku yang udah bawa Naya kesini? Itu artinya aku juga punya hak atas dia!"

"Stop! Setiap bulan, aku akan mengirim uang sebesar 1 milyar untuk madam. Mulai sekarang, Naya menjadi milikku" Gavin membawa Naya keluar dari kos an itu. Tidak lupa, koper yang tadi tertinggal di ruang tunggu juga dibawa.

Madam tersenyum puas mendengar pernyataan Gavin hingga membayangkan uang satu milyar yang akan didapat setiap bulan nya tanpa bersusah payah lagi. Bahkan jika harus menghentikan usaha haram nya, itu tidak akan menjadi masalah. Berbeda dengan Ratih yang merasa dirugikan serta balas dendam nya yang tak terbalas.

"Aku mau 50% dari keuntungan madam" Ujar Ratih tidak mau rugi.

"Enak banget, tadi siapa yang menahan Naya untuk tetap disini? Kamu gak akan dapat apa apa!"

"Keuntungan yang madam rasakan sekarang itu karena aku, jadi aku punya hak untuk minta"

"Keluar dari kamar saya! Kalau masih mau kerja disini, turuti keinginanku dan jangan membantah" Madam Jeli tidak akan mengabulkan permintaan Ratih yang merupakan tangan kanan nya. Ia sangat mata duitan dan terkenal pelit oleh orang orang disekitar.

Ratih tidak melepaskan Naya begitu saja. Ia berusaha mencari cara lain untuk membuat hidup nya menderita. Dulu dia sering dibuli oleh Naya semasa SMP hingga menggoreskan rasa sakit yang mendalam di hatinya.

***

"Antar aku pulang" Ujar Naya saat mobil mulai melaju.

"Kamu pikir setelah aku membayar uang 1 milyar setiap bulan itu untuk melepaskan mu begitu saja?"

"Terus mau kamu apa?" Balas Naya dengan kesombongan.

"Jadilah asisten pribadiku, kamu datang kesini untuk mencari uang kan? Kamu bisa mendapatkan berapapun gaji yang kamu mau, itu perkara gampang"

Naya menganggukkan kepala tanda setuju. Terpaksa diterima karena tidak ada pilihan lain. Meskipun Gavin masih terlihat seperti laki laki bejat di mata nya. Ia mencoba melihat dari sisi baik karena telah menyelamatkan harga diri nya.

Selama perjalanan menuju rumah Gavin. Naya bercerita semua tentang keluarga dan kehidupan ekonomi yang sulit. Gavin menjadi pendengar baik atas keluh kesah yang dirasakan oleh nya. Apalagi usia mereka yang hanya berbeda 2 tahun membuat lebih saling mengerti.

Naya langsung membersihkan tubuh nya setelah sampai di rumah Gavin. Ia diminta untuk istirahat agar energi nya pulih esok hari.

Prang..

"Aduh non, gimana sih kok bisa jatuh piring nya" Ujar Bi Lastri, pembantu rumah yang sudah dikenalkan oleh Gavin.

"Maaf bi, gak sengaja" Naya baru pertama kali mendapatkan bentakan hanya karena menjatuhkan piring. Biasanya juga ditoleransi oleh ibuk dan kakak nya.

"Bersihin sekarang! Kamu tahu gak kalau harga barang barang di rumah ini 10 kali lipat lebih mahal dari kaos yang kamu pakai?" Bi Lastri tidak menyukai Naya yang memiliki penampilan seperti gelandangan. Ia tidak habis pikir dengan Gavin yang menjadikan nya sebagai asisten pribadi.

"Ada apa ini?" Gavin menghampiri suara pecahan piring yang berasal dari dapur.

"Lihat den, baru beberapa jam di rumah ini tapi udah bikin masalah" Bi Lastri menunjuk pecahan piring yang baru dibereskan.

"Aku kan udah nyuruh kamu tidur! Kenapa malah kelayapan mecahin piring segala?"

"Iya maaf, aku tadi ambil minum terus gak sengaja nyenggol piring. Ini juga salah nya bi Lastri yang naruh piring di pinggir meja"

"Kamu tuh udah salah malah nyalahin!"

"Aku gak salah, harusnya.."

"Cukup!" Gavin menarik tangan Naya dengan kasar untuk dibawa masuk ke dalam kamar. Tubuh nya dilempar begitu saja ke lantai seperti barang.

"Awhh" Naya meringis kesakitan karena siku nya terbentur keras saat berusaha menopang bobot tubuh.

"Kamu pikir bisa seenaknya tinggal di rumah ini dengan tenang? Itu gak akan pernah terjadi!" Bentak Gavin berwajah datar tanpa ekspresi. Ia mengunci pintu dari luar agar Naya tidak bisa berbuat sesuka hati.

Gadis itu hanya bisa menangis akan nasib buruk yang menimpa nya. Sikap dingin dan kejam Gavin baru terlihat sekarang. Andai waktu bisa diputar kembali maka ia tidak mau menerima tawaran dari Ratih yang membuat nya harus hidup dengan penuh luka. Ia merebahkan diri di lantai sambil menatap langit langit kamar yang terlihat mewah dan indah, namun lebih menenangkan berada di kamar sendiri meskipun terlihat sederhana dan kurang enak dipandang.

Ting.. "Kamu baik baik aja kan Nay?" Pesan dari Mila membuyarkan lamunan nya.

Naya harus berusaha menutupi kesedihan didepan keluarga. Ia berbohong kepada Mila kalau pekerjaan yang didapatkan sekarang sangatlah menyenangkan dan bersahabat. Ponsel nya diletakkan kembali setelah selesai memberi kabar. pandangan nya langsung tertuju pada satu titik.

"Bayangan apa itu?" Gumam Naya yang melihat sesosok hitam dari balik tirai jendela.

1
∆ri/ᐠ。_。ᐟ\
Pas baca endingnya, kerasa kayak kehilangan teman baik. Pokoknya cinta banget sama cerita ini!
elinazy: makasih banget udah baca, ditunggu kelanjutan nya ya luv❤
total 1 replies
Laqueno Sebaña
Kebayang terus!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!