Menjadi Wanita Impian

Apa yang harus aku lakukan?" Gumam Dera

Lama Dera duduk dibangku taman kampus.

Apa aku harus menjauh dari Bagus demi semua".

Aku sangat sayang sama Bagus dan keluarga nya.

" Ya Allah , aku harus bagaimana?" Tanya Dera.

" Bantu hamba ya Allah.

Akhirnya Dera pulang dengan wajah masam. Tidak ada keceriaan yang dia tampakkan

" Assalamualaikum". Salam Dera.

" Waalaikum salam". Kok Baru pulang Dera. ?" Tanya Nindi

Karena Nindi sudah pulang dari tadi dan Nindi juga melihat dari kejauhan gedung Dera sudah sepi.

" Iya Nin, tadi ada urusan sedikit". Jawab Dera. Tidak seperti biasanya.

" Kamu ada apa Dera?" Apa ada yang terjadi?" Tanya Nindi

" Hmmm, ngga ada . Aku masuk dulu ya ". Belum sholat soalnya". Kata Dera lagi

" Ada apa Dengan Dera?" Gumam Nindi. Karena Nindi yakin ada yang tidak beres dengan Dera. Karena Dera tidak punya bakat berbohong.

" Ada dengan mu Dera?" Batin Nindi.

" Dera mengambil air wudhu dan menggelar sajadah dan memakai mukenanya. Dia tunai kan kewajiban nya sebagai umat muslim

" Ya Rabb, engkau adalah tempat semu hamba mengadu. Ya Rabb , beri petunjuk mu apa yang harus aku lakukan. Aku tidak ingin menyakiti semua pihak. Ya Rabb, jika memang hubungan kami banyak membuat orang tersakiti mohon bantu hamba untuk memutuskan yang terbaik. Ya Rabb, jika memang hubungan

kami harus selesai. Mudahkan lah dan tidak ada yang saling menyakiti. Biarkan kami menerima dengan ikhlas dan lapang dada. Dan jika memang kami bisa berjodoh maka beri petunjuk mu ya Rabb .

Dera hanya bisa menangis dalam diam. Dia curahkan semua dihadapan Rabb nya..

Lana Dera terdiam dalam lamunan nya. Tanpa Dera sadari Nindi memperhatikan sahabat nya itu dari jauh. Ingin sekali Nindi memaksa sahabat nya itu bercerita.

Tetapi Nindi sadar kalau setiap orang punya privasi. Karena itu dia tidak mungkin memaksa Dera cerita kalau memang Dera nya ngga mau open Nindi hanya bisa berdoa, apapun yang terjadi semoga sudah diputuskan dengan matang

" Dera, makan yukk". Ajak Nindi. Dan Nindi harus pura pura untuk tidak tahu perubahan Dera sekarang.

" Ehh, iya. Kamu duluan aja Nin. Aku lagi malas. Ntar aku nyusul". Jawab Dera

" Ya ngga bisa Dera, biasanya kan bareng, Ndak enak tahu". Kata Nindi pura pura merajuk.

" Hmm, baiklah.". Jawab Dera

" Dan memang Nindi paling tahu cara meluluhkan hati Dera . Karena Dera memang ngga tegaan sama orang

" Kamu makan yang banyak Dera,. Kita kan kuliah nya sampai sore". Kata Nindi membujuk Dera

" Iya, bawel ". Kata Dera sambil tersenyum

Malam harinya Nindi dan Dera harus menyiapkan bahan bahan materi untuk besok.

" Assalamualaikum"? Dee

Bagus memanggil dari luar.

" Dera itu ada Bagus ". Kata Nindi.

Dan sekali lagi Dera seperti berada di alam lain

" Dera!!", Nindi menepuk pundak Dera

" Ehh, iya ada apa Nindi?" Tanya Dera

" Kamu kenapa?" Tanya Nindi. Aku lihat sejak pulang tadi dari kampus , aku lihat kamu seperti menyimpan sesuatu". Tanya Nindi hati hati

" Ehh, ngga kok ". Kata Dera.

" Ya udah aku ngga akan maksa tapi jika kay sudah siap cerita, ingat lah aku selalu ada

Jawab Nindi kepada sahabat nya

" Iya ". Terimakasih Nin

" Aku keluar dulu ya'. Pamit Dera

" waalaikum salam" jawab Dera

" Ada apa BIG?" Tanya Dera

Jujur sebenarnya Dera tidak ingin bertemu Bagus dulu. Dera belum siap bila harus berpisah dari Bagus.

" Duduk BIG", kata Dera.

" Bagus merasa kan hawa yang tidak biasa pada Dera.

" Dee kamu ngga papa?" Tanya Bagus.

" Enggak papa. Aku baik. Dera berusaha senetral mungkin menata komuk wajahnya.

" Hmmm', Dee, BIG mau minta maaf sama Dee ya, soalnya BIG keterlaluan ". Kata Bagus

" Minta maaf buat apa BIG?" Tanya Dera

" Soal larangan larangan BIG sama Dee." I am sorry!" . Jujur BIG takut banget kehilangan Dee". Jawab Bagus.

" Entah kenapa jawaban Bagus menambah bingung Dera. Ya Allah aku harus bagaimana ". Batin Dera.

" Gimana kabar keluarga kamu, mama, papa kak Sinta, apa sehat semua?" Tanya Dera.

" Dera masih berharap bahwa ancaman dalam surat itu hanya omong kosong.

' wajah Bagus sempat bingung. Kenapa Dera tanya keluarganya. Tapi mungkin ini memang bentuk perhatian dari Dera

" Mereka semua baik Dee.". Jawab Bagus.

" Kak Sinta?" Tanya Dera

" Setahuku kak Sinta lagi liburan. Dan Alhamdulillah kondisi mental kak Sinta semakin membaik..

" Kenapa Dee?" Tanya Bagus

" Syukurlah kalau baik baik saja.

" Tiba tiba ada bunyi notifikasi wa di hp Dera.

" Ting, ada kiriman foto. Dera pun membukanya. ," Dan Dera hanya mampu terdiam, karena dalam foto itu Dera melihat Sinta sedang diikat dengan tali dan mulutnya dilakban.Ya Rabb. Kuatkan hamba. Batin Dera semakin bingung

" Kamu kenapa Dee?" Tanya Bagus sekali lagi.

" Karena Bagus merasakan kalau Dera sangat aneh malam ini

" Emhhh, nggak papa. BIG sudah makan?" BIG

Jangan lupa makan, sholat dan selalu sabar , BIG jangan suka marah ya. Kata Dera. Dera seperti mengatakan pesan kepada Bagus.

Akhirnya Dera memantapkan diri untuk melepas Bagus agar keluarga Bagus baik-baik saja

" BIG , sebelum nya Dee minta maaf sama BiG

Karena Dee banyak salah , Dee juga belum bisa kasih BIG yang terbaik.

Tapi jujur BIG sudah kasih warna dalam hidup Dee. Makasih ya BIG.

" BIG. , Dee harap BIG mau memaafkan Dee setelah Dera mengatakan sesuatu nanti pada BIG

Sementara itu Bagus hanya diam mencoba mencerna situasi malam ini.

BIG maafkan Dee tapi ,

Tiba tiba Dera mendekat ke arah Bagus . Dera ingin memastikan keputusan nya benar malam ini

Dera melihat dan menatap mata Bagus

Bagus pun menggenggam tangan Dera .

" Hey, ada apa?" Tanya Bagus.

" Can you kiss me BIG ?" Pinta Dera. Dera juga tidak tahu dapat keberanian darimana. Yang Dera tahu mu mungkin ini yang terakhir mereka bersama.

Jadi Dera ingin memberikan first Kiss nya untuk Bagus. Dan berharap lewat ciuman itu Dera bisa mengatakan ketulusan cintanya "

Bagus maju dan mencium Dera untuk pertama kalinya

Mereka merasa kan bibir mereka saling menempel dan seperti mengalirkan listrik ribuan volt. Dera ingin menyampaikan pesan hatinya melalui ciuman itu. Dengan mata terpejam Dera meresapi rasa itu, dengan air mata yang meleleh di pipinya.

" Ciuman itu bukan ciuman nafsu . Melainkan ungkapan cinta mereka. Dan Bagus pun merasakan hal yang sama.

" Thank you ". Kata Dera

Dan mengakhiri ciuman itu.

" BIG ,,,,, Dee ingin mengakhiri hubungan ini , !" Kata Dera lirih. "

" Duaaarrrrrrrr!!!!!!!" Bagai tersambar petir Bagus mendengar itu

" Maksudnya Dee,,,,,,,, ?" Tanya Bagus terbata tak percaya.

" Maaf tapi Dee ingin berpisah karena Dee ingin lebih konsentrasi belajar. Jawab Dera

Yah itulah satu satunya alasan yang bisa Dera. Buat.

" Dee harap BIG cukup mengerti ". Kata Dera memberi penekanan.

" Apa tidak ada jalan lain Dee "? Tanya BiG.

Sungguh benar benar situasi yang sulit buat Bagus. Dia harus menekan emosinya dan berusaha tetap waras.

Ingin rasanya Bagus menangis saat ini. Juga

Dunia nya rasanya runtuh seketika.

" Maafkan Dee ya BIG. Hanya itu yang bisa Dera ucapkan.

Dera hanya ingin berpisah baik baik.

" BIG Dera yakin , kalau suatu hari memang kita benar berjodoh pasti kita menjadi pasangan. Dan Dee pastikan Dee akan sangat bahagia.

" Sekarang Dee mohon BiG melepas Dee, oke!" Kata Dera meyakinkan Bagus dan Hati nya bahwa ini keputusan yang benar.