Namaku. Alesha nabila sakhir, aku tinggal bersama ibu tunggal ayah telah pergi meninggal sewaktu usiaku beranjak ke sepuluh tahun. Waktu seakan terhenti, rasa nya semua itu bagaikan mimpi terburuk ku kehilangan sosok ayah terhebat dalam hidup sangat memukul hatiku.
Aku disaat itu masih berusia sepuluh tahun, harus berdiri dengan kuat bersama sang ibu yang tak henti-hentinya ia menangis.Aku mengerti dengan keadaan ibuku, laki-laki yang sangat ia cintai terlebih dahulu meninggalkannya dengan putri kecil mereka.Ibu terus memeluk tubuh ku yang mungil, aku tak mampu berkata-kata untuk menenangkan ibu karna aku juga sama terpukulnya.
Perlahan ibu melepaskan pelukan nya terhadap tubuh mungil ku dan ia juga sudah tak lagi menangis seperti tadi.Menatap diri ku dan tersenyum dengan luka.
"Sayang kamu lapar tidak?"Ujar sang ibu bertanya pada ku, aku menjawab dengan anggukan kepala pertanda ia, memang disaat itu perut ku telah sakit menahan lapar. Tapi aku tak tega mengatakan nya pada ibu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TauFik Akbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30. Di Cipok?
Haii girls👋
Sebelum baca follow dulu ya akun Author🤓
Mohon maaf apabila ada kesamaan cerita, tempat, tokoh dengan cerita lain ya🙏
...Gimana nih part kali ini??...
...Seru atau biasa aja ya??...
...Vote dan Comment terus buat Author🔥...
...Hargai karya orang lain itu penting pren!!...
...Rame–in terus setiap cerita aku ya guys🪷...
...Thankyouuuuuuu!!!...
...Selamat datang dalam cerita ku guys🦋...
......................
Melihat alesha yang tak kunjung mendekat membuat kevin dengan usil berjalan menghampiri gadis tersebut. Dada bagian atas kevin begitu terpampang dengan luas membuat alesha jengah menatap pria itu.
Antara sengaja atau tidak jelas–jelas kevin memang sedang bermain–main dengan nya. Anak sahabat mama–nya sangat keterlaluan sekali, berbeda dengan tingkah linzy yang lembut dan baik.
Kevin seperti bukan anak linzy, sifat wanita itu sama sekali tidak kevin miliki. Entah sifat mesum dan pemaksa dari mana pria ini dapatkan.
Melihat kevin yang gerak menghampiri diri–nya. Alesha memasang kewaspadaan pada pria tersebut melipat kedua tangan nya di dada seakan–akan melindungi diri.
..."L—lo mau ngapain? Awas ya kalau berani satu langkah lebih dekat lagi! Gue gak akan segan–segan buat laporin tingkah mesum lo ini sama tante linzy." alesha memperingati kevin dengan tegas, meskipun dalam diri gadis itu tengah menahan ketakutan....
..."GUE GAK TAKUT SAMA ANCAMAN LO ITU! KALAU PERLU SEKARANG GUE ISI PERUT LO SAMA PARA KECEBONG GUE." ucap kevin dengan seringai di bibir–nya....
Jarak alesha dengan kevin semakin terkikis, kevin mengukung alesha di bawah kendali–nya. Alesha tidak dapat bergerak di bawah kendali pria kekar itu mata tajam kevin begitu menyihir diri gadis di bawah–nya.
Rahang tegas, jakun yang begitu menonjol naik–turun tersebut. Begitu memangil tangan mungil alesha untuk menyentuh pria itu, tapi alesha masih waras tak mungkin ia melakukan hall tersebut dengan pria yang sama sekali bukan pacar nya.
Awal–nya kevin hanya ingin mengerjai alesha. Tapi ketika saat melihat alesha di bawah pengendalian–nya yang tampak begitu tak berdaya membuat jantung kevin mengebu–gebu ingin melahap gadis di bawah kurungan–nya.
..."Gue—mau pergi! L–lo jangan kayak gini nahan. Gue disini gak jelas banget." ucap alesha pada pria itu namun nada nya terdengar sedikit bergetar menahan takut....
..."KENAPA BURU–BURU HMM? GUE JUGA BELUM MULAI." ucap kevin ingin mendekati kuping alesha....
Ketika melihat wajah kevin yang ingin mendekati wajah–nya. Alesha menahan dan sedikit mendorong dada pria itu agar tidak berbuat macam–macam.
Alesha begitu tidak sadar ia telah menyentuh dada kevin yang tak memakai sehelai baju. Melihat alesha yang begitu mengemaskan malam ini membuat dorongan di hati kevin membuncah.
Kevin menangkup kedua tangan gadis itu tepat di atas kepala alesha mengunci pergerakan alesha agar tidak dapat melawan–nya. Seketika alesha tersadar dengan apa yang ia lakukan bagaimana bisa ia begitu bodoh memegang kedua dada kevin dengan kedua tangan nya. Dan sekarang kedua tangan itu sudah di genggam erat oleh sebelah tangan kekar kevin.
..."Lo. Jangan mesum deh! Kalau engak gue teriak nih ya biar semua penghuni apartemen ini keluar." ujar alesha berusaha melepaskan diri....
..."COBA AJA KALAU LO BISA." kevin menantang alesha yang sudah ia tahan di bawah–nya....
..."Oke! Gue teriak sekara—" ucapan alesha terhenti begitu saja....
Cup
Cup
Cup
Kevin menciumi seluruh wajah alesha dengan begitu gemas, jika wanita lain yang ada di posisi alesha sekarang ini mungkin akan begitu saja menyerah–kan diri begitu saja. Alesha mematung tak bisa berkata–kata, ia juga tidak berani menatap pria di hadapan–nya itu.
..."Lo—kurang ajar banget jadi cowok!" alesha berucap begitu mengebu–gebu. Pertama mahesa yang bertingkah sesuka hati dan sekarang kevin juga bertingkah memaksa ....
..."Lepasin–gue." teriak alesha frustasi ia tak ingin berada dalam situasi seperti ini, mengapa pria yang selalu ia temui tanpa sengaja bersikap sangat kurang ajar pada–nya....
..."GUE GAK AKAN LEPASIN LO GITU AJA! SEKARANG LO MILIK GUE." kevin menekan kan bahwa alesha adalah milik–nya....
..."Lo—COWOK GILA! Gue gak akan pernah sudi buat jadi milik lo BRENGSEK." ujar alesha memberontak melepaskan kedua tangan nya dari genggaman kevin. Tapi tenaga alesha kalah besar dengan kekuatan otot pria itu....
..."Arghhhh! " alesha lelah melawan tapi tidak ada hasil–nya sama sekali....
..."LO MILIK GUE SAMPAI KAPAN PUN! JANGAN HARAP LO BISA LEPAS DARI GENGGAMAN GUE." kevin kembali memperingati alesha, namun kelihatan nya kali ini alesha tidak melawan seperti dua puluh menit yang lalu....
Alesha pasrah ia sangat lelah memaki dan berteriak pada pria bernama kevin itu. Dagu alesha diangkat untuk menatap mata tajam kevin.
Deg
Deg
Deg
Bagimana bisa jantung alesha berdetak tidak karuan seperti ini. Seharus nya ia begitu membenci pria yang kurang ajar tersebut tapi kenapa malah terpesona pada ketampanan kevin.
Kevin menatap bibir pink alesha yang begitu menggoda tanpa berpikir panjang kevin mengecup bibir tersebut begitu lama. Lama kelamaan kevin melumat bibir alesha yang entah mengapa membuat ia candu.
..."Ughhh."Alesha melenguh ketika lidah kevin memaksa menerobos masuk ke–dalam mulut–nya....
Kevin begitu menikmati permainan lidah nya bersama lidah alesha bergelut.Hampir satu jam kevin berciuman dengan alesha kalau saja ia tidak melihat alesha akan ke–habisan nafas kevin tidak akan berhenti menikmati bibir yang sekarang menjadi candu–nya.
Alesha berusaha mengumpulkan oksigen. Ia sangat malu pada diri–nya, kenapa bisa terbawa suasana dan malah menikmati apa yang kevin lakukan pada–nya. Mengapa juga ia tidak benci pada apa yang di lakukan kevin barusan pada nya, malah sebalik–nya jantung alesha seakan berdetak begitu kuat.
Melihat sudut bibir alesha yang basah kevin inisiatif buat membersihkan nya dengan ibu jari milik–nya.
..."SUKA?" kevin bertanya pada alesha yang tiba–tiba mengangguk polos padanya....
Kevin memeluk gemas tubuh alesha yang yang begitu membuat gairah pria membuncah. Lekukan tubuh–nya sangat indah dan seksi, sebelum memeluk gadis itu kevin sekilas melihat bibir pink milik alesha bengkak akibat ulah–nya. Tapi bukan rasa bersalah yang kevin rasakan melaikan rasa bangga pada diri–nya, tidak pernah menyentuh wanita sama sekali dan berhubungan dengan wanita. Ini pertama kali–nya ia merasakan hal yanh begitu membuat–nya bergairah, hanya alesha yang mampu membangkitkan kebuasan hasrat kevin.
