Adelia ( Msytery On Cruise Island )

💜💜💜💜

Dua hari setelahnya Adelia terlihat sudah lengkap dengan barang bawaan nya untuk pergi ke pulau Cruise.

Max dan Eldrik bahkan sudah menunggu di depan mobil mereka masing masing untuk menunggu Adelia yang sedang berpamitan dengan kedua Ayahnya.

"Ingat pesan Daddy , kau hanya punya waktu satu minggu untuk menemukan *Alpa* , dan jika dalam waktu yang sudah di tentukan kau belum menemukan *Alpa* , maka lebih baik menyerah dan langsung pulang , mengerti?"pesan Dominic pada Adelia setelah dia melepaskan pelukannya.

"Iya Dad .. Adel paham kok , dan Adel akan berusaha untuk pulang tepat waktu"sambil tersenyum kearah Dominic.

"Harus .."sahut Delano sambil mengusap sayang kepala Adelia , lalu memeluknya sebentar sebelum dia membiarkan Adelia pergi bersama Max dan Eldrik yang sudah menunggu nya.

"Baiklah kalau begitu , Adel pergi dulu dan kalian jangan sering bertengkar"ucap Adelia menatap dua orang yang bestatus Ayahnya itu.

"Kau pikir kami anak kecil yang selalu bertengkar"ucap Delano.

"Kan Adel cuman ngingetin"sambil tersenyum kearah kedua Ayahnya.

"Sudahlah , lebih baik kamu cepat pergi"ucap Dominic.

"Baiklah kalau begitu , Adel berangkat"sambil memeluk satu persatu kedua Ayahnya.

Setelah selesai , Adelia menghampiri Eldrik lalu kemudian masuk ke mobil Eldrik diikuti oleh Eldrik dan Max yang juga masuk ke dalam mobilnya.

Dan setelahnya mereka melaju meninggalkan kediaman Rochsley menuju tempat dimana Eldrik sudah menyiapkan kendaraan untuk mereka , yang akan mereka gunakan menuju pulau Cruise tersebut.

♡♡♡♥︎

Setelah menempuh waktu kurang lebih satu jam , akhirnya mereka sampai kesebuah dermaga pribadi yang masih dalam kawasan keluarga Grisham.

Meski bingung kenapa mereka berada di tempat itu , namun Adelia tetap mengikuti Eldrik yang memimpin jalan di depannya.

Sepuluh menit mereka berjalan setelah turun dari mobil , akhirnya mereka sampai di depan kendaraan yang akan mereka gunakan nantinya.

"Kita bakal naik itu"menunjuk kesebuah kapal selam yang ada di hadapannya.


"Iya , itu jauh lebih aman daripada kita naik kapal atau helikopter"jawab Eldrik.

"Iya juga sih , tapi baru kali ini aku naik kapal selam , dan itu terlihat berbeda dari kapal selam biasanya?"sambil melihat dengan teliti kapal selam di hadapannya.

"Tentu saja berbeda"sahut sebuah suara yang berada di belakang Adelia.

"Sialan lo Ravi , aaa .. jantung gue ..."sambil memegang dadanya karena terkejut dengan kedatangan Ravindra tiba tiba.

"Sorry Del , gue enggak tahu jika lo sekarang gampang terkejut?"sesal Ravindra.

"Gue juga enggak tahu , semenjak bangun dari koma gue udah kayak gini , gampang terkejut bila ada suara yang tiba tiba"ucap Adelia sambil menetralkan degup jantungnya.

"Kok enggak bilang sih sayang"sahut Eldrik cemas dengan keadaan Adelia.

"Udah enggak apa apa , enggak perlu secemas itu"ucap Adelia menenangkan Eldrik , lalu tatapannya beralih pada Ravindra dan beberapa orang di belakangnya.

"Kalian mau piknik kemana?"sambil melihat kearah Ravindra dan beberapa orang di belakangnya yang membawa banyak barang bawaan.

"Tadinya cuman gue , Vano dan Alvin juga Carlos yang sudah ada di dalam , tapi gue enggak sadar jika mereka berdua juga ngikutin kita"ucap Ravindra sambil menunjuk dua orang penghuni gelap di belakang Ravindra.

"Lo tahu kan kita bukan lagi piknik?"

"Kita tahu kok , tapi mungkin aja Adel butuh bantuan kita berdua"sahut orang yang berdiri di samping Vano.

"Gue enggak butuh bantuan lo berdua , jadi mending kalian pulang sekarang"perintah Adelia pada dua orang hadis di belakang Ravindra.

"Tapi Del .."

"Freya , kok lo ketularan keras kepala Sonya sih?"

"Yah , kenapa gue juga di bawa bawa"sahut Sonya tidak terima.

"Terus siapa yang ngajakin Freya jika bukan karena lo"

"Kebalikannya Adel sayang .. , justru Freya yang ngajakin gue"ucap Sonya yang sebenarnya tadi dia di seret oleh Freya untuk menemaninya mengikuti Vano , hingga berujung sekarang mereka yang ketahuan dan melihat Adel yang terlihat kesal pada mereka berdua.

"Gue enggak mau tahu alasan apapun , yang jelas kalian berdua pulang sekarang"ucap tegas Adelia.

"Sayang .. biarkan mereka ikut , mereka bisa tinggal di kapal selam nantinya , lagipula kita sudah tidak punya banyak waktu"ucap Eldrik memberi saran pada Adelia , sebab mereka sudah kehabisan waktu dengan perdebatan yang mungkin akan panjang , karena sebenarnya mereka sedang memburu waktu agar sebelum matahari terbenam mereka sudah harus sampai di pulau itu.

"Aaa ... terserah , gue enggak mau tanggung jawab jika terjadi sesuatu dengan kalian berdua , jika kalian ikut maka kalian harus bisa melindungi diri kalian sendiri tanpa harus merepotkan orang lain"ucap dingin Adelia yang kemudian memilih berjalan lebih dulu dengan Max yang mendampinginya.

Adel kesal dan marah sebab Freya dan Sonya yang akan ikut dalam perjalanan kali ini , namun dia juga khawatir jika nantinya mereka akan terluka karena situasi di pulau yang tidak dapat di prediksi.

Dan mungkin Adelia akan mengikuti saran Eldrik agar membiarkan Freya dan Sonya tetap di kapal selam agar mereka tetap aman , dan Adelia berharap jika mereka akan lebih cepat menemukan *Alpa* nantinya.

♡♡♡♡◆