Chaterine banedict 21 tahun anak dari pasangan Axel banedict dan jovinka Gilles Villeneuve, yang memiliki paras cantik sehingga membuat laki-laki jatuh hati pada nya
Chaterine memiliki 4 kakak mereka kembar dan seorang CEO dan ketua mafia.di karena kan satu hal orang tua nya menjodohkan putri kesayangan mereka dengan seorang anak dari teman nya papa nya.
Leon crown Van 27tahun putra dari pasangan Ludwig crown Van dan Stella Carey Mulligan, dengan sifat yang dingin kejam dan cuek terhadap perempuan dan bisakah Chaterine membuka hati seorang leon.leon sendiri seorang CEO dan ketua mafia
Chaterine memiliki sifat ceria,lemah lembut,polos dan mudah bergaul dengan orang sehingga membuat teman-teman di sekitar nya menyayangi nya.
di balik itu semua Chaterine memiliki banyak rahasia yang dia harus sembunyikan dari keluarga maupun orang-orang terdekatnya
MAAF JIKA TIDAK BAGUS DAN BILA ADA KESAMAAN DALAM NAMA MAUPUN TEMPAT NYA.
TERIMA KASIH KARENA SUDAH MAU MAMPIR DI NOVEL KU.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon charlotteyoung, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 12
"silahkan duduk." ujar dady Axel mempersilakan tamu nya untuk duduk.
""Axel, itu suara siapa?." tanya papa Ludwig kepada sahabatnya, saat mendengar suara tawa yang cukup keras.
"itu suara putra ku, Ludwig! mereka sangat senang menggoda adik kecil mereka!." ujar Dady Axel, sedang kan Ludwig mengangguk paham.
"sepertinya putra mu tidak mewarisi sifat dingin mu Axel?." tanya papa Ludwig dan membuat Dady Axel tertawa kecil.
"mereka mewarisi sifat dingin ku Ludwig! tapi sifat dingin mereka tidak berlaku untuk di depan adik kecil mereka." jawab Dady Axel dengan tersenyum ramah.
"apakah dia putri mu Axel?." tanya papa Ludwig, dan melihat ke arah Grace, sedangkan sang empunya hanya cuek saja.
"iya! dia putri ku, nama nya Grace." jawab Dady Axel dengan memperkenalkan sang putri, setelah mendapatkan jawaban dari sahabat nya, Ludwig melirik sebentar ke arah sang putra yang seperti nya tidak tertarik dengan perempuan yang berada di depan nya, begitupun dengan Grace.
"di antara mereka berlima, siapa yang putra mu Ludwig?" tanya Dady Axel menatap satu persatu wajah tamu nya.
"dia Leon putra kami satu-satunya, dan mereka adalah sahabat putra ku Axel!." jawab papa Ludwig, saat mengobrol, suara tawa seseorang cukup mengganggu dan itu membuat Grace semakin kesal terhadap kakak beradik itu.
"kamu mau kemana sayang!."seru momy jovinka saat melihat sang putri yang hendak pergi.
"memukul wajah mereka berdua mom!." ujar Grace yang hendak pergi namun di tahan kembali oleh sang momy! sedangkan Leon dengan yang lainnya, saat mendengar perkataan dari Grace hanya saling melirik satu sama lain.
"tenang lah sayang! biar Kim saja yang memanggil mereka ya!." jawab momy jovinka mencoba untuk menenangkan sang putri.
"Leon! sepertinya hidup mu akan berubah drastis saat menikah dengan nya?." bisik Hans kepada Leon, sedangkan yang lainnya mengangguk setuju.
"lalu bagaimana dengan perempuan yang kalian lihat itu?." tanya David dengan berbisik, saat mereka masuk ke dalam rumah, mereka tidak memperhatikan foto keluarga yang di dekat mereka. jika mereka melihat nya pasti tidak akan mengira jika Grace adalah calon istri Leon.
"entah lah." jawab Leon dengan pasrah dan tersenyum kecut saat melihat calon istri yang ada di hadapan nya saat ini!.
"maaf mengganggu tuan besar, saya mengantarkan minuman untuk anda, dan beserta tamu anda." ujar Kim dengan membungkukkan tubuhnya sedikit dan memberikan isyarat kepada pelayan, agar segera menaruh minuman nya di atas meja.
"terima kasih Kim! Kim, tolong panggil kan anak-anak di atas, beritahu kepada mereka jika tamu kami sudah tiba!." ujar momy jovinka.
"baik nyonya! saya permisi." jawab Kim, saat ingin pergi ke atas, Grace menghentikan nya dan berkata.
"Kim, suruh dua makhluk itu untuk diam! mereka membuatku pusing." ujar Grace dengan nada kesal nya, dan di angguki oleh Kim.
Kim pun pergi untuk memanggil tuan muda nya, untuk turun ke bawah.
"maafkan saya tuan muda, nona kecil, tamu tuan besar sudah tiba, dan meminta kalian semua untuk turun kebawah!." ujar Kim dan seketika membuat mereka terdiam dan saling melirik satu sama lainnya.
"baik Kim, terima kasih banyak. kami akan segera turun!." jawab Julio kepada Kim dan segera menyusul Kim untuk turun di bawah.
"ayo vin,kita turun. sebelum momy marah." ujar Julio kepada sang adik dan di angguki oleh Gavin.
"sayang! kamu mau turun bareng sama kakak atau nanti saja." imbuh nya sebelum pergi.
"Chaterine nanti saja kak! tadi ada email masuk dari kampus, dan Chaterine harus mengerjakan tugas dulu dari dosen killer." jawab Chaterine dan melihat ke arah laptop nya yang masih menyala.
"ya sudah, nanti biar kakak bicara sama Dady! jika kamu turun agak telat. kakak turun duluan ya sayang!." ujar Julio dengan mengusap kepala sang adik penuh kasih sayang, walau sering menggoda dan menjahili sang adik, Julio juga sangat menyayangi sang adik.
"Iya kak! makasih ya." jawab Chaterine dengan tersenyum lebar dan mendapatkan anggukan kecil dari sang kakak, setelah itu Julio, dan Gavin turun ke bawah untuk menemui calon suami dari adik nya.
"selamat malam dad, mom!." sapa Samuel yang baru turun.
"selamat malam boy! mana adik-adik kamu yang lain sayang!. ujar momy jovinka kepada putra tertua nya.
"mungkin sebentar lagi mereka akan turun mom." jawab Samuel dan berjalan menuju saudarinya yang tengah duduk sendiri.
"selamat malam sayang!." sapa Samuel kepada saudari nya dan memeluk nya dari belakang.
"selamat malam kak, bukan kah tadi bilang kalau sedang ada rapat online kak?." tanya Grace yang bingung dengan kedatangan sang kakak.
"sudah selesai sayang!." jawab Samuel dengan duduk di samping saudari kembarnya itu, Grace yang melihat sang kakak duduk di sampingnya, menyandarkan kepalanya di bahu sang kakak.
Samuel hanya tersenyum melihat tingkah Grace yang terkadang bersikap manja kepada nya, bukan nya tidak senang dengan sikap sang adik. justru Samuel sangat senang jika sang adik bermanja-manja dengan nya.
"selamat malam semua!." sapa Julio dan Gavin bersamaan dan menghampiri kedua orang tuanya, dan mencium pipi mereka bergantian.
Leon maupun Alvin sangat terkejut saat melihat kedatangan Samuel maupun Julio,
begitu pula dengan Samuel, dengan Julio yang juga terkejut melihat Leon yang tengah duduk di antara tamu sang Dady.
"Presdir Leon, lama tidak bertemu!." sapa Julio kepada Leon.
"iya,senang bisa bertemu dengan kalian, Presdir Samuel, Presdir Julio!." jawab Leon dengan tersenyum kecil.
"kalian sudah saling mengenal boy?." tanya Dady Axel kepada kedua putra nya.
"iya dad, Presdir Leon adalah kolega kita yang baru!."jawab Julio dan duduk di dekat sang kakak dengan di susul Gavin yang duduk di dekat kakaknya Grace.
"begitu rupa nya!."ujar Dady Axel dan mengangguk kan kepala nya.
"dimana adik kamu sayang!." tanya momy jovinka yang tidak melihat sosok putri kecilnya.
"adik sedang mengerjakan tugas dadakan nya mom! nanti setelah selesai dia akan segera turun." jawab Julio dan di angguki oleh kedua orang tua nya.
author ingin membuat cerita nya misterius tokoh utamanya menjadi terkuat tapi ya itu alurnya yang bikin pusing
seru kok 😊