NovelToon NovelToon
Garang

Garang

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Dendam Kesumat
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Galla Neo

Evan dan via adalah sepasang suami istri yang belum lama menikah.
karena keadaan ekonomi yang kurang mampu mereka mencoba bertahan hidup d jakarta.
dengan bermodalkan uang yang sedikit mereka membuka usaha dagang yang bertempat d sebuah terminal.
usaha tersebut perlahan mulai membuahkan hasil yang cukup lebih, namun ketentraman mereka sering terganggu oleh pemalakan preman sekitar.
Evan membawa adiknya yang bernama Galla untuk ikut berjualan, karena pada saat itu Galla baru lulus sekolah dan belum punya pekerjaan d kampung
sampai suatu malam terjadilah keributan hingga menewaskan adiknya hingga menimbulkan rasa dendam bagi Evan untuk membalasnya.
akankah Evan mampu membalaskan dendam itu..... dan apa yang terjadi selanjutnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galla Neo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4 rencana persiapan yang telah matang

Setibanya di tempat tujuan Evan pun memberhentikan bus " kiri pa supir d sini saja..." kata Evan sambil memandang ke arah sang sopir.. " ok.. Siap pa.." jawab sopir sambil membelokan sedikit bus nya ke tepi jalan..

Evan pun bergegas turun dengan membawa beberapa bungkusan seperti oleh oleh yang ia beli dari pedagang asongan di tengah perjalanan.

Evan berjalan menuju rumah nya yang kira kira 400 meter jauh nya, takala itu d tengah perjalanan ia bertemu dengan bapa pa Mamat yang berprofesi sebagai kepala desa tersebut adalah ayah nya via tak lain adalah mertuanya Evan,,

sedari kejauhan Evan sudah melemparkan senyum ramah padanya.. Ia pun bergegas menghampiri dan mengucap salam "asalam'mualaikum.." kata Evan.. Lalu pa Mamat pun menyambut dengan senang nya " wa'alaikum salam.. " ucap nya kepada Evan yang sedikit menunduk kan kepala tanda hormat ke pada ayah mertuanya itu. "kamu dari mana Evan?..." tanya pa Mamat lembut, "saya baru pulang dari jakarta pa.." jawab Evan,,... "oh begitu... Kata via kalian mau pindah ke Jakarta ya?.. Emang sudah yakin mau usaha di sana?.."... tanya pa Mamat meyakin kan, ..." iya pa.. Menurut bapa bagai mana?.. ",... Tanya Evan, ..."kalau bapa setuju saja itu semua terserah kalian yang penting sering sering pulang dan nanti juga bapa pasti main ke sana..", sambut pa Mamat tersenyum.. "saya minta do'a nya mudah mudahan d lancarkan segalanya pa.." ucap Evan berharap, ..."iya insya Allah.. " jawab pa Mamat, sambil menepuk bahu Evan pelan pa Mamat pamit, .." oh ya.. Bapa pergi dulu ada urusan ya.. Nanti malam bapa sama ibu mau ke rumah mu sekalian ada sedikit bekal buat kamu" .."terimakasih pa.. Terimakasih banyak.." jawab Evan sambil mengangguk.

lalu pa Mamat pun pergi meninggal kan Evan yang masih menatap nya.. Tak lama ia pun membalikan badan dan bergegas melanjutkan perjalanan nya pulang.

sesampai nya d depan rumah nampak via menyambut dengan ceria nya ia langsung memeluk suaminya itu, Evan pun tertawa kecil dalam pelukan via sambil melirik ke kanan ke kiri rasa takut ada yang melihat. " sudah sayang malu takut d lihat orang.." kata Evan lalu mencium kening via dengan lembut. Perlahan via pun melepas kan pelukan nya pelan sambil berkata "ga usah malu mas.. Kan kita suami istri..." jawab via tertawa kecil.. " iya.. Iya.. Heheh.. Ini aku bawa sedikit oleh oleh.. Satu untuk mu dan yang satu buat galla.. Oh ya.. Galla ke mana ya..?.." kata Evan sambil melihat sekeliling,,. "tadi Galla bilang mau memfoto copy surat lamaran kerja.." ... " oh.. Ya sudah lah.. Kita masuk yuukk.." ajak Evan yang kemudian meraih tangan istrinya melangkah masuk ke dalam rumah.

sesampai nya d dalam Evan pun melepas kan genggaman tangan nya, ia pun lekas duduk menghela nafas panjang, "sebentar ya mas aku ambilkan air.." kata via.. karena rasa lelah nya Evan pun hanya bisa mengangguk sedikit dan tersenyum padanya.

selang tak beberapa lama via pun datang kembali sambil membawa segelas air lalu memberikan nya pada Evan yang tampak sangat kelelahan, ".... Kasian suamiku..." ucap via dalam hati.

"Alhamdulillah aku sudah dapat tempat untuk usaha kita nanti.. Kebetulan tempat itu berdekatan dengan kontrakan kita nanti.." ucap Evan dengan senyuman, " Alhamdulillah... emang d daerah mana jakarta nya mas?.." kata via.. "di depan terminal kampung rambutan sayang.." jawab Evan yang semenjak tadi begitu menikmati air putih yang di berikan padanya, "Alhamdulillah.. Itu kan tempat yang rami mas.." tutur via, "iya sayang.." jawab Evan, "oh ya.. Tadi aku bertemu ayah mu d jalan.. Beliau bilang mau kemari nanti malam.." sambung nya, "aku makin bersemangat dengan semua ini.. Insya Allah 3 hari lagi kita berangkat sayang ya.. Besok aku akan membereskan semua barang perlengkapan dan juga alat alat yang ku perlukan?," ucap Evan penuh harap, " iya sayang kita akan bersama sama berjuang..." sambut via menyemangati suaminya.

1
Galla Neo
semoga menambah inspirasi/Pray/
Namgildaero
Keren 👍, lanjut
Galla Neo: makasih
total 1 replies
Celeste Banegas
Siap ngeselin tapi lucu.
Galla Neo: maksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!