cinta tuan muda

Delia masih melihat pertengkaran itu,padahal mereka baru saja sampai tapi Maya sudah menyuruh nya untuk kerja . Entah kenapa dari dulu Maya begitu tak menyukai nya padahal dirinya selalu berbuat baik pada Maya ,dia ingin sekali dekat dengan keluarga nya .

Sedangkan Maya merasa kalau Delia adalah saingan nya,karena hampir semua pria menyukai Delia padahal dia lebih cantik dari Delia menurut nya makanya dia ngak begitu suka dengan Delia. Maya menatap nya dengan kesal,dia masih merasa kesal karena papa dan nenek nya lebih membela Delia dari pada dirinya .

"Aku akan mencari kerja,kamu ngak usah khawatir akan hal itu" jawab Delia, dia akan berusaha mencari pekerjaan sebagai guru TK seperti di desa nya. Dia ngak tau apakah bisa atau tidak ,yang jelas dia akan berusaha untuk mencari pekerjaan walaupun hanya membantu membersihkan rumah atau mencuci piring di pasar yang penting dia bekerja.

Delia tau kalau tak mudah mencari pekerjaan di kota,apalagi dia yang tidak memiliki tamatan sarjana. Sedangkan yang sarjana saja bisa tak mendapatkan pekerjaan ,apalagi dirinya yang hanya memiliki tamatan SMA sederajat saja .

"Ha.....ha.....kau pikir mudah mencari pekerjaan disini hhmm? Jangan sombong jadi orang, kecuali kau mau menjadi pelayan di bar. Yang penting cantik dan memiliki tubuh bohai" jelas Maya dengan tawa yang cukup keras.

"Kalau begitu tugas mu mencari kan Delia pekerjaan yang baik ,kau yang ingin dia bekerja kan " ucap Gery sambil merangkul bahu Delia dan membawa nya kedalam rumah kedua orang tua nya ,membuat mata Maya melebar.

Hal ini juga yang tak disukai oleh Maya,kasih sayang kakak dan kedua orang tua nya terlihat jelas pada Delia. Makanya dia tidak begitu menyukai Delia, dia merasa kalau Delia selalu membuat semua orang menyukai nya.

Gery merangkul bahu Delia untuk masuk,membuat kedua orang tua dan nenek Delia pun ikut masuk juga. Istri kakak nya tidak begitu menyukai Maya karena dia memang memiliki sikap yang angkuh dan merasa ingin menang sendiri.

Maya semakin merasa kesal karena dia ditinggalkan sendirian di depan, hingga akhirnya dia pun ikut berjalan masuk kedalam rumah kedua orang tua nya. Maya melihat kedekatan semua nya pada Delia juga nenek nya,dia semakin tak suka dan ingin merendahkan Delia agar Delia tidak di sukai oleh siapa pun.

Maya ikut duduk disana,dia memperhatikan wajah Delia yang memang cantik alami. Sedangkan dirinya hanya karena polesan saja ,apalagi dia yakin jika Delia ngak pernah memakai make up apa pun di wajah nya .

Maya memikirkan pekerjaan apa yang pantas untuk Delia, dia menyukai ide dari kakak nya untuk mencari kan pekerjaan Delia. Dia jadi bisa merendahkan Delia nanti nya ,dia akan tanyakan ke perusahaan dimana dia bekerja. Dia yakin kalau Delia bisa bekerja sebagai cleaning service atau mungkin jika tidak ada ,maka dia bisa menanyakan pada teman teman nya untuk bekerja sebagai pembantu di rumah mereka. Bila perlu Delia tinggal disana dan ngak usah kembali ke rumah kedua orang tua nya lagi.

"Ekhm.....Seperti nya saran kakak ada benar nya juga,aku akan mencari kan pekerjaan untuk Delia di perusahaan atau di tempat lain nya. Agar dia ngak nyusahin keluarga kita lagi" ucap Maya dengan tatapan tajam nya .

Semua orang tak perduli dengan ucapan yang dikatakan oleh Maya, mereka merasa kalau Delia ngak perlu bekerja dan membantu menjaga sang nenek saja,tapi tidak dengan Delia. Dia sudah memikirkan ucapan Maya dan semua nya terdengar benar,dia memang harus bekerja dan menghasilkan uang sendiri agar tak menyusahkan paman nya .

Delia juga yakin kalau Maya keberatan jika dia tinggal disana,sebaiknya dia mengikuti mau nya Maya dan tidak mencari masalah dengan sepupu nya itu. Delia menganggukan kepala nya saja ,dia berharap kalau Maya bisa memberikan pekerjaan pada nya yang penting halal.

"Tapi aku ngak yakin kalau pekerjaan nya nanti bagus,karena Delia hanya tamatan SMA saja. Mungkin jadi cleaning service atau pembantu dirumah salah satu teman ku,itu pun kalau kau mau " ucap Maya dengan senyuman manis dibibirnya,dia menatap Delia dengan tatapan merendahkan.

"Aku mau May,carikan saja pekerjaan untuk ku yang penting halal. Aku ngak masalah harus jadi cleaning service atau pembantu, yang penting aku memiliki pekerjaan" jawab Delia dengan sopan,dia tidak pernah berpikir untuk membalas ucapan menyakitkan dari Maya.

"Ngak usah,nanti biar kakak yang cari kan . Tapi Delia harus pindah ke tempat kakak,gimana? " tanya Gery dengan nada pelan,dia ngak mau Delia harus direndahkan oleh Maya dan teman teman nya .

"Ngak ah kak,jauh. Kalau aku kerja di kota ini juga,aku kan bisa ketemu nenek setiap libur" jawab Delia, dia ingin tetap mengunjungi nenek nya saat libur. Karena dia yakin kalau Maya akan memberikan nya pekerjaan tinggal ,bukan pekerjaan yang bisa pulang hari.

Gery hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar,dia tak percaya jika adik nya itu akan mencari kan pekerjaan yang baik untuk Delia karena Gery bisa melihat wajah Maya yang terlihat senang dan penuh misteri. Dia merasa kasihan pada Delia nanti nya ,tapi semua tergantung Delia saja karena dia lah yang akan menjalani nya.

"Tidak, Delia ngak akan bekerja dimana pun jika nenek masih hidup. Dia akan mengurus nenek disini,kecuali jika nenek mati nanti. Semua terserah pada Delia, dia akan menjalani hidup nya sesuai kemauan nya nanti" bentak nenek yang merasa marah,karena baru saja mereka sampai dan Maya sudah ingin membuat nya berpisah dari cucu kesayangan nya .

Maya terdiam,dia merasa kesal karena nenek nya terus saja membela Delia. Sedangkan Delia langsung mengelus lengan nenek nya yang memang duduk disamping nya ,dia tersenyum tipis .

"Ngak apa apa nek,aku juga ingin bekerja dan mendapatkan uang yang banyak untuk nenek. Aku ngak ingin berada dirumah saja,lagi pula saat di desa aku juga bekerja kan nek? Jadi ijinkan aku bekerja juga disini, apalagi disini ada bibik yang akan membantu menjaga nenek" jelas Delia dengan lembut,dia ngak mau nenek nya marah-marah dan sedih .

"Tapi del,nenek masih ingin bersama mu selama nya . Nenek ngak mau berpisah dengan mu ,nenek ingin setiap hari kita bertemu" jawab nenek Delia dengan nada sedih nya,dia benar-benar ngak bisa berpisah dari cucu nya yang selalu menjaga nya selama ini

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentar nya ya,makasih