NovelToon NovelToon
CEO Cantik Dan Berondong Nakal

CEO Cantik Dan Berondong Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Janda / Beda Usia
Popularitas:28.1k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Catherine Midleson, biasa dipanggil Key. seorang CEO janda. melakukan hubungan terlarang dengan OB bernama Agung
Keduanya menikah dan hamil anak kembar.
Karena penasaran siapa yg kembar, Agung mencari kembaran Key.
Agung menemukan kembaran Key bernama Catharina biasa dipanggil Kay.
Akhirnya menjadi istri ke 2, karena ikatan batin yg kuat.

" Mas naik kudanya pelan pelan, soalnya kuda jinak..!" kata Key, setelah mendapat jatah dari Agung setelah bersama Kay.

hingga keduanya lelah, namun Kay memeluk dari belakang.
" malam ini , aku dobel kan mas..!" kata Kay membuat Key yg terkapar tertawa

" Harus kuat mas!, punya istri dua..!" celetuk Key, istri pertamanya

ikuti Ceritanya di CEO Cantik dan Borondong Nakal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Di Jebak

POV: Catherine

Aku mengajak Agung untuk jalan jalan. Dan kebetulan Agung ingin pulang ke rumah neneknya. Aku mau. Hingga siang hari pun aku bersama Agung menuju ke rumah neneknya. Ternyata begitu jauh dari kota ku. Bahkan lewat jalan perkampungan.

Aku menyempatkan diri untuk membawa buah tangan untuk nenek Agung. Yang ternyata namanya Intan Sari. Nenek Intan sangat baik kepadaku. Bahkan tidak memandang rendah jika aku seorang janda.

Aku keceplosan ketika Agung ditanya menginap. Aku menjawabnya jika Agung menginap di rumahku, alhasil nenek marah dan menikahkan aku dengan Agung hari itu juga. walau secara siri.

Tapi itu lebih baik katanya. Karena tidak mengundang fitnah atau apapun nantinya. Aku dan Agung diberi secarik kertas sebagai bukti bahwa kami telah menikah siri. Walau di kertas itu ada 3 stempel, dari RT dan kepala dusun. Namun satu lagi aku tidak bisa mengenalinya. Karena tulisan itu seperti kata sandi atau entah huruf apa itu. Aku diminta menyimpannya. Aku satu, Agung satu.

Aku menangis bahagia tapi juga bingung. dengan kejadian hari ini. Karena menikah mendadak yg sebenarnya aku bahagia. Tapi aku bingung dengan sikap keluarga Wilson yg masih saja mengekang ku. Aku tidak mau mengorbankan adik adikku di panti asuhan. Tapi Agung menguatkan ku untuk menghadapi bersama sama. Dan aku setuju.

Malam harinya nenek intan memberikan petuah petuah bijaknya. Bahkan memberikan pesan khusus kepadaku. Agar aku hati hati , mungkin maksudnya adalah terkait dengan keluarga Wilson. Bagaimana nenek tahu. Aku tidak mengerti. Aku mengikuti alurnya saja.

Hingga Agung pun mengajakku menginap dan pagi pagi sekali berangkat bekerja. Tujuan utamanya adalah apartemen dahulu. Kemudian berangkat kerja. Aku bahkan mematikan ponselku. Agar tidak terganggu oleh siapapun.

Dan malam ini aku pun menginap satu kamar dengan Agung karena kami memang sudah menikah. Bahkan agung memintaku untuk tidak keluar rumah saat ini. Dan aku mengerti. Mungkin akan menjadi omongan tetangga. Dan tidak enak hati sama nenek. sehingga aku menurutinya.

Beruntung aku membawa pembalut, karena hari ini masih masanya. Sehingga aku tidak kelabakan jika membutuhkan. Agung mengerti situasi ini. dan malam harinya ketika sama sama pingin. Kami hanya melakukan bagian atas saja. sungguh dalam keadaan ini saja aku sangat diperhatikan oleh berondong dalam pelukanku ini. Hingga kami sama sama terlelap dalam mimpi.

****

Pagi harinya, bahkan sebelum subuh, Agung sudah membangun kan ku. Agar bersiap siap untuk berangkat pagi ini. Kami pun berpamitan ke nenek intan yg ternyata sudah terbangun lebih dulu. Kami keluar rumah suasana masih sepi. Hanya kabut tipis menyelimuti kampung ini.

Agung pun menjalankan motornya perlahan, menyusuri jalanan kampung untuk sampai jalan raya. Agung memacu motornya lebih cepat ketika sudah di jalan raya. Dan aku mendekapnya erat sangat erat. Aku takut terjatuh. Tapi agung sangat lihai dalam berkendara. Hingga pukul 5 pagi, kami pun sudah sampai apartemen. Melalu jalan tikus, yg kemarin kita lewati.

" Kamu mampir dulu kan.."

" Iya sayang...."

Agung menjawab sambil mengangguk kemudian mengikuti ku dari belakang. Dan ini aku sengaja. Agar orang tidak curigai.

Sesampainya di dalam apartemen aku baru membuka ponselku. Ternyata Meta telepon sampai puluhan kali. Dan banyak pesan yg dikirimkan Meta. Ternyata Meta semalam ke apartemen dan menungguku. Aku membalas pesan kepada Meta dan mengatakan ada keperluan mendadak. Semoga Meta mau mengerti.

Aku melihat Agung membuat segelas teh dan segelas kopi. Dan aku baru tahu jika Agung sebenarnya perokok. Aku baru melihatnya hari ini.

" boleh ngerokok engga..?"

" Boleh, aku juga kadang merokok kok.." jawabku jujur. Dan aku melihat Agung biasa saja. Jika aku merokok. Entah, ia peduli kepadaku atau tidak.

" Asal jangan minum lagi. Bahkan kemarin sempat dikasih obat perangsang kan....?"

" Whaaatttt?. Darimana kamu tahu...?"

Dan kenapa ia curiga seperti itu. Aku menatap Agung tanpa berkedip. Sedangkan Agung memainkan asap rokoknya.

" Setelah minum jenis minuman itu, pasti akan mabuk. Beruntung kamu ditolong oleh Meta saat itu. Sehingga kamu selamat. Dan tanpa kamu sadari. Minuman itu telah dicampur obat perangsang oleh seseorang. Dan berakibat tubuh kamu panas dingin. Dan ingin berhubungan *nt*m. Meta tidak tahu cara mengatasinya. Sehingga mengguyur mu di kamar mandi. Apakah kisah ini betul..?"

Bagaimana rangkaian itu bisa tahu. Bahkan aku mengenal Agung ketika paginya di kantor. Dan belum pernah bertemu. Tapi ini Agung tahu sangat detail kejadian malam itu.

" Dari mana kamu tahu....?"

Aku penasaran jadinya.

" Ceritaku belum lengkap."

" Dan paginya kamu memaksakan diri untuk tetap bekerja. Sehingga paginya Meta ngomel di kantor. Dan ketika Meta pergi, kamu masih merasakan efek dari obat perangsang itu. Beruntung aku yg bersamamu. Sehingga kita bisa bersatu. Dan perlahan lahan pengaruh obat itu hilang dengan sendirinya...."

Aku terdiam sambil mendengar perkataan Agung. Ada benarnya juga, beruntung ada Meta. Agung, yah Agung bagaimana bisa tahu.

" Bagaimana kamu bisa tahu..?"

Agung tidak menjawab pertanyaanku.

" Setelah penyatuan kita, kamu pun pulang. Mungkin siang itu sudah sedikit tidak terasa. Namun malamnya pasti kamu minum obat tidur. Karena kejadian di kantor ingin diulang kembali. Hingga paginya kamu merasa terbebas, tapi hanya untuk sementara, karena efek obat itu mempengaruhi pikiranmu. Membuat sakit kepala dan berdenyut denyut...."

Aku terdiam dengan penjelasan Agung kali ini. Semuanya benar tanpa ada yg meleset sedikitpun.

" Beruntung sore nya aku menemukanmu dan bisa mengantarmu ke apartemen ini. Sehingga kamu tidak minum obat tidur kembali. Karena aku disini menemanimu..."

Dan itu semua benar adanya. Tapi bagaimana ia tahu secara detail seperti ini. Bahkan aku tidak pernah bercerita kepada siapapun. Termasuk Meta.

" Bagaimana kamu tahu...?" tanyaku kembali.

" Sayang, sini aku kasih tahu...." kata Agung sambil melambaikan tangannya agar aku datang ke meja makan. Dan aku melihat Agung berkata demikian sambil menatap layar laptop milikku. Aku pun menghampirinya. Kemudian duduk disebelahnya.

" Whaaatttt....jadi kamu tahu lewat cctv apartemen ku...!" kataku ketus.

" Bukan cuma apartemen mu sayang. Coba lihat.." kata Agung sambil menunjuk gambar cctv.

" Bukankah itu klub yg aku datangi..."

" Tepat, dan disini banyak orang. Mungkin kalau tidak jeli tidak akan tahu siapa yg kasih obat itu..." kata Agung.

Dan akupun memperhatikan gambar yg di zoom oleh Agung. Dan tampak di sana seseorang memang sengaja menabur obat di sebuah gelas minuman. Memang tidak banyak, namun dampaknya seperti Agung bilang tadi.

" Kamu kenal orang ini...?"

Aku menggelengkan kepala, menurutku itu orang asing dan tidak ku kenal.

" Berarti fix dugaanku..."

" Apa dugaanmu...?" tanyaku kepada Agung. Kami bertatapan dan mata kami bertemu.

" Itu orang suruhan...." Jawab Agung.

Aku sedikit kaget dengan jawaban Agung ini. Dan ternyata ada orang yg ingin menjebak ku. Apa ini salah satu orang suruhan keluarga Wilson?. Aku tidak tahu.

" Kamu tahu siapa yg menyuruhnya..?"Tanyaku

" Ini dugaanku...." jawab Agung sambil memperlihatkan wajah seorang lelaki berumur sekitar 40 tahunan.

" Wildan....!!"

" Siapa dia...?" tanya Agung kali ini.

" Adik Wilson mantan suamiku yg meninggal..!" jawabku.

Karena memang wajah itu wajah Wildan. Adik dari mantan suamiku dahulu.

Aku melihat Agung kembali menyesap rokoknya. Mungkin ia juga berfikir tentang Wildan saat ini.

" Orang Ini tidak di negara ini. Tapi anak buahnya bertebaran disini. Dan disini..." kata Agung sambil menunjuk gambar sebuah peta. Aku takjub melihat gerak tangan Agung sangat cepat. Bahkan ia mengetahui yg tidak aku ketahui.

Agung menyudahinya, kemudian menutup laptopku kembali.

" Sudah siang mau kerja engga...." tanya Agung kepadaku.

Aku masih terpana dengan Agung yg sangat pintar meretas ataupun mencuri informasi. Bahkan sampai detail seperti itu tadi.

" Eh iya, kerja lah.."

" Aku berangkat dulu ya..?" pinta Agung

Aku mengangguk. Karena memang tidak bisa berangkat bersama. Agung mencium keningku, dan kedua pipiku. kemudian ia pergi meninggalkanku.

Aku takut saat ini, ternyata keluarga mantan suamiku masih mengancam ku. Bahkan ini adik dari mantan suamiku dahulu. Mungkin ia ingin mengambil alih perusahaan dengan mengambil alih secara paksa. Dengan cara menjebak ku dengan seorang pria .

.

.

BERSAMBUNG

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
EMP Official
agung, agung 😆 aku tak bisa berkata2 🤦
EMP Official
aduuh,, pala ku kliyeng2 thor 😂
EMP Official
mampir menyapa thor 🙏
EMP Official: masama 🤗
ˢᶦ Ciprut: terimakasih sudah mapir
total 2 replies
Bening
awal2 kok cowoknya sengaja za, pengang itu
Kikan Dwi
tetap menjaga kewarasan/Facepalm/
ˢᶦ Ciprut: awas kalau ga terjaga/Facepalm//Facepalm/
kasihan twins/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Kikan Dwi
astajim/Facepalm//Facepalm/
ˢᶦ Ciprut: aku engga tanggung jawab/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Kikan Dwi: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ lanjut gk ya,
total 3 replies
Kikan Dwi
/Facepalm//Facepalm/ padahal sengaja
ˢᶦ Ciprut: udah udah/Facepalm//Facepalm/
jangan terusin
aku ga tanggung/Facepalm//Facepalm/
Kikan Dwi: penasaran ku terlalu tinggi/Facepalm//Facepalm/

untung masih waras
total 3 replies
Luka Ingin Mencintai
/Rose//Rose//Rose/
Luka Ingin Mencintai
gerah euy 🔥🔥🔥
Luka Ingin Mencintai
🙄🙄🙄 anjayyy
Luka Ingin Mencintai
baca sampai sini dulu, /Rose//Rose//Rose/meluncuuurrr
ˢᶦ Ciprut: ah iya
terima kasih🤣🤣🤣😘😘
total 1 replies
Luka Ingin Mencintai
/Facepalm//Facepalm/ udah brondong ganteng, sultan pula, beruntung sekali si chatrine
ˢᶦ Ciprut: Tolong udah ya
ah
aku malu🙈🙈😴
total 1 replies
Luka Ingin Mencintai
walah suaminya impotn /Facepalm//Facepalm/
Luka Ingin Mencintai: 🤭 terkaget-kaget bacanya
ˢᶦ Ciprut: ealah
jangan kenceng kenceng🙈🙈🙈
total 2 replies
Luka Ingin Mencintai
janda masih perawan rupanya wow..../Shy//Shy/
Luka Ingin Mencintai: karyaku lebih memalukan KK 🤣🤣🤣
ˢᶦ Ciprut: wkwkwkwk
duh
aku malu kalau pada mampir kesini
total 2 replies
Luka Ingin Mencintai
nangis terharu kah...?? 🤔🤔
ˢᶦ Ciprut: jam berapa ini
masih ada disini🤣🤣🤣
total 1 replies
nuraeinieni
hareadang,,,,,,;panas panas
Atin Supriyatin
kecewa sih baca novel ini,karena saya penganut kesetiaan.ini kok saudara kembarnya di nikahin juga.dah ah kapok baca. ovel ini.makasih.
ˢᶦ Ciprut: terima kasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
nuraeinieni
si berondong pintar pura2,,,,😃😃😃
sabar ta meta,,,,kamu di bohongi agung dan key
ˢᵃтяιαηι
😂😂😂😂😂😂
ˢᵃтяιαηι
isinya nganu semua🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!