NovelToon NovelToon
Puteri Yang Di Tukar!

Puteri Yang Di Tukar!

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kaya Raya / Masalah Pertumbuhan / Keluarga
Popularitas:862k
Nilai: 4.9
Nama Author: PUTRY NABIELA

Victoriya sungguh sangat tidak menyangka bahwa ia adalah anak dari konglomerat di negara ini. kehidupannya yang sedari kecil sangat menyeramkan dan menyedihkan kini ia rasa akan segera berubah.

akan tetapi sepertinya itu hanyalah angan angan dia saja, saat di antara tengah tengah keluarga kandungnya itu, masih ada seorang Puteri yang bernama Aurora yang sangat keluarganya sayangi, dan sebaliknya keluarganya malah menganggap nya seolah olah dirinya adalah seorang penjahat yang harus di jauhi

segala cara sudah Victorya lakukan, dengan harapan bahwa keluarga nya akan berpaling kepadanya dan melupakan anak palsu mereka, akan tetapi semua usahanya ternyata sia sia. dan pada saat Victorya berada di titik lelah nya, akhirnya Victorya memilih untuk mundur dan merelakan semuanya.

lantas, bagaimanakah kelanjutan hidup Victorya? penasaran?yuk simak kelanjutan ceritanya 👉🏼

Happy Reading Guys!

||follow instagram author:@babynativ3__

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PUTRY NABIELA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

04. kekanakan

STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA

...****************...

Happy Reading Guyss ❤️

Episode Sebelumnya

"ngapain Lo ke sini?"tanya Yanti dengan nada ketus nya

"lah ngapain Lo ngurusin? jelas gue mau duduk sama kakak gue lah, mau apa lagi emang?"jawab Victorya tak kalah judes nya

"ngaku aja, Lo pasti mau gangguin Aurora kan? Ngaku Lo"ucap Yanti saat melihat Victorya yang asik me makan bakso nya

"udah Yan, jangan cari ribut"ucap Aurora yang menengahi

"tapi Aurora, dia itu tadi pagi aja udah gangguin kamu sampe nangis! Pasti sekarang dia mau gangguin kamu lagi!"tuduh Yanti yang membuat Aurora langsung menegang saat Andreas langsung menatap tajam ke arah Victorya

"bener?"tanya Andreas kepada Aurora yang langsung terdiam

"Lo ngapain lagi?"tanya Andreas yang langsung menjauhkan mangkok bakso milik Victorya dari jangkauan perempuan itu

"Lo dengerin gue ga sih Vi?!"tanya Andreas sedikit keras

"nanti, gue laper pengen makan",jawab Victorya yang kembali mengambil mangkok nya

BRAK

Pyarr

"setelah Lo bikin Aurora nangis, Lo masih bisa makan dengan tenang?!"tanya Andreas menggebu saat berhasil menggebrak meja hingga mangkok Bakso milik Victorya tumpah dan tak menyisakan apa apa

"Kalo orang ngomong itu di dengerin! Jangan malah pentingin makan-"

BRAK

"KALO ADA ORANG MAKAN ITU DI HARGAI! JANGAN ASAL JEPLAK TANGAN LO BUANG MAKANAN MILIK ORANG!"teriak Victorya setelah menggebrak meja

"LO GA AKAN TAU RASANYA BETAPA BERHARGANYA MAKANAN DI HIDUP GUE! KARNA LO DARI KECIL UDAH BISA MAKAN ENAK TANPA HARUS SUSAH! BEDA SAMA GUE YANG BARU BISA MAKAN KALO ABIS KERJA SENDIRI! S!ALAN!"Maki Victorya menggebu, lalu setelah itu ia langsung pergi dari sana karna takut jika terus saja di sana emosi nya akan semakin meluap luap

"kakak ga papa?"tanya Aurora saat melihat kakak nya yang terlihat kaget dengan kejadian barusan

"ga papa"jawab Andreas singkat, akan tetapi matanya terus saja memperhatikan kepergian Victorya yang semakin menjauh dari sana

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah kejadian di kantin siang tadi, Andreas tak lagi melihat keberadaan Victorya saat di parkiran, bahkan mobil anak itu sudah tak lagi di sana, padahal kata Aurora, Victoriya masih sempat masuk ke kelas tadi dan mengikuti pelajaran seperti biasa.

Dan entah kemana perginya, sampai jam Setengah Tujuh malam, Victorya tak kunjung sampai di Mansion. Yang membuat ada setitik rasa khawatir pada hati Andreas, akan tetapi dengan cepat lelaki itu menepis semua perasaan tersebut

Dan untung nya, Mama nya belum juga kembali dari butik. Kalau tidak, mungkin saja ibu dari dua anak itu sudah merasa khawatir dengan Victorya yang tak kunjung kembali ini

Tin

Tin

Suara klakson mobil tersebut dapat menyadarkan Andreas dari lamunannya, dan dengan segera ia beranjak untuk melihat bahwa siapa yang datang. Dan ternyata itu adalah mobil yang di kendarai oleh Victorya yang baru saja di buka kan gerbang oleh satpam yang berjaga

"inget pulang juga Lo"tegur Andreas yang menyambut kedatangan Victorya di depan pintu utama Mansion

"kenapa kak? Kakak nungguin aku ya?'tanya Victorya yang kembali ceria, seakan akan tak pernah terjadi pertengkaran apapun di antara mereka berdua

"kemana aja Lo?"tanya Andreas yang tak mau menghiraukan ucapan Victorya barusan

"Ooo, gue tadi cuma diem do Coffe Shop, ngademin otak aja sih"jelas Victorya yang masih mempertahankan senyuman nya

"Kakak, waktunya persiapan untuk makan malam!mama dan papa akan segera kembali! Cepat madi!"teriak Aurora dari arah lantai atas di sana

"Iya Sebentar!"jawab Andreas setengah berteriak

"jangan jadi cewek ga tau peraturan yang selalu pulang malam, Lo itu puteri keluarga Hartley bukan si miskin kayak dulu lagi. Jadi jaga kehormatan keluarga kita, jangan selalu bersikap kekanak-kanakan, dewasalah sedikit seperti Aurora contoh nya"ucap tegas Andreas sebelum pergi meninggalkan Victorya yang lagi dan lagi mematung mendengar ucapan nya yang sangat sangat tidak terduga

"yah, Aurora, Aurora, dan Aurora"gumam Victorya dengan jengah

"gue pengen liat, lagi ngapain Lo di kamar lo saat ini"lanjut nya lalu ia melangkah menuju kamar Victorya yang letaknya tidak terlalu jauh dengan kamar nya, dan malah justru berdampingan dengan kamar Andreas

Tok

Tok

Tok

Ketuk Victorya yang menunggu respon dari sang pemilik kamar tersebut

Tok

Tok

Tok

Ketuk nya lagi, saat tadi ia tak mendapatkan respon dari dalam sana

"ya sebentar!"saut dari dalam sana dengan tergesa gesa

Ceklek

"Vi.... Victory?"sapa Aurora gugup, saat mendapati Victorya yang berdiri di depan nya dengan tatapan yang tak dapat di artikan

"masuk"ucap Victorya yang langsung mendorong Aurora agar kembali masuk ke dalam kamar nya, lalu dengan segera Victorya mengunci dengan rapat pintu kamar tersebut

"Ma.... Mau apa Vi?"tanya Aurora ketakutan saat Victorya terus saja berjalan mendekat ke arah nya hingga ia tersungkur di atas kasur

"Aurora Aurora, nama yang bagus"ucap Victorya yang berhenti tepat di depan Aurora yang tersungkur

"cantik sih, tapi sayang anak nya penjahat"lanjut nya lagi

"apa sih yang keluarga gue lihat dari Lo? Sampe sampe mereka begitu sayang sama Lo, bahkan lebih prioritasin Lo daripada anak kandung nya sendiri "ucap Victorya lagi sembari menunduk dan mengelus pelan rahang Aurora dengan kuku nya yang lancip

"Vi... aku.... Aku bisa jelasin"

"jelasin apa?"tanya Victorya yang memotong ucapan Aurora

"mau jelasin se gimana sayang nya keluarga gue sama Lo? Begitu?"tanya Victorya yang semakin menguatkan cengkraman nya di pipi Aurora

"sa.... sakit Vi"ringia Aurora, namun ia seakan tak mempunyai tenaga untuk melawan wanita yang ada di depan nya ini

"sakit? Gue aja di gebukin pakek tongkat kayu dulu ga sakit tuh"ucap Victorya sembari memperlihatkan wajah nya yang seakan sedang berfikir

,"gue benci sama Lo bi'tch! gara gara ada Lo, hidup gue jadi menderita! Mungkin gue akan toleransi Lo asalkan Lo pergi dari sini, tapi nyatanya Lo malah makin betah tinggal sama keluarga gue si!Alan!"maki Victorya yang mencengkram pipi Aurora hingga berdarah, lalu menghempaskan nya begitu saja

"awss"ringis Aurora saat pipinya terasa perih

"tapi ini juga keluarga aku Vi"ucap Aurora yang masih ingin membela diri

"ini keluarga gue T0l*l! Keluarga Lo udah M\*t¡!"pekik Victorya

"harusnya bokap s!alan Lo itu ga mati, sia sia gue selama ini belajar bela diri agar bisa gebukin dia balik. Eh ternyata dia malah mati gara gara di gebukin rentenir"ucap nya lagi yang mengingat kejadian kisaran Tiga bulan yang lalu

"dan b*dohnya dia, kenapa harus balikin gue ke keluarga ini? Kan sekarang malah elo yang jadi target gue buat balas dendam"ujar Victorya lagi yang kini menunjukkan senyum iblis nya

"gue ga tau harus bilang makasih atau enggak ke bokap Lo, tapi gue bersyukur karna setidaknya gue masih bisa balesin rasa sakit hati gue selama Enam belas tahun ini ke dia, dan di wakilkan ke elo"lanjut nya lagi

"ja... jangan gila Vi"ucap Aurora panik saat melihat Victorya yang mengambil vas bunga kaca yang terletak di atas nakas nya

"Vi, sadar Vi!"teriak Aurora lagi

"TOLONG! MAMA! PAPAA! KAKAK! TOLONG!"teriak Aurora ketakutan

"teriak? Kenapa Lo harus manggil mereka? Lo salah Ra, harusnya Lo itu manggil Morgan, bokap lo. Bokap pembuk lo yang udah di tanam itu, itu orang tua Lo"ucap Victorya yang semakin melantur dan membuat Aurora semakin takut kepadanya

BRAK

"Mau apa Lo Victory?!"teriak Andreas yang berhasil mendobrak pintu tersebut

"BUANG BENDE S!ALAN INI!"pekik nya lalu dengan segera mengambil vas bunga tersebut dan melemparkannya ke lantai

Prang!

"Astaga, ada apa ini?!"pekik Isabella yang baru saja datang

"Victory hampir mau bunuh Aurora mah!"tuduh Andreas sembari menunjuk Aurora yang meringkuk ketakutan di atas kasur

"cih, gitu aja kok heboh. Lebay"dengus Victory lalu ia ingin keluar dari dalam kamar tersebut, akan tetapi di halangi oleh Bagaskara yang berdiri di sana

"apa benar yang di katakan kakak kamu barusan?"tanya Bagaskara yang di angguki dengan mantap oleh Victorya

"cepat minta maaf"ucap Bagaskara dengan tegas

"ga mau"tolak Victorya dengan lantang

"kurang ajar emang Lo victory! Cepat minta maaf k Aurora!"teriak Andreas dengan marah

"Bokap dia aja berkali kali bikin gue hampir M\*ti, ga pernah tuh sekalipun minta maaf, jadi buat apa gue minta maaf? Buang buang waktu "ucap Victorya kelewat santai

"awas pah, aku cape. Mau ke kamar"ucap Victorya lagi lalu ia dengan perlahan mendorong tubuh Bagaskara yang terasa kaku, dan ia langsung pergi ke kamar nya meninggalkan orang orang yang diam membisu

To Be Continued

Don't Forget to Like Komen and Vote

Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi

See You di Episode selanjutnya ❤️

1
Ita Dinia sari
Keren bgt
Runik Runma
kejem
Ulfah Putri234
dasar ibu dan papa egois,,
Awind Widayanti
yg abu glossy ilustrasinya ko sedan kan buat ber 6
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Muhamat Sapak
makin penasaran sebenarya gimanasih masalalu orang tua vi kok sampai waspada banget
Indah Inayati
sangat suka
Ria Ningsih
s2 doang
Desi Eka s
Luar biasa
Mariaangelina Yuliana
lanjutkan dong Thor suruh ketemu Ama Tante Vera an juga bunda Nita kasihan mereka Karna cuma mereka yang tulus sayang Ama Vi
Mariaangelina Yuliana
keren Xavier nya suka sangat suka😘
Mariaangelina Yuliana
mau mati juga biarin Arthur Ama Geovano juga keluarga kandung nya Vi syukurin🤪 maaf aku bahagia di atas penderitaan kalian, kasihannya sama Tante Vera ☺️
Sartyan Sija25
lanjut tor
Ana rela
lnjut dong thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤩🤩🤩
Ibunya Masaviv
bagus, dari awal aku sudah baper
Ibunya Masaviv
lanjut kk
ika yanti naibaho
Luar biasa
ika yanti naibaho
Lumayan
Kho Yenni
lanjut
Abi Kara
terlalu banyak ngulangnya apa gk capek ngetik ulang thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!