NovelToon NovelToon
The Choice Queen

The Choice Queen

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Time Travel / Harem / Transmigrasi
Popularitas:855.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Zhuzhu

Li Fengran tidak pernah menyangka jika setelah mati, dirinya akan pergi ke dunia lain dan menjadi peserta kompetisi pemilihan ratu. Untuk melarikan diri, dia mencoba yang terbaik untuk gagal, namun perbuatannya justru menarik perhatian Raja dan Ratu Donghao dan membuatnya terlempar ke sisi Raja Donghao.
Hidup sebagai pendamping di sisi Raja, Li Fengran berhadapan dengan tiga siluman rubah yang terus mengganggunya dan menghadapi konflik istana serta Empat Wilayah.
Akankah Li Fengran mampu bertahan di istana dan membuang niatnya untuk melarikan diri? Akankah ia mengabaikan kasih sayang Raja dan memilih mengamankan dirinya sendiri?

*Cover by Pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhuzhu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TCQ 4: Memukul Wajah Tampan Raja Donghao

Li Fengran segera mengemas barang yang sekiranya dapat berguna. Tidak, dia tidak bisa terus tinggal di istana ini. Masalah akan datang jika terus menunda pelarian.

Sebaiknya pergi sebelum para pengawal tahu siapa yang memecahkan kolam beku indah itu dan menangkapnya. Lagipula, Li Fengran juga tidak mau tinggal di dalam istana yang menurutnya lebih menyeramkan daripada Penjara Alcatraz di San Fransisco itu.

“Nona, apakah kita akan kabur sekarang juga?”

Li Fengran mengangguk.

“Menunda waktu hanya akan menimbulkan masalah. Cepat kemas barang-barangnya dan cari jalan keluar dari istana ini.”

Xiang Wan yang sejak awal tidak setuju nonanya ikut kompetisi pemilihan ratu seperti mendapat sebuah cahaya di dalam kegelapan. Keinginan itu tentu disambut dengan baik, dan dengan semangat dia mengepak barang-barangnya ke dalam kain dan membungkusnya menjadi sebuah buntalan besar dua buah. Isinya selain pakaian, juga ada beberapa benda berharga dan sejumlah uang.

Setelah merasa cukup, keduanya mengendap-endap keluar dari Istana Changsun. Li Fengran membawa Xiang Wan menyusuri taman bersalju, memberinya mantel lebih tebal agar gadis pelayan itu dapat bertahan. Di dunia dongeng ini, orang yang dapat diandalkan oleh Li Fengran hanya Xiang Wan. Dia harus baik-baik menjaganya.

Tapi, perjalanan tidak semulus yang dia kira. Kejadian kolam beku milik raja yang pecah telah membuat seluruh istana heboh. Pengawal yang berjaga diturunkan dalam jumlah dua kali lipat dari biasanya, dengan pembagian tugas berbeda. Sebagian mencari pelaku pemecahan itu, sebagian lagi berjaga di kolam beku.

“Mengapa reaksinya begitu berlebihan?” tanya Li Fengran dengan suara pelan.

“Nona, kolam beku dari Istana Raja adalah kolam favorit Yang Mulia Raja. Setiap musim dingin tiba, Yang Mulia Raja akan duduk di pelataran istana dan memandangi kolam beku selama beberapa jam. Ketika kolam itu pecah, tentu saja Yang Mulia akan marah.”

“Cih, raja kalian punya hobi yang sangat aneh,” cibir Li Fengran.

Li Fengran dan Xiang Wan menghindari penjaga, melipir ke berbagai sisi, mencari jalan tersembunyi yang tidak terlihat. Tapi setelah berputar-putar hampir dua jam lamanya, jalan keluar yang dicari tidak juga ditemukan.

Li Fengran hanya melihat tembok-tembok tinggi menjulang setiap kali ia menengadahkan kepalanya. Hujan salju sudah berhenti, tapi suhu semakin dingin. Sepertinya, sedari tadi mereka hanya berputar-putar di area yang sama.

Li Fengran menghiba, mengasihani dirinya sendiri yang buruk dalam mengenal arah. Di dunia dongeng ini, tidak ada Google Maps yang bisa dimintai bantuan menunjukkan jalan.

Li Fengran juga tidak punya kompas penunjuk arah. Yang paling parah, dia juga tidak punya peta yang menjelaskan tata letak istana.

“Nona, saya sudah tidak kuat berjalan lagi. Bisakah kita istirahat sebentar?” tanya Xiang Wan. Meskipun tubuhnya tidak terlalu kedinginan, tapi napasnya cepat. Dia kelelahan.

“Tidak bisa. Aku bisa tertangkap jika kita menunda pelariannya.”

“Nona, apa kamu yang sudah memecahkan kolam beku Yang Mulia?” Xiang Wan bertanya dengan terkejut. Li Fengran segera membungkam mulutnya.

“Ssstttt…. Kamu mau aku digantung besok pagi?”

“Kalau begitu, ayo kita lari sekarang!”

Xiang Wan yang tadinya kelelahan, semangatnya kembali lagi. Itu seperti api yang membara. Apapun alasannya, dia akan tetap menemani Li Fengran.

Majikannya itu adalah majikan seperti saudari, yang tumbuh bersamanya sejak kecil. Jika para pengawal tahu Li Fengran yang sudah memecahkan kolam beku dan menangkapnya, Xiang Wan sudah tidak ingin hidup lagi.

Keduanya menyusuri kembali jalan-jalan di istana. Sayang sekali, bukan jalan keluar yang mereka temukan. Li Fengran dan Xiang Wan justru kembali ke dekat kolam beku. Mereka bersembunyi di dalam semak-semak, dan berjinjit pergi setelah pengawal lengah.

Saat Li Fengran melangkah, sebuah suara yang beberapa jam lalu ia dengar berdengung di telinganya. “Apa yang sedang kalian lakukan?”

Tanpa menoleh pun, Li Fengran sudah tahu siapa pemilik suara itu. Astaga, apakah Kepala Pengawal itu mendendam karena Li Fengran menabraknya dan mengatainya pohon tadi? Jika benar, hati orang itu pasti sangatlah sempit. Li Fengran seharusnya tidak mencari masalah dengannya.

“Ahahaha, Tuan Pengawal, majikanku di Istana Changsun memerlukan sesuatu. Aku baru kembali dari Biro Obat,” ucap Li Fengran tanpa menoleh. Xiang Wan mengerutkan keningnya, dengan suara pelan dia berkata, “Nona, bukankah majikan Istana Changsun adalah Nona?”

“Diamlah.”

Pria tadi menatap curiga. Jika Li Fengran menoleh dan melihat seperti apa ekspresi dan tatapan matanya sekarang, Li Fengran bisa membeku. Salju di malam hari begitu dingin, ditambah dengan dinginnya tatapan pria itu, dunia seperti kembali ke zaman es.

“Benarkah? Mengapa kalian tidak mau menolehkan kepala?” tanya pria itu.

“Leherku sakit. Tuan Pengawal, jangan laporkan aku, ya?” mohon Li Fengran.

Li Fengran baru akan melangkah ketika tangannya tiba-tiba dicekal dari belakang. Tidak ada jalan lain, Li Fengran harus melarikan diri sekarang.

Dengan gerakan secepat kilat, dia berbalik dan langsung meninju wajah pria itu dengan kepalan tangannya. Li Fengran belum sempat melihat reaksinya karena dia langsung menghempaskan tangannya dan berlari menjauh.

“Aaahh! Apa yang kamu lakukan?” ucap pria itu.

Pukulan di wajahnya cukup keras, itu mengenai segitiga kematian. Seketika, darah segar keluar dari hidung pria itu. Para pengawal yang ada di sekitar sana berlari menghampirinya, terbelalak melihat orang yang mereka junjung sedang memegang hidungnya yang berdarah.

“Yang Mulia! Siapa yang berani memukul Yang Mulia Raja?”

“Tidak perlu ribut!”

Nangong Zirui – pria itu, menghentikan para pengawal yang hendak mengejar Li Fengran. Darah di hidungnya cukup deras, tapi membeku setelah beberapa waktu.

Suhu dingin membuat para pengawal mengigil, namun tugas mereka belum selesai. Pelaku yang memecahkan danau beku belum ditangkap, sekarang justru seseorang berani menyakiti raja mereka sampai berdarah.

“Jangan membuat seisi istana gaduh!”

Nangong Zirui mendengus kasar. Malam ini, dia sedang suntuk dan memilih berjalan-jalan. Siapa sangka keberadaannya justru membuat seorang wanita salah paham dan mengira dirinya seorang kepala pengawal. Dilihat dari busana dan kata-katanya, wanita itu seharusnya pelayan yang datang bersama peserta pemilihan.

Mo Wei – pengawal pribadi Nangong Zirui, melongo sesaat. Rajanya yang pemarah dengan mudah melepaskan orang yang sudah memukulnya sampai berdarah? Apakah mungkin suhu dingin telah membuat otak rajanya beku dan bermasalah?

Masalah pecahnya kolam beku saja belum terpecahkan, sekarang justru muncul masalah lain. Mo Wei merasa kalau ini ada kaitannya dengan acara kompetisi pemilihan. Langit tidak menyetujui pemilihan ini sehingga menurunkan azab pada raja secara langsung.

Tidak mengherankan juga sebetulnya. Rajanya ini, Nangong Zirui, mungkin memang masih muda, tapi pencapaiannya di Donghao sangat luar biasa.

Dua tahun setelah naik takhta, dia memperistri seorang wanita bangsawan yang paling berbakat yang kini menjadi ratunya. Meskipun sering sakit-sakitan, Ratu tidak pernah sekalipun mengeluh dan selalu menemani Raja dalam setiap momen kenegaraan.

Hanya Ratu yang tahan dengan sikap rajanya ini. Pemilihan ini, meskipun atas kehendak Ratu, Mo Wei justru merasa kurang pantas.

Bagaimanapun, memilih Ratu Donghao yang baru tidak semudah yang diharapkan. Ini berkaitan dengan politik, juga dengan kekuatan aliansi.

Nangong Zirui mengusap darah di hidungnya dengan saputangan. Dia melangkah menjauhi taman bersalju dengan langkah cepat. Kemarahan di dadanya mulai menghilang seiring waktu.

Saat itu, fajar hampir menyingsing. Jika Nangong Zirui tidak segera kembali ke Istana Qihua, seluruh kasim dan pelayan secara otomatis akan mencarinya dengan suara ribut.

“Pemilihannya dimulai pagi ini, bukan?”

“Mengapa Yang Mulia tiba-tiba menanyakannya?”

“Aku hanya sedang bosan.”

Saat ini, Nangong Zirui tengah membersihkan sisa darah di hidungnya. Suhu udara di Istana Qihua hangat, darah itu merebes lagi. Dua saputangan sutera sudah berubah menjadi merah, dan Wang Bi – kasim pribadinya baru sadar dari tidurnya.

Melihat rajanya kembali dengan berdarah-darah, dia menjadi panik. Sekali lagi, Nangong Zirui membungkamnya dengan melemparkan batangan tinta seberat seperempat kilogram ke arahnya.

1
Febriani Nazularahmatika
ceritanya seru💖💖💖
Eda Eda
👍
Endang Nurhayati
😂😂😂 keberuntungan yang memihak, cuma tidur dapat burung Phoenix
isgiyarsi isgi
Luar biasa
Vani_27
lahh cewek anehh, terlalu memaksakan diri, karakter pemangku pedang ini kesen nya gmna yahh memaksaa 🤣🤣🤣
segala apk
Luar biasa
Jeffie Firmansyah
terhanyut dalam cerita sehingga membuat kesedihan dalam dada😭
Jeffie Firmansyah
sumpah ngakak abis seruuu Thor 💪
afifah aefa
Luar biasa
Febriani Nazularahmatika
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Noni Diani
Luar biasa
Yanti Suryantini
Biasa
Yanti Suryantini
Buruk
Ayu Dani
berat
Bzaa
semangat terus ya kak
Bzaa
kerennn dan penuh dengan akal..
Bzaa
raja benar-benar kuat, saLuttt
Bzaa
raja bener2 peka dan pengertian 😄
Bzaa
kerennnn
Bzaa
jgn2 tangan raja yg di gigit nya😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!