vino adalah seorang pemuda yang bertekat menjadi penguasa agar bisa mengubah tatanan dunia menjadi lebih baik,dan ia bertekat agar tidak ada orang lain yang mengalami pahitnya hidup yang vino rasakan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HIKMAL 1927, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
geng kobra
Setelah kepergian vino,leluhur Santo memandang tangan nya yang terluka,dengan pandangan kosong,hingga suara Andre membangunkan nya,dari keterkejutan.
"Leluhur,apa leluhur baik- baik saja " ucap Andre dengan cemas.
Saat terbangun dari keterkejutan nya ,leluhur sandi memandang Andre penuh dengan amarah.
"Manusia biadab,bisa- bisa nya kau memprovokasi seorang ahli Bela diri yang kuat" teriak leluhur sandi dengan marah.
"Leluhur,saya tidak mengetahui jika pemuda itu seorang ahli bela diri yang kuat" jawab Andre dengan takut akan kemarahan leluhur nya.
'Plak'
"Dasar orang tidak berguna ,apakah kau tidak menyelidiki nya dengan keseluruhan" ucap leluhur sandi dengan marah,sembari menampar andre dengan keras .
Sebelum Andre menjawab ,leluhur sandi berucap lagi"beri tahu kepada seluruh anggota keluarga wirawan ,jangan sampai memprovokasi pemuda itu lagi,jika melanggarnya aku sendiri yang akan mengeluarkan nya dari keluarga wirawan,sekarang kau pergi dulu "
"Baik leluhur" selepas itu Andre pergi kembali ke kediaman keluarga wirawan.
Melihat punggung Andre ,leluhur sandi bergumam"pemuda yang sangat menakutkan,aku tadi merasa kultivasi nya lebih tinggi dari ku beberapa tingkat hingga tidak bisa ku lihat"
Leluhur sandi melihat tangan nya yang terluka ,dan mendesah"hahh,teknik ini sepertinya sangat tidak asing bagiku,sudahlah lebih baik aku kembali terlebih dahulu untuk pemulihan"
Malam hari nya Di apartemen.
"Gio,gina,kalian tidur lah sudah larut malam" ucap vino.
"Baik kak" ucap gio dan gina bersamaan dan langsung memasuki kamar.
Sedangkan vino keluar dari apartemen untuk mencari angin segar.
Setelah beberapa menit berjalan ,vino mendengar suara perkelahian dari gang sepi yang tak jauh dari tempat vino berdiri.
Setelah lebih dekat dari tempat perkelahian,vino melihat ada 3 orang di keroyok lebih dari 15 orang lainya.
Jadi dia berniat membantu.
"Kalian selalu ikut campur urusan kami,sekarang kalian terima akibat nya" ucap Narto,salah satu orang dari 15 orang yang terlibat pengeroyokan.
"Kamu selalu memalak orang lain,itu adalah tindakan kriminal ,tentu saja kami harus menghentikan nya" ucap orang kepala botak ,dari tiga orang yang di pukuli.
"Kalian naif sekali,bukan kah kalian juga selalu memalak orang,jadi jangan sok suci" ucap Narto dengan nada menghina.
"Itu dulu,sekarang kami sudah berubah,kami akan selalu memerangi kejahatan" ucap sang kepala botak dengan tegas.
"Banyak bacot ,mati saja kalian" ucap Narto langsung mengarahkan tongkat yang ia pegang ke kepala botak itu.
Namun sebelum tongkat itu mengenai Kepala sang botak .
Seseorang memegang tongkat itu dengan erat.
Narto menjadi geram saat tongkat nya di pegang oleh pemuda yang tiba- tiba ada di hadapan nya"lepaskan tongkat ku bocah,atau aku akan menghabisi mu juga"bentak Narto dengan marah.
"Lepaskan sendiri kalau kau bisa" ucap seseorang yang memegang tingkat Narto dengan nada mengejek, orang itu adalah vino.
"Bajingan ,apa kau tak tahu aku adalah anggota geng kobra, geng yang paling di takuti di kota buana ini" teriak Narto dengan marah .
"Aku tidak pernah mendengar tentang geng kobra, apakah geng itu sangat kuat seperti yang kau bicarakan" ucap vino dengan mengejek.
"Biar kuberi tahu bocah,geng kobra memiliki ratusan anggota ,dan ketua kami adalah seorang kultivator alam jiwa tingkat rendah" ucap Naruto dengan sombong.
Setelah mendengar ucapan Narto,vino hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya,bagaimana kultivasi serendah itu bisa menjadi orang yang di takuti kota buana yang sebesar ini.
Melihat tingkah vino,Narto merasa vino sudah ketakutan ketika mendengar tingkat kultivasi ketua mereka,jadi dia berbicara dengan penuh percaya diri"sekarang kau sudah takut kan bocah,sekarang pergilah ,jika kesabaran ku sudah habis,maka tamatlah riwayat mu"
"Takut,HAHAHAH,Dengan kultivasi ketuamu yang serendah itu membuatku takut,sungguh lucu" ucap vino dengan tertawa menghina.
Narto sangat marah saat pemuda di hadapannya menghina ketua nya"kalian semua cepat serang bocah ini,lalu kita serahkan kepada ketua"
"Baik,bos" ucap serempak 14 orang itu.
Mereka langsung menyerang vino secara bersamaan.
Vino hanya tersenyum tipis saat mendapati serangan itu.ke 14 belas orang itu hanyalah manusia biasa ,jadi vino tidak terancam sama sekali.
Saat ke 14 mulai mendekat ke arah vino,vino hanya melambaikan tangan nya yang sedikit di lapisi energi,agar orang -orang itu tidak mati.
Wushhh,brughhhhh,Aghhhrhgh.
Sebuah energi menghantam ke 14 orang tersebut hingga mereka terlempar jauh ke belakang,banyak teriakan kesakitan yang berasal dari 14 orang tersebut.
Narto yang melihat pertunjukan itu sedikit takut,meski ia juga seorang kultivator ia tidak bisa melakukan hal seperti yang vino lakukan,
"Bro tolong lepaskan aku,kali ini aku salah,kita lupakan masalah ini ,dan anggap kejadian ini tidak terjadi sama sekali"ucap Narto mencoba bernegosiasi.
" tidak perlu ,kamu bisa melanjutkan masalah ini saat berhadapan dengan raja neraka"ucap vino dengan datar.
"Sepertinya kamu tidak bisa di ajak negosiasi ,jadi aku akan membunuh mu saja." teriak Narto dengan marah, dia langsung menyerang vino dengan teknik terbaik nya,dia berharap bisa memberikan sedikit jeda untuk melarikan diri.
"Teknik pukulan besi" teriak Narto langsung menerjang vino.
Vini yang melihat serangan Narto, hanya tersenyum mengejek.
Setelah jarak Narto sangat dekat dengan vino,dan dia melihat vino masih diam saja,dia beranggapan bahwa bocah di hadapan nya takut dengan teknik nya,jadi dia semakin percaya diri.
Namun ekspresi takut langsung terpancar dari wajah Narto ,saat vino menangkap tinjunya dengan tangan kosong.
"Bagaimana bisa kamu menahan teknik ku" ucap Narto dengan tubuh bergetar.
"Tidak masalah juga untuk memberi tahu kepada orang mati,alasan kenapa aku bisa menangkal tinju mu dengan mudah adalah..." ucap vino menggoda.
"Adalah apa!?" ucap Narto dengan geram.
"Karena kamu terlalu lemah" ucap vino dengan santai, dan langsung membunuh Narto dengan mematahkan leher nya.
"Kalian cepatlah pergi dari sini,akting kalian lumayan bagus" ucap vino kepada 14 orang yang pura -pura pingsan.
Mereka pun Langsung pergi dengan terburu-buru.
"Terima kasih tuan muda vino telah menyelamatkan kami" ucap kepala botak dengan tulus.
"Siapa kamu ,dan kenapa kamu tahu nama ku" ucap vino dengan aneh,dia tidak pernah bertemu dengan orang berkepala botak di depan nya.
"Saya Roni tuan muda,saya merupakan salah satu bawahan bos Jamal" ucap sang kepala botak memperkenalkan diri.
"Jamal,Jamal,oh jamal ya ,kenapa kalian bentrok dengan geng kobra tersebut." ucap vino dengan penasaran.
*Saya salah saat menandatangani kontrak ,jadi saya bingung harus bagaimana,meneruskan novel atau mengakhirinya,tolong beri saran"