NovelToon NovelToon
Menantu Sampah Seorang Millionaire

Menantu Sampah Seorang Millionaire

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Menantu Pria/matrilokal / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nuhume

Bayu tanpa sengaja melakukan nikah kontrak dengan seorang CEO perusahan BOF beauty of fashion, perusahaan terbesar di Negaranya. Awal kehidupan Bayu yang rumit saat memasuki keluarga Naya Tungga Dewi, yang kekayaannya masuk daftar 10 besar di Asia.

Bayu yang hanya seorang tenaga tehnisi perusahaan, tamatan SMA swasta menjadikan dia terhina di hadapan keluarga Naya.

"Dasar tidak berguna, lelaki gembel. Apa yang bisa kau andalkan selain tampangmu itu, atau jangan-jangan kau mengguna gunai anakku ya?! Kalian harus bercerai, aku tidak sudi memiliki menantu sampah sepertimu".

Apakah Bayu bisa membuktikan kepada keluarga Naya, bahwa dia bukan lelaki yang tidak berguna???

Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

04. MSSM

“Anda ingin menjebak saya? saya memiliki bukti bahwa saya telah melakukan sesuai yang anda inginkan?,”.

“Mana buktinya?," tantang Silvia.

Beberapa hari yang lalu, Silvia tanpa sengaja mendengar petugas teknis mengatakan CCTV rusak dalam ruangan Naya, karena itu Silvia menjebak Naya untuk melakukan pembayaran denda yang banyak sebagai tambahan biaya pertunangan Silvia, kemudian Silvia juga masih bisa menggunakan gaun tersebut sebagai hadiah dalam aturan member VIP dengan perusahaan.

Silvia yang sangat menyukai dunia glamour masih belum merasa puas dengan pesta pertunangannya yang diadakan spektakuler, menghadirkan beberapa artis Negara yang berkualitas, tamu yang berkedudukan tinggi, gedung pertunangan yang megah, Silvia masih ingin mengundang artis luar negeri yang sejajar dengan Adele untuk mengisi acara di acara pesta pertunangannya itu dengan cara menjebak Naya.

Naya meminta Pak Herman menunjukan buktinya, saat itu Pak Herman mengeluarkan beberapa dokumen dan gambar desain yang telah disepakati oleh Silvia tapi Silvia menolak dan berdalih dokumen tersebut bisa saja dipalsukan, semua yang berbentuk dokumen, Silvia bantah habis-habisan. Sesaat Pak Herman dan Pak Ruhut pengacara Silvia yang hadir saat itu juga, sesama pengacara saling adu argumen.

Bayu mendekat dan mengelus pundak Naya kemudian berbisik, “Ikuti saja permainannya sayang dan percaya padaku,".

“Baiklah, kita akan bertemu di pengadilan, aku tidak masalah atas tuntutan itu, bukannya aku tidak mampu bayar hanya saja, uangku bukan untuk disedekahkan disembarang tempat,” jelas Naya.

“Well, sampai bertemu di persidangan, anyway siapa dia? Suamimu?," senyum silvia meremehkan.

“Tak kusangka rumor yang beredar itu benar, suami tidak berguna, lelaki gembel yang bersembunyi dibalik punggung istrinya ha ha ha,” timpal Silvia lagi.

Naya ingin membalas apa yang Silvia katakan tapi Bayu menahannya, walau sebenarnya Bayu sangat terhina dengan ucapan itu, Bayu lebih memilih untuk diam karena dia tahu, berdebat pun tidak ada gunanya.

Silvia berlalu, Naya menghembuskan nafasnya berat, tapi Bayu kembali meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Akhirnya Naya bisa pulang dengan memberi jaminan kepada Kepolisian sebagai tahanan rumah.

Masalah Naya sudah tersebar tidak hanya di perusahaan tapi sudah go publik. Saat Naya tiba dirumah, Naya dikagetkan dengan kehadiran keluarga besar Naya yang sedang menunggu kedatangannya. Naya berharap tidak ada masalah yang akan timbul, tapi nyatanya kehadiran mereka bukannya untuk memberi dorongan semangat kepada Naya, tapi mereka datang untuk menambah masalah, harusnya masalah itu hadir karena Naya tapi semuanya kembali menghina dan meminta Bayu mundur sebagai suami Naya.

“Naya bagaimana hasilnya?,” tanya Harun Wicaksana, Papa Naya.

“Belum ada pa, hasilnya akan ditentukan saat pengadilan selesai,”.

“Apakah tidak bisa di musyawarahkan?,” Timpal Harun.

“Beginilah, kalau kau menikah dengan lelaki gembel dan tidak berguna, kau akan menanggung banyak beban sedangkan dia tak bisa berbuat apa-apa untuk melindungimu,” ucap Mama Melani.

“Ma, sudahlah…. Jangan seperti itu,".

“Kakak jangan membelanya, itu sesuai dengan fakta, aku tidak akan seperti kakak yang menikahi gembel, Arana malu kak punya kakak ipar seperti dia”.

“Hey Bayu. Bagiamana kalau kau kerja saja disalah satu perusahaan, dari pada kau dirumah menjadi beban Naya” ucap Tomi.

“Diam kamu, perusahaan yang mana, entar perusahaan bangkrut, dia hanya lulusan SMA,” ucap Mama Melani kesal.

Bayu terdiam mendengar semua ucapan itu, tak ada yang bisa Bayu lakukan selain menahan amarahnya, apalagi saat mendengar ucapan Mama Melani untuk meminta Naya menceraikannya, begitupun dengan Papa Naya yang mendukung keputusan istrinya itu.

“Sayang, ayo kita ke kamar…...” ucap Naya lembut dengan menggenggam tangan suaminya

Bayu mendengar Naya, menatap mata istrinya dalam dan mengangguk, mereka berdua beranjak tanpa permisi menuju kamar mereka.

“Naya, kau sudah dipelet olehnya, sadarlah Naya, Tinggalkan dia….!!” Teriak Mama Melani.

Sesampainya di kamar, Naya memeluk Bayu erat, “Sayang maafkan keluargaku….”

Mendengar itu, Bayu hanya diam.

“Sayang….” Ucap Naya sendu dan menatap mata suaminya yang ternyata air mata Bayu telah mengalir dalam diamnya.

“Sayang,……jangan menangis” ucap Naya lembut dengan mengusap air mata yang berjatuhan dibalik wajah Bayu.

Bayu memeluk Naya, “Aku tidak sakit saat keluargamu menghinaku Nay, aku hanya sakit saat mereka ingin kau menceraikanku,”.

“Itu tidak mungkin terjadi, aku mencintaimu,”.

“Aku juga mencintaimu, sangat!”.

Mereka saling memberi energi untuk melalui masalah hari itu dengan sebuah pelukan dan sesekali kecupan hingga menuntaskan hasrat yang bisa membuat tubuh dan pikiran mereka lebih rileks.

Tiga tahun pernikahan mereka, Bayu tidak pernah menangis ataupun marah dengan banyaknya penghinaan tapi saat ini dia rapuh, karena mendengar kata perpisahan dengan wanita yang dicintainya adalah hal yang lebih berat dari mendapatkan penghinaan tersebut, lelaki menangis itu wajar, dia manusia dan itu normal, terlepas dari gender dia adalah perempuan ataupun lelaki.

...***...

Persidangan pun dimulai, semuanya hadir dalam persidangan kecuali Bayu, saat itu Bayu beralasan ingin menghindari media yang akan meliput persidangan tersebut, Bayu tidak ingin menambah asumsi publik dengan kehadirannya, Bayu tidak ingin membuatnya menjadi semakin kacau.

“Bagaimana Nyonya Naya, apakah anda menerima tuduhan tersebut?,".

“Tidak yang mulia, saya sudah melakukan tugas saya hanya saja saya dijebak dalam hal ini, dan tuntutan denda sangat berada diluar batas kewajaran,".

“Tapi anda tidak memiliki bukti yang kuat,”.

“Izin yang mulia, saya memiliki satu bukti lagi yang harus kita saksikan bersama,".

Pak Herman maju kedepan, membawa sebuah flashdisk yang berisi rekaman percakapan awal sebelum kontrak ditanda tangani Silvia, saat rekaman itu terputar dilayar, semua yang hadir nampak riuh, pengacara Silvia, Ruhut terlihat kecewa oleh kliennya, Pak Ruhut merasa ditipu, sedangkan sebelum masalah itu diperkarakan Pak Ruhut sudah meminta kliennya jujur agar dia bisa membantu maksimal walau itu sebuah kesalahan, dia akan tetap berada di tim pembela.

Begitupun dengan media yang sejak awal Silvia melakukan sesi wawancara dan diundang ke banyak stasiun TV untuk klarifikasi, Silvia terlalu menggebu-gebu menyalahkan Naya.

Dengan penayangan video dengan durasi sepuluh menit tersebut, membuat Silvia malu kemudian sidang ditutup dengan kemenangan Naya.

“Pak Herman, terimah kasih…. Saya tidak tahu anda sangat bekerja keras untuk hal ini," ucap Naya dengan menjabat tangan Pak Herman.

“Nyonya Naya, seharusnya anda berterimah kasih dengan suami anda,” jelas Pak Herman.

“Bayu?," timpal Naya Syok.

“Iya, dia yang memberikan flashdisk itu pagi tadi saat saya menjemput anda,”.

“Bagaimana bisa?," timpal Naya dengan bingung.

“Mungkin suami anda memiliki kelebihan yang tidak ingin ditunjukan, saya sudah berusaha dengan sangat keras mencari hacker terbaik untuk CCTV, mencari rekaman sebelumnya tapi tidak ada yang berhasil, kecuali suami anda,” jelas Pak Herman.

1
Mazree Gati
mahasiswa ko tolol arana
Mazree Gati
satu bab ga ada percakapan,,,ck...baca sendiri aja thor
Nuhume: Ada tuh kak, di awal bab 🙈🙈
total 1 replies
Amir Hamzah
ok
Frangki Manoppo
Luar biasa
Jhonson Tjahyadi
prosedur perkenalan diri tidak prof dan berkelas di hadapan orang jetset,,
Simba Berry
time to play gak guna.
Mario Talumewo
gak sekeren nama ortunya
Mario Talumewo
pesawat apa yg bisa lepas landas dari bangunan gedung? 🤣 🤣 🤣 🤣
pesawat tempur bisa... bukan jet pribadi
Nuhume: Owalah, aku ga tau kak. Makasih untuk informasinya ya.. makasih jg untuk komennya, moga karya selanjutnya lebh baik kak...
total 1 replies
Mario Talumewo
gak kebalik?
Maulida Hayati
Ayo Bram tunjukan siapa kamu
Maulida Hayati
Ayo Bayu, perlihatkan siapa kamu sebenarnya
Mario Talumewo
laah kan belum disetujui?
Maulida Hayati
kelamaan sampai, karena berputar putar dahulu
Maulida Hayati
Terlalu banyak yang ingin diceritakan.
Maulida Hayati
Luar biasa
Maulida Hayati
kenapa barang berharga disimpan ditempat sampah. Untung ditemukan
Candra Apih: mungkin author ingin mengaduk ngaduk perasaan pembaca.. tpi begitulllah
total 1 replies
Mario Talumewo
narasi2 pada kepanjangan
Mario Talumewo
apakah ada bab yg terlewat?
Mario Talumewo
terbaru?
Mario Talumewo
kapan ngetutnya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!