Sistem Kultivasi Ganda

Saat Xia Tian sedang bermeditasi untuk mempelajari tekniknya, Mo Xiaoqi telah kembali dengan seorang wanita paruh baya berusia tiga puluhan. Dia memiliki rambut hitam sepanjang pinggul yang dibiarkan tergerai, dia terlihat begitu dewasa dan anggun dalam balutan gaun putih polos yang ketat, sehingga Dadanya yang besar menonjol, dan juga lekuk tubuhnya yang sempurna terlihat jelas. Wajahnya sangat cantik dengan dua mata hitam bening lebar dan alis tipis, dia juga memiliki hidung pesek, ditambah bibir mungil berwarna merah muda.

Wanita itu tak lain adalah ibu kandung Xia Tian, ​​Liu Ying. Ia lalu menghampiri anaknya, sambil terus menatapnya tak percaya, karena baru saja memeriksakan kondisi anaknya belum lama ini, dan luka di tubuhnya masih sangat parah, namun kini tiba-tiba luka tersebut telah sembuh total, dan dia bahkan bisa bergerak sendiri.

Mo Xiaoqi juga terus menatap Xia Tian dengan tidak percaya, karena sebelum dia memanggil Liu Ying, dia masih membersihkan tubuh Xia Tian, ​​​​jadi dia masih ingat dengan jelas parahnya luka-lukanya, tapi sekarang tuan mudanya tampak seperti dia tidak pernah terluka. .

'Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana luka Tian bisa sembuh dengan sendirinya begitu cepat? Meskipun aku masih tidak bisa merasakan energi langit dan bumi di tubuhnya.' Liu Ying bertanya-tanya dalam hati, saat dia mengangkat kursi dan duduk tepat di depan putranya, meskipun ada banyak pertanyaan di benaknya, tetapi dia juga lega bahwa nyawa putranya tidak lagi dalam bahaya.

Kemudian dia mengulurkan tangannya, dan dia dengan lembut membelai pipinya. 'Ibu sangat senang melihatmu sehat kembali, Tian'er. Aku benar-benar tidak berani membayangkan jika aku kehilanganmu, dan aku sangat takut kehilanganmu, karena kamu adalah hal paling berharga yang tersisa dalam hidupku, Tian'er.'

Tanpa sadar, air mata bahagia mengalir di wajahnya, dan dia menangis tersedu-sedu melihat kondisi putranya yang kini sehat seperti semula.

Merasakan kehangatan tangan Liu Ying di pipinya, Xia Tian segera membuka matanya, sambil menatap Liu Ying sambil tersenyum. Dia menarik Liu Ying ke pangkuannya, menyeka air matanya dan memeluknya, sambil berkata dengan lembut. “Aku benar-benar minta maaf, Bu. Aku sudah membuatmu khawatir tentangku.”

"Aku sangat senang kamu pulih, Nak." Liu Ying juga memeluk putranya, dan dia tersenyum bahagia begitu dia merasakan kehangatan tubuh putranya.

'Huh, Liu Ying sangat mencintai putranya, entah kenapa ini membuatku cemburu, aku bahkan tidak tahu identitas orang tua kandungku di kehidupan masa laluku.' Xia Tian berkata dalam hati, saat dia memikirkan alasan bagus untuk memberikan Liu Ying. 'Tapi apa yang harus aku katakan padanya tentang pemulihan ku?

[Hehe! Mengapa master tidak memberi tahu dia bahwa ingatan masa lalu master kembali karena kecelakaan itu, master? Selain itu, Liu Ying ini sangat menyayangi putranya, jadi aku pikir tidak apa-apa jika master mengatakannya seperti itu, dan juga akan mudah bagi master untuk meminta bantuannya.]

Xia Tian tidak langsung setuju dengan kata-kata Alice, dan dia masih memikirkan semuanya dengan hati-hati, lalu dia berkata. 'Ngomong-ngomong, tunjukkan status Liu Ying, Alice.'

[Baiklah!]

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Status

Nama: Liu Ying

Umur : 37

Ras : Manusia

Kultivasi: Alam Asal Bumi Tahap ke-4

Akar Spiritual : Akar Roh Api [Surga].

Garis keturunan : –

Elemen : Api

Kemampuan bawaan: Alchemy Jade Flames

Teknik: Nirvana Flame Scripture

Teknik Tubuh: Seni Tubuh Teratai Api

Kultivasi Ganda : –

Mitra Pasangan : Xia Cheng (Meninggal)

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

'Alchemy Jade Flames, Hah? Tidak heran dia pernah dikenal sebagai alkemis muda paling jenius di benua selatan ini.' Xia Tian bergumam dalam hati, karena dia juga memiliki ingatan tentang Xia Tian yang asli, jadi dia juga tahu tentang masa lalu Liu Ying. Namun sayang, sejak dia menikah, dia menjadi tidak fokus dengan alkimianya, terlebih lagi setelah dia memiliki anak, dan itu membuat kemampuan alkimianya tidak pernah meningkat lagi.

Tak lama kemudian, Liu Ying melepaskan pelukannya, dan dia menatap putranya, saat dia bertanya dengan serius. “Tapi bagaimana lukamu bisa sembuh begitu cepat, Tian'er? aku memeriksa luka mu sebelumnya, dan semua luka mu parah, dan bahkan mengancam nyawa.

“Terus terang, aku bingung untuk memberitahumu juga, Bu.” Xia Tian lalu melirik Mo Xiaoqi yang berdiri di depan pintu, melihat tatapannya, Mo Xiaoqi segera keluar dari kamarnya. “Sebenarnya kecelakaan di hutan kali ini juga berkah buat ku, Bu.”

Liu Ying mengangkat alisnya, dia tidak mengerti mengapa putranya menganggap kecelakaan itu sebagai berkah, apalagi dia hampir kehilangan nyawanya. “Apa maksudmu, Tian'er? Berkah apa yang kamu maksud?”

Xia Tian kemudian mengangkat Liu Ying berdiri, dan dia berjalan untuk mengambil pisau di atas meja. “Lihat ini, Bu.”

Dia langsung menyayat telapak tangannya hingga berdarah cukup banyak, dan itu membuat Liu Ying menjerit kaget. "Apa yang kamu lakukan, Nak !?"

“Tenang, Bu. Perhatikan baik-baik.” Kata Xia Tian sambil tersenyum, saat dia menunjukkan telapak tangannya kepada Liu Ying, darah yang mengalir dari telapak tangannya berhenti seketika, dan luka tebasan itu dengan cepat menghilang.

Mulut Liu Ying ternganga, dia menatap telapak tangan putranya dengan mata terbelalak, dia benar-benar kaget melihat luka di telapak tangannya menghilang begitu saja. “Apa… Apa yang sebenarnya terjadi, Tian'er? Bagaimana… Bagaimana lukamu bisa hilang begitu cepat?”

Xia Tian tersenyum melihat reaksinya, lalu dia menjelaskan padanya. “Ini adalah kemampuan bawaan ku, dan kemampuan bawaan ku adalah regenerasi diri, Bu. Setelah aku bangun dari koma, kemampuan bawaan ku tiba-tiba menjadi aktif. Dan seperti yang ibu lihat sekarang, semua luka ku telah pulih sepenuhnya.”

Liu Ying tercengang dengan penjelasannya, dan dia menatap putranya dengan tak percaya, dia sendiri tahu bahwa setiap orang memiliki kemampuan bawaan mereka sendiri, dan beberapa kemampuan bawaan sama aktifnya dengan Alchemy Jade Flames miliknya. Dan beberapa lainnya pasif, dan mereka bisa aktif sendiri. Tak lama kemudian, Liu Ying memeluk putranya lagi, sambil menangis pelan. "Sulit dipercaya! Kamu membangkitkan kemampuan bawaan yang luar biasa, Tian'er!”

Jangan lupa memberi like dan Komentar ya, biar author tambah semangat

- Bersambung -