NovelToon NovelToon
Diammu Membunuhku

Diammu Membunuhku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Lari Saat Hamil
Popularitas:415.4k
Nilai: 5
Nama Author: hunny24

"Tiba-tiba kau menjadi diam dan begitu dingin. Apa salahku?? Aku tahu ada perjanjian dalam pernikahan kita tapi sikap diammu ini bisa membunuhku..."

Lyra Cornelia, seorang gadis yatim piatu yg dijodohkan dengan seorang pria kaya oleh pemilik yayasan yg merawatnya. Awalnya semua berjalan dengan baik tapi lama kelamaan hidupnya semakin sulit karena sikap suaminya yg begitu dingin serta sebuah fakta yg membuatnya begitu menderita.

Akankah hidupnya bahagia??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EP.4 Jasmine

Jasmine pun pusing dengan keponakan dan juga ayahnya. Mereka bolak-balik bergantian datang ke yayasan hanya untuk mengurus pernikahan. Rasanya kantor yayasannya seperti KUA saja karena mereka selalu membahas pernikahan.

"Tante aku harus bagaimana?" tanya James.

"Kau pikir kantorku ini KUA??? tempat untuk mengurus pernikahan??" ucap Jasmine yg sudah pusing.

"Tante, jangan bicara begitu.. aku membutuhkan saranmu." ucap James.

"James, bicarakan dengan ibumu." ucap Jasmine.

"Ibu takkan mengerti dan hanya akan memperumit keadaan.. Bisa-bisa dia langsung menyodorkan banyak kandidat yg membuatku semakin stres." ucap James.

"Memangnya aku bisa apa?? kau mau menikahi Lyra?" tanya Jasmine.

"Tentu saja tidak, dia masih di bawah umur untuk menikah." ucap James.

"Bagus kalau kau sadar. Lalu aku harus apa?? kau tau kan hidupku selalu berada di yayasan ini.. tak mungkin juga aku menikahkanmu dengan ibu Sri, atau ibu Kokom." ucap Jasmine.

"Yang benar saja tante, mereka lebih cocok menjadi ibuku." ucap James.

Saat sedang berdebat tiba-tiba pintu diketuk dan mereka berhenti. Jasmine pun mempersilahkan masuk dan ibu Kokom pun datang dengan membawa minuman.

"Silahkan bu.. tuan.." ucap Kokom.

"Terimakasih bu Kokom." ucap Jasmine.

"Eh bu kenapa ya tadi aku dengar ada yg menyebut nama Kokom..?" tanya Kokom.

"Oh tidak, keponakanku hanya bertanya saja apakah disini kekurangan staf.." ucap Jasmine berbohong.

"Oh begitu, tapi kalau ada pekerjaan dengan gaji lebih besar buat Kokom, Kokom tak menolak bu.." ucap Kokom tersenyum.

"Untuk sekarang belum ada bu, nanti aku kabari." ucap Jasmine.

"Baik bu, terimakasih Kokom permisi." ucap Kokom tersenyum pada James.

Saat Kokom pergi Jasmine pun tertawa melihat ekspresi James yg ketakutan.

"Tante, sudahlah.." ucap James.

"Memangnya kenapa? bu Kokom itu janda dan butuh banyak uang untuk anaknya.. bukannya menggodamu.. kau itu Ge er sekali." ucap Jasmine.

"Jadi tante.. aku harus bagaimana..?" tanya James.

"Kau cari jawabannya sendiri.. memangnya kau pikir Lyra juga mau menikah denganmu ha??" tanya Jasmine.

"Tantee.. akh kau tak membantuku sama sekali." ucap James.

"Sudah habiskan minumannya lalu pulang dan istirahat.. masih ada hari esok.." ucap Jasmine.

James pun menurutinya dan meminum minuman yg disediakan kemudian pulang. Sementara Jasmine sakit kepala dengan ulah kakek dan juga keponakannya. Jika mau menikah saja sudah seribet ini bagaimana nanti ketika James menikah?? Jasmine pun tak mau memikirkannya dan memilih untuk menghindari keluarganya agar pikirannya tetap waras.

"Aku harus menjaga kewarasanku.. aku berada disini juga agar aku tetap waras karena harta membuatku gila." gumam Jasmine dalam hati.

☘☘☘

Keesokannya, Jasmine pun memilih pergi ke pasar untuk berbelanja stok makanan. Ia memilih pasar tradisional karena harganya lebih murah dari swalayan. Dan lagi ia yakin pasti James akan kembali karena ini adalah weekend.

Benar saja prediksi Jasmine, saat ia sudah pergi ke pasar James pun tiba dengan mobil mewahnya. Kebetulan saat itu Lyra sedang mengepel lantai sesuai jadwal tugasnya. Tapi James tanpa dosa menginjaknya hingga membuatnya harus mengulangi lagi mengepel lantainya.

"Maaf tuan, bisakah anda melihat kalau aku sedang mengepel lantai.?" tanya Lyra.

"Oh maaf aku tak tahu karena tak ada tulisan atau semacamnya.." ucap James.

"Baiklah, tapi berhati-hatilah lantai ini sangat licin saat basah." ucap Lyra.

"Oke." ucap James lalu lanjut berjalan.

Lyra pun menggelengkan kepalanya melihat kesombongan keponakan Jasmine tersebut. Tapi itu wajar saja mengingat dia adalah pria kaya yg bisa mempekerjakan puluhan pembantu di rumahnya.

"Akh dasar.. tak sopan." gumam Lyra tanpa bersuara.

Dan baru saja 10 meter James berjalan, dirinya pun terjatuh karena lantai yg licin.

Bruggh..!

"Akhh.. " teriaknya.

"Tuh kan.. sudah kubilang hati-hati tuan." ucap Lyra datang membantunya.

Lyra pun mengulurkan tangannya dan James hanya diam saja.

"Anda bisa bangkit sendiri? kalau bisa yasudah aku lanjut mengepel ulang." ucap Lyra kesal.

"Aku bisa sendiri." ucap James.

James pun bangkit tapi terjatuh lagi, nampaknya kakinya keseleo. Akhirnya Lyra pun menolongnya walaupun sikap James begitu sombong dan angkuh.

Lyra pun membawanya ke ruangan kesehatan.

"Dimana kita?" tanya James.

"Ini ruangan kesehatan, yah memang hanya seadanya." ucap Lyra.

"Lebih baik aku ke rumah sakit saja kalau begitu." ucap James.

"Ide bagus tuan." jawab Lyra.

"Tapi aku bahkan tak bisa mengemudikan mobilku.. ini semua karenamu." ucap James menyalahkan Lyra.

"Maaf tuan." ucap Lyra mengalah.

"Apa kaki anda terkilir? bisa saya melihatnya?" tanya Lyra.

"Memangnya kau bisa menyembuhkannya?" tanya James.

"Jika hanya terkilir saya bisa memberikan pertolongan pertama." ucap Lyra.

"Aku ingin lihat bagaimana kau bertanggungjawab." ucap James.

James pun membuka sepatu dan kaos kakinya. Lalu Lyra melihat dan memegang kakinya setelah meminta ijin. Lyra pun menarik kaki James hingga bunyi "Kretekk.."

"Aaaaakkhh.. kau mau mematahkan kakiku?" tanya James kesal.

"Coba anda berdiri." ucap Lyra.

James pun mencoba berdiri dan kakinya bisa berdiri walaupun masih sakit.

"Bagaimana bisa?" tanya James.

"Anda hanya terkilir.. tapi jika penasaran silahkan lakukan CT scan di rumah sakit." ucap Lyra.

"Baiklah, jika kakiku memburuk kau harus membayar ganti rugi." ucap James.

"Baik tuan." ucap Lyra.

James pun keluar dan menaiki mobilnya. Lalu ia pergi ke rumah sakit untuk melakukan CT scan dan benar saja kakinya baik-baik saja. Dokter pun berkata kalau pertolongan pertamanya berhasil dan James hanya perlu beristirahat beberapa hari dari aktifitas berat seperti berlari dan sebagainya.

James pun pulang dan merasa malu pada Lyra. Dirinya sudah berkata yg tidak-tidak padahal itu salahnya sendiri yg tidak hati-hati saat berjalan. Apalagi melihat Lyra yg kesal tapi tetap berkata sopan padanya karena telah mengotori lantai yg baru saja ia pel.

James pun memilih beristirahat di apartemennya. Sementara Jasmine begitu bahagia karena saat pulang keponakannya sudah pergi. Dan ia mendengar cerita dari Lyra kalau James datang dan terpeleset karena lantainya basah. Lalu saat Lyra membantunya memberikan pertolongan pertama James malah marah-marah, padahal berkatnya James bisa berjalan lagi.

Jasmine pun meminta maaf atas sikap keponakannya pada Lyra. Lalu setelah Lyra pergi, Jasmine pun tertawa puas. Apalagi saat ia melihat rekaman cctv dimana James terpeleset. Tak lupa ia menghubungi keponakannya untuk memastikan kakinya baik-baik saja.

☘☘☘

Malam itu, James pun memikirkan ucapan kakeknya dimana ia diminta untuk menikahi Lyra. Padahal gadis itu masih begitu muda untuk menikah. Walaupun dirinya tak menampik kalau Lyra cerdas dan sopan santun. Terbukti saat Lyra memberikan pertolongan pertama pada kakinya.

Tapi bagaimana dengan Camila?? haruskah ia mengkhianatinya?? atau membuat perjanjian dengan Lyra?? tapi apa gadis itu setuju menikah kontrak dengannya??

Pikiran James pun sudah bercabang dan semakin rumit. Terlebih Camila menghubunginya dan merindukannya. Hingga James menemuinya di apartemen Camila.

Tapi saat tiba disana, James justru mendapatkan kejutan tak mengenakan dimana Camila tiba-tiba meminta putus darinya. James pun yakin kalau ini ulah kakeknya.

"Tidak bisa.. aku yakin ini pasti ulah kakek." ucap James.

"Mau bagaimana lagi James, dia tak menyukaiku." ucap Camila.

"Aku akan bicara padanya." ucap James.

"Percuma, dia bilang akan menjodohkanmu dengan wanita lain." ucap Camila.

Lalu James pun diusir oleh Camila, dan karena kesal James pun kembali ke apartemennya. Karena marah pada kakeknya bisa berakibat fatal untuk dirinya.

1
Shyfa Andira Rahmi
iyuuhhhh tak kira si james masih ori...🤮🤮
Shyfa Andira Rahmi
thorrr kpan mereka bucinnya....
Shyfa Andira Rahmi
apa mungkin lyra anaknya ben😁😁😁
Shyfa Andira Rahmi
knpa ngga dibakar aja sih, ko mlah disimpan ntar suatu saat pasti bakal jdi masalah lgi tuhh...
Jolanda Lengkey
setiia kawan skali/Heart/
Sri Isdiyati
ayolah beri pelajaran pd candy dkk jg ibunya hrsnya ada sanksi
kimiatie
rasakan...bagus lyra...sampai kapan harus begini
kimiatie
bodoh...tidak bincang berdua mencari solution. .berbohong akan mengeruhkan lagi keadaan🤦🤦
Andi Fitri
👍👍👍
Supiyah
Luar biasa
Ⓤ︎Ⓝ︎Ⓨ︎Ⓘ︎Ⓛ︎
ayooo ramaikan novel author nya ..

bagus loh ceritanya
wonder mom
tamat y?
Fitri Fitri melay
jangan mimpi kamu camila
Fitri Fitri melay
selamat lyra dan james
udah jd pasangan yg serasi
Fitri Fitri melay
apa kamu mau jd cucu durhaka james
Fitri Fitri melay
bagus lyra...
Fitri Fitri melay
bagus james
buat tante mu menyadari kesalahannya
Fitri Fitri melay
eva ...apa kamu keluarga atau bukan
sampai tega meracuni kakek robent
wonder mom
akhirany nemu jg manusia tua tanpa hati bgini di dunia halu. bnr2 hnay mikir materi dan martabat yg gaje
💞DARRA💞💖: klo didunia nyata banyak ya kak😂😂
💞DARRA💞💖: klo didunia nyata banyak ya kak😂😂
total 2 replies
wonder mom
udh tuir msh jg g nyadar. mesti digetoknx y tu opa Tian. bn sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!