Gwen si buruk rupa merasa putus asa dengan jalan hidupnya saat dia ingin mengakhiri semuanya justru Gwen dipertemukan dengan boss mafia.
Gwen menjadi gadis buruk rupa kesayangan boss mafia dan berusaha menuntut balas pada orang yang menindasnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wajah Baru
"Apa kau yakin, Bos?" tanya Neil yang tidak percaya setelah mendapat perintah dari Trevor.
Trevor meminta Neil untuk mencarikan dokter bedah plastik terbaik untuk Gwen. Karena biasanya Trevor tidak akan pernah peduli pada orang lain tapi kenapa Trevor malah sok peduli dengan gadis yang baru saja dikenalnya.
"Turuti saja perintahku!" jawab Trevor dengan lantang.
Mau tidak mau, Neil menurut. Dia berusaha mencari dokter bedah plastik terbaik yang mempunyai jam terbang tinggi. Dan hari itu, Gwen langsung di bawa ke salah satu rumah sakit saat Neil berhasil menemukan dokter yang tepat.
Dokter bedah plastik bernama Marry itu memeriksa keadaan wajah Gwen dengan seksama.
"Pastikan operasinya kelihatan natural," perintah Trevor yang membuat Marry menganggukkan kepalanya.
Trevor ingin segera pergi dari rumah sakit itu tapi dia berpamitan pada Gwen terlebih dahulu.
"Aku akan kembali saat kau sudah pulih," ucapnya.
Gwen hanya bisa pasrah, entah apa yang terjadi kedepannya nanti yang jelas sekarang dia ingin merubah takdir hidupnya yang menyedihkan.
*****
"Kau gugup?" tanya dokter Marry saat akan membius tubuh Gwen di ruangan operasi.
Gwen mengangguk karena memang ini adalah pengalaman pertamanya melakukan operasi. Apalagi langsung operasi wajah.
"Tenang, rileks saja. Memang awalnya nanti akan menyakitkan karena kita akan melakukan beberapa kali operasi tapi semua akan sepadan dengan hasilnya," ucap dokter Marry mencoba membuat Gwen tenang.
"Iya, Dok." Gwen berusaha merilekskan diri. Saat obat bius sudah bekerja, gadis itu memejamkan matanya perlahan.
Membutuhkan waktu beberapa jam sampai operasi sepenuhnya selesai. Dokter Marry yang memang ahli di bidang itu melakukan operasi dengan sebaik mungkin.
Wajah Gwen berbalut perban persis seperti mumi. Gadis itu masih memejamkan mata karena masih dalam pengaruh obat bius.
Saat Gwen membuka mata, hal pertama yang dia rasakan adalah sakit.
Tapi Gwen harus bisa menahan itu semua karena operasi susulan akan dilakukan kalau operasi pertama sudah dinyatakan sembuh.
"Apa sakit?" tanya dokter Marry saat melihat keadaan Gwen yang sudah sadar.
Gwen hanya bisa menganggukkan kepala karena mulutnya tak mampu berucap.
"Sementara makan dengan memakai sedotan, setelah ini wajahmu akan membengkak dan membiru!" jelas dokter Marry yang membuat Gwen bertekad kalau perjuangannya tidak boleh sia-sia.
Gwen menjalani operasi plastik sekitar 6 bulan lamanya sampai dia benar-benar pulih dan wajahnya berubah total.
Dan selama itu pula Trevor tidak mengunjungi Gwen sama sekali. Lelaki itu hanya menanyakan keadaan Gwen sesekali pada dokter Marry.
Tidak masalah bagi Gwen, setelah ini dia harus membalas budi pada Trevor.
"Sempurna!" ucap dokter Marry saat melihat wajah Gwen yang berubah menjadi gadis cantik jelita.
Dokter Marry sampai berkaca-kaca karena operasi wajah Gwen seperti natural. Orang-orang yang melihat Gwen sekarang pasti tidak akan menyangka jika wajah gadis itu adalah hasil operasi plastik.
"Apa aku boleh melihatnya?" tanya Gwen dengan bibir bergetar. Dia sangat penasaran dengan wajah barunya.
Semenjak insiden penyiraman air panas itu Gwen tidak mau melihat wajahnya di depan cermin begitu juga selama 6 bulan berada di rumah sakit itu.
Tapi hari ini dia memberanikan diri untuk melihat wajah barunya.
Saat dokter Marry memberinya sebuah cermin, dengan perlahan gadis itu menatap wajahnya. Mata Gwen membulat melihat wajah yang ada di depan cermin, dia sampai tanpa sadar meneteskan air matanya.
"Aku cantik, aku cantik, aku cantik..."