Bukan mau ku untuk di lahirkan ke dunia yang fana ini dan berakibat kematian mama..semua itu tak pernah ku inginkan.Tuhan bila aku bisa menggantikan posisi mama di sisi Mu aku reha Tuhan..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade umay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Aku sempat putus asah karena sulitnya mencari informasi tentang mas jho..tapi pucuk di cinta ulam pun tiba...
Alam semesta masih bersama ku..aku pun berlari berpura pura tidak mengetahui bahwa yang menggendon ina adalah mas jho..
Ku mulai drama ku dengan mengambil ina dari gendongan mas jho..
"Adu sayang kamu kemana saja sih..mama cariin kamu kemana mana ternyata kamu di sini.."maaf mas..anak saya selalu begitu setiap melihat laki laki yang di lihatnya..dia selalu nempel kepada siapa saja..mungkin karena dia rindu sosok seorang ayah..ujar ku dengan mimik wajah yang ku buat sedih..
"Oo..tidak apa kok mbak..lagian anaknya manis..seperti ibu nya..
"Mas bisa saja..nanti di demgar istri mas bisa marah lho..ucap ku memancing mas jho agar lebih lama mengobrol dengan ku..
"Tap..tapi bukannya kamu rika??..tanya mas jho yang mulai mengenali ku..
Aku menatap manik mata itu..masih terlihat cinta itu di sana..benarkah cinta itu untuk ku??..aku membatin..
"Mas jho??..aku berpura pura baru mengingat dia..
"Rika..ngapain kamu di sini??..dan ini anak siapa??..tanya mas jho yang sepertinya sangat penasaran dengan ku..
"Iya mas aku rika..rika yang kamu tinggalkan begitu saja..karena kamu lebih memilih istri hasil perjodohan itu..ucap ku ku buat mimik wajah ini sesedih mungkin agar mas jho bisa simpati dan merasa bersalah pada ku..
"Ma..maafkan aku rik..semua itu terpaksa aku lakukan..walau cinta ini masih untuk mu..ucap mas jho sendu..
"Benarkah mas??..rasanya aku tidak akan percaya lagi pada mu mas..kalau memang cinta mengapa kamu lebih memilih dia dari pada mempertahankan cinta kita mas..ujar ku membuat mas jho semakin merasa bersalah..
"Ada alasan yang tidak bisa aku jelaskan rik..tapi sepertinya kita memang jodoh buktinya kita di pertemukan lagi..ucap mas jho membuat hati ku semakin berbunga bunga..
"Tapi bagaimana dengan istri mu mas??..aku tidak mau jadi orang ke tiga di rumah tangga kalian mas..ucap ku lagi..
"Istri ku meninggal dunia enam bulan yang lalu..dia meninggal setelah melahirkan anak bungsu ku..ujar mas jho dengan wajah sedihnya..
"Oo..maaf mas aku tidak tahu..turut berduka cita ya mas..ujar ku dengan lembut..
"mama..ai kim..mendadak ina meminta eskrim..
"Uppss..oiya sayang mama sampai lupa..ayo kita cari es krimnya ya..ucap ku lembut kepada ina agar mas jho simpati pada ku..
"Sini sama om yok..kita sama sama cari es krimnya..kasian mama kamu kalau harus gendong kamu cantik..mas jho menawarkan diri agar ina mau di gendong okehnya .
Untung saja ina langsung nau..kalau sampai dia tidak mau dan meminta gendong pada ku bisa encok ini pinggang..secara aku tidak pernah menggendong ina dari dia lahir sampai sekarang..malas kali rasanya..
Kami pun berjalan bertiga menuju kedai es krim yang ada di sekitaran daerah situ..ina banyak belanja..bahkan aku memanfaatkan peluang ini untuk membuat mas jho semakin simpati kepada ku..
"Aduu..jangan banyak banyak jajannya sayang..uang mama tidak cukup..kita mau belanja keperluan kamu yang lain lagi lho..ucap ku kepada ina agar mas jho mau untuk belanjain kami..
"Biar saja rik..kamu kalau mau belanja sikahkan saja sekalian..nanti aku yang bayarin..titah mas jho kepada ku..
"Emm..nggak nggak usah mas..aku nggak mau nyusahin kamu..ujar ku berpura pura manis..
"Tidak apa rik..sana ambil troli dan belanjalah untuk kebutuhan kamu satu pekan ini..perintah mas jho lagi..
"Baiklah mas bila mas memaksa..ucap ku malu malu..
Aku pun ambil troli yang besar agar muat untuk belanjaan ku yang pastinya tidak sedikit..
Aku pun memasukkan semua kebutuhan ku dan ina satu troli penuh dari mulai susu ina yang tidaklah murah,pempers,peralatan mandi scincare ku,snak,cemilan dan masih banyak lagi yang sengaja aku ambil,ya hitung hitung aji mumpung di belanjain sama orang terkasih yang sudah bertahun tahun tidak bertemu..
"Waaa...banyak juga rik..ucap mas jho sambil tersenyum..
"Aa..maaf maaf mas..aku khilaf karena semua stok di rumah sudah habis..jadinya gini de..tapi kalau kebanyakan biar aku pilih pilih lagi aja mas..ujar ku merasa sangat malu..
"Hahaha...nggaklah rika..aku cuma bercanda saja kok..kalau memang masih ada yang kurang kamu ambil saja ya..jangan sungkan..hari ini adalah hari kalian..ucap mas jho dengan gelak tawanya yang sangat sudah lama aku rindukan..
Setelah selesai berbelanja kami pun makan siang di sebuah restoran di mana mas jho menginap...aku sangat senang karena sudah beberapa bulan ini aku tidak lagi pernah makan di restoran karena keuangan ku semakin menipis dan tentunya aku harus berhemat..
"Kamu pesanlah rik apa yang kamu mau ya..pasti kamu sudah lapar kan??."
"Hehehe..iya mas terima kasih ya mas..kami sudah lama tidak makan di restoran mewah seperti ini mas.hehehe..sambil tertawa kecil..sengaja aku buat cerita menyedihkan agar mas jho semakin kasihan dan bersimpati pada ku..
Ya udah mulai hari ini kita akan sering makan di restoran oke..sebagai ucapan maaf ku pada mu..ucap mas jho lembut..
"Nggak usah mas..aku sudah biasa makan nasi beli di warung kok..sayang uangnya mas..lebih baik di tabung saja buat masa depan..ujar ku lagi..
"Masa depan siapa rik??..tanya mas jho..sepertinya dia sengaja memancing ku..
"Aahh..menurut mas masa depan siapa??..tamya ku balik kepada mas jho..
"Masa depan kita lah rik..ucap mas jho santai sambil menyuapin ina yang ada di pangkuannya..
"Haaaa...aku terkejut dengan kata kata mas jho barusan..mulut ku menganga karena masih tidak percaya dengan apa yang aku dengar dari mulut mas jho..
"Heiii..kok bengong begitu??..dah jangan di pikirin..makan dulu..nanti kalau sudah dingin makanan itu tidak enak..ucap mas jho menyadarkan ku dari lamunan..
"Hmm..ternyata hanya bercanda aku kirain beneran mana sudah melayang jauh pikiran ku ternyata hanya boongan..batin ku merasa kecewa..
"Kami pun makan dalam diam hanyut dalam pikiran masing masing..dan entah apa yang sedang di pikirkan oleh mas jho..
"Rik..ternyata kamu masih ingat makanan paforit ku ya..aku kira kamu sudah lupa..hehehe..ujar mas jho sambil mencicipin menu yang aku pesankan untuk dia..
"Tentu dong mas..tak ada yang lupa sampai kebiasaan mas kalau selesai makan dan masih banyak lagi..karena rasa itu tak pernah berubah mas tapi entah dengan mas jho..masih ingat atau tidak..ucap ku dengan sendu..
"Tentu ingat rik..tak ada yang terlupa..jawab mas jho dengan senyum yang sangat manis menurut ku..