NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Tuan Kevin

Istri Kesayangan Tuan Kevin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / CEO
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Masrifah

Seorang wanita yang terlahir di keluarga kaya raya, namun tidak membuatnya menjadi manja. Wanita tersebut anak perempuan satu-satunya dari keluarga max. Setelah di khianati oleh tunangannya tidak sampai membuat ia bersedih, justru ia malah bahagia telah lepas dari seseorang yang telah mengkhianati nya. Dengan keahlian yang ia punya dapat menarik perhatian nya seorang pria. Gimana cerita selanjutnya? Yuk simak cerita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Masrifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33

Nadia berjalan ke arah Dean ia tak menghiraukan semua ocehan yang Karno ucapkan.

"Apa kau akan berkata jujur kekasihku? " Tanya Nadia.

" Tunggu biar coba aku tebak sayang, pasti yang menyuruh kau menghabisi diriku adalah seorang wanita bernama Della? " Ucap Nadia.

Dean terkejut termasuk dengan Karno yang mendengar ucapan Nadia. Ternyata gadis yang saat ini berdiri di hadapan mereka telah mengetahui siapa yang menginginkan nyawanya. Lalu untuk apa dia bertanya pada mereka siapa yang memerintahkan nya.

" Jika kau sudah mengetahui nya kenapa kau kembali bertanya pada kami gadis iblis" Umpat Dean.

" Sebelumnya itu hanya tebakan ku saja jadi aku memastikannya tak di sangka tebakan ku ternyata benar " Jelas Nadia.

Karena telah mendapatkan yang dia inginkan dari kedua orang tersebut.Nadia segera melakukan eksekusi nya. Ia segera memotong tangan dan kaki Dean menggunakan katana yang dia gunakan untuk memotong tangan Karno.

Dean hanya dapat menjerit dengan suara yang tak terlalu kencang karena ia sudah tak memiliki tenaga karna ia kehilangan banyak darah.

Setelah tangan dan kakinya terputus sempurna Nadia menjahit mulutnya Dean seperti janji yang Nadia katakan bahwa dia tak akan dapat menggunakannya kembali meski dia mati tapi ia juga menjahit kedua mata Dean.

Karno yang melihat semua tindakan Nadia menelan ludahnya kasar karena kesadisan Nadia dalam membabat habis musuhnya.

Setelah dalam jahit menjahit ia mulai menebas leher Dean dengan katananya dan kepala Dean menggelinding di atas lantai. Nadia melihat ke arah Karno karena ini giliran ia mengeksekusi Karno orang yang telah orang kepercayaan nya terluka.

"Sekarang giliran dirimu" Ucap Nadia senang.

" Tolong ampuni saya nona, saya berjanji akan setia dan mengabdi pada nona" Ucap Karno yang berusaha menyelamatkan nyawanya.

"Sayang sekali kesempatan mu telah habis" Jawab Nadia.

Nadia berjalan ke arah meja ia mengambil sebuah bor listrik lalu mulai menghidupkannya, Karno yang melihat Nadia menghidupkan bor merasa panik entah apa yang akan Nadia lakukan dengan bor itu.

" Ampuni saya nona"

" Mohon maaf kan saya nona" Ucap Karno memohon.

Tapi semua ocehan Karno tak Nadia hiraukan, ia terus mengarahkan mata bor ke arah mata Karno. Akhirnya bor mulai mengebor mata kiri Karno darah memercik kemana-mana.

(Bayangkan saja suara bor itu oleh setiap masing-masing ya hihi)

Karno hanya dapat terus berteriak memohon.

" Akh maafkan saya nona ampuni saya " Ucap Karno dengan suara yang mulai mengecil.

Setelah di rasa cukup Nadia mematikan bor nya dan menyimpan kembali. Nadia memilih alat apa lagi yang akan ia gunakan hingga pada akhirnya pilihan Nadia jatuh pada gerinda.

Karno yang melihat kali ini Nadia memegang gerinda ia merasa seharusnya ia tak mengambil misi kali ini ia sangat menyesal tapi saat ini menyesal pun tak ada gunanya.

Teriak-teriakan Karno memohon pada Nadia membuat Nadia tambah semangat untuk membuat teriakan Karno semakin menjadi karena baginya itu seperti musik yang menenangkan.

Nadia mengarahkan gerinda tersebut ke arah leher Karno agar semuanya cepat selesai. Nadia bersenandung sambil menggerinda leher Karno. Darah mulai muncrat kemana-mana, sekarang tubuh Nadia telah di penuhi oleh Darah dari kedua orang tersebut.

Setelah beberapa waktu akhirnya kepala Karno terputus dan menggelinding di atas lantai. Nadia menyimpan kembali gerindanya karena eksekusi telah selesai.

" Akhirnya selesai , cukup melelahkan juga " Ucap Nadia.

.

.

Di perusahaan Anderson kini seorang lelaki tampan yang sedang duduk di kursi kediamannya, menunggu sebuah informasi yang baru ia ketahui tentang kekasihnya yang di serang oleh anggota pembunuh bayaran.

Yang masih menjadi pertanyaanya siapa anggota yang membantu sang kekasih nya itu?

Ya ,dia adalah Ilham sang kekasih Dewi kematian tanpa sepengetahuan Nadia. Ilham menugaskan anggota bayangan untuk menjaga Nadia dari para bahaya.

"Siapa dia Don? " Tanya Ilham yang kini sedang duduk di kursi kerjanya.

Doni pun menyerahkan sebuah map yang berisi informasi mengenai Della dan komplotan pembunuh bayaran yang ia sewa.

" Yang aku baca, ternyata ia satu sekolah dan satu angkatan dengan mu saat masih di bangku SMA. Sepertinya ia adalah salah satu pengagum garis keras mu " Ucap Doni terkekeh, Ilham pun langsung melempar pulpen padanya. Namun Doni berhasil menghindarinya.

Ilham pun membuka map tersebut dan di situ pun terpampang jelas informasi mengenai Della serta foto saat masih culun dulu.

Jauhhhhhhh... berbeda dengan penampilannya saat ini. Ilham mulai fokus dengan foto Della saat dulu dan mencoba mengingat-ngingat.

BRAAKKKK

" Kutu kupret, setan alas" Doni pun spontan berucap karena terkejut saat Ilham menggebrakan mejanya.

" Apa tidak bisa pelan lagi hah? Bagaimana apa kamu mengingatnya? " Doni menggurutu.

" Tidak, aku sama sekali tidak mengenalnya. Bagaimana mungkin dia senekat itu hampir mencelakai Nadiaku, padahal aku dan dia tidak saling mengenal sama sekali " Ucap Ilham emosi.

" Itu artinya, wanita itu terobsesi padamu. Ia akan menyingkirkan siapapun wanita yang ada di sekitar mu " Ucap Doni.

" Dan ternyata, wanita itu menyewa komplotan pembunuh bayaran. Aku tidak tau bagaimana ceritanya wanita itu bisa menemukan komplotan seperti itu." Ucap Doni

" Bagaimana apa kau sudah menyelidiki siapa yang membantu Nadia ku? " Tanya Ilham penasaran.

"Semua informasi yang membantu Nadia tidak bisa kutemukan, seolah informasi tersebut di tutup rapat oleh seseorang, sehingga tidak sembarang orang bisa menemukan informasi tersebut. "

"Baiklah, yang penting Nadia ku tidak kenapa-napa, perketat penjagaan untuk kekasihku. Jangan sampai Nadia mengetahuinya " Jawab Ilham yang tidak mau kekasihnya kenapa-napa.

Tak menunggu waktu lama Doni langsung mengingat  map tersebut saat melihat foto Della saat ini ia pun mengurutkan dahinya.

" Ada apa? " Tanya Ilham.

" Kalau tidak salah,Ia adalah sekretaris dari perusahaan Techno milik nyonya Bianca yang saat ini dijalankan oleh suaminya tuan Beno" Doni pun langsung mengingat informasi mengenai wanita itu.

" Benar Ia adalah simpanan tuan Beno" Ucap Doni lagi.

Ilham pun langsung meremas kertas tersebut berani-beraninya wanita itu menyentuh kekasihnya. Selama ini, ia tak peduli dengan skandal mereka.

" Perusahaan tecno? Doni, bukankah perusahaan itu yang kapan hari mengajukan kerja sama dengan perusahaan kita kan? "Tanya Ilham dan Doni pun mengangguk.

" Rupanya wanita itu mau bermain-main denganku. Kamu salah lawan,mana selamat karena anda sudah masuk ke dalam jaring ikan milikku" ucap Ilham tersenyum sinis.

" Don hubungi perusahaan itu dan katakan siang ini kita akan adakan pertemuan untuk membicarakan kerjasama kita" Kata Ilham ia penasaran bagaimana wanita tersebut akan bersikap saat bertemu dengannya.

"Tuan, apa kamu punya rencana? " Tanya Doni

" Tak ada aku hanya ingin menghabisinya saja"

Jawab Ilham santai seraya menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa.

" Apa saat dirimu menyelidiki latar belakang perusahaan itu, kamu mempunyai bukti kuat perselingkuhan presdir dan sekertaris nya? " Tanya Ilham lagi.

"Ada,  aku yang menyimpannya" Jawab Doni.

" Bagus, kirimkan bukti itu " Pinta Ilham

" Apa yang kamu rencanakan? " Tanya Doni

" Aku akan menghancurkan sumber keuangan wanita itu terlebih dahulu, dengan mengirimkan bukti pada nyonya Bianca. Wanita mana yang mau bertahan saat mendapatkan kenyataan bila suaminya ternyata bermain seorang di belakangnya selama bertahun-tahun. Bila berjalan sesuai rencana, maka nyonya Bianca pasti akan menendang suami juga selingkuhannya dari perusahaan bukan? " Mendengar rencana  Ilham. Dion pun langsung paham kemana rencana itu akan berjalan.

"Apa kita juga akan menghancurkan wanita itu " Tanya Doni.

" Hancurkan " Ucap Ilham  dengan wajah devilnya, membuat aura sekitar nya menjadi dingin, begitu pun Doni yang mengeluarkan senyum smirknya.

" Wanita bodoh, ia salah mencari target. Sang iblis telah bangkit" Gumam Doni.

"Kirimkan saat kita akan melakukan pertemuan siang nanti" Mereka berdua pun tertawa bersamaan.

1
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
Siti Masrifah: makasih kak atas dukungan nya 🤗🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!