disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*
Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.
Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.
*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*
"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."
#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Long Wang
Di dalam Gua bawah sungai.
"Sepertinya aku harus mencoba ilmu segel yang sudah aku pelajari dengan menyegel pintu masuk sungai ini" Long Tian kemudian menggerakkan tangannya dan mengalirkan Qi nya, perlahan cahaya Emas keluar dari telunjuknya dan cahaya tersebut menutup pintu masuk Gua, dan mulai perlahan meredup. "Akhirnya apa yang aku pelajari berhasil, kini hanya aku atau yang bersamaku yang bisa memasuki Gua ini."
Long Tian kemudian melangkah kedalan Gua dan setiap dia melangkah dia mengambil kristal kristal yang bercahaya yang berserakan di tanah dan hanya menyisakan yang ada di dinding dinding gua.
Dia menyimpan Kristal kristal tersebut di cincin dimensi nya dan terus melangkah masuk ke dalam Gua. Jalanan yang mulai menanjak terjal, namun lorong Gua yang luas tetap terasa nyaman untuknya.
Sudah sangat banyak kristal kristal bercahaya dia kumpulkan, mungkin sudah lebih dari satu juta kristal, dan dia sudah berjalan lebih dari lima kilo meter tapi dia tidak merasakan akhir dari gua ini, kadang lorong gua menurun, dan kadang menanjak.
Dengan tetap hati hati dia melangkah sampai dia melihat cahaya yang sangat menyilaukan dari depannya. Long Tian bergegas mendekati cahaya tersebut.
"Apa ini? Kenapa cahaya ini berbentuk dinding seperti segel yang aku pasang di pintu masuk gua tadi ya." Mematung Long Tian di depan dinding Cahaya.
Perlahan dia mencoba menyentuh dinding cahaya dan tiba tiba Long Tian Di tarik masuk ke dinding cahaya.
"Aku dimana? Kenapa ini seperti Dunia Jiwa?" Sesaat Long Tian tersadar dan menyadari bahwa dia berada di pinggir pantai.
Di tengah keterkejutannya, sesosok Naga perak mendekat ke arahnya.
Long Tian yang menyadari kehadiran Naga Perak hanya diam berdiri karena dia tidak merasakan adanya bahaya apapun dari Naga Perak tersebut.
"Siapa Namamu Nak? Kenapa ada darah naga emas di badanmu?" Naga perak melayang di depannya dan memandang ke arah Long Tian.
"Saya Long Tian, penerus terakhir klan Long, salam kepada Leluhur" Long Tian memperkenalkan dirinya dan sedikit menunduk ke arah Naga Perak menunjukkan rasa hormatnya.
Naga perak kemudian merubah bentuknya menjadi manusia menjadi sosok pria tua yang penuh wibawa.
"Duduklah Nak" Naga perak kemudian bersila di depen Long Tian dan di ikuti oleh Long Tian. "Namaku LONG WANG, Aku bener adalah salah satu leluhurmu, dan aku juga dikenal dengan Raja 4 Lautan di dunia Dewa Naga, pastinya kau sudah mengetahui perihal Dunia Deqa Naga kan?"
"Anak ini sudah mendengar dari leluhur Long Xi, tapi maaf leluhur saat ini kita ada dimana, dan maaf leluhur, kenapa aura kehidupan leluhur sangat nyata?" Long Tian menjawab dan bertanya tentang apa yang dia ragukan.
"Nak, bukan hanya kau yang tersisa, aku juga masih hidup, sejak peperangan dengan Raja Iblis dahulu kala, dan Klan Long pindah kedunia bawah yang tersegel, dan banyak anggota Klan Long yang melupakan Kultivasi, maka aku mengasingkan diriku disini di dunia kecil yang aku buat ini sekaligus untuk mengobati diriku yang terkena luka dalam akibat pertarunan dengan raja iblis, Long Xi adalah ayahku, dan bisa aku lihat jika roh naga yang ada di lautan dantianmu adalah Roh Naga yang sama dengan Ayahku Long Xi, jadi bisa di bilang jika kau benar benar penerus terakhir." Long wang menjelaskan siapa dirinya.
Kemudian Long Wang meneruskan pembicaraannya "Nak, usia ku sudah tidak panjang lagi, luka dalam ku sampai saat ini tidak tersembuhkan, aku sampai saat ini hanya mencoba bertahan untuk saat seperti ini. Yaitu bertemu dengan penerusku" Long Wang kemudian menyentuh dahi Long Tian dengan telunjuknya.
"Nak, pahamilah ingatan yang ku kirimkan" Long Wang menjelaskan.
Long Tian kemudian menutup matanya dan mencoba memahami ingatan yanh Long Wang kirimkan, sebuah ingatan tentang pertempuran masa lalu antara klan Long dan raja iblis beserta pasukannya, yang berakhir kehancuran Klan Long.
Nafas Long Tian mulai tak teratur, amarah mulai terlihat di wajahnya, dia mulai menarik nafas dan menenangkan pikirannya.
"Nak, itulah yang terjadi, sekarang kau bukalah jubah atasmu" Long Wang menjelaskan.
Long Tian kemudian membuka jubah atasnya dan terlihat gambar Naga Emas yang sangat gagah di dadanya.
Long Wang kemudian berubah menjadi sebuah bola Cahaya berwarna Perak dan perlahan masuk kedalam Dada Long Tian. Rasa sakit kembalo di rasakan oleh Long Tian.
Long Tian kembali bermeditasi dan berusaha menahan rasa sakit yang dia alami, dia merasakan seakan tulang tulangnya remuk dan dia merasakan bahwa setiap titik meridian nya membesar.
Kemudian lautan Qi di dantiannya kembali bergelombang dan dia merasakan batasan kekuatan yang mulai retak. (Ya dia naik tingkat lagi)
boom
Boom
Boom
Boom
Boom
Boom
Boom
Terdengar ledakan kecil secara berulang ulang.
Kemudian dia membuka matanya dan melihat ada gambar baru di dadanya, gambar naga perak dengan tulisan tulisan kuno di sekitarnya, dan yang tidak disadarinya adalah gambar di punggungnya yaitu gambar naga perak dan naga emas saling melingkar dengan sangat gagah.
Dia kemudian menutup matanya dan mulai bermeditasi menyeimbangkan pondasi kultivasi nya.
Waktu berjalan cepat dan tak terasa sudah 3 minggu dia bermeditasi. "Akhirnya sekarang kultivasi tubuhku mencapai tingkat tubuh dewa, dan tingkat kultivasi qi ku sekarang sudah di tingkat Dewa Emas tahap akhir, keberuntunganku sangat baik, tapi pengalamanku sangat minim, meskipun semua ingatan leluhur Long Wang masuk ke kepalaku, tapi aku harus berlatih lebih giat dan kuat lagi"
Long Tian kemudian mengeluarkan apel emas dan mengkonsumsinya. "Huh… di tingkat ini apel emas sudah tidak terasa lagi, sepertinya aku harus mulai belajar alkimia dan membuat pil pil untuk menunjang kultivasiku, meski buat naik tingkat lagi akan sangat lama dan susah"
"Dari ingatan leluhur Long Wang, Sepertinya aku tidak menjalani amukan surga dikarenakan hukum dunia kecil ini yang sangat spesial, sebaiknya aku harus mulai menjelajah dunia kecil ini, sesuai ingatan dari Leluhur Long Wang, jika di puncak gunung itu adalah kediamannya dan semua warisannya ada disana" Long Tian mulai menentukan arah perjalanannya.
Perlahan Long Wang mulai melangkah santai ke arah Puncak Gunung.
"Nak, kenapa kau tidak terbang, dengan kekuatanmu sekarang terbang adalah perkara mudah" suara Long Wang terdengar di kepala Long Tian.
Long Tiang yang kaget dengan adanya suara dari Long Wang langsung berhenti dan menengok kiri dan kanan, berusaha mencari leluhurnya.
"Leluhur anda dimana? Bukankah tadi berubah menjadi Bola cahaya dan anda sudah masuk kedalam diriku?" Long Tian berkata sambil menoleh kiri dan kanan nya kebingungan.
"Nak, aku berada di dalam lautan jiwa mu, tepatnya jiwa ku yang ada di lautan jiwa mu, sebagian kekuatanku memang sudah aku berikan kepadamu, kau cukup bicara dalam hati mu juga sudah bisa aku dengar Nak." Suara Long Wang kembali terdengar di pikiran Long Tian.