NovelToon NovelToon
Ketos Dingin & Gadis Bar-Bar

Ketos Dingin & Gadis Bar-Bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Cinta Murni / Romansa / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: y.al_29

Bagaimana jika degup ku tak kunjung meredup, sedangkan rasamu tak kunjung selaras. Bagaimana jika rindupun tak kian padam namun rasanya terus meredam. Ternyata benar tidak ada yang mampu menggenggam hujan. karena hujan jatuhnya selalu menyakitkan bukan. (Lavanya)

Kisah gadis Bar-Bar yang mengalami broken home, bukan hanya broken home tapi juga broken heart, sebab teman masa kecilnya sekaligus tentangga depan rumahnya mendadak menjauh dan renggang karena di antara keduanya terjadi kesalahpahaman hingga membuat keduanya menjaga jarak, namun memang dasarnya jodoh sudah di pisahkan pun tetap kembali bersama walaupun harus melalui jalur perjodohan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon y.al_29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masalalu

3 tahun yang lalu

"Biru,, Biru tunggu sebentar aku mau ngomong" ucap seorang gadis berseragam putih-biru.

"Ada apa? Aku mau pulang!" Jawabannya dengan Acuh.

"Begini, sopir aku ban nya bocor, bisa engga aku ikut bareng kamu" Ucap gadis tersebut dengan wajah sendu.

"Kamu bisa minta tolong orang lain, aku bareng Lavanya" Tolak Aksara.

"Aku mohon Biru sekolahan juga udah sepi, aku juga tadi liat Lavanya udah di jemput ko" Rengeknya. Xabiru melihat kanan-kiri memang benar tampaknya sekolahan sudah sepi dan sepertinya Lavanya memang sudah pulang lebih dulu, karena tidak ada tanda adanya Lavanya, tapi untuk memastikan dia berusaha menelpon Lavanya karena mereka sudah janjian untuk pulang bersama.

"Ck, ga di angkat" Decaknya "Yaudah ayo naik" Lanjut Xabiru pada gadis tersebut.

"Makasih ya Biru" Ucapnya dengan girang.

Keduanya masuk ke dalam mobil Xabiru dan setelahnyanya mobil itu pergi melaju dengan kecepatan sedang. Lima menit kepergian Xabiru Lavanya keluar dari laboratorium.

"Lah Xabiru mana ya, bukannya dia bilang mau nunggu" Gumanya sambil mengeluarkan telepon genggam nya. "Ini dia tadi telpon, telpon balik ah" Namun saat akan melepon handphone Lavanya tiba-tiba mati total, menandakan bahwa dia kehabisan baterai.

"Yah mati deh, mana sekolahan sepi banget, kayanya Xabiru udah pulang deh, aku pulang aja lah" Ucap Lavanya sambil berjalan keluar gerbang sekolahan menuju halte untuk menunggu bus, lama menunggu tak ada satupun bus yang datang sampai tak lama datang segerombolan anak laki-laki menghampirinya mereka menggunakan seragam putih-biru tapi mereka juga kompak menggunakan Hoodie jadi Lavanya tidak mengenali dari sekolah mana mereka berasal.

"Oh yang ini, cantik juga ya" Celetuk salah satu dari mereka sambil memandang ke arah Lavanya, Lavanya yang di pandang seperti itu merasa ketakutan.

"Kalian siapa?Awas minggir aku mau pulang" Ucap Lavanya dengan suara rendah. Pada saat itu Lavanya masih lemah dan tidak punya keberanian untuk melawan karena pikirannya dia hanyalah seorang gadis yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP.

"Bos kita cuma pengen kenal sama kamu, dan satu lagi katanya kamu di suruh jauhin Xabiru" Ucap laki-laki itu dengan senyuman menyeringai.

"Engga, aku ga mau, awas minggir aku mau pulang" Balas Lavanya sambil berjalan gontai namun baru beberapa langkah dia berhenti sebab di depannya sudah ada orang yang menghalangi.

"Kalian pergi sana, aku mau pulang" Ucap Lavanya dengan suara yang mulai bergetar.

"Kamu boleh pulang asalkan ketemu bos kita dulu ayo" Ucap laki-laki yang saat ini menghadang jalan Lavanya.

"Engga, aku gamau, lepas, lepasin aku tolong, tolong" Jerit Lavanya sebab saat ini tangannya sudah di tarik oleh anak-anak itu.

"Woy bocah ngapain lu" Dari arah timur munculah seorang laki-laki berpakaian putih abu-abu datang menghampiri mereka.

"Bang jangan ikut campur kita temenan ko" Ucap salah satu dari mereka.

"Engga kak bohong, aku bukan temennya tolongin aku mereka mau jahatin aku" Ujar Lavanya sambil menangis.

"Udahlah keroyok aja dia sendirian juga kan" Celetuk anak yang memakai Hoodie berwarna putih.

"Cih, bocah di pikir gue takut apa, maju lu semua sini"  Balasnya, setelahnya terjadilah perkelahian di antara mereka. Meskipun sendirian laki-laki yang di duga siswa SMA itu cukup andal dalam ilmu bela diri. Setelah hampir 30 menit akhirnya perkelahian itu selesai.

"Kamu gapapa kan dek" Ucap laki-laki berseragam putih abu-abu itu.

"Gapapa kak, makasih ya kak, aku mau pulang udah mau gelap nanti mommy nanyain aku" Ucap Lavanya yang seketika panik.

"Hey santai, ayok kakak antarin pulang rumah kamu dimana?" Tanyanya dengan lembut. Sedangkan Lavanya yang masih ketakutan hanya memandangi wajah pria tersebut.

"Eh kakak bukan orang jahat kok suwer, kenalin nama kakak Alvin, kamu siapa?" Tanya nya lagi.

"Lavanya" Ucapnya dengan pelan.

"Yaudah ayok pulang" Ujar laki-laki yang bernama Alvin itu.

Dan setelahnya tanpa ragu Lavanya ikut bersama Alvin, Lavanya sampai dengan selamat kerumahnya. Dan keesokan paginya di sekolahan heboh beredar gosip bahwa Xabiru dan Siska pacaran karena kemarin pulang bersama, berita itu sampai ke telinga Lavanya.

"Oh jadi kamu ninggalin aku karena pulang bareng dia ya Bi" Gumannya seseorang diri di taman sekolah, saat sedang melamun tiba-tiba ada seorang laki-laki jatuh di hadapannya dan netranya langsung mengarah pada pria tersebut.

"Aduh, sakit"

"Kamu gapapa, sini aku bantu bangun" Ucap Lavanya sambil menyodorkan tangannya.

"Eh makasih ya" Ucap pria tersebut.

"Eh kaki kamu luka sini aku bantu obatin" Ujar Lavanya..

"Maaf ya aku ngerepotin" Balasnya dengan sendu. "Oh iya nama kamu siapa? Kenalin aku Raka kelas 3 C" Ujar laki-laki. " Ada Bagusnya aku kemarin ga jadi ketemu dia" Guman Raka dalam hati.

"Aku Lavanya kelas 2 B" Balas Lavanya dengan ramah tanpa Lavanya sadari bahwa dari kejauhan Xabiru memperhatikan kedua.

"Kamu bohong Vanya, katanya kamu gamau pacaran dan fokus belajar, tapi dari kemarin aku liat kamu sama cowok terus, dan hari ini kamu juga lagi sama cowok yang berbeda." Ucapnya dengan tatapan sendu. Setelahnya dia langsung beranjak pergi meninggalkan tempat itu.

Saat ini Lavanya akan ke kelas Xabiru karena ingin meminjam buku padanya. Namun saat sudah sampai dia melihat pemandangan yang tak terduga.

"Xabiru ini disert dari aku, makasih ya udah mau bantu aku kemarin" Ucap Siska, Xabiru yang melihat kedatangan Lavanya langsung menerimanya.

"Iya sama-sama" Balas Xabiru.

Sedangkan Lavanya yang melihat itu seketika kecewa, dan memutuskan untuk pergi.

"Kan kamu tau Biru aku benci dia kenapa kamu tega sama aku, aku kecewa Biru sama kamu" Ucap Lavanya dengan sendu. Dan setelah kejadian itu Lavanya dan Xabiru mulai renggang dan tak lagi terlihat bersama.

Selesai...

"Bodohnya gue mudah percaya sama orang, pasti dia waktu itu kesakitan, gue jahat banget ya" Celetuk Xabiru yang saat ini sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur. "Untuk kali ini kalian ga akan lolos dari gue" Lanjutnya dengan tangan mengepal kencang. Saat sedang bergumam tidak lama handphonenya berbunyi. Tertera nama Karel di  layarnya.

"Apa?" Ucap Xabiru to the point.

"Sore tadi gue liat si Siska sama si Raka di cafe deket sekolahan, kaya nya mereka mau ngerencanain sesuatu deh lu harus hati-hati" Jelas Karel di sebrang sana.

"Okey, retas handphone keduanya, pantau riwayat chat mereka, gue pengen tau sejauh apa mereka bertindak" Balas Xabiru.

"Siap laksanakan, btw jangan sangar-sangarlah gue merin...tuttt" Belum selesai Karel berbicara sudah lebih dulu di tutup.

"Udah bener-bener bosen hidup kah" Ucap Xabiru dengan penuh amarah. Ucapan Xabiru terhenti sebab saat ini tiba-tiba terjadi pemadaman listrik. Ingatannya langsung tertuju pada Lavanya yang takut gelap.

"Dia pasti lagi ketakutan sambil meluk Tante Amara" Ucapnya berbarengan pintu kamarnya di ketuk.

"Xabiru,, nak buka pintunya nya nak" panggil Ameena dan tak lama pintu pun terbuka lebar.

"Ada apa ma?" Tanya Xabiru sambil menyalakan blits di handphone nya.

"Kamu ke rumah Lavanya gih, soalnya Tante Amara belum pulang, lagi ada di luar kota" Ujar Ameena sedangkan Xabiru yang mendengar itu seketika panik.

"Mama ko ga bilang sih" Balas Xabiru yang lebih dulu pergi.

"Yeh anak tuh ya orang belum selesai ngomong juga, malah di tinggal" Celetuk Ameena.

Saat ini Xabiru hanya memakai kolor dan kaos berwarna putih, dia berlari ke arah rumah Lavanya. Setelah sampai di halaman rumah Lavanya dia langsung mengetuk pintu berkali-kali namun tak ada yang membukanya, tapi setelah dia mendorong pintu tersebut langsung terbuka lebar, nyatanya pintunya tidak terkunci. Tak butuh waktu lama Xabiru langsung berjalan naik ke lantai atas setelah sampai dia langsung mengetuk pintu kamar Lavanya namun tidak ada jawaban sama sekali. Dia berinisiatif mendobrak namun belum sempat pintu di dobrak sudah lebih dulu terbuka.

"Mommy aku takut hiks..hiks" Ujar Lavanya sambil menangis dan memeluk Xabiru dengan erat.

"Sutttt jangan nangis, ada aku" Ujar Xabiru dengan lembut, Lavanya yang baru sadar bahwa itu Xabiru seketika malu tapi dia juga ketakutan.

"Xabiru sorry" Ucapnya sambil melepaskan pelukannya, namun Xabiru kembali menarik Lavanya kedalam pelukannya.

"No worrist, ayok ke rumah aku, disana kamu bisa tidur sama Hana" Ucap Xabiru.

"Heum" balas Lavanya yang hanya deheman saja, sebab Xabiru masih memeluk tubuhnya.

"Kenapa? Hm" Tanya Xabiru.

"Lepas dulu gimana gue mau jalan" Ucap Lavanya dengan suara rendah.

"Oh iya lupa, apa mau di gendong aja" godanya pada Lavanya.

"Gue tabok lu ya" Ucap Lavanya dengan ketus.

"Tadi aja nangis-nangis, sekarang marah-marah" ledek Xabiru.

"Ko ngeselin sih, pergi lu" Balas Lavanya dengan kesal.

"Yakin, yaudah aku tinggal ya" Godanya lagi.

"Aaaa jangan" Rengek Lavanya yang reflek memeluk Xabiru lagi, sedangkan Xabiru yang melihat wajah Lavanya dengan bermodalkan cahaya blits handphone nya merasa gemas dengan tingkah laku Lavanya.

"Cantik" satu kata keluar dari mulut Xabiru yang berhasil menyihir Lavanya tak ada suara dari keduanya, mereka saling beradu tatap dalam kegelapan.

Nahh lohhhh mau apa itu :)

1
Saryanti Yahya
ceritanya asyik, lanjut thor
Raliza17
semangat terus kak nulis cerita nya
tetehmanis00: terimakasih 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!