Hanya karna sebuah jabatan sang suami berubah drastis. Hidupnya yang dulunya penuh dengan keharmonisan kini menjadi sebuah neraka untuknya. Dan hadirnya orang ke tiga membuat dirinya teruji kesabarannya. Namun dirinya tetap bersikeras mempertahanankan hubungannya. Namun lagi-lagi sang suami berbohong membuatnya menyerah dan memilih pergi dari kehidupannya.
Disisi lain nampak seorang lelaki yang sedang memperjuangkan cinta di masa lalunya. Namun sang perempuan tak pernah mau mencoba membuka hatinya karna trauma di masa lalu,membuatnya harus bersabara dengan cintanya..
Adakah kebahagiaan yang akan mereka Raih atau semua keinginan dan cita-citanya hanya Fatamorgana ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Selvi Noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Visual Delia dengan gaya sederhananya saat di toko kuenya
"Dari mana ? " tanya Riko terhadap Delia dengan tatapn masih fokus diponselnya
"Assalammualaikum mas " Ucap delia lalu menutup pintu
"Aku tanya kamu dari mana ?" Ucap Riko dengan nada keras
"Maaf tadi aku berkunjung dipanti asuhan mas " Jawab Delia menunduk
"Ck.. cepat buatkan aku makanan sekarang " Ucap riko
Delia yang mendengarpun tersenyum lalu berjalan menuju dapur
"Syukurlah mas riko sekarang makan malam dirumah " ucap delia tersenyum bahagia sambil mengupas wortel
Setelah beberapa menit semua hidangan makan malam telah disajikan dimeja makan
Aroma serta bentuk hidangan menguggah selera
Delia dengan telaten mengambilkan piring berisikan nasi serta lauk pauk untuk sang suami
"silahkan mas " Ucap delia sambil meletakkan piring dekat dengan riko
"hmmm " respon riko hanya dengan berdehem saja
Delia yang melihat suami seperti itu hanya tersenyum tanpa bicara sedikit pun
"kalau begitu aku pamit keatas dulu mas " Ucap delia,Namun tidak direspon sama sekali
Delia berjalan melangkahkan kakinya menuju kamarnya untuk membersihkan diri
Satu persatu pakaian yang ia kenakan ia lepas lalu lalu masuk ke dalam bathtub
"Haaaaa segernya " ucapnya sambil memejamkan matanya
Setelah 30 menit delia selesai ia memakai kimono lalu keluar
Saat ia membuka pintu kamar mandi dan keluar nampak riko yang sedang memainkan ponselnya
Perasaan delia merasakan kecewa namun ia enggan untuk berdebat
Delia hanya terdiam duduk di kursi depan meja rias sambil melihat Riko dari cermin yang terlihat tersenyum
"Tersenyum karna apa kamu mas ?" Ucap delia yang lagi lagi hanya didalam hatinya yang bertanya namun mulut dan lidah keluh untuk langsung bertanya
Riko yang sadar dengan tatapan sang istri pun meletakkan ponselnya lalu berjalan kearah delia. Delia yang menyadari riko datang pun pura-pura tidak melihat dengan memoles wajahnya dengan cream diwajahnya
"Delia.. Aku menginginkan mu " Ucap riko sambil mencium pundak Delia
Delia tersenyum lalu menganggukkan kepalanya
Riko yang mendengarpun melanjutkan aksinya ia mencium dan sesekali ia menghisab memberikan rangsangan. Delia dengan pasrah hanya mengikuti permainan yang diberikan oleh riko
Sentuhan dan hisaban yang diberikan riko terhadap delia kini telah berpindah didepan
Riko mulai mencium wajah sang istri. Ciuman itu kini telah berpindah meninggalkan jejak-jejak kepemilikan
dilehernya
Riko mencium bibir delia dengan tangan yang enggan berhenti menyentuh tubuh delia. Tubuhnya meregang seakan ingin meminta lebih,Riko menuntun delia kekasur dengan pelan.
Delia yang tau bahagaimana permainan sang suami dengan pasrah mengikuti semua arahan
Mereka sama-sama terbawa perasaan .
***
Bunyi jam alarm di meja pun membangunkan delia. Delia melihat kearah sampingnya menatap Riko yang sedang tertidur pulas .
Delia terbangun lalu bergegas mandi mengingat kejadian semalam,bagaimana mereka menghabiskan malam bersama. wajahnya tersenyum
Setelah itu ia bergegas menyiapkan sarapan untuk mereka.
Setelah beberapa menit akhirnya semua masakan telah selesai
saat ia menyiapkan makanan di meja terlihat riko dengan pakaian santainya berjalan menuju meja makan.
"Selamat pagi mas" ucap delia tersenyum dengan wajah cerianya mengingat bagaimana kemarin malam
"Pagi juga " jawab Riko sambil tersenyum
Delia yang melihat sang suami tersenyum pun bahagia mengingat bagaimana Riko yang berubah dan sekarang kembali lagi seperti dahulu
" Mas tidak kerja kah..?" tanya delia sambil mengoleskan selai di roti
"Aku makan nasi aja " ucap riko
"Owh iiya bentar mas " Jawab delia dengan tangan yang fokus mengambil nasi serta lauk pauk