Luna Kharisma putri seorang Desainer yang terkenal karena kejadian masalalunya, mengakibatkan dia melahirkan anak kembar.
dia sudah lama meninggalkan negaranya setelah kejadian itu.
sudah bertahun lamanya baru dia kembali ke negara asalnya.
apakah yang akan terjadi jika dia bertemu dengan CEO yang kejam?.
ini adalah karyaku kedua setelah Dr Annisa dan CEO Tampan silahkan like and comment
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 4
Sudah tiga hari Edar Bumi Perkasa susah tidur ketika dia memejamkan matanya selalu saja wajah luna yang berada dalam ingatannya membuatnya frustasi.
"mengapa wajah wanita itu selalu mengitari dalam ingatanku, sudah tiga tahun lebih aku mencarinya tapi belum juga menemukannya bahkan aku tidak lagi tertarik dengan wanita yang selalu menggodaku"kata edar dengan suara beratnya baru bangun.
"sial sudah jam tujuh, hari ini aku ada rapat penting "kata edar melihat jam di hp dan banyak panggilan yang datang dari dion.
Di meja makan.
orang tua edar sudah berada di meja makan hanya menunggu putra semata wayangnya yang belum keluar.
"mom coba kau lihat edar di dalam kamarnya hari ini dia ada rapat penting dengan klien"kata prabu dengan tegasnya. mommy hanya menggelengkan kepalanya kelakuan suaminya yang mempentingkan pekerjaan.
"para pria ini hanya mementingkan pekerjaannya saja kapan putraku itu menikah bahkan umurnya sudah cukup untuk menikah, aku juga ingin cucu dan memamerkannya pada teman arisanku" curhat mommy fera
daddy prabu hanya menggelengkan kepalanya tapi dia juga menginginkan hal tersebut, tapi dia tidak dapat memaksa putranya yang keras kepala itu.
"jika saja putraku tidak berkenalan dan mempunyai hubungan dengan wanita gila itu pasti hidup putraku tak seperti sekarang"kata mommy fara. daddy prabu mengusap bahu istrinya dan memberi isyarat bahwa Edar sudah turun.
"pagi mom, dad hari ini edar telat ke kantor, edar pergi dulu"kata edar dengan datarnya. "sayang, kamu itu bosnya dikantor jika telat sedikit tidak ada yang memarahimu ayo makan dulu"kata mommy fara dengan cerewetnya.
edar hanya menghela nafasnya karena tidak dapat menolak mimmynya. tret tret terdengar suara bel berbunyi(anggap saja begitu). pelayan membuka pintu mempersilahkan tamu itu masuk.
"maaf tuan muda, tuan Dion datang"kata pelayan memberi hormat. "suruh dia masuk dan tunggu sebentar putraku harus menyelesaikan makanannya"kata mommy dengan tegasnya.
pelayan tersebut mengucapkan permisi dan memberitahu Dion untuk menunggu tuan mudanya.
setelah selesai sarapan pagi Edar dan Dion pergi ke kantor dengan Dion yang menjadi supirnya.
"mommy Ai ingin sekolah"kata Aidyen ketika keluarga kecil tersebut menyelesaikan sarapan paginya. Luna tersenyum mendengar ucapan putranya.
"keponakan aunty ini masih kecil sayang, belum saatnya untuk ke sekolah"kata cinta dengan gemesnya mencium pipi aidyen. "ih aunty sudah sering Ai bilang jangan cium aidyen"kata aidyen dengan kesalnya.
"mom Al ingin buku baru, buku lama Al tidak ada yang baru"kata Al fatih menunjukan bukunya. "sayang buku yang Al pegang itu baru kemaren kita brli sayang, tidak baik kita membeli sesuatu yang berlebihan Al baca bukunya sampai habis baru mommy beli yang baru"ucap luna memberikan pengertian pada putranya.
"Ai masih terlalu kecil sayang nanti jika Ai sudah lima tahun baru mommy sekolahkan"kata luna mencium putranya. "baik mom"kata Aidyen.
"Luna sepertinya putra kembar keinginan belajarnya cukup tinggi"kata cinta."itu lah yang aku takutkan umur mereka masih tiga tahun tapi kamu lihat sendiri cara bicaranya sudah seperti anak sekolahan"kata luna.
"luna, kamu harus bersyukur memiliki anak kembar sepintar mereka"kata cinta. "apa aku izinkan mereka sekolah tapi aku tidak ingin mereka kehilangan masa kanak-kanak mereka"ucap luna dengan lirihnya.
"aku mengerti luna dan kamu benar mereka harus menikmati masa kanak -kanak mereka"kata luna mengingat kehidupan mereka ketika masih di panti asuhan dulu.