NovelToon NovelToon
Ipar Perusak Rumah Tangga

Ipar Perusak Rumah Tangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:686.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Nyatanya, menikah dengan pria yang dicintai tak selamanya membuat Naomi bahagia. Baru beberapa bulan Naomi merasakan kebahagiaan menjalani biduk pernikahan dengan Gilang, badai besar datang menerpa rumah tangga mereka.

Melvina, adik ipar Naomi yang berstatus sebagai adik angkat Gilang, ternyata juga mencintai Gilang dan berusaha melakukan berbagai macam cara untuk memisahkan Naomi dan Gilang.

“Maaf, aku terpaksa harus menikahi Melvina menjadi istri keduaku untuk menyembuhkan rasa trauma di dalam hati Melvina.” Pernyataan Gilang malam itu berhasil membuat hati Naomi hancur berkeping-keping.

“Lebih baik aku pergi dari pada harus di madu dan merasakan sakit hati seumur hidup.” ~Naomi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IPRT 1 - Menginap Di Sini!

“Kamu mau kemana, Mas?” Malam itu Naomi kembali melihat Gilang sudah rapi seperti hendak pergi meninggalkan rumah.

Pergerakan Gilang terhenti. Dia menatap wajah Naomi dengan datar. Tak ada lagi senyum yang Gilang perlihatkan pada Naomi sejak beberapa minggu belakangan ini.

“Ke rumah mama. Melvina kembali histeris di rumah.”

Naomi terdiam. Hatinya terasa sakit karena suaminya kembali memperhatikan wanita lain dan meninggalkan dirinya di rumah sendiri.

“Aku ikut, ya?” Pinta Naomi. Sudah beberapa kali Gilang pergi ke rumah mertuanya, dia tak pernah diajak.

“Tetaplah di rumah. Kondisi di rumah mama lagi gak kondusif. Aku gak mau kamu kena imbasnya nantinya.”

Dahi Naomi mengkerut mendengar pernyataan Gilang. “Aku? Memangnya apa yang sudah aku lakukan. Kenapa sampai aku yang kena imbasnya?” Naomi penasaran. Pernyataan Gilang barusan menyimpan macam makna di kepalanya.

Gilang tak menjawab. Dia hanya menepuk pundak Naomi kemudian berlalu dari hadapannya.

“Sebenarnya ada apa ini. Kenapa aku jadi dibawa-bawa seperti ini?” Naomi bingung. Sekaligus penasaran.

Rasanya ingin sekali Naomi pergi mengikuti suaminya pergi ke rumah mertuanya. Namun, Naomi takut jika Gilang akan memarahinya nantinya. Apa lagi beberapa hari belakangan ini hubungan mereka kurang membaik.

Dua puluh lima menit berlalu, mobil Gilang sudah tiba di rumah orang tuanya. Suara teriakan Melvina langsung menyambut kedatangan Gilang hingga membuat Gilang buru-buru melangkah masuk ke dalam rumah.

“Papah, ada apa?” Tanya Gilang melihat Papa Refal yang baru saja keluar dari dalam kamar Melvina.

“Melvina kembali ngamuk, Lang. Papa dan Mama udah berusah nenangin dia. Tapi rasanya sulit.”

Gilang menghela napas. Kemudian berlalu dari hadapan Papa Refal dan melangkah masuk ke dalam kamar Melvina.

“Kak Gilang!!” Melihat kedatangan Gilang, membuat Melvina segera bangkit dari atas ranjang dan berlalu ke arah Gilang.

“Aku takut, Kak. Sangat takut!!” Melvina memeluk erat tubuh Gilang dengan tubuh yang terasa bergetar. Membuat Gilang segera menenangkan Melvina.

“Melvina, tenanglah. Kakak ada di sini…” Gilang spontan mengusap kepala Melvina. Dia melanggar kesepakatannya dengan Naomi untuk menjaga jarak dengan Melvina. Entahlah, Gilang seakan sudah tak lagi peduli dengan kesepakatan yang sudah ia buat bersama Naomi.

Pelukan tangan Melvina semakin erat. Wanita itu pun terus menangis sembari memeluk erat tubuh Gilang.

“Aku takut… mereka jahat kepadaku. Mereka hampir memperkosaku, Kak!” Melvina menjerit ketakutan. Air matanya pun tumpah ruah.

“Melvina, tenanglah. Kakak ada di sini. Kakak gak akan biarin mereka menyakiti kamu lagi!” Perasaan Gilang semakin khawatir pada Melvina. Dia juga merasa bersalah karena tidak bisa menjaga Melvina dengan baik.

Mama Ruby yang melihatnya meneteskan air mata. Perasaan Mama Ruby hancur mengingat kejadian buruk yang sudah menimpa Melvina sekitar tiga minggu yang lalu.

“Gilang, bisakah kamu menginap di sini malam ini? Mama takut Melvina kembali histeris dan Mama gak bisa nenangin dia.” Pinta Mama Ruby. Tak lupa Mama Ruby juga mengingatkan Gilang tentang kondisi psikis Melvina yang semakin terganggu.

Gilang tak langsung menjawab. Dia ragu untuk memberikan tanggapan saat itu juga.

“Kak Gilang, aku mau Kakak tetap di sini. Aku takut kalau nanti mereka datang dan menyakitiku lagi.” Melvina kembali memeluk erat tubuh Gilang seraya memohon. Membuat Gilang bingung harus mengambil keputusan.

“Bagaimana ini. Apa aku harus menginap di sini. Tapi bagaimana dengan Naomi. Dia pasti sedang menungguku pulang.”

***

Jika teman-teman suka dengan cerita Naomi dan Gilang, tinggalkan komentar dan klik tombol suka sebelum meninggalkan halaman ini. Satu lagi, jangan lupa kasih rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ seperti biasanya.

Untuk seputar info karya, teman-teman bisa follos akun instaggram @shy1210 yaaa

Terima kasih🌺

1
Cindy
lanjut kak
Reni
luar biasa
keren
Retno Harningsih
lanjut
tse
saya berharap mereka berdua mau bersatu lagi...karna mereka masih saling mencintai...
Rani R.i
semangat up kk shy,,aku paling suka cerita mu,,,ikutin alur dan nikmati tanpa harus menghakimi tentang tokoh...
Rani R.i
berharap naomi membuka hati untuk gilang,,,yg namanya takdir kita gk tahu...
daripada menyimpan dendam atau rasa sakit di masalalu..lebih baik berdamai dengan masalalu dan ikhlas menjalani demi kebahagiaan sang anak...

menurut ku mamah jelita bijak,,walaupun pernah kecewa terhadap gilang dan keluarga nya,,tapi berusaha menerima demi kebahagiaan seorang anak...
memaafkan lebih indah ketimbang menyimpan rasa sakit dan dendam karena masalalu...
Anonim
jangan rujuk dulu biar Ruby merasa sangat menyesal dengan kelakuannya waktu itu dan Gilang juga biar tidak semaunya dewe
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
demi Elin,Naomi balik sama Gilang aja..
Amel_
masih kaaaak lanjutkan Gilang dan Naomi , biarkan Ellin bahagia memiliki keluarga yg utuh
Rabiatul Addawiyah
Aduuuh sedih banget Lang kata2 mu yg mencinta dlm dian
Rabiatul Addawiyah
buka sedukit hatimu utk Gilang demi anakmu Naomi.
💥💚 Sany ❤💕
Apa gak bisa dipikirkan lagi Naomi, kasian Elin. Walo Gilang salah, paling tidak dia gak membagi cinta n hatinya buat orang lain.
Nanik Nanik
lanjut lagi thor
Sugiharti Rusli
Naomi sakit apa yah, apa hanya ringan saja atau ada hal lain🙄🙄🙄
Sugiharti Rusli
hanya Tuhan yang tahu dan punya skenario ke depan terhadap hidup hambaNya yah
Sugiharti Rusli
namanya pemikiran manusia kan ga ada yang sama yah, kalo kita bilang harus A, tapi bagi orang lain lebih nyaman B, yah ga bisa dipaksa
Sugiharti Rusli
baik Naomi dan Gilang mungkin lebih nyaman dengan hubungan yang tanpa tekanan seperti itu
Sugiharti Rusli
bagi Naomi dan Gilang yang terpenting sekarang adalah Elin ga kekurangan kasih sayang kedua ortunya yah
Hanima
tanmbah kk... 😊🙏
Dafa Asri
aku dong tim Naomi dan Gilang,,,semoga cepet barbalikan lagi,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!