NovelToon NovelToon
Falling In Blue

Falling In Blue

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

✍🏻 Spin-off Dearest Mr Vallian 👇🏻


Cinta itu buta, tapi bagaimana jika kau menemukan cinta saat kau memang benar-benar buta? Itulah yang di alami Claire, gadis berusia 25 tahun itu menemukan tambatan hatinya meskipun dengan kekurangannya.

Jalinan cinta Claire berjalan dengan baik, Grey adalah pria pertama yang mampu menyentuh hati Claire. Namun kenyataan pahit datang ketika Claire kembali mendapatkan penglihatannya. Karena di saat itu juga, Claire kehilangan cintanya.

"Aku gagal melupakanmu, aku gagal menghapus bayang-bayangmu, aku tidak bisa berhenti merindukanmu. Datanglah padaku, temuinaku sekali saja dan katakan jika kau tidak menginginkanku lagi." Claire memejamkan matanya mencoba merasakan kembali kehadiran kekasih hatinya yang tiba-tiba menghilang entah kemana.

📝Novel ini alurnya maju mundur ya, harap perhatikan setiap tanda baca yang author sematkan disetiap paragraf 🙂
Bantu support dengan cara like, subscribe, vote, dan komen.

Follow FB author : Maria U Mudjiono

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

📍Burgundy, Prancis.

Burgundy adalah wilayah yang terletak di timur Prancis, dan dikenal produksi anggur merah dan putih yang berkualitas tinggi. Anggur Pinot Noir dan Chardonnay adalah varietas yang paling umum di Burgundy.

Disinilah Sora berada, tepatnya di kota Beaune, kota yang terkenal dengan produksi anggur dan merupakan pusat perdagangan anggur di Burgundy. Nick memiliki perkebunan anggur yang cukup luas di kota Beaune, rumah perkebunan juga selama ini kosong. Itu sebabnya Sora memilih tinggal di perkebunan bersama putranya, Silver.

"Apa Nona mau jalan-jalan?" tanya Daxter melihat Sora keluar dari rumah.

"Ya, aku ingin melihat-lihat." sahut Sora sambil tersenyum. Udara hangat dan suasana tenang membuat Sora merasa nyaman tinggal di perkebunan.

"Nona mau menggunakan Jeep atau berkuda?"

"Apa disini ada kuda?"

"Tentu, Tuan Nick sangat suka berkuda saat melihat-lihat perkebunan." jelasnya. Sora merasa tertarik ingin mencoba berkuda, karena selama ini Sora tidak pernah menunggang kuda.

"Paman, aku ingin berkuda. Tapi aku tidak pernah menunggang kuda," kata Sora. Pria paruh baya itu tertawa kecil.

"Masi saya antar ke kandang kuda. Disana anda bisa belajar menunggang bersama Rys," Daxter mengajak Sora menuju kandang kuda ya g tak jauh dari rumah.

"Rys?"

"Dia yang bertanggung jawab mengurus kuda-kuda disini," jelasnya, Sora manggut-manggut saja.

"Rys!" seru Daxter. Pria bertubuh kekar itu langsung berlari menghampiri Daxter dan Sora.

"Ajari Nona Sora menunggang kuda, dia ingin melihat-lihat perkebunan dengan berkuda." kata Daxter.

"Baik Paman," Rys menundukkan kepalanya.

"Mari Nona," ajak Rys, Sora berjalan mengikuti pria itu. Lalu pria itu masuk kesalahan satu kandang dan keluar membawa kuda berwarna hitam.

"Kuda ini namanya Thunder, dia kuda yang paling jinak pada orang baru." Rys memegang kekang kuda dan mengusap-usap kepala kuda itu. "Kuda lainya juga jinak, tapi kadang lebih agresif dengan orang baru." Sora ikut mengusap-usap kepala kuda itu.

"Mari kita kesana," Rys menuntun kuda itu mendekati mounting block, sebuah tangga kecil yang digunakan sebagai pijakan saat hendak naik kuda.

"Apakah tidak apa-apa jika aku langsung naik?" tanya Sora ragu.

"Tentu," Rys tersenyum. Dengan sedikit ragu, akhirnya Sora menaiki kuda itu, sedangkan Rys menuntunnya mengelilingi area kandang yang cukup luas.

Seulas senyum terbit di bibir Sora, ketika dirinya mulai menikmati berada diatas panggung kuda. Perasaan tegang itu perlahan hilang, berubah menjadi senang dan excited ingin segera memacu kuda itu.

"Anda ingin mencobanya sendiri?" Rys melihat Sora sudah mulai percaya diri diatas kuda. "Pelan-pelan saja," ujar Rys menyerahkan kekang kuda itu pada Sora.

Sora mulai menarik kekang itu hingga kuda yang tadinya hanya berjalan pelan mulai berlari. Tidak ada rasa takut saat kuda itu berlari, Sora malah tersenyum semakin lebar seolah menemukan hobi baru yang memacu adrenalinnya.

"Apa aku sudah bisa berkeliling perkebunan menggunakan Thunder?" tanya Sora pada Rys.

"Anda yakin?" Sora mengangguk cepat. Sebenarnya Rys belum yakin membiarkan Sora menunggang kuda sendirian, sebab Sora baru saja bisa menunggang kuda.

"Bagaimana kalau saya menemani anda? Saya takut jika...."

"Baiklah, kenapa tidak." potong Sora. Rys langsung masuk ke kandang dan mengambil seekor kuda lainya.

"Silahkan, Nona." Rys mempersilahkan Sora melaju lebih dulu, sedangkan ia berada di belakang Sora.

"Mommy!" teriak Silver berlari mengejar Sora.

"Hai, kau sudah bangun?" Sora menghentikan kudanya dan melihat kebawah. Putranya itu terlihat mengerucutkan bibirnya.

"Ikut," kata Silver.

"Silver, Mommy belum terlalu pandai menunggang kuda. Kau di rumah saja, ya." bujuk Sora, membuat bibir bocah 27 bulan itu semakin panjang.

"Bagaimana kalau Tuan muda bersama saya saja?" kata Rys yang sejak tadi melihat interaksi ibu dan anak itu.

"Kau mau ikut dengan uncle Rys?" tanya Sora. Silver melihat Rys yang sudah turun dari kudanya, lalu mengangguk.

Silver memang bukan bocah yang rewel dan banyak drama. Silver terlalu dewasa untuk usianya, putra Sora itu cepat paham jika sekali di beri tahu, selalu menurut apa yang Sora katakan.

Sora, Rys dan Silver mengelilingi perkebunan anggur itu dengan kuda mereka. Udara sejuk dan hamparan kebun anggur membuat Sora betah berlama-lama di kebun itu. Pikirannya sedikit tenang dan sesaat bisa melupakan kerinduannya pada Grey.

"Ada berapa pekerja di perkebunan ini, Rys?" saatnya Sora. Kini kuda Rys dan kuda Sera berjalan beriringan.

"Pekerja tetap nya ada sekitar seratus orang, Nona. Tapi jumlahnya akan bertambah saat musim panen tiba." kata Rys.

"Seratus orang itu, termasuk yang berkerja di pabrik?" Rys menggeleng.

"Seratus orang itu khusus di perkebunan. Berbeda dengan pekerja yang di pabrik," jelas Rys.

"Kau sudah lama bekerja disini?"

"Sejak saya berusia 13 tahun." jawab Rys.

"Lalu sekarang berapa usiamu?" tanya Sora heran, sebab dilihat dari visual Rys, usianya tak jauh beda dengan Sora.

"31 tahun,"

"Really?" Sora terkejut, karena Rys lebih tua darinya.

Rys adalah keponakan Daxter. Orang tua Rys mengalami kecelakaan hebat dan meninggal dunia, Daxter lah satu-satunya keluarga Rys. Daxter mengajak Rys tinggal di rumah perkebunan milik Nick, setelah Nick mengizinkannya, lagi pula Daxter adalah salah satu orang kepercayaan Nick.

Setelah cukup lama berkeliling, akhirnya Sora dan Rys kembali kerumah. Silver langsung menempel pada Rys karena ingin di ajari menunggang kuda, sedangkan Sora berada di bukit yang ada dibelakang rumah. Wanita cantik itu terlihat melamun dan wajahnya berubah sendu.

Kehidupannya memang berjalan lancar dan terlihat normal, tapi tidak dengan hatinya. Saat sedang sendiri seperti ini, Sora akan tenggelam dalam kerinduannya pada sosok Grey. Tiga tahun berlalu, namun tidak ada tanda-tanda Grey mencarinya. Sora tidak tahu saja jika Grey sudah seperti orang gila karena belum berhasil menemukannya.

"Grey," ucap Sora pelan.

"Aku gagal melupakanmu, aku gagal menghapus bayang-bayangmu, aku tidak bisa berhenti merindukan mu. Datanglah padaku, temui aku sekali saja, dan katakan jika kau tidak menginginkanku lagi." bisik Sora.

Apakah ketakutan nya selama ini menjadi kenyataan? Grey hanya bermain-main dengannya, tapi sialnya Sora sudah menggantungkan hidupnya pada Grey. Bukan hanya hati, Sora bahkan sudah menyerahkan tubuhnya pada Grey, tapi pada akhirnya Grey meninggalkannya seperti ini.

Bahkan Grey tidak tahu jika benihnya kini sudah tumbuh menjadi seorang anak yang sangat tampan. Beruntungnya bocah itu tidak pernah menanyakan keberadaan Daddy nya, karena Nick dan Sky berusaha menjadi figur Daddy untuk Silver.

Namun tetap saja ada rasa tidak puas dalam hati Sora. Sora ingin Silver benar-benar mendapatkan figur ayah dari Grey, Sora ingin membangun keluarga bahagia, sesuai dengan impian dan rencananya saat masih bersama Grey.

Sayangnya, semua harapan tinggal harapan. Sora tidak tahu apakah dirinya masih bisa bertemu Grey atau tidak, terlebih sekarang Sora memilih tinggal di rumah perkebunan. Sebab, untuk kembali ke Stockholm, tentu Nick dan Sara tidak mengizinkannya.

Kecuali jika nanti Grey datang dan membawanya kembali ke Stockholm, mungkin Nick dan Sara tidak bisa melarangnya. Grey adalah pria yang dicintai Sora, ayah dari anak Sora, meskipun entah kapan Grey bisa menemukan Sora.

*

*

*

*

*

TBC

1
Ray Aza
so far keren aq suka... hrsnya bisa dibantu promo nih sm NT. ide cerita oke, alur aman ga bertele2, tata bahasa good, over all aman blm nemu kalimat atau situasi yg cringe. selalu semangat akak penulis.... 😃😃😃🤗
Starry💫: Terimakasih 🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Ray Aza
finally...... setelah sekian purnama.... 🤩🤩🤩🤩🤩
Starry💫: Akhirnya yaaa😄
total 1 replies
Ray Aza
kapan ketemunya neeeehhh???? jgn kek ikan terbang ya.. udah satu lokasi tp saling memunggungi.. 🤣🤣🤣🤣
Sleepyhead
In the end, God is the ultimate of scripwriter 🥰🥲🥲
Sleepyhead
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/ I can't hardly stop my tears
Sleepyhead
thanks Jobs, kamu akhirnya berhasil mempertemukan salah satu berlian Nick Dan Sara
Sleepyhead
seperti nya bakal jd jodoh Ben 🤭
Sleepyhead
modus detected 😁
Sleepyhead
keep going through, Just the way you are thor.. jangan terusik dengan apapun.. tetap jadi dirimu saja..
Sleepyhead
Ya wajar lah karena Daddy Harry merasa sudah bekerja sama lama dengan Daddy Nick..
Harry merasa tak bisa menempatkan diri, padahal Nick sudah menganggap Harry seperti sahabatnya. Gua rasa Sara Dan Nick bs menerima nya..
Sleepyhead
Oh ya ampun cinta Henry tak berubah pada Sara.. Cinta mati ya Hen Dr jaman bocah 🤭😁
Sleepyhead
yeah yea I heard you 😅
Sleepyhead
That's what friends are for, to helping each other
Sleepyhead
wkwkk Asem, kena lagi gua
Sleepyhead
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ray Aza
mantab!!! mmg hrs pny ciri khas thor. 😁
Ray Aza
wkwkwkkkk.... benar2 sempurna spti pohon pete dgn benalunya... lama2 ben kurus dan akhirnya mati krn dihisap olehmu.. 😂😂😂😂
Sleepyhead
Yah, syukurlah.. kupikir cinta Claire hanya sepihak. ternyata u both had a same feelin'
Sleepyhead
yeah, I know..
Sleepyhead
Benar yg dikatakan Claire,Visual Grey sesuai ekspetsinya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!