"Apa kamu menikah lagi mas di belakang ku ?"
"Iya mahira aku minta maaf karena ada suatu kejadian yang harus aku menikahi wanita itu"
"Kamu tega banget mas khianatin aku. Pernikahan kita itu baru 3 bulan tapi kenapa kamu menikah lagi. Aku kecewa sama kamu mas" Ucap Mahira
" Lalu siapa wanita yang kau nikahi itu ?"
Radit dan Mahira adalah sepasang suami istri yang baru menikah 3 bulan. Namun saat radit ada pekerjaan diluar kota dia malah Menikah Lagi. Dan wanita yang dinikahi oleh radit itu adalah mantan pacar di masa lalunya. bagaimana selanjutnya apakah mahira akan bertahan atau bercerai ?
yuk kita membaca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bysintia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Mahira Hamil
Setelah Pagi, Radit pun masih tertidur di sofa. Arini yang sudah terbangun pun langsung menghampiri Radit lalu membangunkan nya.
" Mas..Mas bangun sudah pagi." Ucap Arini membangunkan Radit dengan mengelus pipi nya.
Radit yang sedang tertidur pun merasa ada yang mengusik nya. Lalu menggeliat sambil bergumam.
" Mahira kamu sudah pulang sayang, aku malem nungguin kami.. " Ucap Radit dengan suara khas bangun tidur.
" Ya ampun ternyata Mba Mahira belum pulang juga ya."
" Arini, aku kira kamu Mahira." Radit pun langsung bangun dan terduduk.
" Bukan Mas, emang nya Mba Mahira belum pulang ke rumah ya."
Radit pun bergegas menuju lantai 2 untuk melihat apakah Mahira sudah pulang atau belum. Setelah membuka pintu kamar, ternyata masih sama kosong, suasana kamar pun masih Rapih tidak ada yang berubah.
" Ternyata kamu belum pulang Mahira." Ucap Radit dengan wajah lesu.
" Semalam kamu di mana Mahira..Aku coba ke tempat kerja Mahira lagi pasti dia masuk kerja."
Radit pun langsung bergegas mandi menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar Mahira.
Setelah selesai Radit pun turun ke bawah lalu menghampiri Arini yang sedang memasak di dapur.
" Arini saya pergi dulu mau ke kantor nya Mahira." Ucap Radit dengan suara datar.
" Sarapan dulu Mas."
" Tidak usah, nanti saja saya makan di luar."
Lalu Radit pun langsung keluar rumah menuju garasi mobil. setelah memasuki mobil radit pun langsung menjalankan mobil nya menuju kantor Mahira.
Setelah Sampai Radit pun langsung turun dari mobil lalu menghampiri security.
" Selamat Pagi pak, ada yang bisa saya bantu ?"
" Saya mau bertemu dengan Mahira yang bekerja sebagai Staff Manajemen."
" Apakah bapak sudah membuat janji ?"
" Iya sudah." Terpaksa Radit berbohong karena ingin segera bertemu dengan Mahira.
" Baik, silahkan Bapak pake ID Card tamu, lalu bapak naik ke lantai 4 ya."
" Baik terima kasih."
Lalu Radit pun masuk menuju Lift dan menekan tombol angka 4 untuk menuju ruangan Mahira.
Setelah Sampai Radit pun mengetuk pintu Ruangan tersebut.
" Maaf Cari siapa ya pak ?" Tanya salah satu karyawan.
" Maaf Mba saya mau cari Mahira, apakah ada di dalam ?" Tanya Radit.
" Oh bapak siapa nya Mahira ya ?"
" Saya Suami nya Mba."
" Oh jadi bapak suami nya Mahira ya. Ko bapak belum tau sih kan Mahira lagi di rawat di rumah sakit sejak kemarin."
" Apaa ?" dengan suara kaget.
" Iya pak, emang bapak gak di kasih tau ya ?"
" Iya saya telfon istri saya gak aktif terus, dan saya juga nyari nyari tapi tidak ketemu makanya saya menyusul ke sini."
" Mahira Sakit apa ya ?" Tanya Radit dengan Wajah Khawatir.
" Saya tidak tau Pak, tapi kemarin Mahira Pingsan pak."
" Pingsan, apakah kamu tau Istri saya di rawat di rumah sakit mana ?"
" Di Rumah Sakit Harapan bunda pak."
" Baik terima kasih ya mba saya mau kesana."
Setelah mengetahui alamat rumah sakit. Radit pun langsung melajukan mobil nya dengan cepat. pikiran dia tidak tenang karena Mahira di rawat di Rumah Sakit.
Setelah Perjalanan 20 menit akhirnya Radit pun sampai di rumah sakit tersebut. lalu menuju meja informasi.
" Mba mau nanya pasien atas nama Mahira di ruangan berapa ya ?"
" Di ruangan VIP No 3 di lantai 5 ya pak."
" Baik terima kasih."
Setelah Sampai ruangan, Radit pun akan masuk namun melihat pintu sedikit terbuka karena sedang ada dokter yang memeriksa, Akhirnya Radit pun hanya menunggu di depan pintu tersebut. dan mendengar pembicaraan dokter.
" Bagaimana Bu Mahira apakah masih mual muntah ?" Tanya dokter Kandungan tersebut.
" Iya dok saya masih mual dan muntah jadi nya badan saya lemes."
" Baik gapapa, wajar ya bu Mahira karena kehamilan trimester pertama itu memang suka mual dan muntah, nanti setelah memasuki kandungan trimeseter dua biasanya sudah berhenti. Bu Mahira harus sering minum vitamin ya untuk kandungan nya lebih kuat lagi. Baik saya permisi ya bu." Pamit dokter.
Mendengar penjelasan dokter. Wajah Radit pun langsung berbinar bahagia.
" Jadi Mahira sedang Hamil." Gumam Radit lalu masuk menuju ruangan Mahira.
Cekrek..
" Mahira jadi sekarang kamu Hamil." Ucap Radit dengan suara haru.
Seketika Mahira pun terkejut dengan kedatangan Radit begitu saja.
" Ngapain Kamu Kesini Mas!!" Teriak Mahira.
" Mahira aku nyariin kamu sayang."
" Pergi dari sini sekarang, aku mau kamu talak 3 aku!!"
" Apa kamu bilang.. "
" Aku ingin kamu ceraikan aku!" Teriak Mahira dengan suara bergetar.