NovelToon NovelToon
I Love You More, Little Sweety

I Love You More, Little Sweety

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:913
Nilai: 5
Nama Author: DeeSecret

Setelah bangun dari kematian, dan menyaksikan keluarganya di bunuh satu persatu untuk yang terakhir kalinya, kini Naninna hidup kembali dan bereankarnasi menjadi dirinya lagi. Memperhatikan dirinya sendiri di depan cermin. memastikan bahwa apa yang telah di alaminya saat ini hanyalah ilusi, namun ia merasakan sakit saat jari lentiknya mencubit pelan wajah mulusnya. Seketika ia tersadar bahwa hal ini bukanlah ilusi, melainkan kenyataan yang harus ia terima. Tidak mengerti mengapa Tuhan masih baik dan mau memberinya satu kesempatan, Ninna menyadari bahwa ia tidak akan menyia-nyiakannya lagi.

Sembari memantapkan diri dan tekad, Naninna berusaha untuk bangkit kembali dan memulainya dari awal. Dimana musuh bebuyutannya terus saja berulah hingga membuat seluruh keluarganya terbunuh di masa lalu.

Naninna... tidak akan pernah melupakannya.

Kekejaman yang telah mereka lakukan pada keluarga dan orang-orang terdekatnya, ia akan membalasnya satu-persatu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeeSecret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecemburuan Amalia

Naninna sedikit terkejut, saat membuka pintu kamarnya, ternyata sudah ada Amalia disana. Naninna tidak tahu sejak kapan Amalia berdiri didepan pintu, namun satu hal pasti, ini hadiah ke-2 untuk memudahkan rencananya.

Bukankah ini namanya, sekali tangkap dapat dua nyamuk?? Jika memang keberuntungan akan selalu berada dipihaknya sekarang, Naninna tidak akan melewatkannya. Naninna berusaha memikirkan cara, bagaimana menyikapi wanita di depannya ini? Trik apa yang harus ia tunjukkan kepadanya untuk menyempurnakan moment langkah ini?

"Amalia?" Naninna berpura-pura terkejut. Ia berusaha menahan tawanya sebisa mungkin, saat melihat wajah masamnya. Amalia melihat ke arah dimana Matthew tengah membereskan kotak obat, dan menyimpannya didalam lemari.

"Sejak kapan kau ada disini? Kenapa tidak mengetuk pintu?"

"Itu..." Dia gelagapan. Mau menjawab namun susah, seolah ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokkannya.  Naninna masih setia menunggunya. "Aku hanya ingin melihat keadaanmu, Kak. Apakah kau baik-baik saja?"

Naninna melihat luka yang telah di perban rapi oleh Matthew. Karena hari ini hatinya sedang dalam bahagia, Naninna akan berbaik hati sedikit pada wanita ini.

"Oh ini... Sudah tidak apa-apa. Untungnya Matthew dengan cepat mengobatinya, jadi lukanya bisa cepat di tangani." Lagi, Amalia memasang wajah kecut. Apakah dia tidak sadar, bahwa tingkah lakunya saat ini, akan memperburuk nama baiknya? Kenapa Amalia tidak bisa menahannya sedikit saja seperti dimasa lalu? Jika Naninna menyadarinya dari dulu, mungkin seluruh Keluarganya tidak akan mati sia-sia.

Menyadari tidak ada respon lagi darinya, lantas Naninna hendak pergi menuju bawah. Ia ingin menceritakan kejadian lucu ini kepada dua pelayannya. Naninna yakin pasti Yumiella dan Chloe akan ikut tertawa.

"Ada yang ingin kau katakan lagi, Lia? Mengapa kau begitu ragu? Jika ada yang ingin kau sampaikan, katakan saja."

"Tidak ada. Aku hanya penasaran apa yang kalian lakukan berdua dikamar."

Naninna mengerutkan kening. Wanita ini... Naninna benar-benar baru menyadarinya sekarang. Ternyata Amalia memang sangat mudah untuk di jahili. Jika begini, Naninna akan senang hati melakukannya setiap hari. Memprovokasinya saat Matthew sedang bersamanya.

"Amalia, mengapa kau menanyakan hal yang seharusnya tidak perlu kau ketahui? Terserah apa yang tengah aku lakukan dengan Matt, itu bukan urusanmu. Mengapa kau sangat penasaran dengan hal itu?"

Amalia terlihat salah tingkah. Namun ekspresi kesalnya jelas masih kentara dimata Naninna. Lagipula ada apa sih dengan wanita ini? Jika ingin berniat berpura-pura sebagai sepupu Matthew, ya dia harus terima konsekuensinya kan? Dia harus bisa menyembunyikan kecemburuannya karena Matthew mendekati wanita lain. Tapi disini dirinya juga tidak salah, karena statusnya sebagai istri, Naninna akan meminta penjelasan terhadap sikap kurang ajarnya.

"M-maksudku, aku hanya merasa jika yang mengobati lukamu itu harusnya aku, karena akulah penyebabnya kan? Daripada harus merepotkan Matt yang tidak bersalah."

"Memangnya kenapa jika aku merepotkan, Matt? Dia suamiku, apa aku tidak berhak meminta dia untuk mengobatiku?" Naninna terkekeh pelan. "Kau ini kenapa? Apakah ada yang salah dengan kepalamu? Lagipula, Amalia... hilangkanlah sikap penasaranmu itu, Matt sudah beristri, tidak sepantasnya kau ikut campur dalam hubungan kami. Aku masih berbaik hati karena membiarkanmu kali ini. Jika tidak, kau benar-benar akan segera angkat kaki dari rumah ini secepatnya."

"Ada apa ini?"

Matthew baru selesai dan langsung menghampiri dua wanita itu. Merasa ada yang tidak beres, dirinya segera melihat apa yang terjadi. Dan benar saja, melihat wajah kesal Amalia, memicu keingintahuan Matthew untuk bertanya.

"Tidak ada. Amalia datang hanya ingin meminta maaf padaku. Padahal aku baik-baik saja, tapi sepertinya dia masih merasa bersalah." Ujar Naninna setenang mungkin. Berbeda dengan wajah Amalia yang masih mempertahankan ekspresi jeleknya. Bibir Naninna berkedut perlahan. Adegan hari ini, dimana Amalia berhasil membuat suasana hatinya yang awalnya buruk menjadi bahagia.

"Tidak apa-apa, Lia. Kau tidak perlu khawatir, aku sudah mengobati lukanya. Mungkin butuh beberapa minggu untuk sembuh. Karena goresannya lumayan dalam."

Amalia mengerti. Namun dia enggan untuk pergi karena tidak bisa membiarkan kekasihnya bersama wanita lain. Meskipun saat ini Naninna berstatus sebagai istri sah, tapi tetap saja dirinyalah yang berhak mendapatkan posisi itu. Di satu sisi, Naninna mulai mengutuk Amalia dalam hati. Merasa jengah karena sikap kurang ajar dia terhadap dirinya. Apakah dia belum puas bersama Matthew selama 3 hari penuh? Lagipula dirinya juga sadar diri. Ia tidak akan menyentuh Matthew ataupun mengangap pria itu sebagai suaminya.

Naninna ingin pergi.

"Matt, aku pergi dulu ke bawah, ada yang ingin aku lakukan dengan Chloe."

"O-oh... oke. Pergilah. Hati-hati."

#####

"Apa yang kau lakukan dengan Dia di kamar, Matt?"

"Demi Tuhan, Lia... Aku hanya mengobatinya saja, tidak lebih. Lagipula dia istriku. Wajar kalau aku membantunya mengobati lukanya."

"Tapi itu berlebihan, Matt! Berlebihan!"

"Berlebihan apanya?!"

Naninna mendengarkan lewat pintu. Menempelkan telinganya dan mulai mendengarkan pertengkaran hebat sepasang kekasih itu. Di belakangnya Chloe dan Yumiella tidak habis fikir dengan sikap Nonanya akhir-akhir ini. Jadi Nona-nya itu buru-buru memanggilnya hanya untuk menceritakan betapa kesalnya Amalia saat dirinya berkata bahwa wanita itu tidak berhak ikut campur urusan rumah tangganya. Namun mereka berdua tidak menyangka, saat perjalanan menuju kamar pribadi Naninna, sebuah percakapan sedikit terdengar hingga mengundang Nona-nya tak tahan untuk menguping.

Dan lihatlah sikapnya ini? Seperti anak kecil yang sedang menguping pembicaraan orang dewasa.

Naninna justru bersikap acuh. wajah antusiasnya membuat wanita dengan manik mata emas itu, kian bersemangat untuk melakukan aksinya. Hanya tinggal beberapa langkah saja.

"Hei, Rann? Kemarilah, kau tidak penasaran? Mereka bertengkar." Ujarnya dengan suara yang sedikit berbisik. Yumiella mulai penasaran. Wanita dengan rambut di kuncir kuda rapi itu ikut berdiri tepat di sebelah sang Nona, hingga terlihat jelas bagaimana wajah Nonanya ini.

Seketika Yumiella merona.

Chloe menyadari hal itu, lantas memberi kode Yumiella agar tidak kurang ajar kepada Nona-nya. Namun seolah tutup telinga, Yumiella seakan terhipnotis oleh kecantikkan dan betapa lembutnya wajah Naninna jika di pandang dari dekat. Seketika Yumiella merasa sayang kepada Matthew. Karena pria itu seperti tidak pernah mencintai Nona-nya dengan tulus.

"Kau dengar? Mereka benar-benar bertengkar. Wah... ini kejadian yang sangat langka."

Naninna terkikik geli. Mengundang Yumiella untuk ikut tertawa. Nona-nya ini... Mengapa dia berani sekali menguping pembicaraan orang lain?

Tapi... bentar-bentar.

Yumiella berfikir sejenak. Untuk apa Nonanya ini menguping jika didalam sana ada suaminya? Lagipula yang di ajak bicara itu hanyalah Amalia, bukan seseorang yang sangat penting.

"Kira-kira... Apa yang membuat mereka bertengkar? Lagipula apa yang aku katakan tadi memang benar. Matt itu suamiku, wajar kalau dia mengobati lukaku kan, Rann?" Chloe yang di tanya hanya menjawab dengan deheman. "Tapi mengapa dia seolah tidak suka seperti orang yang sedang cemburu saja?"

Chloe mulai penasaran.

Dari saat pertama melihat Nona-nya bangkit dari koma selama 3 hari, Chloe sedikit merasa ada yang aneh dengan Nona kecilnya itu. Seperti sekarang ini, Naninna seolah tidak peduli sedikitpun dengan Amalia yang begitu dekat dengan Matthew, tidak tahu persis seperti apa hubungan mereka. Namun nyatanya, dibalik ketidak pedulian Naninna terhadap mereka, menyimpan sebuah arti yang sulit ia tebak.

"Apa Nona curiga dengan hubungan mereka berdua?"

Chloe mulai terprovokasi. Karena Chloe sangat sensitif dengan yang namanya tidak tega melihat Nona kecilnya terluka. Chloe tidak tahan untuk tidak bertanya.

"Curiga? Untuk apa aku curiga? Bukannya Amalia itu hanya saudara sepupu ya? Aku tidak berhak mencurigainya."

"Nona berhak mencurigai mereka." Chloe mulai menampik pernyataan Sang Nona. " Jika mereka berkhianat dan ternyata menjalin hubungan terlarang, Nona bisa langsung mengeksekusi mereka saat itu juga."

Yumiella menelan ludah.

Sudah pasti hal itu akan terjadi. Dirinya juga penasaran dengan hubungan mereka itu. Jika dibilang sepupu tapi tidak seperti itu, tapi jika di katakan sepasang kekasih, bagaimana dengan Nonanya yang berstatus sebagai istri saat ini? Siapa yang akan paling tersakiti? Dan siapa yang akan menang merebut posisi itu?

Yumiella hanya bisa menimang-nimang dan mulai sibuk dengan dunianya sendiri.

1
IndraAsya
👣👣👣
Eonjin♤
Bravo, thor! Karanganmu berhasil membuatku menangis dan tertawa pada saat yang sama.
彡 Misaki ZawaZhu-!
Bikin nagih 😍
Desi Oktafiani
Baru baca beberapa chapter aja udah pengen rekomendasiin ke temen-temen semua!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!