menceritakan tentang seorang gadis yang hidup sederhana dengan keadaan keluarga yang sederhana,Anila adahah gadis cantik yang serba kekurangan,alina tertabrak mobil truk dan nembuat ia meninggal di tempat,Anita sangka dia akan pulang ke alam baka tapi teryata dia malah memasuki tubuh seorang putri yang di asingkan dan dijauhi oleh keluarga nya,bahkan tunangan nya pun diambil oleh sang adik,mampukah alina merebut hak nya kembali atau dia memilih untuk mencari jati diri nya kembali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sri novita sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30 MASALA KUDA
"wah raja Erlangga datang!!hormat hamba baginda raja!!"ucap kepala desa.
"Ya hormat kamu saya terima!!"
"Siapa yang berada di belakang baginda?"si kepala desa melirik dua orang pemuda yang mirip."
"Oh ini kenalkan nama nya Adipura dan Aditama mereka ini keponakan saya dari desa jauh.
"Ooh,seperti saya mengingat seseorang ,tapi siapa ya seseorang yang memiliki tahilalat di bawah dagu!!"pak kepala desa menunjuk Adipura."Hehehe entah saya lupa baginda raja!!"
"Baiklah pak kepala desa saya pamit untuk undur diri,dan di sini apakah ada yang menjual kuda?"
"Ada baginda raja di belakang rumah ada yang menernak kuda,dan harga nya lumayan murah mari saya antar baginda!"
Mereka pun menuju kandang kuda,saat sampai ke pintu kandang tiba-tiba ada tukang ternak yang terguling di depan pintu kandang.si pengurus kandang kotor semua penuh kotoran kuda.
"Ada apa ini pak?"Tanya pak kepala desa.
Lelaki itu pun menoleh."Ampun Baginda raja,ada seekor kuda yang mengamuk kuda liar itu baru di temukan di dalam hutan kematian."
"Coba antar kami menuju ke tempat kuda itu."
Erlangga dan Aditama memasuki kandang kuda dan begitu sampai kuda itupun ngamuk dan melawan Erlangga."Adi kamu keluar saja kekuatan kamu belum sempurna!!"
Aditama pun keluar,dan beberapa saat kemudian Adipura pun datang."Mana paman adi?"
"paman berada di kandang kuda,dia lagi melawan seekor kuda yang berbahaya dan baru saja di tangkap dari hutan kematian."
"Aku akan kesana!"
"Tapi kak."
"Adi!!!"
"Iya kak silahkan,dasar pemarah sekali dia."ucap Aditama marah dalam hati.
Begitu sampai di kandang kuda,Adipura melihat di lengan sang paman terlihat ada bekas gigitan yang menghitam.
Adipura bergegas masuk dan mulai melawan."Adi kenapa kamu kemari? Kuda ini sangat berbahaya!!"
"Aku akan membantu paman!!"Adipura menendang dan menangkis serangan kuda,beberapa saat kemudian kuda itu pun mengigit tangan Adipura,Adipura pun marah dan kemarahan nya mulai menunjukan wujud siluman nya mata mulai memacarkan cahaya kuning,dan semua yang ada di tubuh nya bewarna kuning dan samar-samar bentuk naga mulai membentuk.
"Celaka!!"ucap Erlangga.
"Ada apa paman?"
"Bentuk naga yang berada di dalam kakak mu mulai sempurna tinggal sedikit lagi,itulah yang membuat dia muda sekali marah,kita harus cepat cepat membawa dia ke istana dan memberikan ia ramuan kusus."
Kembali ke Adipura yang sedang melawan kuda itu,begitu Adipura memancarkan cahaya,kuda itu pun terduduk di tempat dengan badan yang gemetar.
"Ada apa dengan kuda itu paman?"
"Dia ketakutan melihat sosok siluman yang bersemayam di dalam tubuh kakak mu."
"Wah aku benar benar beruntung memiliki kakak sehebat itu!!"
"Kamu jangan gegabah Adi walaupun dia kakak mu,kalau dia berubah dia tidak akan ingat apa-apa,bahkan dia bisa membunuh keluarga nya sendiri."
Beberapa saat kemudian Adipura pun tersadar dari sosok siluman itu dan mulai lemas,untung saja sang paman mulai menangkap nya."Paman aku mau kuda itu!!"Adipura menunjuk kuda tadi yang bewarna hitam pekat bahkan mata nya pun hitam tampa ada yang putih sedikit pun.
"Baiklah,dan kamu bagai mana Aditama?"tanya sang paman.
"Aku mau kuda putih itu paman!"kuda yang sebalik nya,kuda putih tampa ada hutam sedikitpun cuman bola mata nya yang beda yaitu warna biru."pilihan yang sangat bagus!!"
