Aktris ternama dan terkenal didunia, tidak ada yang tidak mengetahui Wanita yang bernama Violette. Wanita cantik nan rupawan yang bisa mendapatkan pria manapun.
Tapi dia hamil dengan seorang pria yang tidak di sukainya, Violette menjadi wanita yang kejam dan sadis kepada anaknya.
Diujung hidupnya dia mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki semuanya dan kembali ke masa dirinya sebelum hamil. tapi kesempatan itu butuh sesuatu pengorbanan yang membuatnya tidak mudah untuk memperbaikinya.
Apakah Violette dapat memperbaiki semuanya dan kembali bersama anak serta ayah anaknya?
selamat membaca :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nitzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30. Rencana Menghancurkan Ayana 1
"Maaf kalian sudah menunggu lama" sapaan violet membuat keduanya menutup mulut karena takjub melihat idolanya.
"K k kak violet?" dengan terbata Yuki menanyakan hal konyol.
"Iya perkenalkan saya Violetta Darkmoor" salam Violet kepada mereka berdua.
"Boleh saya duduk?" tanya violet.
"Tentu saja kak" Agatha dan Yuki berebut mempersilahkan Violer.
"Kita makan dulu ya baru membicarakan hal penting" Violet segera menekan tombol service, dan meminta pelayan untuk menghidangkan makanan yang dia pesan.
Beberapa waktu kemudian disela mereka membicarakan hal yang tidak penting, pelayan masuk dengan segala jenis makanan.
"Wah banyak sekali"
"Aku traktir kalian disini, makanlah yang lahap" Mereka bertiga segera memakan makanan yang sudah selesai dihidangkan. Yuki dan Agatha selalu melempar pandangan karena nafsu makan Violet yang tinggi, membuat mereka meneguk kencang saliva mereka.
uhuk uhuk, Yuki segera mengambil air untuk diminum violet sedangkan Agatha mengelus punggung Violet, "kak pelan - pelan makannya" ucap yuki di anggukan benar oleh Agatha.
"Maaf membuat kalian hawatir, Bayi kembarku membuat aku makan dengan porsi besar" violet mengucap begitu saja membuat kedua wanita itu lagi - lagi membeku.
"Yampun aku keceplosan, itu salah satu hal penting yang ingin aku bicarakan"
"Tidak apa kaka, kita lanjut makan dulu saja ya kak" ucap agatha yang tidak berhenti mengelus pundaknya.
Mereka bertiga segera melanjutkat makanan, dan meminta sang pelayan untuk membersihkan meja serta memberikan mereka teh hangat setelah selesai makan.
"Jadi kak violet jarang muncul beberapa bulan ini karena kak violet sedang hamil" tanya Yuki.
"Yuki panggil aku violet saja kita seumuran kok, agathan juga ya"
"baiklah" ucap keduanya
"Agatha, aku sedang membuka agensi sendiri dan aku ingin aktris pertamaku kamu, apa kamu mau menerimanya? ya agensi ini masih baru dimulaisi" ucap violet menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Serius Violet? itu cita - cita ke dua setealh jadi aktris dan berkerjasama dengan kamu" Mata Agatha berbinar dan terharu dengan ajakan violet.
"Ah syukurlah, ini kontrak kerjanya kamu bisa bawa pulang dan membacanya" violet segera menyerahkan berkas tersebut.
"Dan Yuki, aku ingin kamu jadi tangan kanan ku dan manager untuk Agatha, bagaimana?"
"Serius kak?" Yuki yang kaget langsung berdiri dan lagi - lagi menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Ceil temannya teman ku, dia meneceritakan jika kamu orang yang berkeja keras. dan aku membutuhkan itu"
"Iya, iya, iya aku memang membutuhkannya. trima kasihkak" Yuki tidak memikirkan bayaan yang akan dia terima, berkerja dengan sang idol itu adalah hal yang penting!.
Perbincangan mereka pun dilanjutkan ke arah yang tidak penting, dan tanpa sadar waktu sudah sangat sore. Keduanya mengantar violet kedepan untuk menunggu jemputannya,
"Manager kakak tidak ikut" tanya Agatha.
"satu lagi, aku harap kalian merahasiakan ini kesemuanya terlebih dahulu ya termasuk kepada Nayla" keduanya mengangguk, kontrak kerja sama mereka hanya memiliki satu persyaratan yang tidak tertulis yaitu merahasiakan nama Violet.
* * *
Tidak terasa dengan berbagai dramanya di kehidupan Violet, sisa satu hari menjelang pernikahan Lucas dan Ayana. kini di villa di kamar lucas, Violet marah dengan luar biasa.
"kak foto - foto syur yang aku kirim tidak membuat kakak membatalkan pernikahan?"
"Apa kak lucas benar - benar mencintainya? sampai mata kak lucas buta"
"Ahh benar kak lucas selalu buta jika sudah jatuh cinta, kak lucas selalu bodoh dengan namanya cinta!" bentak Violet geram hingga tidak sada menaikkan suaranya.
"Violet!! jaga ucapan mu. ya dulu aku memang bodoh mencintaimu!! pergilah ke kamar ku aku tidak peduli dengan usahamu jika hanya aku saja yang melihat" lucas dengan paksa dan hati - hati menarik Violet keluar dari kamarnya.
Didepan kamar Lucas, Violet masih membeku dan mencerna perkataan lucas. Senyum sumringah terlihat di wajah violet.
"Ah oke mari kita hancurkan Ayana sekarang" ucap violet, dan pagi itu Violet sibuk dengan laptopnya.
