kisah dari seorang gadis yatim piatu bernama rere yang bekerja menjadi babysitter anak dari seorang ceo duda,kaya dan tampan. karena ada masalah yang menimpa rere,terpaksa ceo itu harus menikahi rere.
ada orang yang ingin membunuh rere.sang ceo berusaha menyelidiki masalah yang menimpa rere.
mampukah sang ceo mengungkap siapa dalang yang ingin membunuh rere?
apakah motif di balik masalah itu?
Ini novel pertamaku, mohon dukunganya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naya siswanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 34
"aku tidak akan memaksamu,jika kamu belum siap.ayo tidur,aku sudah mengantuk"
akhirnya rere naik ke kasurnya dan tidur di samping elang.
elang memeluk rere dan membenamkan wajah istrinya ke dalam pelukannya.mereka tidur nyenyak malam ini.entah karena hujan atau hangatnya pelukan.
~
hari sudah pagi tapi matahari masih bersembunyi di balik awan yang mendung.
rere membuka matanya lalu bangun dan langsung menuju kamar mandi.cepat-cepat dia membersihkan badannya.selesai mandi dan berpakaian rere turun ke bawah menuju dapur.siska dan mbok yuni ada di sana.
"selamat pagi mbak siska,selamat pagi mbok yuni",sapa rere.
"selamat pagi nona",jawab mereka bersamaan.
"ada yang bisa rere bantu"
"tidak usah re,ini sudah mau selesai",jawab mbak siska.
"ya udah deh kalo gitu rere bangunkan elang dulu ya mbak siska"
rere kembali ke kamarnya hendak menbangunkan elang.
"sayang bangun sudah siang",kata rere sambil menguncangkan tubuh elang.
grep...
elang menarik rere hingga terjatuh kedalam pelukannya.lalu mengecup bibir rere.
"morning kiss sayang",kata elang.
"sayang kau mencuri ciuman pertamaku",kata rere cemberut.
"benarkah,oh aku laki-laki yang sangat beruntung",kata elang.
"ayo bangun,katanya kita mau pulang hari ini",kata rere.
"emmmm baiklah sayang aku bangun,tapi cium dulu dong",kata elang sambil menunjuk pipinya.
rere memberanikan diri mencium elang.daripada panjang nanti dramanya pikir Rere.
"terima kasih sayang,aku mandi dulu.tunggu di sini dan jangan kemana-mana"
elang masuk ke kamar mandi,sedangkan rere menuju lemari milik elang.mengambil baju yang akan di pakai elang hari ini.karena hari ini elang masih libur rere memilihkan baju santai untuk elang.
elang sudah selesai mandi lalu dia memakai baju yang sudah di siapkan rere.
"ayo turun, kita sarapan dulu.baru setelah itu kita pulang",ajak elang.
rere turun bersama elang dan langsung menuju ruang makan.elang menarik kursi untuk rere duduk dan elang duduk di samping kursi rere.
rere mengambilkan nasi goreng untuk elang.mereka memulai sarapannya.selesai sarapan elang menuju ke ruang kerja,sedangkan rere membereskan piring kotor bekas mereka makan.
"biar mbak aja yang cuci re",kata mbak siska.
"gak apa-apa mbak,biar rere aja.kan cuma sedikit",jawab rere
"oya re kamu jadi pulang ke rumah kalian"
"jadi mbak,mungkin bentar lagi.rere belum bereskan barang-barang rere,elang juga revan",kata rere.
"punya revan sudah mbak bereskan",kata mbak siska
"terima kasih mbak"
"sama-sama.oya re jangan lupa saat lembur tuan elang suka minum kopi tanpa gula"
"makasih ya mbak,mbak sudah banyak membantu rere"
"sama-sama,ya sudah buruan bereskan barangnya.nanti ke buru siang"
"oke mbak,rere ke kamar dulu ya mbak"
rere kembali ke kamarnya untuk mengemasi barang-barang miliknya dan juga milik elang.setelah semua beres rere keluar kamar dan menuju ruang kerja.
tok tok tok
rere mengetuk pintu lalu membukanya.elang melihat ke arah rere sambil meletakkan jari telunjuk di bibirnya.rere berjalan menuju sofa lalu duduk.ternyata elang sedang memimpin meeting dari jarak jauh.
rere melihat penampilan elang,dia tidak tahan menahan tawanya.rere menutup mulutnya pakai kedua telapak tangannya agar tawanya tidak terdengar.bagaimana tidak tertawa melihat elang pakai celana pendek selutut,pakai kaos santai tapi pakai jas.
elang mengakhiri meetingnya lalu mendekati rere.
"apa kau mentertawakanku sayang"
hahahaaaa.....
rere sudah tidak tahan lagi menahan tawanya.
"sayang kenapa penampilanmu seperti ini?"
"tadi edo menghubungiku,katanya ada meeting penting yang tidak bisa di tunda,kebetulan ada jas milik papa di sini.ya aku pakai saja"
"apa kita bisa berangkat sekarang"
"ayo,mumpung masih pagi dan udara pun masih sejuk"
siska membantu rere membawa barang-barangnya ke mobil dan memasukkannya di kursi belakang.
"mbak,rere pulang dulu ya,kapan-kapan rere datang kemari"
"iya re,hati-hati ya"
rere masuk ke dalam mobil,elang sudah duduk di balik kemudi.
elang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.jalanan terlihat sepi.mungkin mereka malas keluar rumah karena cuaca pagi ini mendung di sertai gerimis.
rere menoleh ke luar jendela kemudian melihat ke arah elang.
"sayang kita mau kemana,ini bukan jalan menuju rumah",tanya rere.
elang menggenggam tangan rere sambil tersenyum.