Di awal kecelakaan yang menuntun dia harus pergi ke badan seorang wanita yang sebenarnya yang dia tidak ketahui.Membuat wanita itu mulai membiasakan hidup sebagai pemilik badan ini,sampai semuanya ia ketahui betapa berat penderitaan yang dialami pemilik badan ini.
Disaat itulah wanita itu bertekad merubah jalan kehidupan lebih baik dan tak akan tertindas oleh orang-orang yang membenci dirinya.
" Aku janji padamu,akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini." batin Misya yang saat itu berjanji akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini.
Bahkan akan memberikan kebahagiaan untuk dirinya walaupun ini bukan tubuh miliknya tapi milik orang lain
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Misi dimulai **
"Sekedar ada sesuatu yang nantinya kamu kerjakan.Nantinya aku jelaskan." ucap Misya yang langsung memberikan kisi-kisi pekerjaan apa yang harus dia lakukan.
"Bagaimana,apa kamu bisa?" tanya Misya yang mencoba memberikan kesempatan emas pada wanita itu.
" Saya takut,nantinya ada yang mencurigai saya nona." jawab Nadine yang sedikit ragu.
" Kita akan main aman dan Arya akan membantumu.Karena hanya kamu yang lebih tahu gerak-gerik mereka.Itu akan mempermudah kamu membaca kondisi. bagaimana Arya menurut kamu?" tanya Misya pada Arya yang langsung melirik kearahnya.
"Itu akan memudahkan semuanya nona, jangan sampai dari mereka mencurigai kita.Bahkan kita akan saling berkomunikasi dengan mencantumkan beberapa kode yang tak mampu mereka ketahui." jawab Arya yang sudah memakai kode yang dia maksudkan.
"Bagaimana ,apa kamu bersedia.jika kamu bersedia akan ada bonus besar untukmu bahkan rahasia ini hanya kita bertiga yang tahu." Misya pun memberikan kesempatan itu pada wanita itu,reaksi wanita itu terdiam seolah ada sesuatu yang dia pikirkan.
" Bagaimana apa kamu bersedia tidak dengan tawaran dari nona Misya?" tanya balik Arya yang secara langsung bertanya.
" Baiklah nona,saya bersedia." jawab Nadine yang menatap kearah Misya dengan tatapan yakin jika dia bisa melakukan tugas itu .
Misya pun membalas dengan senyumannya, akhirnya tujuan dia berhasil juga.Kini dia tinggal atur semuanya dan semuanya pun diawasi oleh Arya.
" Arya."
" Iya nona." jawab Arya yang langsung membalas dengan menganggukkan kepala.
" Tugas kamu mengatur posisi Nadine,dan jangan sampai orang mencurigai dia.Dan ingat setiap ada kejadian yang menurutmu mencurigakan segera atasi masalah itu.Lalu pakai kode seperti kita,agar aman dari musuh." pesan panjang untuk Arya yang selama ini mengetahui cara kerja nonanya.
" Baik nona,saya mengerti pesan anda." jawab Arya yang segera melakukan tugasnya.
" Nadine,setelah ini kamu bekerja seperti biasanya ,dan ingat setiap ada sesuatu yang mencurigakan segera laporkan pada Arya.Nantinya dia akan turun tangan menyelesaikannya,kamu hanya perlu memantau pergerakan mereka setelah itu laporkan." perintah Misya pada Nadine yang akhirnya mengerti apa yang harus dia kerjakan.
" Baik nona saya mengerti." jawab Nadine yang mengerti tugas apa yang harus dia laksanakan.
" Silakan kamu kembali ditempat kerjamu ." perintah Misya yang langsung memerintahkan Nadine untuk segera kembali ke tempat kerjanya.Setelah Nadine keluar,diruang kerjanya hanya ada tinggal Arya yang masih bertahan.
"Maaf nona,apa anda sudah merasa yakin dengan pilihan anda memilih wanita itu bekerja dibelakang nona?" tanya Arya yang masih bertanya atas keyakinan memilih wanita itu.
" Apa kamu masih meragukan dengan pilihanku ini?" tanya Misya yang menatap tajam kearah asistennya.
" Saya hanya berpikir apa yang membuat anda begitu yakin dengan wanita itu." ucap Arya yang akhirnya berbicara dengan apa yang menjadi uneg-uneg nonanya.
" Aku bisa begitu yakin seperti ini karena aku sudah mengetesnya sedari awal.Dan wanita itu bisa memegang apa ucapannya." balas Misya yang menjawab dengan lantang kenapa dirinya lebih memilih wanita itu.
" Jadi nona sudah mengetesnya?"
"Sudah,bahkan dia tampak sepertinya wanita polos lainnya dan berbeda dengan wanita yang lainnya yang aku temui." jawab Misya yang dapat menebak dari wajah wanita itu.
" Baiklah jika itu sudah menjadi pilihan nona.Saya pun akan selalu mengawasi wanita itu." ucap Arya yang pada akhirnya menyetujui pilihan dari nonanya.
" Sepertinya hari ini akan menjadi hari paling sibuk. Setelah rencana 1 berhasil,kini rencana ke 2 berhasil makin membuka lebar kesempatan itu datang juga." ucap Misya yang begitu bangga dengan hasil kerja kerasnya.
Arya pun hanya bisa terdiam sembari melihat nonanya begitu terlihat bahagia setelah rencana yang selama ini beliau rencanakan berhasil juga.
Di tempat lain
tuan Abraham dan tuan Carlos terdiam mendengar kabar yang mengejutkan dari mata-mata mereka jika mana nona Misya sengaja melakukan hal pada tuan Mahendra.
" Apa yang sebenarnya dia rencanakan." ucap tuan Carlos yang kaget mendengar informasi itu.
"Sepertinya dia sudah bergerak." ucap tuan Abraham yang tersenyum sinis.
" Maksud papa apa?" tanya tuan Carlos yang masih tak mengerti.
" Ternyata sifat kejamnya tak jauh beda dengan sifat beliau.Bermain halus dibelakang mereka itulah yang sedang mereka lakukan,awalnya memberikan angin segar untuk mereka tapi kenyataannya dibelakang mereka akan dihancurkan." ucap tuan Abraham yang langsung menjelaskan secara rinci apa yang sebenarnya yang dilakukan oleh wanita itu.
Tuan Carlos hanya terdiam mendengar penjelasan dari tuan Abraham tentang prediksi yang sebenarnya yang dilakukan oleh wanita itu.
" Sama saja mereka terjebak, tapi tanpa mereka sadari." balas tuan Carlos yang baru mengerti cara kerja mereka.
" Seperti itulah cara kerja mereka,bermain dibelakang tapi diam-diam lebih menusuk." ucap tuan Abraham yang tahu betul sifat dari mereka.
" Ternyata wanita itu sama saja dengan sifat beliau yang menunjukkan sifat kejamnya. Didikan beliau ternyata berhasil hingga wanita itu meniru apa yang dilakukan beliau." ucap tuan Abraham yang dapat menebak wanita itu akan menjadi bagian beliau part kedua.
" Lalu kita harus bagaimana,apa kita diam mengikuti alur yang diciptakan oleh wanita itu?" tanya tuan Carlos yang tak habis pikir semua akan sama
"Pastinya,kita diam saja bagaimana nantinya kelanjutan dari rencana yang sengaja wanita itu rencanakan.Lebih baik kita diam dan melihat hasilnya." ucap tuan Abraham yang yakin 100% jika wanita itu mulai bergerak untuk membalas dendam pada keluarganya,apalagi hubungan antara keduanya sedang tidak baik-baik saja.
Beralih pada Misya yang saat itu pergi ke tempat surganya para wanita. Tempat itu adalah toko perhiasan yang selama ini menjadi idaman seorang wanita
Misya sibuk memilih perhiasan yang ingin dia beli untuk dia pakai." Tolong ambilkan yang itu." ucap Misya yang langsung menunjukkan perhiasan yang dia inginkan.
" Sepertinya bagus juga perhiasan ini." ucap Misya yang lebih memilih perhiasan satu paket dengan beberapa aksesoris lainnya.
" Sangat bagus sekali nona,bahkan perhiasan ini merupakan perhiasan paling favorit ditempat kami nona." ucap pelayan itu yang mengatakan memang seperti itu perhiasan yang menurut menarik bagi para wanita.
"Baiklah,jika menurut kamu bagus.Aku akan mengambil barang ini." ucap Misya yang pada akhirnya memilih perhiasan itu.
" Baik nona,akan saya buatkan nota terlebih dahulu." ucap pelayan itu yang segera cepat melayani tamunya.
Saat hendak akan menunggu,tidak sengaja dia bertemu dengan seseorang yang tidak asing dia lihat.
"Kamu." ucap wanita itu yang kaget dengan kehadiran wanita itu lagi.
" Ternyata kita bertemu lagi nyonya Andini." senyuman sinis yang mulai dia tampakkan pada wanita yang selama ini membuat dirinya menderita.