seorang lelaki dingin, kejam, memiliki aura yang begitu menyeramkan dan di takuti seantero sekolah tiba- tiba manja dan begitu posesif dengan seorang gadis bahkan ia bisa menangis karenanya ? ya dia , Kelvin William Smith lelaki yang berusia 18 tahun yang masih menginjak kelas 3 SMA namun di usia yang terbilang muda iya sudah menjadi CEO Smith namun semuanya berubah semenjak kedatangan arabella Adhitama di hidup Kelvin
°°°
"aku gak pernah lepasin kamu sayang!"ucap Kelvin dengan suara seraknya,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fyzah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
Tidak ada yang berani melerai, apabila kemarahan ini timbul dari seorang kevin william Smith
BUGH
"k-kevin" teriak dengan terbatas-batas Bella sambil memegang kepalanya kevin langsung menengok begitu ia mendengar suara bella.
namun ia seketika panik begitu melihat bella yang seperti kesakitan sambil memegang kepalanya kevin segera menghempaskan tubuh manager itu dengan kasar.
"urus brengsek itu" ucapnya pada jacky segera membawa manager itu dengan bantuan satpam mall, sedangkan kevin segera menghampiri Bella.
" kamu kenapa, hey" panik kevin sambil menepuk numpuk pipi bella karena mata bella yang hendak terpejam.
" kevin s-sakit" ucap Bella bela dengan menahan sakit yang ada di kepalanya tanpa banyak bicara kevin segera menggendong Bella alas bridal style dan membawanya ke rumah sakit menggunakan mobil.
selama di perjalanan kevin benar-benar ngebut, ia sangat panik dengan keadaan bella sekarang.
" ella denger aku kan" sambil dengan menepuk-nepuk padan pipi bella ia takut Bella sampai kenapa-napa.
begitu Bella menutup matanya kevin segera mempercepatkan mobilnya tak peduli dengan klakson terus diberikan oleh pengendaraan lain.
begitu kevin sampai di rumah sakit para suster segera membawa brankas untuk membawa Bella kee dalam ruangan.
"maaf tuan, anda harus menunggu di luar" ucap salah satu suster.
dokter pun masuk ke dalam ruangan dimana Bella berada
" cepat periksa, pastikan dia tidak apa-apa" tegas Kevin benar-benar khawatir
suster itu pun mengganggu masuk ke dalam ruangan sedangkan di luar sana, kevin sedang mondar-mandir di depan ruangan Bella, ia bener-bener cemas dan menunggu dokter untuk segera keluar.
" bagaimana" tanya kevin xxx point begitu melihat dokter dan suster di ruangan Bella keluar.
"sepertinya pasien mengalami trauma tuan, ada suatu yang terjadi sebelumnya" kevin mengernyit heran.
trauma Bella trauma dengan apa sewaktu ia menyuruh Jacky untuk mencari tahu mengenai bella tak ada satupun informasi mengenai trauma yang dialami Bella.
"Kapan sadar" tanya kevin tanpa menjawab pertanyaan dokter karena ia sendiri tidak tahu Bella telah mengalami apa sebelumnya, hingga memiliki trauma.
"mungkin kurang lebih satu jam lebih tuan, pasien tidak perlu dirawat inap" jelas dokter itu yang diangguki oleh kevin.
" boleh masuk"
"silakan tuan"
kevin segera masuk ke dalam ruangan ia pun duduk di kursi yang sediakan sambil mengelus pelipisan Bella dengan lembut.
ia tak menyangka jika bella memiliki trauma yang cukup mendalam hingga sakit kepalanya, sakit seperti sekarang
" ella jangan bikin aku khawatir " ucap kevin dengan lirik dan menggenggam tangan bella Kevin dengan setia menunggu bella sadar kembali,
Ia tak beranjak sedikitpun dari kursi masih dengan menggenggam tangan bella, menatap wajah pucat bella waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore yang berarti sudah hampir mau sejam Bella memejamkan mata, tak lama dari itu Bella pun membuka matanya perlahan menyesuaikan dengan cahaya yang berada di dalam ruangan,
Ia melihat ke kanan dimana kevin yang sedang memandangi tangan bella sambil diulus dengan lembut, matanya berkaca-kaca melihat kevin yang berada di samping kevin.
" ella ada apa, ada yang sakit lagi hm" tanya kevin dengan panik begitu melihat mata bella berkaca-kaca.
ia sendiri kaget melihat bella memanggilnya karena ia tadi sibuk melamun hingga tak sadar Bella sudah sadar, Bella hanya menggeleng dengan pelan .
"kenapa ella, jangan bikin aku khawatir" ucapnya sambil menghapus air mata yang jatuh.
"mau pulang" ucap Bella dengan lirik
"bentar lagi ya, kamu baru sadar Ella"ucap kevin dengan perhatian
"mau sekarang"