Angel gadis cantik yang di talak oleh suami nya di malam pertama karena dia sudah tak suci lagi ,Angel di rudang paksa oleh ayah tirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alex dilema
Ting..
Notifikasi di handphone nya Alex pun berbunyi,lalu dia melihat siapa kah yang mengirimi dia pesan dan ternyata itu dari rindu istri barunya.
" Mas kamu di mana sih,aku mencari ke ruangan mu tapi kamu tak ada " ujar rindu di pesannya
" Aku lagi makan siang bersama Rudi " balas Alex .
"Kamu kok gitu sih mas,masak aku tak di ajak aku kan istri kamu " ujar rindu ngambek
" Kamu kan bisa pergi makan sama teman kamu " balas Alex lagi
Rindu pun tak membalas pesan dari Alex dia merasa kesal karena di cuekin oleh Alex lalu dia pun memasukkan handphone ke dalam tas dan pergi ke kantin seorang diri .
Karena pesan nya tak di balas lagi oleh rindu, Alex pun memasukkan handphone nya kedalam sakunya.
" Siapa yang mengirimi pesan bro ?" tanya Rudi kepo.
" Rindu,biasa lah dia ngambek karena tak diajak makan siang bersama " ujar Alex santai.
"Oh.." balas Rudi sambil manggut-manggut.
Setelah berbicara sebentar mereka pun balik ke kantor karena jam istirahat sudah usai.
Setelah selesai jam kantor Alex pun menemui rindu di ruangan nya sambil mengajak dia pulang bersama.
Tanpa sengaja Alex berpapasan dengan Wulan teman dekatnya angel teman satu kantor mereka.
" Pantas kamu menceraikan angel begitu saja ,ternyata kau lelaki bajingan yang tidak mempunyai perasaan dan main di belakang angel dan menyalahkan dirinya untuk menutupi kebohongan mu" ujar Wulan sengit.
" Apa maksudmu menuduh aku seperti itu !" ujar Alex tidak senang.
" Kamu tidak senang aku berbicara seperti itu , aku berbicara secara fakta setelah kau sakiti hati temanku dan kau menikahi rindu karena dia sudah hamil iya kan" ujar Wulan emosi.
" Tutup mulutmu Wulan,untung kau perempuan kalau tidak..." ujar Alex terputus sambil mengepalkan tangannya
" Kalau tidak apa ?kau ingin memukul ku ,silahkan yang terpenting aku puas mengeluarkan unek-unek di hati ku " ujar Wulan sambil menyunggingkan senyum sinis.
Karena tak ingin memperpanjang masalah akhirnya Alex meninggalkan Wulan yang masih sangat emosi
Alex pun lekas pergi ke ruangan rindu dan mengajak rindu untuk segera lekas pulang kerumah karena hatinya sedang tidak baik baik saja.
***
Sepanjang perjalanan mereka tak mengeluarkan kata sepatah kata pun , mereka saling diam dengan pikiran nya masing masing .
Tak lama mereka pun sampai di rumah yang baru di berikan oleh orang tua nya Alex .
Rumah hadiah pernikahan mereka berdua, rumah itu sudah di persiapkan cukup lama rencananya itu hadiah pernikahan Alex dan angel.
Belum sempat rumah mewah itu di berikan kepada mereka tetapi mereka sudah bercerai duluan.
Alex pun masuk ke dalam rumah dan menghempaskan pintu mobil dengan keras sehingga rindu terkejut dengan kelakuan suaminya itu.
" Mas kamu kenapa sih ,tak ada angin tak ada hujan kamu marah marah begitu , seharusnya aku yang marah sama kamu karena aku tak kau ajak makan siang tadi " ujar rindu meluapkan emosi nya yang sejak tadi dia pendam.
Alex pun menghempaskan pantat nya di sofa ruang tengah sambil memejamkan matanya.
Kata kata Wulan tadi masih menari nari di kepala nya alex ,dan itu sangat menggangu pikiran nya.
Karena merasa di cuekin oleh Alex rindu pun semakin geram dan mendekati Alex yang sedang terduduk di sofa.
" Mas kamu kenapa sih kok diam aja,aku ini istri mu aku ingin perhatian mu juga dan aku ini lagi hamil anak kamu, aturannya kamu tanya kek ,aku mau apa aku mau nya gimana dan kamu jangan cuek aja " ujat rindu kesal
" Kamu bisa diam tidak aku lagi pusing ,dan kalau kamu ingin sesuatu kamu tinggal beli saja , gampang kan " ujar Alex sambil meninggalkan rindu seorang diri dan menuju ke kamar tamu.
" Mas"
" Mas Alex ,jangan pergi" teriak rindu memangil Alex
Tapi Alex tak mempedulikan teriak kan rindu dia terus masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu dari dalam.
Hari pun terus berlalu persidangan ke dua angel akan segera di gelar .
Bos tempat angel bekerja pak Jimmy terus memantau perkembangan angel melalui pengacaranya.
Dia sekuat tenaga membantu angel dalam meringankan hukuman nya,karena dia tahu kalau semua ini bukan murni kesalahan dia.
Kring..
Telepon Alex berdering ketika Alex dan rindu sedang makan malam di rumah nya.
Lalu Alex mengambil handphone nya dan melihat bahwa mamanya yang menelpon dirinya.
"Iya ma " jawab Alex dari balik telepon nya
" Alex besok sidang ke dua nya angel kamu kawani mama ya ,soalnya papa mu lagi sibuk dan mama ingin memberi semangat buat dia ,kamu mau ya temani mama kan " ujar mamanya Alex memohon
Alex diam dan melihat ke arah rindu ,dia bingung harus menjawab apa ke mamanya .
Karena dia yakin pasti rindu tak akan mengizinkan nya untuk bertemu dengan mantan istrinya itu.
" Alex kamu dengar mama tidak sih " ujar mamanya Alex dari sebrang sana.
" Iya ma ,Alex dengar " ujar Alex sambil meminum air di gelasnya
" Kamu bisa kan temani mama Lex ?" tanya mamanya Alex lagi
" Iya ma Alex bisa " ujar Alex terpaksa
Setelah itu handphone pun di matikan oleh mamanya dan mereka melanjutkan makannya lagi.
" Siapa yang menelepon mas " tanya rindu merasa penasaran.
" Mama yang menelepon katanya besok dia minta di temani ke sidang nya angel " jawab Alex tanpa ada yang di tutupi.
" Terus apa yang kamu jawab mas " tanya rindu sambil melihat ke arah Alex.
" Ya aku jawab ya bisa " jawab Alex singkat
" Jadi kamu besok tak masuk kerja ? " tanya rindu mulai tidak suka dengan jawaban Alex
Alex hanya geleng-geleng kepala saja atas pertanyaan rindu tersebut.
"Aku besok ikut mas " ujar rindu lagi ,dia tidak ingin melihat Alex berubah perasaan nya ketika melihat mantan istrinya itu
" Kamu yakin ingin ikut ?" tanya Alex tidak percaya.
" Iya aku ingin ikut ,dan aku besok ambil cuti " ujat rindu mantap
" Baiklah kalau itu sudah menjadi keputusan mu " ujar Alex pasrah
Setelah selesai makan malam mereka pun masuk ke kamar dan beristirahat karena hari sudah malam .
Malam pun berganti pagi ,hari hari yang di jalani angel di penjara sangat lah berat .
Tapi berkat temannya satu sel nya Sandra dia bisa menjalani itu semua, dia sangat salut oleh Sandra sudah 5 tahun dia menjalani hukuman tapi dia masih bisa tertawa dengan bahagia.
Seperti nya dia sudah ikhlas dan menerima keadaan dengan lapang dada.
" Angel hari ini sidang ke dua mu ,semoga kau mendapatkan keringanan atas hukuman mu ya " ujar Sandra mendoakan angel dan memeluk teman satu sel nya itu.
" Mudah mudahan saja Sandra ,tapi aku tidak yakin atas perbuatan ku itu aku mendapat kan keringanan " ujar ku pesimis.
" Kau jangan berkata begitu ,kau harus optimis karena kalau Allah berkehendak apa pun bisa terjadi " ujar Sandra menyemangati teman nya itu.